Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FARA UMAINAH

NIM : 201701060

KELAS : IV B KEPERAWATAN

KONSEP KEPERAWATAN GERONTIK


Carilah 2 jurnal mengenai kebijakan terhadap lansia di Indonesia dan Program Lansia!

NO JUDUL JURNAL PENJELASAN JURNAL


KEPERAWATAN
GERONTIK
1 IMPLEMENTASI Dalam rangka implementasi kebijakan bantuan
KEBIJAKAN kesejahteran lanjut usia tidak potensial. pemerintah
BANTUAN berupaya untuk mendukung pelaksanaan kebijakan
KESEJAHTERAAN dengan memeberikan bantuan terhadap lanjut usia tidak
LANJUT USIA DI potensial berupa anggaran sebesar Rp. 81. 600.000.-
KECAMATAN dengan masing-masing orang mendapat Rp. 2.400.000.-
TANIMBAR SELATAN yang mana dalam tahap pembagiannya 4 bulan sekali
KABUPATEN dalam setahun dengan jumlah lanjut usia tidak potensial
MALUKU TENGGARA sebanyak 34 orang di kecamatan Tanimbar Selatan mula
BARAT sejak tahun 2008 sampai sekara
Pelaksanaan kebijakan bantuan kesejahteraan lanjut usia
di wilayah Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten
Maluku Tenggara Barat belum berjalan dengan baik.
dimana sejak tahun 2008 s/d 2014 kebijakan ini masih
terus berjalan serta proses penyaluran anggaran masi tetap
berlangsung tetapi masih menimbulkan kendala-kendala
yang mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan bisa
terjadi dalam pelaksanaan kebijakan ini. Hal itu
membuktikan bahwa tingkat keberhasilan dalam
implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Merilee
S. Grindle tentang jenis manfaat yang akan dihasilkan di
Kec. Tanimbar Selatan belum memberikan hasil yang
baik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesejahteraan
lanjut usia khususnya yang tidak potensial lewat
implementasi kebijakan bantuan kesejahteraan lanjut usia
sampai saat ini masih sangat membutuhkan perhatian
lebih dari pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun
Pemerintah Daerah mengenai pengalokasian dana karena
mengingat dana yang dialokasikan dalam implementasi
kebijakan ini masih sangat terbatas. Yang menyebabkan
kendala/hambatan yang muncul dalam pelaksanaan
kebijakan bantuan kesejahteraan lanjut usia yaitu
keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan kebijakan dan
keterlambatan waktu dalam pembagian dana bantuan
kesejahteraan lanjut usia dan minimnya sarana dan
prasaranapendamping dalam melaksanakan tugas.
Hal itu membuktikan bahwa tingkat keberhasilan dalam
implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Merilee
S. Grindle tentang sumber daya yang dikerahkan di Kec.
Tanimbar Selatan belum memberikan hasil yang baik.
2 EVALUASI Program posyandu lansia diluncurkan pemerintah
PERATURAN DAERAH Indonesia pada tahun 2010, khusus melayani serta
KOTA SURABAYA menangani berbagai keluhan masyarakat mengenai
NOMOR 3 TAHUN 2014 kesehatan pada lanjut usia. Program tersebut ditunjukan
TENTANG agar para lansia yang rentan terkena penyakit dapat hidup
KESEJAHTERAAN sehat, mandiri serta berdaya guna agar tidak menjadi
LANJUT USIA (STUDI beban bagi keluarga maupun masyarakat sekitar.
PADA POSYANDU Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan, maka
LANSIA SEKAR dapat dilakukan Evaluasi Perauran Daerah Kota Surabaya
MELATI DI RW II Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia
KELURAHAN (Studi pada Posyandu Lansia Sekar Melati RW II
BARATAJAYA Kelurahan Baratajaya Kecamatan Gubeng Kota
KECAMATAN Surabaya) untuk mengetahui pelaksanaan program
GUBENG KOTA posyandu lansia yang dilakukan oleh Puskesmas Pucang
SURABAYA) Sewu Kota Surabaya dan Posyandu Sekar Melati RW II
Kelurahan Baratajaya terhadap program tersebut. Kriteria
Evaluasi menurut Dunn mencakup enam variabel, antara
lain Efektifitas, Efisiensi, Kecukupan, Perataan,
Responsivitas, Ketepatan .Dan berikut ini penjelasannya:

Efektifitas.
pelaksanaan posyandu lansia di lokasi penelitian mampu
mewujudkan tujuan pelaksanaan program yaitu untuk
meningkatkan kesejahteraan lanjut usia.

Efisiensi
Efisiensi biasanya ditentukan melalui perhitungan biaya
per unit produk atau layanan. kebijakan yang mempunyai
efektifitas tertinggi dengan biaya terkecil dinamakan
efisiensi. Dalam pelaksanaanya program posyandu lansia
di Puskesmas Pucang Sewu dapat dikatakan sudah efisien
dalam pemenuhan kebutuhan pelaksnaan program

Kecukupan
Pada Kriteria Kecukupan menurut Dunn (1999:610)
berkaitan dengan seberapa jauh suatu tingkat efektivitas
memuaskan kebutuhan, nilai atau kesempatan yang
membuahkan menumbuhkan masalah. Artinya,
kecukupan masih berkaiatan dengan efektivitas dengan
mengukur atau memprediksi seberapa jauh alternatif yang
ada mampu memuskan kebutuhan, nilai atau kesempatan
dalam memecahkan masalah yang terjadi.
Dengan adanya program posyandu lansia yang ada di RW
II Kelurahan Baratajaya dapat membantu mengatasi
masalah-masalah kesehatan yang sedang dialami oleh
lansia yang ada di RW II Kelurahan Baratajaya.

Perataan
Terkait dengan manfaat dan biaya yang sudah
dikeluarkan Pemerintah Kota Surabaya masih belum
merata. Hal itu terjadi karena masih adanya lansia yang
belum menerima pemeriksanaan kesehatan dikarenakan
keterlambatan petugas Puskesmas dalam menghadiri
pelaksanaan program. Hal tersebut terjadi akibat dari
banyaknya program yang harus dijalankan sedangkan
jumlah pelaksana program sangat terbatas, sehingga
menyebabkan lansia harus menunggu lama untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan. Untuk lansia yang
tidak mau menunggu lama mereka memilih untuk
pulang.

Responsifitas
Berdasakan hasil observasi dan wawancara yang
dilakuakan di Posyandu lansia Sekar Melati. Dapat
digambarkan adanya respon positif dari program
posyandu lansia yang dilaksanakan. Dengan adanya
program posyandu lansia ini lansia sangat meresepon
positif adanya program ini lansia karena mereka tidak
perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan.

Ketepatan
Untuk fasilitas yang diberikan dirasa sudah cukup untuk
memenuhi pelayanan kesehatan yang dibutuhkan lansia,
meskipun mereka harus membayar untuk mendapatkan
salah satu pemeriksaan gula darah dengan biaya
Rp.14.000. hal tersebut tidak mengurai antusias lansia
untuk mengikuti program ini, karena meskipun harus
mengeluarkan biaya sebesar Rp.14.000, mereka akan
mendapatkan obat-obatan gratis sesuai dengan keluhan
yang mereka alami tanpa harus mengeluarkan biaya lagi.

Anda mungkin juga menyukai