Anda di halaman 1dari 5

BAB I Pendahuluan

A.    Latar Belakang Masalah

Perkembagan dunia bisnis di Indonesia saat ini, menunjukkan peningkatan yang sangat
pesat, dari waktu kewaktu, baik secara kuantitas maupun kualitas, pelaku usaha sekarangpun
tidak lagi dimoopoli pelaku usaha dosmetik, tetapi sudah melibatkan pihak asing, yang untuk
mendistribusikan produknya kedalam negeri, situsi ini tidak mengherankan, mengingat indonesia
memiliki potensi yang cukup besar dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia.
Dimana pada hakekatnya setiap perusahaan di dalam menjalankan usahanya bertujuan
untuk mendapatkan laba sesuai dengan tujuan pokok yang diharapkan. Diantaranya yaitu agar
perusahaan dapat menjaga kelangsungan hidup serta kelancaran operasinya. Hal ini tentunya bisa
tercapai dengan mengaktifkan dan mengefisienkan kerja perusahaan.
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam
bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain
itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang
dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan
dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan diinginkan oleh konsumen

B.     Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1.      Apa itu agen perusahaan ?
2.      Apa yang dimaksud distributor dalam perusahaan ?
3.      Apa yang menjadi tugas agen dan distributor ?

C.    Tujuan Penulisan
Adapun pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi  nilai tugas
pada mata kuliah Akuntansi Untuk UMKM,. Dengan kata lain, pembuatan makalah ini bertujuan
untuk memberikan informasi mengenai eksistensi distributor perusahaan dalam
implementasinya.
BAB II
Landasan Teori

1. Konsep Usaha Menegah

a. Pengertian Usaha Menegah


Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung
dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan

2. Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut

 Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500 juta sampai dengan paling banyak Rp 10
miliar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
 Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2,5 miliar sampai dengan paling banyak
Rp 50 miliar.
BAB III
Pembahasan

a. Profil Perusahaan
Perusahaan Gema Rejeki adalah salah satu perusahaan distributor yang berada di kota
ambon.Perusahaan tersebut menyalurkan barang-barang sembako kepada toko-toko yang
ada disekitar ambon.Perusahaan ini adalah perusahaan distributor terbesar di kota ambon
yang bertempat di sekitaran passo.Pada perusahaan ini masuk dan keluarnya produk-
produk yang dihasilkan tidak ada hambatan atau tantangan dalam penaluran barag-barang
tersebut.Tenaga kerja pada perusahaan Gema rejeki adalah 100 lebih.

HRD CV.Gema Rejeki Ambon


 Deseins Leatemia

Jam
 Senin –Sabtu 07:30-18:00

b. Laporan Keuangan
 Modal Awal Rp800.000.000,000
 Omzet Rp9,5 Miliar

c. Peluang Atau Tantangan Dalam Perusahaan


o Peluang perusahaan ini sangat besar karena banyak toko-toko yang setiap
harinya membeli produk-produk sembangko dari perusahaan tersebut

o Dalam perusahaan Gema Rejeki Dalam proses kegiatan Penyaluran tidak ada
hambatan yang dihadapi
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
 Distributor adalah proses penyaluran barang-barang ke tangan konsumen
 Perusahaan Gema Rejeki merupakan perusahaan distributor terbesar di kota
ambon
 Tidak ada hambatan atau tantangan pada perusahan Gema Rejeki.

Saran
Usaha yang sudah dibagun harus dikerjakan dengan penuh semangat,agar tidak berhenti
di tengah jalan(Bangkrut)

Anda mungkin juga menyukai