Anda di halaman 1dari 3

1.

TUJUAN
 Untuk menunjang proses Pra Operasional untuk pengajuan perijinan Persetujuan
Keagenan Kapal Asing (PKKA) PT. Maritim

2. RUANG LINGKUP
 Proses : Sebelum kedatangan sampai kapal tiba di pelabuhan
 Area Terkait : Operation, Legal, General Affair, Finance & Accounting

3. REFERENSI
 ISO 9001 : 2015 Klausul 8.5.1

4. DEFINISI
 PKKA : Persetujuan Keagenan Kapal Asing
 Appointment Letter : Surat penunjukan dari pemilik kapal
 ITC : International Tonnage Certificate
 Crew List : Daftar awak kapal
 ISSC : International Ship Security Officer
 CSO : Company Security Officer
 SSO : Ship Security Officer
 ET : Eksportir Terdaftar
 SKS : Surat Keterangan Shipper
 SIMLALA : Sistem Informasi Manajemen Lalu Lintas
 PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak

5. DOKUMEN PENDUKUNG
 Form Pengajuan PKKA (FM-OPS01-01)
 Appointment Letter
 Certificate of Registry
 Certificate of Classification
 ITC
 Crew List
 ISSC
 CSO
 SSO
 ET
 SKS
6. URAIAN PROSEDUR
 Bagian Legal menerima pengajuan permohanan pembuatan PKKA dari bagian Operation
melalui e-mail dengan menyertakan lampiran dokumen-dokumen kapal (Pre Arrival
Document).
 Bagian Legal melakukan pengecekan kelengkapan dokumen-dokumen kapal (Pre Arrival
Document) yang diperlukan untuk persyaratan pengajuan PKKA. Dokumen-dokumen
pendukung yang diperlukan untuk persyaratan pengajuan PKKA adalah:
- Appointment Letter
- Certificate of Registry
- Certificate of Classification
- ITC
- Crew List
- ISSC
- CSO
- SSO
- ET
- SKS

Jika dokumen yang diberikan tidak lengkap atau tidak jelas, bagian Legal berkewajiban
menginformasikan kepada bagian Operation untuk segera melengkapi dokumen yang
dibutuhkan.

 Bagian Legal membuat surat permohonan pengajuan PKKA menggunakan form FM-
OPS01-01.
 Bagian Legal mengajukan surat permohonan pengajuan PKKA ke Sistem Informasi
Manajemen Lalu Lintas (SIMLALA) Kementrian Perhubungan beserta dengan dokumen-
dokumen pendukung.
 Bagian Legal bertanggung jawab melakukan pengecekan mengenai status permohonan
pengajuan PKKA secara berkala dan menginformasikan kepada bagian Operation setiap
harinya dengan membuat PKKA status report.
 Bagian Legal bertanggung jawab dalam proses pelunasan PNBP untuk surat permohonan
pengajuan PKKA yang statusnya telah invoice.
 Bagian Legal bertanggung jawab untuk mengunduh PKKA yang telah terbit pada Sistem
Informasi Manajemen Lalu Lintas (SIMLALA) Kementrian Perhubungan dan
mengirimkannya ke bagian Operation.
7. DIAGRAM ALIR

Bagian Legal menerima pengajuan permohanan pembuatan PKKA dan


dokumen-dokumen kapal dari bagian Operation

Bagian Legal melakukan pengecekan kelengkapan dokumen-dokumen


kapal

Bagian Legal membuat surat permohonan pengajuan PKKA menggunakan


form FM-OPS01-01

Bagian Legal mengajukan surat permohonan pengajuan PKKA ke SIMLALA


beserta dengan dokumen-dokumen pendukung

Bagian Legal melakukan pengecekan mengenai status permohonan


pengajuan PKKA secara berkala

Bagian Legal memproses pelunasan PNBP untuk surat permohonan


pengajuan PKKA yang statusnya telah invoice

Bagian Legal mengunduh PKKA yang telah terbit

Bagian Legal mengirimkan PKKA yang telah terbit ke bagian Operation

Anda mungkin juga menyukai