ETIKA PROFESI
Dosen Pengampu : Nur Kholifah, S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh :
ZIANATUL MAKWA
18513241039
KELAS A
FAKULTAS TEKNIK
2020
Etika menurut bahasa Yunani adalah ethos, yaitu karakter, watak, kesusilaan atau
adat. Etika merupakan norma atau tatanan nilai yang mengatur kehidupan masyarakat.
Sedangkan profesi merupakan seang bagau suatu pekerjaan yang dilandasi suatu keahlian
maupun pengetahuan supaya dapat diandalkan keahliannya. Dapat disimpulkan bahwa
etika profesi adalah norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi
tingkah laku manusia yang baik yang dianut suatu golongan atau masyarakat, sesuai
dengan bidang pekerjaan, keahlian, keterampilan dan kejuruan, yang dilakukan.
Selain etika juga terdapat etiket yang mengatur tata nilai masyarakat. Etika
merupakan tata nilai yang dilakukan tanpa harus ada keberadaan orang lain, berasal dari
pemikiran yang bisa dilakukan atau tidak dilakukan, bersifat absolut/pakem, dan dari
kesadaran masing-masing individu. Contoh etika diantaranya yaitu : 1) Kesadaran pribadi
terhadap menjalankan ibadah, 2) Rasa tanggung jawab terhadap segala hal, 3) Kesadaran
diri untuk tidak mengambil milik orang lain, 4) Rasa peduli dan moral untuk tidak
menyakiti orang lain, 5) Menjaga privasi orang lain. Sedangkan etiket merupakan tata
nilai yang merujuk kepada sopan santun seseorang. Etiket merupakan tata nilai yang biasa
dilakukan jika terdapat orang lain, langkah-langkah yang harus dilakukan dengan benar,
bersifat relatif, dan sebagai formalitas yang ditunjukkan kepada orang lain. Contoh etiket
diantaranya yaitu : 1) Menerapkan aturan dan etiket di meja makan, 2) Mengucapkan
salam ketika bertemu orang lain, 3) Menutup mulut ketika menguap dan bersin, 4) Tidak
memotong pembicaraan orang lain, 5) Tidak memasuki rumah orang lain jika tidak ada
izin sebelumnya.
Dalam menjalankan sebuah profesi perlu juga saling kerja sama dengan orang lain
baik itu di institusi, perkantoran, perusahaan dan tempat lainnya. Kerja sama ini biasa
disebut dengan teamwork. Kerja sama tim (teamwork) adalah suatu kemampuan dari
sekelompok individu untuk dapat bekerja sama menuju ke visi yang sama. Suatu
kemampuan untuk mengarahkan keberhasilan setiap individu menuju pada tujuan-tujuan
organisasi serta bertujuan untuk membangun hubungan mutualisme yang saling
menguntungkan dengan rekanan yang kita ambil. Teamwork memiliki karakteristik yang
menjadi ciri khas yang membangun dari teamwork itu sendiri, yaitu : ada visi misi, rasa
saling percaya, memiliki kesatuan, saling menghormati, berpikiran positif, komunikasi
aktif, kerjas sama dan rela berkorban. Langkah-langkah membangun teamwork menurut
Bruce Tackman (1965) diantarnya : pemeberian tugas, mengembangkan ide, kesepakatan
tim, penyelesaian tugas dan pembubaran tim.
Guru merupakan sesorang yang mengajari orang lain / anak didik baik di dalam
maupun di luar ruangan bisa dalam nuansa formal maupun nor-formal. Guru memiliki
kode etik dan standar yang te;ah ditetapkan sehingga diharapkan mampu mengajarkan
sesuai di bidangnya.
Guru professional memiliki ciri : selalu memiliki energi untuk para siswanya,
memiliki tujuan yang jelas dalam setiap pelajaran, memiliki keterampilan yang
mendisiplinkan dengan cara yang efektif, memiliki keterampilan dalam manajemen
kelas yang baik, dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang tua, memiliki harapan
yang tinggi untuk para siswa, memiliki pengetahuan dalam kurikulum, memiliki
pengetahuan mengenai subjek yang diajarkan, selalu memberi yang terbaik untuk
anak-anak di dalam proses pengajarannya.
Profesi olahraga memiliki banyak cabang. Selain itu olahraga juga memiliki
pelatih yang membimbing para olahragawan sesuai cabang masing-masing. Kode etik
pelatih olahraga dapat dikategorikan menjadi 2 hal yaitu : tanggung jawab dan
kehormatan. Kode kehormatan yaitu : Pelatih harus menyediakan lingkungan yang
sehat bagi persaingan dan praktek, bekerja untuk meningkatkan pengembangan sifat-
sifat yang diperlukan untuk melakukan pekerjaannya dengan baik, memberikan
informasi yang benar dalam konferensi pers dan pengaturan umum lainnya,
mengarahkan atlet terluka untuk perawatan medis dan bertindak sesuai dengan saran
dari dokter, menyediakan bantuan untuk masalah pribadi dan keluarga dari para
atlet.
Profesi akuntansi memiliko kode etik yang tertuang dalam Prinsip-prinsip Dasar
Akuntan Profesional IFAC 2005 – Section 100.4 yaitu : 1) Integritas, 2) Objektivitas,
3) Kompetensi profesional dan kehati-hatian, 4) Kerahasiaan, 5) Perilaku Profesional.
Ikhtisar Kode Etik (Pedoman Perilaku) AICPA. Kode Etik AICPA terdiri atas dua
bagian yaitu bagian pertama berisi prinsip-prinsip Etika dan pada bagian kedua berisi
Aturan Etika (rules). Ikhtisar Kode Etik AICPA yaitu : Tanggung Jawab, Kepentingan
Umum, Integritas, Objektivitas dan Independensi, Due Care (Kehati-hatian), Ruang
Lingkup dan sifat Jasa
Prinsip etika profesi menurut IAI : Tanggung Jawab Profesi, Kepentingan Publik,
Integritas, Obyektivitas, Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional, Kerahasiaan,
Perilaku Profesional, Standar Teknis
Profesi bidang keamanan meliputi kepolisian, tentara, satpam, hansip. Salah satu
profesinyayaitu profesi kepolisian . Pada pasal 13 undang – undang No. 2 tahun 2002
tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia , POLRI memiliki tugas yaitu : a)
Memelihara Keamanan dan ketertiban masyarakat, b) Menegakan hukum, c)
Memberikan Perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat