Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ferdiansyah Annora

Kelas : XII IPA 5

Teks Editorial

Pernyataan Pendapat, Beberapa bulan lagi Ujian Nasional akan dilaksanakan


dari tingkat SD hingga SMA. Dan Kemendikbud menambah satu aturan baru,
yakni pelaksanaan Ujian Nasional secara online di beberapa sekolah.

Dilihat dari keadaan dan situasi di lapangan pada saat ini, rencana ini rasanya
belum tepat dan perlu dipertimbangan kembali. Karena masalah mendasar seperti
belum meratanya tingkat pengadaan sarana dan prasarana serta kurangnya tenaga
ahli di beberapa sekolah. Khususnya yang berada jauh dari Ibukota.

Argumen 1: Fakta, Meskipun niat yang mendasari adalah baik, namun


ketidaksiapan daerah menjadi kendala. Jika pelaksanaan Ujian Nasional Online
tetap diselenggarakan, beberapa sekolah akan mengalami kesulitan. Dikarenakan
kurangnya sarana komputer serta belum optimalnya jaringan prasarana yang
memadai seperti akses internet dan listrik.

Argumen 2: Pendapat, Bayangkan saja, jika sebuah sekolah memiliki 250 siswa
yang akan mengikuti Ujian Nasional, maka berapa jumlah komputer yang
dibutuhkan? Bukan jumlah yang sedikit. Dan bila tetap diselenggarakan, solusi
termudah adalah dengan mengunakan komputer secara bergiliran. Padahal hal ini
rentan terhadap munculnya kecurangan dalam Ujian Nasional.

Pernyataan ulang pendapat, Selain itu, ada beberapa hal yang menjadi masalah
dalam beberapa sekolah seperti kurangnya tenaga ahli. Karena pasti beberapa
sekolah akan merasa bingung mengenai sistem pelaksanaan karena tidak
mengetahui prosedurnya.

Sudah semestinya, bila pemerintah ingin melaksanakan Ujian Nasional secara


online, pemerintah harus menjamin ketersediaan sarana dan prasarana yang
mendukung. Serta tidak perlu terburu-buru untuk mewujudkan pelaksanaan
program ini.

Pemerintah juga harus melakukan sosialisasi secara langsung ke sekolah-sekolah


di daerah sebelum pelaksanaan Ujian Nasional. Hal ini untuk mencegah timbulnya
masalah seperti yang telah diuraikan di atas.

Anda mungkin juga menyukai