Anda di halaman 1dari 8

Tugas Matrikulasi Meterologi dan Klimatologi

Nama : Dhiffa Nabilla Rachma


No.Peserta : 2002202372
Progam Studi : S2 Ilmu Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr. Emilya Nurjani, M.Si.

Tugas 1
Adakah stasiun BMKG di daerah asal saudara? Deskripsikan stasiun tersebut!

Jawab
Di Kota Tegal ada stasiun BMKG, stasiun BMKG terletak di Jalan Kolonel Sugiono No 100 Tegal,
Jawa Tengah. BMKG kota Tegal menyediakan website resmi yaitu www.bmkgtegal.com, dengan
adanya website yang selalu update setiap hari memudahkan masyarakat terutama di wilayah Tegal
dapat memantau perkiraan cuaca, tak hanya perkiraan cuaca di website resminya juga dilengkapi
dengan informasi mengenai Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, mulai dari sejarah BMKG,
Tugas Pokok dan Fungsi BMKG, visi dan misi dan berbagai artikel tentang BMKG.
Tugas 2
Pernah mendengar atau membaca tentang prediksi cuaca? Carilah prediksi cuaca (media cetak,
media elektronik ataupun social media). Bandingkan!
Jawab
Contoh Prediksi Cuaca di media cetak Koran Radar Tegal

Melalui media cetak ini saya kira kurang lengkap informasi yang diberikan dan kurang efisien
karena kita harus membeli Koran terlebih dahulu.
Contoh Prediksi Cuaca melalui Media elektronik TV

Melalui media elektronik ini memang sangat mudah, informasinya pun dirangkai dengan apik dan
cukup lengkap, namun saya kira kurang efisien jika kita ingin membuka perkiraan cuaca di setiap
saat, karena acara TV ini pastinya ada jadwal tanyangnya.

Contoh Prediksi Cuaca melalui Media Sosial Instagram

Melalui media social ini memang sangat efisien informasinya pun lengkap dan bisa dilihat setiap
saat
Contoh Prediksi Cuaca melalui Aplikasi Weather App

Melalui aplikasi ini sangatlah lengkap sekali informasinya mulai dari suhu, tinggat kelembaban
dan mendung, kecepatan angin, tinggat presentasi hujan, dan juga disediakan perkiraan cuaca
perjamnya, melalui aplikasi ini pun kita dapat mengatur wilayah mana yang ingin dilihat.

Dari Kelima sumber diatas melalui aplikasi weather app yang paling efisien digunakan untuk
setiap saat, karena informasi yang disediakan sangat lengkap dan juga bisa diakses setiap waktu.
Tugas 3
• Carilah berita bencana meteorologis yang ada di belahan bumi utara dan selatan
• Analisislah!
Jawab
Saya mengambil contoh bencana meteorology di belahan bumi Selatan adalah Negara Indonesia

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20200831203823-17-183397/duh-banjir-
bencana-alam-paling-mematikan-di-ri-selama-2020

Dalam berita tersebut mengartikan bahwa bencana alam yang paling tinggi adalah banjir, dalam
hal ini berarti bahwa cuaca di Indonesia memang banyak terjadi hujan, ditambah dengan system
Negara kita yang kurang seperti irigasi yang kurang memadai serta pengolahan limbah yang bisa
menghambat jalur air mengakibatkan banjir.
Selanjutnya, untuk belahan bumi Utara diambil contoh Negara Inggris

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200218110220-134-475639/badai-
dennis-picu-banjir-besar-di-inggris

Di Inggris banjir disebabkan oleh badai Dennis, Badai Dennis adalah badai kedua yang menyapu
Inggris dalam beberapa pekan terakhir. Badai ini berupa angin kencang dan hujan lebat. Berbeda
dengan Negara Indonesia, banjir di Inggris terjadi karena air yang terhantam oleh angin kencang
berkecepatan 14hing0 km/jam ditambah lagi hujan terus menerus hingga 48 jam.

Dari 2 kasus diatas maka dapat disimpulkan bahwa penyebab banjir yang berbeda. Membuktikan
bahwa kedua belahan dunia ini memiliki iklim dan cuaca satu dengan yang laiinya
Tugas 4
• Dari daerah manakah Saudara berasal?
• Termasuk klasifikasi iklim manakah daerah asal Saudara?

Jawab
Saya berasal dadi Kabupaten Tegal, Tepatnya di Kota Tegal, Klasifikasi iklim yang lebih cocok
digunakan di Indonesia ialah klasifikasi iklim S-F. Hal ini disebabkan oleh dasar klasifikasi iklim
S-F yaitu berupa perhitungan rata-rata bulan kering dan rata-rata bulan basah yang diketahui dari
data curah hujan. Seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia hanya terdapat 2 musim, yaitu
musim hujan dan musim kemarau. Oleh karena itu, iklim S-F lebih cocok digunakan untuk
menggambarkan iklim di Indonesia. Klasifikasi iklim S-F diciptakan oleh dua orang ahli
meteorologi bernama Schmidt dan Ferguson pada tahun 1950. Indikator dalam klasifikasi iklim S-
F adalah:
 Bulan basah, yaitu curah hujan > 100 mm/bulan.
 Bulan lembap, yaitu curah hujan antara 60-100 mm/bulan.
 Bulan kering, yaitu curah hujan < 60 mm/bulan.
Data curah hujan suatu daerah dapat memperlihatkan ada berapa banyak jumlah bulan kering
maupun jumlah bulan basah dengan membandingkannya pada indikator dalam klasifikasi iklim S-
F di atas. Setelah mengetahui jumlah bulan kering dan jumlah bulan basah, digunakannlah rumus
berikut ini untuk mengetahui nilai Q.
Q = (Bk x 100) /Bb
dengan,
Q = Nilai Q
Bk = Jumlah bulan kering
Bb = Jumlah bulan basah
Dengan Klasifikasi nilai Q:

Berikut data yang diperoleh dari Wikipedia cuaca kota Tegal:


Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Year
Rata-Rata
Temperatur
29 29 29 30 31 30 30 30 31 31 31 30 30
tertinggi
(°C)
Rata-Rata
Temperatur
24 24 24 25 25 24 23 23 24 25 25 24 24
Terendah
(°C)
Rata-rata
Temperatur 26.5 26.5 26.5 27.5 28 27 26.5 26.5 27.5 28 28 27 27

Rata-Rata
Presipitasi 350 300 250 120 130 80 50 40 30 50 110 240 1810

Klasifikasi
Basah Basah Basah Basah Basah lembab Kering Kering Kering Kering Basah Basah
Bulan

Dari data diatas maka diperoleh nilai Q adalah 57.1, berdasarkan klasifikasi nilai Q maka Kota
Tegal di kategorikan Iklim Agak Basah

Anda mungkin juga menyukai