Anda di halaman 1dari 11

Khutbah Jum'at Bulan Muharram

Rasiyam Hidayat Senin, 03 Oktober 2016 Khuthbah

 Hikmah Dari Peristiwa Hijrah.  


 

Hadirin Jama'ah Jum'ah yang dimuliakan Allah,


Melalui mimbar yang mulia ini khatib berwasiat pada diri khatib sendiri, dan para jama'ah sekalian
marilah kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah swt. Taqwa yang sebenar-benarnya dengan
menjalankan seluruh perintahnya dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meninggalkan
seluruh larangan-laranganNya. Karena dengan dua jalan tersebut kita akan mendapatkan kemuliaan
di dunia dan kebahagiaan di akhirat kelak.
Shalawat dan salam mari kita haturkan ke-haribaan Nabi besar Muhammad saw. kepada para
keluarganya, para sahabat dan tabi'in, serta kepada kita semua, yang saat ini masih istiqomah
melaksanakan segala risalahnya dan sunnah-sunahnya, mudah-mudah mendapat safa'at di hari akhirat
kelak. Aamiin ya robbal 'alamin.

Hadirin Jama'ah jum'ah yang dimuliakan Allah,


Masih di bulan Muharran tahun 1438 H. patutlah kalau kita tak henti-hentinya bersyukur kepada
Allah swt atas nikmat yang begitu banyak yang telah kita nikmati sepanjang hayat di dunia ini.
Ketika kita selalu bersyukur kepadaNya maka Allahpun akan menambahkan apa-apa yang telah kita
nikmati. Firman Allah swt. dalam Al-Quran sebagai berikut :

ُ ْ‫﴿ابراهوإِ ْذ َتأ َ َّذ َن َر ُّب ُك ْم َلئِن َش َكرْ ُت ْم أَل َ ِزيدَ َّن ُك ْم ۖ َو َلئِن َك َفر‬
‫ت‬ َ ‫(يم ْم إِنَّ َع َذ ِابى َل َشدِي ٌد‬: ٧   
"Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan : Sessungguhnya jika kamu bersyukur, pasti
Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (kufur), sesungguhnya azab-
Ku sangat pedih." (QS Ibrahim : 7).

Hadirin Jama'ah jum'ah yang dimuliakan Allah,


Segala upaya meningkatkan iman dan taqwa kepada-Nya, maka melalui datangnya Tahun Baru
Hijriyah ini kita perlu menengok sejarah masa silam, masa perjuangan Nabi Muhammad saw. dan
para sahabat beliau untuk menegakkan agama Allah swt.

Sama-sama kita ketahui catatan sejarah, bahwa Nabi Muhammad saw. dan para sahabat beliau
mengembangkan risalah Islam di Mekkah banyak menemui rintangan, hambatan dan tantangan yang
tidak ringan. Orang-orang Quraisy menentangnya, mereka melakukan penganiayaan terhadap
sahabat-sahabat beliau dengan tujuan agar Nabi menghentikan dakwahnya.
    
Semakin hari kekejaman dan penganiayaan semakin keras, namun sungguh suatu keajaiban, semakin
keras penindasan dan semakin keras penganiayaan, Islam pun semakin berkembang. Tidak satupun
orang yang begitu masuk Islam lalu sudi keluar atau menjadi murtad bagaimanapun kerasnya
kekejaman dan penganiayaan yang mereka lakukan.  

Makin  hari kekejaman itu semakin menjadi-jadi, dan kemudaian mencapai puncaknya. Mereka
(kaum Quraisy) sepakat berencana untuk menangkap dan membunuh Nabi Muhammad saw.  Dalam
keadaan genting itulah Rasulullah mendapat perintah hijrah ke Madinah. Maka berhijrahlah Beliau
bersama para shabat menuju kota Yatsrib, yang sekarang menjadi kota Madinah.

Peristiwa hijrah ini sebagai tonggak perjuangan umat Islam untuk selanjutnya mereka tidak hanya
dikagumi oleh kawan tapi juga disegani oleh lawan. Peristiwa hijrah akan tetap relevan atau cocok
dikaitkan dengan konteks ruang dan waktu sekarang ataupun yang akan datang. Nilai-nilai yang
terkandung dalam peristiwa hijrah itu akan tetap dijadikan rujukan kehidupan. Banyak sekali hikmah
yang dapat kita petik dari peristiwa tersebut. Dari sekian banyak hikmah, kita ambil saja, 3 dari
peristiwa hijrah sebagai berikut : 

Hadirin Jama'ah jum'ah yang dimuliakan Allah,


Hikmah Pertama : Hijrah merupakan perjalanan mempertahankan keimanan. Karena iman, para
sahabat rela meninggalkan kampung halaman, meninggalkan harta benda mereka, dan keluarga.
Karena iman, mereka rela berpisah denga orang-orang yang dicintainya yang berbeda aqidah. Iman
yang mereka pertahankan melahirkan ketenangan dan ketentraman batin. Kalau batin sudah merasa
tenteram dan terasa bahagia, maka bagaimanapun pedihnya penderitaan dzahir yang mereka alami
tidak akan terasa. Itulah mengapa sebabnya para sahabat mau berjalan di gurun pasir yang panas.
Mereka melakukan perjalanan dari Mekkah menuju Madinah dengan bekal iman. Oleh karena itu
dalam memperingati tahun baru 1438 Hijrah ini perlulah kita tanamkan keimanan dalam diri kita,
sebagaimana imannya para sahabat. Dan diwujudkan dalam bentuk amal-amal sholeh dalam
kehidupan.

Para jama'ah, iman akan membuat hidup seseorang menjadi ter-arah dalam hidupnya. Kekuasaan dan
kebebasan berfikir harus seimbang.  Allah tidak hanya menganugerahkan akal pada manusia tapi juga
hati. 
Kita memang butuh ilmu pengetahuan dan teknologi yang diimbangi dengan keimanan akan
membuat manusia semakin sadar akan hakikat dirinya, dan timbul pengakuan sebagai mana tersebut
dalam surat Ali Imran ayat 191 berikut : 

ِ ‫ال َّن‬
 ‫ار‬ ‫اب‬ َ ‫ت ٰه َذا ٰبطِ اًل ُسب ْٰح َن‬
َ ‫ك َف ِق َنا َع َذ‬ َ ‫َر َّب َنا َما َخ َل ْق‬
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa api neraka". (QS Ali Imran : 191)

Iman juga berfungsi untuk mengendalikan nafsu. Makhluk yang bernama Malaikat cuma dianugerahi
akal saja tanta nafsu, karena itu tidak ada malaikat yang mendurhakai Allah. Lain halnya dengan
manusia yang diberikan iman dan nafsu, maka wajarlah kita hampir setiap hari berbuat salah. Maka
jika akal yang menguasai dirinya kebenaran akan menang dan meningkat kepada derajat bagaikan
malaikat. Namun kalau nafsu yang mengendalikan dirinya, maka sifat-sifat binatang yang menghiasi
pelakunya. Sehingga ia turun derajatnya seperti binatang. Hal ini seperti difirmankan Allah sebagai
berikut :
‫نس َن ف ِٓى أَحْ َس ِن َت ْق ِو ٍيم ﴿التين‬
ٰ ِ ‫( َل َق ْد َخ َل ْق َنا< اإْل‬٤  ‫﴿التين‬ َ ‫(ث َّم َردَ ْد ٰن ُه أَسْ َف َل ٰس ِفل‬
‫ِين‬ ُ ٥      
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya". (QS at-Tin : 4)
"Kemidian Kami kembalikan dia ke-tempat yang serendah-rendahnya". (QS at-Tin : 5)

Hadirin Jama'ah jum'ah yang dimuliakan Allah,


Hikmah kedua : adalah bahwasanya hijrah merupakan perjalanan ibadah. Pada waktu hijrah,
dorongan sahabat untuk ikut tidaklah sama. Oleh karena itu Rasulullah saw. sebagaimana dalam
hadits yang diriwayatkan Bukhari, menyatakan amal (perbuatan) itu tergantung pada niatnya dan bagi
tiap orang apa yang ia niatkan.  Oleh karena itu semangat ibadah inilah, yang harus menjiwai
peringatan hijrah di tahun  1438 H.

Hikmah ketiga : Hijrah adalah perjalanan ukhuwah.


Kita dapat menyimak bersama bagaimana penduduk Madinah menyambut orang-orang Mekkah
sebagai saudara. Kemudian mereka bergaul dalam suasana ukhuwah yang berlandaskan satu
keyakinan bahwa semua manusia berasal dari Nabi Adam As. dan beliau diciptakan dari tanah,
sebagaimana kita diciptakan Allah juga dari tanah. Maka bersatulah orang-orang muhajirin
(pendatang) dan orang-orang Anshar (pribumi) sebagai saudara yang diikat oleh aqidah yang satu.
Allah berfirman sebagai berikut :

۟ ُ‫ُوا َبي َْن أَ َخ َو ْي ُك ْم ۚ َوا َّتق‬


َ ‫وا اللَّـ َه َل َعلَّ ُك ْم ُترْ َحم‬
١۰ (‫ )الحجرات‬  ‫ُون‬ <۟ ‫ون إِ ْخ َوةٌ َفأَصْ لِح‬
َ ‫إِ َّن َما ْالم ُْؤ ِم ُن‬
"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat". (QS al-Hujuraat : 10). 

Kaum Muhajirin dan Anshar ini mendapat jaminan dari Allah akan masuk surga. Sebagaimana Allah
berfirman di dalam al-Qur'an sebagai berikut :

"Dan orang-orang yang terdahulu yang pertama-tama (masuk Isalam) di antara orang-orang
Mujahajirin dan Anshor dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada
mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga yang
mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah
kemenangan yang besar". (QS At-Taubah : 100) 

Demikian khutbah ini, sekelumit tentang hikmah hijrah Nabi Muhammad saw. Semoga bermanfaat
bagi saya selaku khotib dan para jama'ah jum'ah sekalian. Aamiin... ya Robbal 'alamin.

Khotbah ke-Dua  
Hadirin Jama'ah jum'ah yang dimuliakan Allah, 
Pada khutbah kedua marilah kita berdoa semoga Allah akan selalu membimbing kita pada jalan yang
lurus dan diridhaiNya. 

Anda mungkin juga menyukai