Ea 083
Ea 083
PENGERTIAN
Tanda-tanda ‘vital’, adalah petunjuk penting ‘kondisi kerja’ beberapa bagian tubuh, yang
dituangkan dalam bentuk ‘angka’. Berapa angka yang normal sebenarnya sangat bervariasi dari
waktu ke waktu, dari jam ke jam, dan dari hari ke hari.
B.Pemeriksaan Tanda Vital Keperawatan
Pemeriksaan tanda vital merupakan suatu cara untuk mendeteksi adanya perubahan sistem tubuh.
Tanda vital meliputi suhu tubuh, denyut nadi, frekuensi pernapasan, dan tekanan darah. Tanda
vital mempunyai nilai sangat penting pada fungsi tubuh. Adanya perubahan tanda vital, misalnya
suhu tubuh dapat menunjukkan keadaan metabolisme dalam tubuh; denyut nadi dapat
menunjukkan perubahan pada sistem kardiovaskular; frekuensi pernapasan dapat menunjukkan
fungsi pernapasan; dan tekanan darah dapat menilai kemampuan sistem kardio¬vaskular, yang
dapat dikaitkan dengan denyut nadi. Semua tanda vital tersebut saling ber¬hubungan dan saling
memengaruhi. Perubahan tanda vital dapat terjadi bila tubuh dalam kondisi aktivitas berat/dalam
keadaan sakit dan perubahan tersebut merupakan indikator ada¬nya gangguan sistem tubuh.
Pemeriksaan tanda vital yang dilaksanakan oleh perawat digunakan untuk memantau
per¬kembangan pasien. Tindakan ini bukan hanya merupakan kegiatan rutin pada klien, tetapi
merupakan tindakan pengawasan terhadap per¬ubahan atau gangguan sistem tubuh.
Pelaksa¬naan pemeriksaan tanda vital pada semua klien berbeda satu dengan yang lain. Tingkat
kega¬watan pasien seperti pada kondisi pasien yang kritis akan membutuhkan pengawasan
terha¬dap tanda vital yang lebih ketat dibanding pada kondisi pasien yang tidak kritis demikian
se¬baliknya. Prosedur pemeriksaan tanda vital yang dilakukan pada pasien meliputi pengukuran
suhu, pemeriksaan denyut nadi, pemeriksaan pernapasan, dan pengukuran tekanan darah.
Seseorang dikatakan bersuhu tubuh normal, jika suhu tubuhnya berada pada 36oC - 37,5oC
Seseorang dikatakan bersuhu tubuh rendah (hypopirexia/hypopermia), jiak suhu tubuhnya < 36oC
Seseorang dikatakan bersuhu tubuh tinggi/panas jika:
- Demam : Jika bersuhu 37,5 oC - 38oC
- Febris : Jika bersuhu 38oC - 39oC
- Hypertermia : Jika bersuhu > 40oC
Jika jumlah denyut nadi di bawah kondisi normal, maka disebut pradicardi.
Jika jumlah denyut nadi di atas kondisi normal, maka disebut tachicardi.
1.2.1 Tujuan
1. Mengetahui denyut nadi (irama, frekuensi, dan kekuatan).
2. Menilai kemampuan fungsi kardiovaskular.
PERNAPASAN
Pola pernapasan adalah:
- Pernapasan normal (euphea)
- Pernapasan cepat (tachypnea)
- Pernapasan lambat (bradypnea)
- Sulit/sukar bernapas (oypnea)
1.4.1 Tujuan
Mengetahui nilai tekanan darah.
http://siavent.blogspot.com/2010/01/prosedur-pemeriksaan-tanda-vital.html
http://dunialovely.blogspot.com/2010/04/tanda-tanda-vital-manusia.html