Anda di halaman 1dari 6

Nama : Reza Adjeng Fanestha

NIM : E2B020021
Tugas Analisis Surat Bukti Gadai (Hukum Jaminan)

Analisis:

1. Titik Irina, Petugas PT. PEGADAIAN (Persero), Cabang/Unit UPC Karanglewas (Pemberi
Gadai/Debitur) selanjutnya PIHAK PERTAMA;
2. Ariawan Tri Widinugroho, Mahasiswa, beralamat di Jalan Kelapa Sawit RT 01, RW 02,
Desa Gunung Reja, Kecamatan Sidareja, Cilacap, 53261. (Penerima Gadai/Kreditur)
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA;
3. Nomor Transaksi: 1598586472235136251
4. Tanggal Gadai: 28 September 2020;
5. Tanggal Jatuh Tempo: 25 Desember 2020;
- Setelah jatuh tempo kreditur dapat melakukan Ulang Gadai, Gadai Ulang
Otomatisdengan membayar cicilan sebesar 5% dari Uang Pinjaman.
- Barang jaminan yang sudah dilunasi namun belum diambil selama lebih dari 10 hari
maka nasabah/pihak kedua akan dikenakan Biaya Jasa Titipan.
- Setelah jatuh tempo namun barang jaminan tidak dilakukan pelunasan, ulang gadai,
gadai ulang otomatis maka pihak pertama berhak melakukan penjualan barang jaminan
melalui lelang
- Apabila jika pihak kedua meninggal dunia maka hak dan kewajibannya dibebankan
kepada ahli warisnya
6. Tanggal Lelang: 03 Januari 2021;
- Barang jaminan dalam proses lelang yang belum terjual dapat diselesaikan oleh pihak
kedua dengan dikenakan tambahan biaya administrasi (BJDPL) sebesar 1.0% per 15 hari
dari uang pinjaman
- Sebelum di lelang, barang jaminan dapat dijual dengan cara pihak kedua menjual sendiri
barang jaminannya atau memberi kuasa kepada pihak pertama untuk menjualkan barang
jaminannya
7. Barang Jaminan: satu cincin MDL ditaksir perhiasan emas 20 karat berat 2.0/2.0 gram;
8. Taksiran Uang Pinjaman: Rp. 1.382.657;
9. Jumlah Diterima: Rp. 1.249.000;
- Jumlah uang diterima bisa minta tambah uang pinjaman selama nilai taksiran masih
memenuhi syarat dengan memperhitungkan Sewa Modal, Biaya Administrasi dan Biaya
Lainnya (jika ada) yang masih akan di bayar
10. Biaya Sewa Modal/Bunga: 1,2% per 15 hari;
11. Apabila terjadi perselisihan di kemudian hari akan diselesaikan secara musyawarah untuk
mufakat dan apabila tidak tercapai kesepakatan akan diselesaikan melalui Lembaga
Alternatif Penyelesaian Sengketa di Bidang Usaha Pegadaian sesuai Undang-Undang yang
berlaku.

Anda mungkin juga menyukai