NIM : 19031121
KELAS : PENDIDIKAN BIOLOGI D
1.Deskripsikanlah secara sederhana dengan kata-kata sendiri sebuah organel yang dinamakan
kompleks Golgi!
Jawaban :
Aparatus Golgi atau kompleks golgi disebut juga dengan badan golgi. Disebut aparatus,
badan atau kompleks karena organela ini terbentuk atas beberapa bentukan. Diberi nama
golgi karena organela ini pertama kali dilihat dan ditemukan oleh Camillio Golgi pada akhir
tahun 1880. Pada tumbuhan aparatus golgi oleh para ahli biologi sering disebut dengan nama
diktiosom. Diktiosom ini nampak seperti anyaman benang berwarna hitam dan badan-badan
kecil berbetuk bola. Aparatus golgi ini sering dijumpai berdekatan dengan nukleus, pada sel
hewan seringkali berdekatan dengan sentrosoma.
2. Apakah peranan utama kompleks Golgi? Mengapa kompleks Golgi dapat melaksanakan
peran tersebut?
Jawaban :
Peran utama dari kompleks golgi adalah memilah, modifikasi dan mengemas protein
untuk sekresi. Hal ini dikarenakan badan golgi dapat membentuk kantung-kantung atau
vesikula yang berfungsi sebagai sekresi.
Pada jalur sekretorik dimana protein bergerak dari RE melalui vesikel sekretorik dan
butiran sekretorik ke kompleks Golgi kemudian melepaskan isinya ke luar sel. Peran bersama
dari RE dan kompleks Golgi dalam sekresi ditunjukkan pada tahun 1967 oleh James Jamieson
dan George Palade dalam sel sekretori dari irisan pankreas guinea pig. Mereka menggunakan
mikroskopis elektron autoradiografi untuk melacak pergerakan radioaktif protein dari
tempatnya sintesis di RE melalui vesikel sekretorik sampai ke kompleks Golgi.
Ada dua cara bagaimana protein melewati permukaan pembentukan ke permukaan
matang dari badan golgi, yaitu (i) Model Sisternal Progression atau model transport vesikula
dan (ii) Model Sisternal Transfer atau model pematangan sisterna (Thorpe,1984; Allar, 2005).
Pada model sisternal progression, vesikula-vesikula yang berisi protein yang berasal
dari retikulum endoplasma berfusi dengan permukaan pembentukan dari badan golgi untuk
mengalami proses lebih lanjut. Kemudian setiap sisterna bergerak melalui tumpukan badan
golgi ke arah permukaan trans. Pada permukaan trans, sisterna dipecah-pecah menjadi
sejumlah vesikula kecil yang membawa protein ke tujuannya. Kelemahan model ini adalah
karena sisterna badan golgi mempunyai sifat-sifat yang berbeda, sehingga sulit untuk
menjelaskan bagaimana satu sisterna dengan sifat-sifat tertentu dapat berubah menjadi
sisterna dengan sifat-sifat lain (Thorpe, 1984; Allar, 2005).
Pada model sisternal transfer, protein bergerak dari satu sisterna ke sisterna yang lain
melalui pembentukan vesikula-vesikula kecil yang dilepaskan dari sisterna
sebelumnya.Vesikula-vesikula tersebut bergerak maju dan berdifusi dengan sisterna
berikutnya. (Thorpe, 1984; Allar, 2005).
Selain peran golgi di atas, penelitian secara in situ terhadap morfologi sitokimia
A.Golgi menunjukkan bahwa A.Golgi juga terlihat dalam berbagai kegiatan sel antara lain
adalah perakitan protein dan lipid berkabohidrat tinggi (glikolisilasi) dan perbaikan membran
sel
a. Glikosilasi Protein
Proses glikosilasi sendiri sebenarnya telah diawali sejak dari RE, di golgi sifatnya
hanya menyempurnakan saja. Sakarida yang terikat pada protein (glikosilasi) dan lipid
(glikosilasi) pada umumnya adalah D-galaktosa, D-manosa, D-faktosa, N-asetil-
glukosamin, N-asetil-D-galaktosamin dan sebagainnya. Glikoprotein sendiri terbentuk
akibat adanya ikatan N atau ikatan O antara oligosakarida dengan polipeptida.
Oligosakarida ada yang majemuk dan ada yang bermanosa banyak. Di A.Golgi olisakarida
bermanosa banyak tidak memperoleh tambahan monosakarida baru, sebaliknya
oligosakarida majemuk akan mendapatkan rantai oligosakarida baru yang berasal dari
sitosol, diangkat ke lumen golgi melewati transmembran.
Setiap langkah dari glikosilasi tergantung pada proses modifikasi sebelumnya,
karena, enzim yang rusak dapat memblokir langkah modifikasi rantai karbohidrat lebih
lanjut dan dapat menyebabkan penyakit pada organisme. Berikut langkah-langkah
glikosilasi mulai dari RE, CGN(Cis Golgi Network) kemudian TGN(Trans Golgi
Network).
1) RE melakukan biosintesis oligosakarida, untuk glikosilasi residu asparagine N-linked
dari residu asparagine tertentu, pengolahan awal dari oligosakarida, identifikasi dan
penghapusan protein yang gagal melipat.
2) Pada CGN terjadi penempelan N-acetyglactosamineu ke serin atau treonim, langkah
pertama untuk fosfolipid dari protein pada lisosom RE.
3) Pada medial sisterna terjadi penghapusan manosae dan pelekatan N-
asetilglutakosamin.
4) Pada TGN terjadi pelekatan sulfat ke tirosin
Langkah-langkah glikosilasi yang terjadi pada glikoprotein berjalan mulai dari RE
ke CGN melalui kompleks Golgi ke TGN. Dalam hal ini enzim pada RE dan kompleks
Golgi berperan penting dalam memodifikasi glikoprotein. Glikosilasi di kompleks Golgi
mengalami Pengolahan lebih lanjut dari protein N-glikosilasi sebagai glikoprotein yang
bergerak dari CGN ke TGN melalui sinterna medical. Terminal glikosilasi selalu
mencakup penghapusan beberapa unit karbohidrat dari oligosakarida inti.
6. Jelaskan keterkaitan antara RE, kompleks Golgi dalam biosintesis membran sel !
Jawaban :
Bagian-bagian yang terlibat dalam biosintesis membran sel secara garis besar yaitu,
retikulum endoplasma, vesikel, aparatus golgi, karbodhidrat, lipid, dan protein.
Berikut tahap-tahapan biosintesis membran sel secara garis besar:
Hubungan mekanisme kerja RE dan kompleks golgi meliputi struktur dan fungsi,
dimana setelah protein disintesis dalam Retikulum Endoplasma Kasar (REK), maka protein-
protein tersebut akan meninggalkan REK dalam vesikel transport yang selanjutnya menuju
ke kompleks golgi yang memiliki 3 bagian yaitu cis, medial, dan trans. Masing-masing
bagian memiliki enzim berbeda yang akan memodifikasi protein sekret dan protein membran
tergantung dari struktur dan tujuan akhir.