Oleh:
Pembimbing:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
SMF ILMU BEDAH
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
2020
HALAMAN PENGESAHAN
JOURNAL READING
Disusun oleh:
Cantika Ghina Prastya G4A018063
Telah disetujui,
Pada tanggal Januari 2020
Mengetahui,
Pembimbing
Abstrak
Plasma yang kaya akan platelet (Platelet-rich Plasma/PRP) didefinisikan
sebagai sebuah volume plasma dengan konsentrasi platelet lebih tinggi
dibandingkan dengan konsentrasi rata-rata di darah perifer. Banyak studi dan
penelitian dasar, preklinik, dan klinik yang melaporkan kemampuan PRP dalam
meningkatkan gangguan muskuloskeletal termasuk osteoarthritis, namun, secara
paradoks, banyak pula yang menyatakan PRP tidak berefek apapun. Tujuan
review naratif ini adalah untuk mendiskusikan bukti-bukti relevan yang ada
mengenai penggunaan klinis PRP pada osteoarthritis, terutama pada variabel yang
kami anggap penting. Di sini, review sistematik dan meta-analisis terbaru
digunakan untuk mengidentifikasi RCT terbaru yang meneliti penggunaan produk
PRP sebagai terapi intra-articular (sendi) untuk orteoarthritis lutut, dibandingkan
dengan kontrol intra-articular (terutama asam hyaluronic). Kesimpulan pada RCT
yang teridentifikasi dinilai dan dibandingkan. Sebanyak lima meta-analisis dan
review sistematik ditemukan memenuhi kriteria di atas. Sebanyak 19 penelitian
individu teridentifikasi dalam lima review tersebut, namun hanya 9 yang berada
pada LOE RCT I, dan banyak memiliki risiko bias yang sedang atau tinggi. Pada
saat ini, hasil dari RCT tersebut tampaknya menunjukkan keuntungan PRP
dibandingkan terapi intra-articular lain untuk memperbaiki derajat nyeri dalam
waktu singkat sampai sedang (6-12 bulan), namun level bukti yang ada secara
umum masih rendah. Sebagai hasilnya, efektivitas klinis PRP untuk osteoarthritis
lutut masih diperdebatkan. Hal ini terutama karena kurangnya standarisasi produk
PRP, RCT kualitas tinggi tanpa risiko bias yang jarang, dan stratifikasi pasien
yang buruk untuk inklusi pada RCT
Pengenalan
Platelet, atau yang sering disebut sebagai trombosit, adalah fragmen
sitoplasma derivat dari megakariosit sumsum tulang. Sebagian besar fungsi
platelet terkait secara langsung dengan aktivasi platelet, sebuah proses yang
terjadi secara alami setelah perlukaan pada dinding pembuluh darah. Platelet
selanjutnya terekspos pada kolagen dan protein matriks ekstraselular lain yang
menstimulasi aktivasi mereka, menyebabkan terjadinya pelepasan isi granul
sitoplasma. Secara umum, platelet mengandung lebih dari 800 protein dan
molekul, terdiri dari sitokin, kemokin, protein membran, metabolit, molekul
messenger, growth factor (GFs), dan berbagai protein terlarut. Sehingga, selain
berperan dalam koagulasi dan homeostasis, platelet juga terlibat dalam
vasokonstriksi, inflamasi, respons imun, angiogenesis dan regenerasi jaringan
sehingga, platelet berpartisipasi dalam berbagai mekanisme signaling fisiologis
dan terkait pada berbagai patologi.
Pemberian PRP untuk regenerasi kartilago dan terapi OA, topik yang akan
kami bahas, mendapat lebih banyak perhatian di dekade terakhir. Review lengkap
dan menyeluruh mengenai studi validasi in vitro dan preklinis berada di luar
cakupan review ini namun dapat ditemukan di tempat lain.
Sebagai hasilnya, salah satu contoh adalah RCT oleh Cerza et al., yang
dimasukkan kedalam 4/5 review, menerima penilaian yang berbeda-beda
tergantung dari review yang dipilih. Risiko bias dianggap tinggi dalam 2/4,
sementara kualitas metodologi dianggap rendah di satu sumber dan sangat baik di
sumber lain. Contoh lainnya, RCT oleh Patel et al., dianggap memiliki risiko bias
tinggi di dua review sementara kualitas metodologinya dianggap sangat baik di
dua review lainnya.
Poin tambahan yang relevan dan secara konsisten diangkat dalam setiap
review adalah diperlukan lebih banyak RCT kualitas tinggi, dan bahwa formulasi
PRP perlu distandarisasi untuk memudahkan perbandingan antar studi.
Saat ini, ada lebih banyak percobaan klinis yang dilakukan. Setidaknya 60
percobaan dapat ditemukan di database Eropa (clinicaltrialsregister.eu) dan
Amerika (clinicaltrials.gov) dengan kata kunci 'platelet rich plasma' dan
'osteoarthritis' (diakses pada: 4 Maret 2018) sehingga hasil lebih lanjut diharapkan
akan segera tersedia.
Tabel 3. Karakteristik PRP, kontrol dan intervensi pada studi yang di review dalam berbagai sumber.
Referensi PRP yang Karakteristik PRP (SS vs Intervesi (n dari injeksi/interval Kontrol (n dari
digunakan DS/klasidikasi Mishara/aktifasi) waktu, dengan volume dalam ml) injeksi/interval waktu, w/
volume, ml)
Vequerizo dan kawan- PRGF-Endoret LP-PRP 3/1/8* HA[Durolane]: 1/-/NR
kawan SS/4B/CaCl2
Bukti RCT Level I
Patel dan kawan-kawan Custom LP-PRP 1/-/8 PRP: [2/3/8]
Bukti RCT Level I SS/4B/CaCl2 Saline [1/-/8]
Filardo dan kawan-kawan Custom LR-PRP 3/1/5 HA[Hyalubrix >1500 kDal:
Bukti RCT Level I DS/[NR]A/NR 3/1/NR
Cerza dan kawan-kawan ACP LP-PRP 4/1/5.5 HA [Hyalgan]: 4/1/20mg
Bukti RCT Level I SS/3A/No
Sanchez dan kawan-kawan PRGF-Endoret LP-PRP 3/1/8 HA [Euflexxal 3/1/NR]
Bukti RCT Level I SS/4B/CaCl2
Say dan kawan-kawan Custom [Protokol LP-PRP 1/-/2.5 HA [NR]: 3/1/2.5
Studi klinis prospektif PRGF-Endoret] SS/4B/CaCl2
komparatif
Spakova dan kawan-kawan Custom LR-PRP 3/1/3 HA[Erectus] 3/1/NR
Prospektif, studi cohort Triple S/1B/No
dengan sebuah kelompok
kontrol
Li dan kawan-kawan Weigao Kit LR-PRP 3/3/3.5 HA [Sofast]
[artikel di China] DS/NR/NR
Filardo dan kawan-kawan LP-PRP [Protokol LP-PRP 3/3/5 LR-PRP
Tingkat bukti observasi II PRGF-Endoret] SS/4B/CaCl2 DS/2B/CaCl2 3/3/5ml
Kon dan kawan-kawan Custom LP-PRP 3/2/5 HA [MW 1000-2900 kDal: 30
Tingkat bukti studi DS/2A/CaCl2 mg/2ml
prospektif komapratif II HA [ MW 500-730 kDal 20
mg/2ml
Sanchez dan kawan-kawan PRGF-Endoret LP-PRP 3/1/8 HA
SS/4B/CaCl2
Duymus dan kawan-kawan Ycelbio Kit LR-PRP HA [Ostenil Plus] 1/-/40 mg
Tingkat bukti RCT I SS/1A/No ozone gas : 4/1/15 ml
Kon dan kawan-kawan Custom LR-PRP 3/1/5 HA [Hyalubrix] 3/1/30 mg
Tingkat bukti RCT I DS/2B/CaCl2
Forogh dan kawan-kawan TUBEX Kit LR-PRP 1/-/5 Depo Medrol [CS] : 1/-/40 mg
RCT DS/[NR]B/Ca Glukonas
Gormeli dan kawan-kawan Custom LR-PRP 3/1/5 PRP : 1/-/5ml (injeksi tunggal)
Tingkat bukti RCT I DS/2A/CaCl2 HA [Orthovisc] 3/1/30 mg
Montanez dan kawan- Custom LR-PRP 3/2/NR HA [Adant] 3/15d/NR
kawan DS/[NR]A/NR
RCT
Paterson dan kawan-kawan Custom LR-PRP 3/1/3 HA [Hylan G-F 20] 3/1/3 ml
RCT DS/NR/Ultraviolet
Raeissadat dan kawan- Rooygen Kit LR-PRP 2/4/4-6 HA [ Hyalgan] 3/1/20 mg
kawan DS/1A#/No
Pilihan injeksi
NR
RCT
Smith ACP LP-PRP 3/1/3-8 Saline 3/1/3-8 ml
Tingkat bukti RCT I SS/NR/NR
Tabel 4. Outcome, hasil utama dan kualitas metodelogi dari percobaan yang dibahas pada berbagai karya
Referensi Outcome Hasil Utama Resiko bias bergantung pada Kualitas penilaian
ulasan metodelogis
menurut ulasan
Ref34 Ref35 Ref36 Ref37 Ref38
Vequerizo dan Skor WOMAC, ineks Nilai dari respon terhadap PRGF-Endoret secara Tinggi Rendah Tinggi Sangat -
kawan-kawan Lequesne, kejadian buruk signifikan lebih tinggi pada semua skor termasuk baik atau
24mg, 48mg nyeri, kekakuan, fungsi fisik pada WOMAC, indeks baik
Bukti RCT Level Lequesne, dan responden OMERACT-OARSI pada
I minggu 24 dan 48
Patel dan kawan- WOMAC, VAS, kepuasan Terdapat peningkatan secara pada seluruh parameter Tinggi - Tinggi Sangat 5#
kawan pasien, kejadian buruk WOMAC pada kedua kelompok PRP hingga hari baik atau
Bukti RCT Level sebelum 6mg, 3bln, 6bln terakhir tindak lanjut. baik
I Tidak ada berbedaan yang signifikan pada satu atau
dua injeksi PRP
Filardo dan IKDC, EQ-VAS, Tegner Injeksi PRP memberikan perbaikan klinis yang Tinggi - - Sangat 5#
kawan-kawan dan KOOS sebelum signifikan hingga 1 tahun dari tindak lanjut baik atau
pengobatan dan pada 2,6, baik
Bukti RCT Level dan 12 bln
I
Cerza dan WOMAC score, sebelum Pengobatan dengan ACP menunjukan hasil klinis yang Tinggi - Tinggi Sangat 2#
kawan-kawan pengobatan dan pada 4,12, lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan yang baik atau
24 minggu menggunakan HA, dengan terus-menerus menunjukan baik
Bukti RCT Level skor WOMAC yang rendah. Pengobatan dengan
I menggunakan HA seperti tidak efektif pada pasien
dengan gonathrosis grade III
Sanchez dan Skor WOMAC yang di Tingkat respon [50% mengurangi sakit pada lutut dari Rendah Rendah Menengah - 5#
kawan-kawan normalisasi, indeks dasar hingga minggu ke 24] pada PRGF secara
Lequesne, efek, kejadian signifikan lebih tinggi dibanding dengan HA
Bukti RCT Level buruk 6 bln
I
Say dan kawan- KOOS, VAS 3, 6 bln Skor KOOS dan skala nyeri visual secara signifikan Tinggi Tinggi - - -
kawan lebih baik pada kelompok PRP dibanding dengan
kelompok HA pada 3 dan 6 bulan tindak lanjut
Studi klinis
prospektif
komparatif
Spakova dan Skor WOMAC, 11 angka Perbandingan dari PRP dengan HA menunjukan Tinggi - Tinggi - 5*
kawan-kawan peringkat skala numerik, secara signifikan lebih baik pada Index WOMAC dan
kejadian buruk, pada 3 bln skor NRS pada bekas, kedua periode tindak lanjut
Prospektif, studi dan 6 bln
cohort dengan
sebuah kelompok
kontrol
Li dan kawan- IKDC, total WOMAC skor Terdapat perbedaan yang signifikan pada skor IKDC, Tinggi - Tinggi - 5#
kawan Leqesne, kejadian buruk skorr WOMAC, dan indeks Lequesne antara sebelum
[artikel di China] pada 6 bulan dan sesudah injeksi pada kedua kelompok. Efektifitas
dari kelompok PRP secara signifikan lebih baik dari
HA pada 6 bln
Filardo dan IKDC, EQ-VAS, Tegner Pada kedua kelompok menunjukan peningkatan yang Tinggi Tinggi - - 5*
kawan-kawan pada bulan 2, 6, dan 12 signifikan secara statistic pada seluruh skor klinis dari
Tingkat bukti peroperasi ke tindak lanjut terakhir. Perbandingan dari
observasi II kedua group, tidak terdapat perbedaan yang ditemukan
pada keuda subjek IKDC, EQ-VAS, atau Skor Tegner
pada bulan ke 2,6 dan 12 tindak lanjut
Kon dan kawan- IKDC dan EQ-VAS, Terdapat peningkatan yang signifikan secara statistic Tinggi - - - 5*
kawan kejadian buruk bulan 2 dan pada seluruh skor klinis pada basal pada 2 dan bulan 6
Tingkat bukti 6 tindak lanjut pada keseluruhan kelompok. Pada bulan
studi prospektif ke 6 tindak lanjut, kelompok PRP menunjukan secara
komapratif II signifikan lebih baik hasil IKDC dan EQ-VAS
dibandingkan pada kedua kelompok HA
Sanchez dan Pasien dengan penurunan Tingkat kesuksesan pada 33.3% pada kelompok PRGF - Tinggi - -
kawan-kawan 40% pada skala nyeri dan 10% pada kontrol. PRGF menunjukan presentasi
WOMAC (minggu 5) penurunan lebih tinggi pada subskala fungsi klinik dan
keseluruhan WOMAC pada minggu 5 dibandingkan
dengan HA
Duymus dan VAS, skor WOMAC dan Hasil klinis yang efektif didapatkan pada semua grup - - Tinggi - -
kawan-kawan total pada 1,3,6 dan 12 pada bulan 1. Pada bulan 6, efek klinis berlanjut pada
Tingkat bukti minggu kelompok PRP dan HA. Pada bulan 12, PRP secara
RCT I signigikan lebih tinggi dibandingkan HA
Kon dan kawan- Subjektif IKDC, KOOS, IKDC secara sigifikan lebih baik pada minggu 12 - - Menengah - -
kawa EQ-VAS, Skor Tegner, dibanding dengan dasar pada kedua PRP dan HA.
Tingkat bukti ROM, Lingkar transpatela, Tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan pada
RCT I kepuasan pasien, kejadian kedua kelompok
buruk pada minggu 2,6,12
Forogh dan KOOS, EQ-VAS, ROM, tes Nyeri dihiliangkan pada kelompok yang diobati degan - - Tinggi - -
kawan-kawan berjalan 20 meter, kepuasan PRP secara signifikan lebih baik pada kelompok CS.
RCT pasien pada 2, 6 bln PRP lebih efektif dibandingkan CSs pada
peningkatkan ADL dan QoL
Gormeli dan EQ-VAS, subjektif IKDC, Skir pada pasien yang diobati dengan satu unjeksi PRP - - Tinggi - -
kawan-kawan kepuasan pasien pada dan HA tidak terdapat perbedaan secara signifikan.
Tingkat bukti minggu 6 Skor setelah injeksi PRP ke 3 menunjukan hasul yang
RCT I lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan
kelompok lainnya
Montanez dan VAS, KOOS, Knee-QoL, Kedua pengobatan PRP dan HA meningkatkan rasa - - Tinggi - -
kawan-kawan tes fungsional, kejadian sakit pada lutut pasien OA. Tidak terdapat perbedaan
RCT buruk pada minggu ke 4 yang signifikan antara kedua kelompok
dan 12
Paterson dan VAS, KOOS, EuroQoL, Tidak ada perbedaan yang signifikan pada kelompok - - Menengah - -
kawan-kawan kejadian buruk pada bulan 3 HA
RCT dan 6
Raeissadat dan Total skor WOMAC, SF-35 WOMAC adalah nyeri yang secara signifikan - - Tinggi - -
kawan-kawan pada minggu 52 berkurang pada kedua group pada 52 minggu dan PRP
Pilihan injeksi kelompok secara signifikan lebih baik dibandingkan
NR dengan kelompok HA. Fungsi fisik, kekakuan, dan
RCT total WOMAC secara signifikan hanya meningkat
pada kelompok PRP
*batas dari nyeri WOMAC, fungsi dan total skor
sudah secara signifikan berbeda dari dasar
Smith Skor WOMAC, kejadian Pada kelompok APC skor WOMAC secara signifian - - Menengah - -
Tingkat bukti buruk pada 1, 2 minggu, menurun pada minggu ke 1. Penurunan terjadi secara
RCT I 2,3,6,12 bulan signifikan selama percobaan. Skor pada kelompok
ACP secara statistic lebih baik dibandingkan dengan
kelompok placebo mulai minggu ke 2 dan seterusnya
Pengajuan Untuk Pendekatan Lain
Sebagai follow up, sebuah studi klinis prospektif dilakukan oleh kelompok
yang sama untuk merawat nonunion tulang panjang menggunakan produk
alogenik dengan tipe yang sama (gel platelet alogenik dan tulang cancellous
autolog) pada 9 pasien. Mereka menggunakan PC alogenik donor tunggal random
[ABO dan RhD disesuaikan, negatif HIV, HBV, HCV, dan lues, dikurangi
leukositnya, dan di-irradiasi] dari stok bank darah standar. Dalam studi kasus ini,
screening antibodi kelas I HLA, dan antibodi platelet manusia dilakukan sebelum
implantasi dan setelah 3 bulan, juga tanpa deteksi reaksi imun apapun. Satu tahun
setelah operasi, 7/9 pasien mencapai kesembuhan komplit.
Ahli lain telah menyatakan bahwa jalur ini harus dieksplor lebih dalam di
penelitian di masa depan sebagai cara untuk membawakan terapi PRP ke jumlah
pasien tertinggi yang memungkinkan, termasuk pasien dengan gangguan
hematologi atau pasien lansia.
Final remarks/conclusions
Dalam pekerjaan ini, kami telah mereview bukti yang tersedia dan
mendukung penggunaan derivat PRP untuk terapi OA. Sat ini, hasil dari RCT
masih menganggap PRP lebih baik ketimbang terapi IA lain, seperti injeksi HA,
untuk memperbaiki derajat nyeri dalam waktu singkat dan medium (6-12 bulan).
Namun, kualitas metodologi yang rendah pada percobaan yang tersedia serta
variabilitas persiapan PRP, mencegah adanya demonstrasi pasti mengenai efikasi
klinis PRP. Dalam review ini kami menyarankan pendekatan alternatif yaitu PRP
yang dianggap sebagai obat konvensional untuk manusia. Sehingga, komposisi
(bukan konsentrasi platelet atau metode persiapan), dosis dan indikasi untuk
diidentifikasi sehingga efikasi klinis bisa didemonstrasikan, tidak tergantung pada
jumlah hitung platelet basal pasien.
Sebagai tambahan, RCT dengan adanya pasien OA yang dikelompokkan
secara bertingkat menunjukkan bahwa PRP lebih efektif pada pasien dengan
degenerasi kartilago atau derajat OA yang lebih rendah. Sehingga, dengan adanya
pengelompokan pasien yang hati-hati, bahkan dengan fenotip OA, harus
dilakukan untuk semua percobaan karena dapat memfasilitasi pembuktian efikasi
klinis untuk tiap indikasi.
Disimpulkan bahwa pada saat ini, protensi terapeutik produk PRP pada
osteoarthritis masih belum mencukupi dan tanpa standarisasi yang lebih lengkap,
efikasi klinisnya masih akan menjadi debat terbuka.
Daftar Pustaka
20. Anitua E, Prado R and Orive G. Closing regulatory gaps: new ground rules
for platelet-rich plasma. Trends Biotechnol 2015; 33: 492–495.
22. CFR 1271 – Human cells, tissues, and cellular and tissue-based products.
(Code of Federal Regulations, 01.04.2011).
26. Alio JL, Rodriguez AE, Ferreira-Oliveira R, et al. Treatment of dry eye
disease with autologous platelet-rich plasma: a prospective, interventional,
non-randomized study. Ophthalmol Ther 2017; 6: 285–293.
32. Moraes VY, Lenza M, Tamaoki MJ, et al. Platelet-rich therapies for
musculoskeletal soft tissue injuries. Cochrane Database Syst Rev 2014,
Issue 4. Art. No.: CD010071. DOI: 10.1002/14651858. CD010071.pub3
33. Xie X, Zhang C and Tuan RS. Biology of platelet-rich plasma and its
clinical application in cartilage repair. Arthrit Res Ther 2014; 16: 204.
34. Laudy AB, Bakker EW, Rekers M, et al. Efficacy of platelet-rich plasma
injections in osteoarthritis of the knee: a systematic review and meta-
analysis. Br J Sports Med 2015; 49: 657–672.
36. Shen L, Yuan T, Chen S, et al. The temporal effect of platelet-rich plasma
on pain and physical function in the treatment of knee osteoarthritis:
systematic review and meta- analysis of randomized controlled trials. J
Orthop Surg Res 2017; 12.
37. Meheux CJ, McCulloch PC, Lintner DM, et al. Efficacy of intra-articular
platelet-rich plasma injections in knee osteoarthritis: a systematic review.
Arthroscopy 2016;32:495–505.
59. Sundman EA, Cole BJ and Fortier LA. Growth factor and catabolic
cytokine concentrations
are influenced by the cellular composition of platelet-rich plasma. Am J
Sports Med 2011; 39: 2135–2140.
60. Eppley BL, Woodell JE and Higgins J. Platelet quantification and growth
factor analysis from platelet-rich plasma: implications for wound healing.
Plast Reconstr Surg 2004; 114: 1502–1508.
61. Weibrich G, Kleis WKG, Hafner G, et al. Growth factor levels in platelet-
rich plasma and correlations with donor age, sex, and platelet count. J
Craniomaxillofac Surg 2002; 30: 97–102.
65. Basu J and Ludlow JW. Cell-based therapeutic products: potency assay
development and application. Regen Med 2014; 9: 497–512.
67. Anitua E, Prado R and Orive G. PRP therapies – Is it time for potency
assays? Letter to the Editor. Am J Sports Med 2016; 44: NP63–NP64.
68. Perut F, Dallari D, Rani N, et al. Cell-based assay system for predicting
bone regeneration in patient affected by aseptic nonunion and treated with
platelet rich fibrin. Curr Pharm Biotechnol 2016; 17: 1079–1088.
70. Kraus VB, Blanco FJ, Englund M, et al. Call for standardized definitions
of osteoarthritis and risk stratification for clinical trials and clinical use.
Osteoarthritis Cartilage 2015; 23: 1233–1241.