Anda di halaman 1dari 2

PERTANYAAN & JAWABAN “PENGUASAAN KONSEP (C2-C6)”

KELOMPOK : 1 (Satu)
NAMA KELOMPOK : 1. Intan Okta Delta (A1D018037)
2. Gracea Puspa A P (A1D018043)
3. Kori Jeselia (A1D018047)
4. Septia Noparis Fadhila (A1D018056)
5. Gabriella Manurung (A1D018066)
KELAS/SEMESTER : B/5
MATA KULIAH : Ekologi
JUDUL MATERI : Definisi dan ruang lingkup Ekologi, relevansi ekologi
kemasyarakatan, sub divisi ekologi, model dan permodelan
ekologi
TANGGAL : 8 Oktober 2020

No Pertanyaan Nama
Mahasiswa
1. Bagaimana pengendalian sistem ekologi terhadap sosial Gisela Ratna
ekonomi pada masyarakat di kota dalam hubungan ekologi Indriani
dengan masyarakat? (A1D018058)
Jawaba Menurut kelompok kami untuk pengendalian sistem ekologi Intan Okta Delta
n pada sosial ekonomi pada masyarakat di kota dalam (A1D018037)
hubungan ekologi dengan masyarakat dapat dilakukan
dengan cara membuat program kota hijau. Program kota
hijau merupakan program yang menyatakan perlunya
kualitas hidup yang lebih baik serta kehidupan yang
harmonis dengan lingkungannya bagi masyarakat kota.
Program-program kota hijau diantaranya tidak hanya
terbatas untuk mengupayakan penghijauan saja akan tetapi
lebih lus untuk mengupayakan konversi energi yang dapat
diperbaharui, membangun transportasi yang berkelanjutan,
memperluas proses daur ulang, memberdayakan
masyarakat, mendukung usaha kecil dan kerjasama sebagai
tanggung jawab sosial, memugar tempat tinggal liar,
memperluas partisipasi dalam perencanaan untuk
berkelanjutan, menciptakan seni dan perayaan yang bersifat
komunal.
2. Menurut kalian apakah terdapat hubungan antara Refa I
keberlanjutan ekologi masyarakat denganekonomi (A1D018061)
masyarakat?
Jawaba Menurut kelompok kami terdapat hubungan keberlanjutan Intan Okta Delta
n ekologi masyarakat dan ekonomi masyarakat. Hal ini dapat (A1D018037)
dilihat dari seorang masyarakat atau seorang penduduk
mampu memenuhi kebutuhan hidupnya melalui usaha
mandiri ekonomi lokal yang mereka jalani, masyarakat
memanfaatkan kawasan ekosistm bahari sebagai ladang
usaha dengan mendirikan warung-warung kecil di
sekitarnya dengan menjual makanan ringan, mie, dan
minuman-minuman seperti es kelapa muda dan banyak
makanan lainnya. Selain itu masyarakat juga mendapat
penghasilan tambahan dari menyewakan suatu tempat untuk
dijadikan tempat beristirahat, beribadah, dan membuka WC
umum untuk para wisatawan yang ingin bermalam.
Keuntungan tersebut juga tergantung dengan partisipasi
yang dilakukan masyarakat, jika suatu ekosistem tempat
wisata tersebut terawat dan terurus maka akan menarik
minat wisatawan yang tinggi sehingga keuntungan ekonomi
yang didapat tinggi pula, dan sebaliknya apabila ekowisata
tersebut tidak terawat maka wisatawan akan kurang
berminat untuk mengunjungi pusat wisata tersebut.

Anda mungkin juga menyukai