ABSTRACT
PENDAHULUAN
yang cukup besar. Total jumlah yang memiliki produksi ikan yang
2014 sebesar 6,2 ton, meningkat 0,34 budidaya tahun 2014 sebesar
juta ton dari tahun 2013 yang hanya 18.377.900 kg, hasil perikanan
5,86 juta ton. Jumlah produksi ikan tangkap dilaut sebesar 14.820.000 kg.
air payau dari sektor budidaya pun tingkat konsumsi ikan masyarakat
Tahun 2016 1
Jurnal Kajian Veteriner Volume 5, Nomor 1: 1-10
pada bulan April 2016 sampai april Peptone Water, Salmonella Shigella
Tahun 2016 2
Jurnal Kajian Veteriner Volume 5, Nomor 1: 1-10
Hasil dari penelitian ini ditemukan plastik steril dan diberikan pengkodean
adanya cemaran bakteri Salmonella Sp. yang sesuai selanjutnya disimpan dalam
pada Ikan Bandeng di Pasar Ikan cool box dan diberi penambahan es batu
kabupaten Sidoarjo sebanyak 20 sampel sehingga sampel tetap berada pada suhu
positif dari total 42 sampel. Sampel rendah sehingga dapat menjaga kesegaran
pengujian merupakan ikan Bandeng secara ikan dan dapat menghambat pertumbuhan
utuh dan tidak dibersihkan sisik maupun bakteri. Kemudian sampel dibawa ke
kontaminasi silang dari peralatan yang Tabel 1. Hasil Cemaran Salmonella Sp.
dibeli dari masing masing lapak yang Salmonella sp. merupakan bakteri
menjual ikan Bandeng. Sampel yang gram negatif yang berbentuk batang yang
Tahun 2016 3
Jurnal Kajian Veteriner Volume 5, Nomor 1: 1-10
air yang tercemar feses manusia atau Agar (SSA) diletakkan dengan posisi
hewan penderita yang terbawa aliran air terbalik dan diinkubasi pada suhu 35 –
hujan maupun air sungai. Keadaan sanitasi 37C selama 18 – 24 jam. Pada media ini
merupakan faktor yang meningkatkan Salmonella sp. dan Shigella sp. Lawliet
risiko adanya cemaran salmonella sp pada (2016) mengatakan bahwa media SSA
Isolasi dan identifikasi cemaran adalah neutral red, jika bakteri yang
dan mampu memperbaiki bakteri yang Hasil dari isolasi dan identifikasi pada
bakteri, media kultur ini direkomendasikan pada 28 sampel dari total 42 sampel, reaksi
oleh International Standart Organization positif terlihat adanya koloni yang tumbuh
(ISO 6579 – 2003) dan merupakan media berbentuk bulat, berwarna dasar bening
yang sesuai untuk deteksi Salmonella sp. transparan, terdapat bintik warna hitam
(Merck, 2000). Media Isolasi yang dibagian tengah koloni dan membentuk
Tahun 2016 4
Jurnal Kajian Veteriner Volume 5, Nomor 1: 1-10
permukaan cembung basah, sesuai dengan koloni lain berwarna merah, koloni
Merck (2000) yang mengatakan bahwa berwarna putih, bening tanpa bintik hitam
produksi sulfida dapat terdeteksi karena ditengah koloni, bentuk permukaan koloni
thiosilfate diubah menjadi ion besi tidak beraturan dan datar. Koloni berwarna
sehingga menjadikan koloni berwana putih terdapat pada sampel ikan yang
hitam. Hasil positif pertumbuhan bakteri tampak dengan ciri koloni bakteri
salmonella sp.dapat muncul warna hitam mencirikan koloni bakteri Escherichia coli.
manusia.
A B
Gambar 1. Media SSA pemeriksaan
Makroskopis (A) Hasil
Negatif, (B) Hasil Positif Pewarnaan Gram
Tahun 2016 5
Jurnal Kajian Veteriner Volume 5, Nomor 1: 1-10
diletakkan pada object glass steril, ratakan bergerombol. American Meat Science
fiksasi dengan api bunsen secara cepat, bakteri Salmonella sp. merupakan bakteri
teteskan larutan pewarna tunggu 1 menit gram negatif, berbentuk batang (bacillus)
dan bilas dengan air mengalir, teteskan dan memiliki kemampuan beradaptasi
menit, kemudian buang sisa alkohol dan menyatakan bakteri Salmonella termasuk
bilas dengan air mengalir, terakhir teteskan dalam famili Enterobactericeae yang tidak
dan keringkan lalu amati di mikroskop memproduksi H2S, berbentuk batang dan
Hasil pewarnaan gram pada ikan gram positif maupun negatif dan
Bandeng adalah 25 sampel positif dan 17 bergerombol atau berantai. Hasil bakteri
hasil negatif dari total 42 sampel. Hasil lain yang dapat diamati saat pewarnaan
positif pada pemeriksaan mikroskopis gram antara lain adalah bakteri berbentuk
koloni media SSA menunjukkan adanya batang dengan warna ungu yang
sedang, berwarna merah, bakteri gram bakteri berbentuk coccus berwarna ungu
Tahun 2016 6
Jurnal Kajian Veteriner Volume 5, Nomor 1: 1-10
pengerjaan pewarnaan yang kurang steril Gambar 3. Media TSIA Hasil Positif
Tahun 2016 7
Jurnal Kajian Veteriner Volume 5, Nomor 1: 1-10
Hasil lain yang diperoleh dari diletakkan pada wadah plastik yang kurang
adalah terbentuknya warna butt dan slant ikan diletakkan di bagian bawah lapak atau
merah atau tanpa perubahan yang disekitar lapak yang terdapat genangan air
menunjukkan bakteri tidak tumbuh pada dan lumpur. Beberapa penjual mengambil
media TSIA, warna butt dan slant kuning air langsung dari sungai atau air sumur
yang beberapa diantaranya terdapat gas yang terletak di pinggir sungai untuk
H2S yang mencirikan bakteri Escherichia mencuci ikan dan cuci tangan penjual serta
coli, warna slant kuning dengan butt hitam tangan pembeli yang kemudian diletakkan
yang mencirikan bakteri Proteus mirabilis di samping ikan yang dijual. Bakteri
dan warna slant merah dengan butt kuning Salmonella sp dapat mencemari ikan
yang mencirikan bakteri Shigella sonnei melalui pakan atau air yang tercemar, hal
salmonella Sp. menunjukkan pada bagian cemaran dapat terjad padai saat ikan masih
dasar berwarna merah karena tidak ada berada dihabitatnya maupun saat distribusi
asam yang terbentuk, bagian permukaan dan penjualan. Kontaminasi silang dapat
berwarna merah karena tidak ada terjadi dari berbagai sumber, salah satunya
fermentasi asam, tidak ada bentukan gas berasal dari peralatan yang digunakan pada
didasar tabung dan tidak ada warna saat bersinggungan dengan ikan.
Pedagang ikan Bandeng ditinjau dari gastroenteritis pada manusia dengan gejala
kebersihannya terlihat kurang bersih, hal klinis mual, muntah, kram pada perut dan
ini dapat terlihat pada peletakan ikan yang diare, dehidrasi, pusing dan demam.
Tahun 2016 8
Jurnal Kajian Veteriner Volume 5, Nomor 1: 1-10
dari pada saat pemeliharaan sampai pada lapak menggunakan ethanol 70% atau
setelah dipakai dengan air bersih dan dengan makanan yang siap saji, mencuci
sabun, lapak yang digunakan juga perlu tangan dengan sabun (The Center for Food
konsumen (Detha dan Datta, 2016; Detha perlu dilakukan karena dampak yang
dan Datta 2015). Ikan yang sudah dibeli ditimbulkan. Pentingnya dilakukan
dapat dipisahkan dari bahan makanan lain, sosialisasi penyakit salmonellosis sangat
dapat disimpan di suhu rendah seperti perlu untuk menekan angka kesakitan yang
lemari es jika belum diolah. Pencegahan ditimbulkan oleh bakteri Salmonella sp.
SIMPULAN
Cemaran Salmonela sp. pada ikan Bandeng di pasar ikan Sidoarjo terdeteksi 20 sampel
DAFTAR PUSTAKA
Tahun 2016 9
Jurnal Kajian Veteriner Volume 5, Nomor 1: 1-10
Tahun 2016 10