Anda di halaman 1dari 7

POLITEKNIK STTT BANDUNG

PROGRAM DIPLOMA IV
PROGRAM STUDI TEKNIK TEKSTIL
JOB SHEET

MATA KULIAH PRAKTIKUM PENGUJIAN DAN EVALUASI BENANG


JOBSHEET KOMPETENSI 1. Pengujian Nomor Benang
NAMA MAHASISWA Yoga Hidayatuloh
NPM 18010046
TANGGAL PRAKTIK 29 September
MULAI PRAKTIK : SELESAI PRAKTEK :
ESTIMASI WAKTU : 2 JAM REALISASI WAKTU : JAM

1. INSTRUKSI KERJA
1.1 Kondisi Ruangan
Kondisikan ruangan pengujian sesuai dengan SNI 7649:2010, Tekstil - Ruangan standar untuk pengkondisian dan
pengujian. Kondisi yang digunakan untuk daerah tropis:
 Suhu (27 ± 2) oC
 RH (65 ± 4) %

1.2 Persiapan Contoh Uji


Persiapan contoh uji dilakukan sebagai berikut :
a. Buang lapisan luar benang-benang yang berasal dari cones, cheese atau bobin sebanyak beberapa lapisan.
b. Tarik benang dari pangkal, lalukan pada pengatur tegangan, traverse dan akhirnya ikatkan pada kincir.
c. Gulung benang dengan jumlah putaran kincir tergantung pada bentuk tempat asal benang dan ditentukan
sebagai berikut :
 Dari ujung cones atau bobin, dengan kecepatan kincir 100 - 300 ppm.
 Dari samping cheese, dengan kecepatan kincir 20 – 30 ppm.
 Dari kincir dengan kecepatan 100 ppm.
d. Setelah panjang untaian cukup, maka sambung ujung awal benang /ikatkan dengan ujung akhir benang.
e. Panjang setiap untaian adalah :
 Untuk benang tunggal, satu untaian = 80 putaran = 120 yard = 109,73 meter
 Untuk benang gintir tergantung pada nomor eqivalennya, yaitu ;

Tabel Jumlah Putaran Mesin Reeling


No. Eqivalen Jumlah putaran Panjang benang
Benang Tiap untai Tiap untaian
Dibawah Ne1 3 8-16 putaran 12 – 24 yard
Ne1 3 – Ne1 20 16 – 40 putaran 24 – 60 yard
Ne1 20 ke atas 40 – 80 putaran 60 – 120 yard

f. Kondisikan contoh uji di atas sesuai dengan kondisi ruang standar pengujian
1.3 Cara Pengujian
a. Pelaksanaan pengujian adalah sebagai berikut :
- Timbang contoh yang telah digulung pada neraca analitis sampai 0,01 mg terdekat.
- Hitung nomor benang dari hasil penimbangan di atas.
- Lakukan pengujian sebanyak 25 kali.
b. Toleransi kesalahan pengambilan contoh uji nomor benang yang diperkenankan sebesar 3,0%.
c. Hitung nomor benang, dinyatakan dalam penomoran langsung maupun penomoran tidak langsung.
1) Penomoran Langsung
 Nomor benang dalam Denier (TD)
9000 x Berat (gram )
TD=
Panjang (meter )

 Nomor benang dalam Tex (Tt)


1000 x Berat (gram )
Tt=
Panjang ( meter)

2) Penomoran Tidak Langsung


 Nomor benang cara Inggris (Ne1)
Panjang ( hank )
Ne1 =
Berat ( lbs)

 Nomor benang cara metrik (Nm)


Panjang (meter )
Nm=
Berat (gram )

2. HASIL KERJA (DATA PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN)

No Panjang (m) Berat (g) Ne1 Nm Tex TD ( x− x̄ ) ( x− x̄)2


1 109,73 2,144 30,19 51,18 19.54 175.85 0,67 0,45
2 109,73 2,137 30,29 51,35 19,47 175,27 0,09 0,0081
3 109,73 2,115 30,61 51,88 19,27 173,48 1,7 2,89
4 109,73 2,143 30,21 51,20 19,53 175,78 0,6 0,36
5 109,73 2,140 30,25 51,28 19,50 175,51 0,33 0,11
6 109,73 2,135 30,33 51,40 19,45 175,10 0,08 0,0064
7 109,73 2,128 30,42 51,56 19,39 174,55 0,63 0,40
8 109,73 2,145 30,18 51,16 19,55 175,92 0,74 0,55
9 109,73 2,129 30,40 51,54 19,40 174,62 0,56 0,31
10 109,73 2,142 30,22 51,23 19,52 175,68 0,50 0,25
Jumlah 1097,3 21,358 1.751,7 5,3345
6
Rata-rata 175,18 0,53345
Standar ( x− x̄ ) 2
deviasi

Koefisien
s=

s
n−1 = 0,593

Variasi CV = x 100 %
x̄ = 0,34 %
Panjang ( m ) Panjang (hank )
1. Nm = Ne1 =
Berat ( g ) Berat (lb)
109,73 109,73/768
= =
2,144 2,144/ 453,6
= 51,18 = 30,19
Berat ( g ) Berat (g)
Tex = 1000 x Td =9000 x
Panjang ( m ) Panjang( m)
2,144 2,144
= 1000 x = 9000 x
109,73 109,73
= 19,54 = 175,85

Panjang ( m ) Panjang (hank )


2. Nm = Ne1 =
Berat ( g ) Berat (lb)
109,73 109,73/768
= =
2,137 2,137/453,6
= 51,35 = 30,29
Berat ( g ) Berat (g)
Tex = 1000 x Td =9000 x
Panjang ( m ) Panjang( m)
2,137 2,137
= 1000 x = 9000 x
109,73 109,73
= 19,47 = 175,27

Panjang ( m ) Panjang (hank )


3. Nm = Ne1 =
Berat ( g ) Berat (lb)
109,73 109,73/768
= =
2,115 2,115/ 453,6
= 51,88 = 30,61
Berat ( g ) Berat (g)
Tex = 1000 x Td =9000 x
Panjang ( m ) Panjang( m)
2,115 2,115
= 1000 x = 9000 x
109,73 109,73
= 19,27 = 173,48

Panjang ( m ) Panjang (hank )


4. Nm = Ne1 =
Berat ( g ) Berat (lb)
109,73 109,73/768
= =
2 2,143/453,6
= 30,21 = 51,20
Berat ( g ) Berat (g)
Tex = 1000 x Td =9000 x
Panjang ( m ) Panjang( m)
2,143 2,143
= 1000 x = 9000 x
109,73 109,73
= 19,53 = 175,78

Panjang ( m ) Panjang (hank )


5. Nm = Ne1 =
Berat ( g ) Berat (lb)
109,73 109,73/ 768
= =
2,140 2,140/453,6
= 30,25 = 51,28
Berat ( g ) Berat (g)
Tex = 1000 x Td =9000 x
Panjang ( m ) Panjang( m)
2,140 2,140
= 1000 x = 9000 x
109,73 109,73
= 19,50 = 175,51

Panjang ( m ) Panjang (hank )


6. Nm = Ne1 =
Berat ( g ) Berat (lb)
109,73 109,73/768
= =
2,135 2,135/453,6
= 51,40 = 30,33
Berat ( g ) Berat (g)
Tex = 1000 x Td =9000 x
Panjang ( m ) Panjang( m)
2,135 2,135
= 1000 x = 9000 x
109,73 109,73
= 19,45 = 175,10

Panjang ( m ) Panjang (hank )


7. Nm = Ne1 =
Berat ( g ) Berat (lb)
109,73 109,73/ 768
= =
2,128 2,128/453,6
= 51,56 = 30,42
Berat ( g ) Berat (g)
Tex = 1000 x Td =9000 x
Panjang ( m ) Panjang( m)
2,128 2,128
= 1000 x = 9000 x
109,73 109,73
= 19,39 = 174,55

Panjang ( m ) Panjang (hank )


8. Nm = Ne1 =
Berat ( g ) Berat (lb)
109,73 109,73/768
= =
2,145 2,145/453,6
= 51,16 = 30,18
Berat ( g ) Berat (g)
Tex = 1000 x Td =9000 x
Panjang ( m ) Panjang( m)
2,145 2,145
= 1000 x = 9000 x
109,73 109,73
= 19,55 = 175,92

Panjang ( m ) Panjang (hank )


9. Nm = Ne1 =
Berat ( g ) Berat (lb)
109,73 109,73/768
= =
2,129 2,129/453,6
= 51,54 = 30,40
Berat ( g ) Berat (g)
Tex = 1000 x Td =9000 x
Panjang ( m ) Panjang( m)
2,129 2,129
= 1000 x = 9000 x
109,73 109,73
= 19,40 = 175,62

Panjang ( m ) Panjang (hank )


10. Nm = Ne1 =
Berat ( g ) Berat (lb)
109,73 109,73/768
= =
2,142 2,142/453,6
= 51,23 = 30,22
Berat ( g ) Berat (g)
Tex = 1000 x Td =9000 x
Panjang ( m ) Panjang( m)
2,142 2,142
= 1000 x = 9000 x
109,73 109,73
= 19,52 = 175,68

SD
 SD = √∑ ¿ ¿ ¿ ¿ CV = x 100 %

5,3345 0 , 593
=
√ 10−1
=
175,18
x 100 %

= 0,593 = 0,34%

LEMBAR PENILAIAN

Penilaian Proses Penilaian Hasil PENGURANGAN PENAMBAHAN Nilai Akhir


(Subyektif Bobot (Obyektif Bobot NILAI (REALISASI POINT (REALISASI
30%) 70%) WAKTU > 20% WAKTU < 20%
DARI ESTIMASI ) DARI ESTIMASI )

a 1
b 2

c 3
d 4

e 5
f 6

Rata- Rata-
rata rata

SYARAT NILAI RATA-RATA MINIMAL 7,00

Tanggal Penilaian :

Mahasiswa Dosen/Instruktur

(…………………………………………………) (………………………………………………………)

Anda mungkin juga menyukai