Anda di halaman 1dari 4

PUSKESMAS PAMITRAN

PROFIL

Puskesmas Pamitran  sebelumnya bernama Puskesmas Cangkring yang beralamat di


jalan Cangkring Tengah no. 6 Cirebon. Kemudian berdasarkan Keputusan Walikota No.
019.5/Kep.46-Dinkes/2009, tentang Penetapan nama dan alamat Puskesmas di Kota Cirebon
dimana Puskesmas Cangkring menjadi  Puskesmas Pamitran beralamat di jalan K.S.  Tubun
no 56 Cirebon dan Puskesmas Cangkring menjadi Pukesmas Pembantu (Pustu). Dan
mulai  bulan Januari  tahun 2013 Puskesmas Pamitran bertambah tugas dengan ditetapkannya
sebagai Puskesmas Poned  .

Wilayah kerja Puskesmas Pamitran meliputi Kelurahan Kejaksan yang luas


wilayahnya 67,10 Ha, dan kedudukannya berada di Pusat Kota Cirebon yang terdiri dari 7
RW dan 40 RT dimana letak wilayahnya berbatasan dengan :
              -             Sebelah Utara  berbatasan dengan Kebon Baru
              -             Sebelah Barat  berbatasan dengan Kelurahan Sukapura
              -             Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Pekalangan 
              -             Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Pekiringan

VISI dan MISI

Visi

“Terwujudnya masyarakat yang sehat di wilayah kerja Puskesmas Pamitran dalam rangka
     mendukung tercapainya   Kota Cirebon yang Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan Hijau”.

Misi

a. Menggalang kemitraan  dengan lintas program dan lintas sektoral


b. Memberdayakan masyarakat agar bisa hidup sehat secara mandiri dan
berkualitas  melalui upaya  Preventive, Promotif dan Kuratif.
c. Menciptakan  lingkungan yang bersih dan sehat  melalui perilaku hidup
bersih  dan sehat.
Nilai-Nilai Puskesmas Pamitran

 P: Prima  ( memberikan Pelayanan yang   menyeluruh dan berkualitas )


 E: Efektif  ( Memberikan pelayanan secara   cepat, tepat dan memuaskan serta  dapat 
           dirasakan manfaatnya )
 R: Responsif  (Tanggap terhadap  masalah kesehatan di wilayah kerja)
 D: Disiplin  ( Mentaati peraturan sesuai    dengan prosedur yang berlaku )
 A: Akrab (Melayani masyarakat dengan  senyum, salam, sapa, sopan dan santun)
 N:  Nyaman  ( Memberi rasa kepedulian dan empati pada klien )
A: Antisipatif ( Mempersiapkan diri untuk menghadapi perkembangan kesehatan secara 
                          informatif dan komunikatif )

PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI

1. PERENCANAAN
Obat yang ada di puskesmas Sepenuhnya di direncanakan secara Tahunan yang
dinamakan RKO (Rencana Kebutuhan Obat) Tahunan. RKO ini dibuat berdasarkan
data histori tahun sebelumnya dan prediksi pemakaian tahun selanjutnya. RKO
kemudian akan diriviewoleh UPT Farmasi Kota Cirebon. Tim RKO terdiri dari
Apoteker dan Dokter.

2. PERMINTAAN
Permintaan obat ini dilakukan setiap akhir bulan dan diambil di awal bulan ke bagian
UPT Farmasi yang dilakukan oleh petugas dari Puskesmas. Permintaan ini sifatnya
rutin setiap bulan. Artinya permintaan ini adalah jabaran dari RKO Tahunan yang
telah dibuat. Permintaannya pun mengacu pada RKO Tahunan.

3. PENERIMAAN
Setelah dilakukan permintaan obat maka, obat disetujui oleh UPT Farmasi dan
selanjutnya diterima oleh puskesmas. Penerimaan ini ditandai oleh Berita Acara
Penerimaan atau SBBK (Surat Bukti Barang Keluar). Selanjutnya akan disimpan di
gudang farmasi Puskesmas.

4. PENYIMPANAN

Penyimpanan pada puskesmas dilakukan secara Alfabetis dan Farmakologis. Untuk


kemudian digunakan berdasarkan FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First
Out). Narkotika dan psikotropika di simpan di lemari doble lock. obat High Alert dan
obat LASA di berikan Label khusus.
5. PENDISRIBUSIAN
a. Didistribusikan secara langsung ke Pustu dan Poned
b. Didistibusikan ke Poli yang berada didalam gedung
c. Didistibusikan untuk kegiatan program
d. Didistribusikan langsung ke pasien yang di periksa ke Puskesmas

6. PEMUSNAHAN DAN PENARIKAN

PKM PAMITRAN belum melakukan pemusnahan.

7. PENGENDALIAN
Obat dikendalikan semaksimal mungkin pada pelayanan harian. Jika tidak diperlukan
untuk dikeluarkan maka tidak akan dikeluarkan. Semua pengendalian terkontrol
berdasarkan resep yang masuk.

8. PELAPORAN
 Pelaporan Harian berupa: resep, kartu stok,
 Bulanan: narkotika & psikotropika; ketersediaan obat generik; yanfar bulanan;
ketersediaan obat & vaksin indikator; Laporan Obat Rasional ; penulisan obat generik
di resep; LPLPO, Laporan Penggunaan Obat Generik
 Tahunan: RKO, neraca

PELAYANAN FARMASI KLINIS

1. PENGKAJIAN DAN PELAYANAN RESEP


Kegiatan pengkajian resep dimulai dari seleksipersyaratan administrasi, persyaratan
farmasetik dan persyaratan klinis.

2. PEMBERIAN INFORMASI OBAT


Pemberian Informasi Obat dilakukan untuk pelayanan klinis di Puskesmas Pamitran
pada saat memberikan obat kepada pasien.

3. KONSELING
Konseling dilakukan oleh Apoteker untuk pelayanan klinis di Puskesmas Pamitrean
kepada pasien tertentu, seperti pasien pediatrik, geriatrik, ibu hamil dan menyusui,
serta pasien dengan penyakit kronis. Kegiatan konseling ini dilakukan di ruangan
khusus konseling dengan melakukan komunikasi dua arah. Kemudian dilakukan
pencatatan hasil konseling yang telah dilakukan.

4. MONITORING EFEK SAMPING OBAT (MESO)

Belum ada terjadi laporan akibat efek samping obat.

Anda mungkin juga menyukai