Anda di halaman 1dari 18

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Patah tulang merupakan salah satu cedera paling sering terjadi pada
manusia. Patah tulang biasa terjadi akibat cedera pada saat jatuh ataupun akibat
mengalami kecelakaan kendaraan ataupun mengalami benturan secara berulang-
ulang pada waktu yang lama. Penyembuhan tergantung kepada usia, kondisi
fisiologis, dan lokasi fraktur. Akan tetapi, penyembuhan patah tulang tidak terjadi
begitu saja, karena dapat mengakibatkan pembentukan pseudoarthrosis.
Pseudoarthrosis mengakibatkan efek yang akan akan melemahkan pasien yang
terkena dampaknya, sehingga untuk perbaikannya perlu dilakukan dengan
melakukan operasi. (R. Egli, 2014).
Pseudoarthrosis merupakan persimpangan pada tulang yang biasanya
terjadi di lokasi fraktur. Ada beragam metode dalam mencegah terjadinya
pseudoarthrosis. Dua metode umum dalam mencegah terjadinya pseudoarthrosis,
yaitu dengan internal fixation devices dan juga external fixation devices. Internal
fixation merupakan operasi dalam ortopedi yang melibatkan implementasi bedah
implan untuk tujuan memperbaiki tulang, Internal fixation devices terbuat dari
stainless steel atau titanium (T. Schlich 2002). External fixation merupakan cara
memperbaiki fraktur dengan menggunakan sekelompok pin yang terhubung ke
lingkungan eksternal. Suatu external fixation devices adalah perangkat yang
ditempatkan di luar kulit yang menstabilkan fraktur tulang dengan menggunakan
pin atau kabel yang terhubung ke batang (Sharon Parmet, 2004). Gambar 1.
dibawah merupakan contoh internal fixation dan external fixation pada fraktur.
Dibandingkan dengan internal fixation devices, external fixation devices
memiliki kelebihan, yaitu mudah diaplikasikan, dapat mempertahankan panjang
yang sesuai, memungkinkan akses mudah ke luka traumatis dan bedah, mengurangi
kehilangan darah, mengurangi resiko infeksi. Metode yang terkenal dalam external
fixation adalah ilizarov apparatus. Ilizarov Apparatus merupakan teknik ortopedi
yang dipelopori oleh Gavriil Abramovich Ilizarov dari Uni Soviet. Ilizarov
Apparatus adalah jenis external fixation yang digunakan dalam bedah ortopedi
untuk pemanjangan tulang (limb legthening) atau membentuk kembali tulang
ekstremitas untuk mengobati patah tulang khususnya pada tulang kering (tibia)
yang kompleks atau terbuka.
Meskipun demikian, Ilizarov Apparatus memiliki beberapa kekurangan dari
segi mekanis dan biologis. Kekurangan dari segi mekanis adalah sulitnya untuk
bergerak dikarenakan ukuran yang besar dan juga alat yang sangat berat, sedangkan
dari segi biologis alat ini memiliki kekurangan, yaitu membatasi gerak otot,
sehingga mobilitas pasien menjadi terganggu. Maka dari itu, dibutuhkan external
fixation device yang memiliki desain sederhana, canggih, dan mampu meregenerasi
tulang kering (tibia) yang mengalami fraktur pada seorang pasien tanpa
mengganggu mobilitas pasien tersebut berupa Monorail Bone Lengthening.
2

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka permasalahan
yang akan dibahas dalam program ini adalah:
1. Bagaimana menciptakan Monorail Bone Lengthening sebagai solusi dalam
membantu mobilitas pasien patah tulang selama proses terapi.
2. Bagaimana Monorail Bone Lengthening mampu menjadi alat terapi yang
efisien dalam segi massa dan dimensinya.
3. Bagaimana menciptakan Monorail Bone Lengthening yang aman, kuat,
nyaman, dan fleksibel.

1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini
adalah:
1. Menciptakan prototype Monorail Bone Lengthening yang mampu
membantu mempermudah mobilitas pasien patah tulang kering (tibia).
2. Menciptakan prototype Monorail Bone Lengthening yang memiliki
indikator deajat pemutaran pada pemanjangan tulang yang jelas.
3. Menciptakan prototipe Monorail Bone Lengthening yang nyaman dan
mudah dipasang pada kaki pasien patah tulang kering (tibia).

1.3 Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini
adalah:
1. Menghasilkan prototype Monorail Bone Lengthening yang mampu
membantu mobilitas pasien patah tulang.
2. Menghasilkan prototype Monorail Bone Lengthening yang memiliki
indikator pemutaran pada pemanjangan tulang yang jelas dalam pembacaan.
3. Mempermudah pemasangan alat terapi Monorail Bone Lengthening pada
pasien patah tulang kering (tibia).

1.4 Luaran
Terdapat tiga luaran yang akan dihasilkan oleh Program Kreativitas
Mahasiswa bidang Karsa Cipta (PKM-KC), yaitu:
1. Terciptanya prototype Monorail Bone Lengthening sebagai solusi dalam
membantu mobilitas pasien patah tulang selama proses terapi.
2. Draft paten prototype Monorail Bone Lengthening.
3. Publikasi Ilmiah Nasional atau International di bidang kesehatan.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Patah Tulang


Patah tulang merupakan salah satu cedera paling sering terjadi pada
manusia. Patah tulang dapat terjadi akibat cedera pada saat jatuh ataupun akibat
mengalami kecelakaan kendaraa. Penyembuhan patah tulang tergantung kepada
usia, kondisi fisiologis, dan lokasi fraktur.
Penyembuhan patah tulang tidak terjadi begitu saja, karena dapat
mengakibatkan pembentukan pseudoarthrosis yang mengakibatkan kegagalan
dalam penanganan fraktur. Sehingga perlu dilakukan operasi dan penanganan yang
sesuai dengan jenis patah tulang yang dialami (Egli, 2014). Kesalahan penanganan
patah tulang dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi, mulai dari tulang
yang tidak menyambung dengan tepat, kerusakan pembuluh darah, kerusakan saraf,
hingga infeksi tulang.

Gambar 2.1 Patah Tulang

2.2 External Fixation Devices


External fixation devices merupakan metode yang digunakan untuk
mengatasi fraktur kompleks, dengan cara memasukan pin atau kawat kedalam
jaringan kulit, jaringan lunak dan masuk ke dalam tulang. Pin dan kawat tersebut
akan dihubungkan dengan rigid external frame yang digunakan untuk mendukung
stabilitas rangka sampai dilakukan penanganan selanjutnya (Erwin, 2015).
Metode external fixation devices memiliki kelebihan, yaitu mudah untuk
diaplikasikan, dapat mempertahankan panjang tulang yang sesuai, memungkinkan
akses mudah ke luka traumatis dan bedah, mengurangi kehilangan darah, dan
mengurangi resiko infeksi pada tulang.
4

Gambar 2.2 External Fixation Devices

2.3 Limb Lengthening


Limb lengthening merupakan teknik pemanjangan tulang melalui metode
pembedahan khusus yang memiliki prinsip bahwa tulang dan jaringan lunak dapat
melakukan regenerasi jika diberikan tekanan (tarikan) secara simultan. Law of
tension stress merupakan dasar dari proses limb lengthening, yang mana jika
jaringan tubuh dan mempunyai sistem perdarahan yang berfungsi normal, apabila
diberikan tarikan (tegangan) maka jaringan tersebut akan mengalami proses
neohistogenesis. Terdapat beberapa penyebab terjadinya pemendekan ektremitas
yaitu berupa kelainan kongenital, trauma, infeksi, kelainan neurologis dan
iatrogenik. Prosedur limb lengthening terbagi kedalam 3 fase utama yaitu fase laten,
fase distraksi, dan fase konsolidasi (Rahman, 2016).

Gambar 2.3 Limb Lengthening

2.4 Monorail Bone Lengthening


Monorail Bone Lengthening adalah sebuah alat external fixation
device d`engan metode limb lengthening yang dapat digunakan untuk membantu
pasien menstabilkan tulang yang mengalami patah dan memiliki prinsip bahwa
tulang dan jaringan lunak dapat melakukan regenerasi jika diberikan tekanan
(tarikan) secara simultan (Misbahuddin, 2019).
Monorail bone lengthening yang beredar saat ini, memiliki bobot yang
relative berat dan memiliki dimensi yang besar, sehingga dapat mengganggu
5

mobilitas pengguna. Oleh karena itu, perlu dikembangkan Monorail Bone


Lengthening yang memiliki dimensi yang kecil dan bobot yang ringan.

Gambar 2.4 Monorail Bone Lengthening

2.5 Aluminium 7050


Aluminium seri 7050 merupakan material paduan antara unsur Aluminium,
Zink, dan Magnesium yang banyak diaplikasikan pada pembuatan komponen
pesawat terbang seperti wing panel, stabilizer, dan frame. Aluminium 7075 juga
banyak digunakan pada industri pengecoran maupun bahan kontruksi dikarenakan
memilki sifat kekuatan yang sangat baik namun jika mengalami beban dinamis
secara terus menerus berupa tegangan tarik, tekan, bending, atau kombinasinya
dapat menyebabkan kegagalan fatik (Zuchry, 2015).
Monorail Bone Lengthening harus memiliki bobot yang ringan dan material
yang aman bagi tubuh, sehingga mobilitas dan kesehatan pengguna tidak terganggu.
Aluminium 7050 merupakan salah satu material yang cocok, yang dapat digunakan
untuk membuat Monorail Bone Lengthening.

Gambar 2.5 Aluminium 7050


6

BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN

3.1 Prosedur Pelaksanaan

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

Gambar 6. merupakan diagram alir pembuatan dan penelitian Monorail


Bone Lengthening yang diawali dengan studi pustaka. Proses selanjutnya adalah
persiapan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan serta perakitan
komponen penyusun Monorail Bone Lengthening. Proses pembuatan diawali
dengan merancang Monorail Bone Lengthening dengan 3D Modelling dan
membuat prototype. Setelah itu Monorail Bone Lengthening diuji dengan pengujian
pembebanan pada prototype. Hasil pengujian material prototype akan dibandingkan
dengan SNI sehingga diperoleh material yang sesuai dengan yang diharapkan.

3.2 Tahap Persiapan


3.2.1 Pembuatan Desain Monorail Bone Lengthening
Tahap ini merupakan tahap dimana pembuatan desain dari monorail yang
nantinya dijadikan sebagai fondasi dari alat tersebut. Desain dari strukturnya dibuat
menggunakan salah satu software CAD (Computer Aided Design) yaitu Solidwork
dan untuk simulasinya menggunakan software Solidwork dan Ansys. Pada alat
Monorail Bone Lengthening yang dirancang, energi masukannya berasal dari
7

pemutaran screw yang dilakukan manual. Material yang digunakan merupakan


material yang telah distandarkan untuk digunakan di dunia kesehatan. Keluaran dari
alat ini adalah gerakan linier pada clamp untuk proses pemanjangan tulang serta
fixation oleh konfigurasi monorail untuk menjaga posisi dari pin.

3.2.2 Persiapan Alat dan bahan


Alat yang digunakan dalam pembuatan Monorail Bone Lengthening yaitu
3D Printer. Sedangkan, bahan yang dipakai menggunakan material PETG atau
Polyethylene Terephthalate (PET) adalah jenis thermoplastic yang paling banyak
digunakan di dunia khususnya pada botol plastik. Huruf “G” pada PETG merujuk
pada Glycol-modified, atau dapat menggunakan material lain yang cocok untuk
prototype seperti PLA atau ABS.

3.3 Tahap Pelaksanaan


3.3.1 Proses Pembuatan Prototype Monorail Bone Lengthening
Proses pembuatan prototype dimulai dengan memisah tiap part desain
Monorail Bone Lengthening pada software Solidwork. Jika part-part telah dipisah,
maka selanjutnya tiap part tersebut dicetak satu persatu menggunakan alat 3D
Printer dengan memakai bahan PETG sebagai materialnya.

3.3.2 Proses Perakitan Monorail Bone Lengthening


Proses perakitan dilakukan setelah proses pencetakan tiap part Monorail
Bone Lengthening telah selesai. Prototype alat Monorail Bone Lengthening tersebut
dirangkai sedemikian rupa sesuai dengan desain Assembly Monorail Bone
Lengthening pada software Solidwork.

3.4 Tahap Pengujian


3.4.1 Uji Pembebanan
Pengujian pembebanan dilakukan dengan mengetahui terlebih dahulu jenis
material yang akan dipakai dalam proses manufaktur Monorail Bone Lengthening,
yaitu Material Clamp, Monorail, dan Baut adalah Aluminium 7050. Setelah itu,
tentukan nilai dan arah gaya yang terjadi pada monorail tersebut yaitu dengan
mengasumsikan gayanya sebesar 25 N serta berat bagian kaki yang akan digeser
adalah 2,5 kg. Data diatas didapat dengan konsultasi bersama Dokter Asep, beliau
adalah seorang Dokter Spesialis Orthopedi di Rumah Sakit Orthopedi PROF. DR.
R. SOEHARSO, Jawa Tengah, Indonesia. Simulasi dilakukan dengan
menggunakan software Ansys. Hasil visualisasi pembebanan tersebut mendapatkan
nilai minimum factor of safety sebesar 3,9.
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Ringkasan Anggaran Biaya


Biaya yang dibutuhkan pada kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa
bidang Karsacipta (PKM-KC), dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 4.1 Tabel Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan Yang Diperlukan 6,965,000
2 Bahan Habis Pakai 1,450,000
3 Perjalanan 585,000
4 Lain-lain 2,700,000
Jumlah 11,700,000

4.2 Jadwal Kegiatan


Proses pelaksanaan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Karsacipta (PKM-KC) ini, telah disusun dalam jangka waktu 5 bulan. Rincian
kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 4.2 Tabel Jadwal Kegiatan
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Studi Literatur
2 Penyiapan Alat dan
Bahan
3 Pembuatan Desain
Monorail Bone
Lengthening
4 Perancangan software
Ansys
5 Perakitan Prototype
Monorail Bone
Lengthening
6 Penyusunan Logbook
dan Laporan
7 Publikasi
8 Pendaftaran Draft
Paten
9

DAFTAR PUSTAKA

Erwin dan Ahmad T. 2015. Pengujian Bio Mekanik Ilizarov External Fixation. Vol.
1. No. 1. Universitas Sultan Agung Tirtayasa: Banten
Misbahuddin M dan Ismail M. 2019. Distraksi Osteogenesis Menggunakan
Kombinasi Pelat dan Fiksator Ilizarov pada Penatalaksanaan Defek
Tulang: Sebuah Laporan Kasus. Biomedika, Vol. 11. No. 2. Universitas
Sebelas Maret: Surakarta.
Muhammad Z dan Mochammad NI. 2015. Studi Komparasi Inhibitor Kromat
(CrO4), Molybdat (MoO4) dan Nitrat (NO3) terhadap Laju Korosi Material
Pesawat AA 7050 Dalam Media NaCl 3,5%. Mekanika, Vol. 14. No. 1.
Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.
R Egli, 2014, Bone Repair and Fracture Healing.
Safrizal Rahman. 2016. Limb Lengthening: Metode Ilizarof dan Wagner. Jurnal
Kedokteran Syiah Kuala. Vol. 16. No. 1. Universitas Syiah Kuala: Banda
Aceh.
Sharon Parmet, 2004, Bone Fractures, The Journal of the American Medical
Association.
T. Schlic, 2002, Surgery, Science and Industry. A Revolution in Fracture Care.
10

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping


1.1. Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yossy Hermawan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM 21050116120005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Demak, 26 Juli 1998
6 Alamat E-mail yossyhermawan05@gmail.com
7 No Telepon/HP +6289 5271 1191
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Pekan Olahraga Mesin Terlaksanakan Semarang, Maret 2017
Mechanical Education
2 Terlaksanakan Semarang, Oktober 2017
Fair
3 Mechanical Project 1.0 Terlaksanakan Semarang, November 2019
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Semarang, 20 November 2019
Ketua Tim

(Yossy Hermawan)
11

1.2. Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Eka Dharmawan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM 21050116120036
5 Tempat dan Tanggal Lahir Demak, 15 Mei 1998
6 Alamat E-mail ekadrw@gmail.com
7 No Telepon/HP 081220202370
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Pekan Olahraga Mesin Terlaksanakan Semarang, Maret 2017
Mechanical Education
2 Terlaksanakan Semarang, Oktober 2017
Fair
3 Mechanical Project 1.0 Terlaksanakan Semarang, November 2019
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Semarang, 20 November 2019
Anggota Tim

(Eka Dharmawan)
12

1.3. Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Elmyra Sukma Tiarawati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik
4 NIM 40040217640031
5 Tempat dan Tanggal Lahir Demak, 04 Juli 1998
6 Alamat E-mail elmyratiara@gmail.com
7 No Telepon/HP 085723951225
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 LKMM-Pra Dasar Terlaksanakan Semarang, September 2017
2 Panitia LKMM-Pra Dasar Terlaksanakan Semarang, September 2018
3 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Juara 3 Cerdas Cermat SD N 1 BUGEL 2009
Juara 3 Lomba
2 Matematika seJawa SMP N 1 GODONG 2012
Tengah
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Semarang, 20 November 2019
Anggota Tim

(Elmyra Sukma Tiarawati)


13

1.4. Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Mohammad Tauviqirrahman,
ST., MT
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S-1 Teknik Mesin
4 NIP/NIDN 19810520 2003 12 1 002 /
0020058102
5 Tempat dan Tanggal Lahir Rembang, 20 Mei 1981
6 E-mail mtauviq99@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085225016981
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Universitas
Universitas Institut Teknologi
Nama Institusi Twente,
Diponegoro Bandung
Belanda
Jurusan Teknik Mesin Teknik Mesin Teknik Mesin
Tahun Masuk-
1999-2003 2004-2006 2009-2013
Lulus
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Matematika Teknik 1 Wajib 3
2 Statika Struktur Wajib 3
3 Mekanika Kekuatan Bahan Wajib 3
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Pengembangan Model Pelumasan Pada Penelitian Dasar
Besi Cor Produk Lokal Untuk Unggulan Perguruan
1 2018
Kemandirian Komponen Otomotif Tinggi (PDUPT) – Ristek
Nasional Dikti
Hibah Publikasi
Development of Innovative Design of
Internasional Bereputasi
Texturing and Hydrophobic Coating –
2 Tinggi (RPI BT) – Dana 2018
A Study on a Newly Developed
selain APBN DIPA
Technologies Towards “Green Bearing”
UNDIP
Development of an artificial reef Hibah Publikasi
knockdown system for shore protection Internasional (RPI) –
3 2017
– A novel concept towards multipurpose Dana selain APBN DIPA
sustainable solutions UNDIP
14

Pengabdian Kepada Masyarakat


Judul Pengabdian kepada Tahun
No Penyandang Dana
Masyarakat
Peningkatan Kemandirian
Masyarakat Kelurahan Ujungbatu
Kabupaten Jepara untuk Mendukung
1 Selain APBN 2018
Kawasan Konservasi Pulau Panjang
sebagai Ikon Baru Ekowisata di Jawa
Tengah
Kelompok Usaha Tahu Desa Mejing,
2 Kecamatan Candi Mulyo, Kabupaten BOPTN DIKTI 2014
Magelang, Jawa Tengah
Kegiatan 'Open House' Sebagai
Sarana Untuk Memperkenalkan
Fakultas Teknik
3 Jurusan Teknik Mesin UNDIP 2012
UNDIP
kepada Siswa SMA Se-Kota
Semarang

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Semarang, 20 November 2019


Dosen Pembimbing

(Dr. Mohammad Tauviqirrahman, S.T., M.T.)


15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Harga Satuan
1. Perlengkapan yang diperlukan Volume Nilai (Rp)
(Rp)
- Anet A8 Prusa i3
1 Unit 5,190,000 5,190,000
Autoleveling 3D Printer
- Heat Gun Makita HG 6500 1 Unit 1,180,000 1,180,000
- 3D Printer Nozzle 1 pcs 45,000 45,000
- Baut Leksil 5x16 1 Pack 100,000 100,000
- Baut Flange 1 Pack 150,000 150,000
- Baut Bodi 1 Pack 300,000 300,000
SUB TOTAL (Rp) 6,965,000
Harga Satuan
2. Bahan Habis Pakai Volume Nilai (Rp)
(Rp)
- Filament PLA 1 Roll 315,000 315,000
- Filament ABS 1 Roll 315,000 315,000
- Filament PETG 1 Roll 820,000 820,000
SUB TOTAL (Rp) 1,450,000
Harga Satuan
3. Perjalanan Volume Nilai (Rp)
(Rp)
- Pembelian alat dan bahan 3 orang 120,000 360,000
- Perakitan dan pembuatan 3 orang 50,000 150,000
- Pengujian prototype 3 orang 25,000 75,000
SUB TOTAL (Rp) 585,000
Harga Satuan
4. Lain-lain Volume Nilai (Rp)
(Rp)
- Publikasi Internasional 1 kali 2,500,000 2,500,000
- Sewa Laboratorium
Metalurgi dan Fisik Teknik 10 kali 20,000 200,000
Mesin UNDIP
SUB TOTAL (Rp) 2,700,000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 11,700,000
Terbilang Sebelas Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah
16

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/
Minggu)
Koordinator
tim,
Yossy S-1 mempersiapkan
17 jam/
1 Hermawan/ Teknik Material alat dan bahan
minggu
21050116120005 Mesin serta analisis
material yang
akan digunakan
Membuat dan
Eka S-1 merakit
17 jam/
2 Dharmawan/ Teknik Manufaktur prototype
minggu
21050116120036 Mesin Monorail Bone
Lengthening
Merancang
D-4
Elmyra Sukma desain dan
Rekayasa 17 jam/
3 Tiarawati/ Perancangan sistem kerja
Perancangan minggu
40040217640031 Monorail Bone
Mekanik
Lengthening
17
18

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Akan Diterapkembangkan

Gambar 1. Monorail Bone Lengthening

Anda mungkin juga menyukai