Anda di halaman 1dari 3

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama :
NIK :
Diagnosis Medis
No. RM:
Tgl Lahir:

TGL TGL
DITEMUKAN DIAGNOSIS TUJUAN RENCANA TINDAKAN TERATASI
(NAMA KEPERAWATAN (NAMA
PERAWAT) PERAWAT)
Risiko Cedera Dalam 24 jam, risiko cedera Manajemen Kejang (I.06193)
b/d dapat dihindari,
 spasme otot dengan kriteria :  Monitor terjadinya kejang berulang.
ekstermitas  Monitor karakteristik kejang (mis. aktivitas motorik, dan
 kehilangan  Tidak terjadi kejang progresi kejang).
kesadaran  Tidak terjadi cedera  Monitor status neurologis.
 fungsi regulatori  Perubahan status  Monitor tanda-tanda vital.
biokimia (hipertermi kesehatan  Baringkan pasien agar tidak jatuh.
dan konvulsi)  Faktor risiko  Berikan alas empuk di bawah kepala, jika memungkinkan.
 kejang  Pertahankan kepatenan jalan nafas.
 Longgarkan pakaian, terutama di bagian leher.
DS :  Dampingi selama periode kejang.
 memiliki riwayat  Jauhkan benda-benda berbahaya terutama benda tajam.
kesehatan : kejang  Catat durasi kejang
SMRS  Reorientasikan setelah periode kejang.
 mengeluh sesak  Dokumentasikan periode terjadinya kejang.
DO :  Pasang akses IV, jika perlu.
 TT :  Berikan oksigen, jika perlu.
RR :  Anjurkan keluarga menghindari memasukkan apapun ke
Suhu : dalam mulut pasien saat periode kejang.
Nadi :  Anjurkan keluarga tidak menggunakan kekerasan untuk
 tubuh kaku menahan gerakan pasien.
 turgor kulit tidak  Kolaborasi pemberian antikonvulsan, jika perlu.
elastis
 lemas

Anda mungkin juga menyukai