DIREKTORATJENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon (021) 4247608 (Hunting) Faksimile (021) 4207807
GERMAS
Yth.
1. Kepala Dinas Keseh atan Provinsi
2 . Kepala Dinas Kesehatan Kabupaterr/ Kota
d i seluruh Indonesia
SURAT E DARAN
NOMOR SR.02.06/ 4/ 91Go /2020
TENTANG
PELAKSANAAN KEGIATAN BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
PADA MASA PANDEMI CORONA VI RUS DISEASE 2019 (COVID 19)
Menginga t ketentuan:
1. UndangUndang Nomor 4 Tahun 1984 ten tang Wabah Penyakit Menular
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indon esia Nomor 3273) ;
2 -
2. UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 ten tang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. UndangUndang Nomor 6 Tahun 2018 ten tang Kekarantinaan Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6236);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/Menkes/Per/X/2010 tentang
Jenis Penyakit Menular Tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah dan
Upaya Penanggulangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 503);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang
Penanggulangan Penyakit Menular (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 1755);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 559);
7. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor
01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor
HK.03.01/Menkes/363/2020, dan Nomor 440882 Tahun 2020 tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021
dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Vi1l1.s Disease
2019 (COVID19).
5. Bagi daerah zona kuning, oranye , dan merah atau zona dimana sekolah
belum dapat dibuka, maka pelaksanaan BIAS dapat dilaksanakan
derigan beberapa strategi yang dapat dipertimbangkan sesuai dengan
kebijakan setempat sebagai berikut.
a. Altematif 1: BIAS dilaksanakan di sekolah
Dalam hal ini, Puskesmas berkoordinasi dengan sekolah yang ada di
wilayah kerjanya untuk menentukan jadwal imunisasi bagi masing-
masing sekolah. Protokol pemberian imunisasi di sekolah pada
situasi pandemi COVID19 sebagaimana tercantum dalam Lampiran.
b. Alternatif 2: BIAS dilaksanakan di Puskesmas
Puskesmas berkoordinasi dengan sekolah yang ada di wilayah
kerjanya untuk menentukan jadwal bagi masingmasing
siswaj sekolah. Pihak sekolah membuat edaran kepada orang tua
siswa agar membawa anaknya ke Puskesmas sesuai jadwal yang
disepakati oleh sekolah dan Puskesmas.
c. Altematif 3: BIAS dilaksanakan melalui Puskesmas Keliling
Bila kegiatan BIAS tidak dapat terlaksana di sekolah maupun
Puskesmas atau sasaran berada di wilayah yang sulit dijangkau,
maka dapat dilakukan pelayanan kesehatan yang sifatnya bergerak
berupa kegiatan Puskesmas keliling.
Protokol pemberian imunisasi di Puskesmas maupun Puskesmas keliling
dapat merujuk pada Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi pada Masa
Panderni COVID19 yang dapat diunduh pada tautan
hl. J?~ .; j ! hit. 1\ /Materi.J uknis
https://bit.ly/MateriJuknisImunisasiPandemi lmuni s a ~if ;1Idemi
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal ~ Juli 2020
1'J
Tembusan:
1. Menteri Kesehatan
2. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama
4. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam
Negeri
5. Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri
6. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan
7. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian
Kesehatan
5 -
LAMPlRAN
SURAT EDARAN
NOMOR SR.02.06/4/ t;'W, / 2020
TENTANG
PELAKSANAAN KEGIATAN BULAN
IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA
MASA PANDEMI CORONA VIRUS
DISEASE 2019 (COVID19)
2. Guru