Ciri Khusus Amfibi
Ciri Khusus Amfibi
ciri khusus
Amfibia atau amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan
bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan.
Amfibia bertelur di air, atau menyimpan telurnya di tempat yang lembap dan basah.
Ketika menetas, larvanya yang dinamai berudu hidup di air atau tempat basah tersebut
dan bernapas dengan insang. Setelah beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk
(bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di
tempat-tempat yang lebih kering dan bernapas dengan paru-paru.
Pergantian Kulit
Seluruh kulit amphibia terlepas secara periodik. Proses ini berlangsung dibawah
kontrol hormon. Lapisan luar kulit tidak hanya satu bagian, tidak sebagaimana pada
reptil, tetapi dalam fragmen, meskipun tungkai biasanya utuh dan mengelupas
bersamaan. Frekuensi bergantinya kulit bermacam-macam pada spesies yang berbeda.
Pengelupasan kulit pada katak pohon hijau, mungkin terjadi setiap bulan atau lebih
Sebagian besar amphibia berekor modern memiliki empat tungkai relatif lemah
yang tidak cocok untuk berjalan cepat di tanah. Umumnya, kaki depan memiliki 4 jari
dan kaki belakang 5 jari, tetapi pda beberapa spesies terjadi pengurangan.
Secara umum katak dan kodok, jumlah jari tungkai depan biasanya 4 buah,
tungkai belakang memanjang dan biasanya untuk melompat. Kebanyakan katak dan
kodok memiliki 5 jari pada tungkai belakang dan jari tambahan yang di ketahui sebagai
prehaluk pada sisi ventral kaki. Prehaluk ini pada spedefoot (katak penggali tanah)
berupa tulang-tulang yang tajam yang di gunakan untuk menggali, untuk bersembunyi
didalam tanah. Beberapa katak jenis arboreal mempunyai jari lebih lebar dan adesive.
Meskipun ada sejumlah amphibia bertanduk, tetapi jarang ditemukan jari-jarinya
tumbuh kuku kecuali katak di Afrika dan salamander yang hidup dipergungan.
Ada berbagai variasi struktur kaki belakang Anura, ada yang berselaput meluas
sampai kejari dan yang lainnya ada tetapi tidak sampai meluas ke jari atau bahkan tidak
ada sama sekali. Anura tidak mampu regenerasi tungkai ataupun jari yang hilang tetapi
pada salamander mampu melakukannya.