Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

SIMPELMAS PIRING
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELAPORAN MASYARAKAT
ATAS TINDAK PIDANA RINGAN)
PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN MALINAU
PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Drs. KAMRAN DAIK, M.Si


kamran_daik@yahoo.com
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran
Kabupaten Malinau
1. Aspirasi pelaporan masyarakat terkait penanganan tindak
pidana ringan di Kabupaten Malinau.
2. SIMPELMAS PIRING merupakan rencana wujud dari kanal
aspirasi tersebut yang berbasis IT di Kabupaten Malinau.
3. Nilai tambah dari gagasan tersebut adalah sbb :
a. Pencapaian target penanganan tipiring yang tepat sasaran
dan berbiaya murah.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya.
c. Kemudahan dalam penentuan prioritas penanganan tipiring.
d. Publikasi data perencanaan dan hasil pelaksanaan pelaporan
masyarakat.
LATAR BELAKANG
1. Visi Kabupaten Malinau Tahun 2016-2021.
2. Misi Kabupaten Malinau yang terkait dengan RPP.
3. Peran SatpolPP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten
Malinau.
4. Jumlah penanganan pelaporan perkara tipiring di
Kabupaten Malinau yang belum maksimal.
MODEL ANALISIS SOAR
Strength (Kekuatan-S) Opportunities (Peluang-O)
1. Tersedianya regulasi terkait 1. Teknologi Informasi berkembang
pentingnya pelaporan masyarakat. semakin canggih.
2. Tersedianya hardware dan software 2. Institusi di luar Pemda Malinau
yang memadai di SatpolPP dan telah memiliki sistem manajemen
Strategic Inquiry
Damkar serta database pelaporan. informasi yang baik.
(Pertanyaan Strategis-SI)
3. Tersedianya tenaga teknisi (admin) 3. Tersedia tenaga ahli yang
pada kantor SatpolPP dan Damkar memadai.
Kabupaten Malinau

Aspiration (Aspirasi-A) Results (Hasil-R)


1. Peran serta masyarakat dalam proses 1. Dokumen RPJMD, RENSTRA, RKPD
pelaporan masyarakat terkait tindak dengan indikator capaian.
pidana ringan. 2. Efisiensi dan efektifitas dalam
2. Perusahaan swasta turut serta dalam penggunaan anggaran untuk
Appreciative Intents pelaksanaan pelaporan masyarakat pencapaian target kinerja
(Intens Apresiasi-AI) terkait tindak pidana ringan. trantibum.
3. Harapan masyarakat akan pelayanan 3. Para pelaku tipiring dapat diproses
pengaduan tipiring yang mudah, secara cepat yang tidak memakan
hemat waktu dan cepat. waktu yang panjang
MATRIKS SOAR
Strength (Kekuatan-S) Opportunities (Peluang-O)
Penyediaan informasi pelaporan Pengembangan sistem informasi
bagi penanganan perkara manajemen pelaporan
Aspiration tipiring dalam mewujudkan masyarakat atas perkara tindak
(Aspirasi-A) trantibum. pidana ringan berbasiskan
teknologi informasi.

Mewujudkan sistem manajemen Memanfaatkan sistem informasi


pelaporan masyarakat yang manajemen pelaporan
tepat sasaran serta didukung masyarakat di internal institusi
dengan regulasi yang ada. dan eksternal Pemda untuk
Results (Hasil-R) penanganan perkara tindak
pidana ringan.
TUJUAN
Periode Tujuan
Pendek 1) Melaksanakan rapat internal di lingkungan SatpolPP dan Damkar Kabupaten Malinau tentang
Rencana Proyek Perubahan;
2) Membentuk tim efektif proyek perubahan dengan rancangan usulan penetapan Keputusan
Bupati Malinau tentang SIMPELMAS PIRING pada SatpolPP dan Damkar Kabupaten Malinau;
3) Koordinasi lintas instansi dan pihak terkait dalam implementasi SIMPELMAS PIRING berbasis IT
pada SatpolPP dan Damkar Kabupaten Malinau;
4) Mempersiapkan perangkat dan perlengkapan pendukung penyelenggaraan proyek perubahan;

Menengah 1) Terlaksananya pelatihan teknis implementasi SIMPELMAS PIRING berbasis IT pada SatpolPP dan
Damkar Kabupaten Malinau;

Panjang 1) Terbangunnya paradigma baru SatpolPP dan Damkar Kabupaten Malinau dalam penerapan
SIMPELMAS PIRING berbasis IT;
2) Beroperasinya SIMPELMAS PIRING berbasis IT pada SatpolPP dan Damkar Kabupaten Malinau;
3) Terlaksananya akses informasi masyarakat pada SIMPELMAS PIRING yang berbasis IT secara
efektif dan efisien (murah dan cepat, serta tepat sasaran);
MANFAAT
1. Institusi/Lembaga :
a. Penyediaan data yang akurat, up to date, valid, dan akuntabel serta mudah diakses sebagai
dasar pengambilan kebijakan penanganan perkara tipiring;
b. Peningkatan kinerja aparatur Polisi Pamong Praja Kabupaten Malinau yang berdampak pada
peningkatan kepuasan masyarakat atas pelayanan di bidang ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat;
c. Kemudahan dalam penyusunan perencanaan penanganan perkara, proses analisis dan
evaluasi, pengendalian dan pelaporan pengaduan serta penanganan perkara tipiring.
2. Masyarakat :
a. Memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat terkait proses pelaksanaan dan
penanganan perkara tipiring terhadap pelaporan masyarakat;
b. Memberikan pelayanan yang cepat kepada masyarakat untuk dapat memberikan kepastian
hukum terkait dengan pelaporan masyarakat terhadap perkara tipiring;
c. Kemudahan masyarakat dan swasta untuk turut serta berpartisipasi dalam pelaksanaan
keamanan dan ketertiban umum di lingkungan sekitarnya.
3. Peserta :
Meningkatkan kemampuan manajemen pelaporan masyarakat untuk melaksanakan dan
mengendalikan tugas pokok dibidang trantibum.
OUTPUT DAN OUTCOME
Output
1. Keputusan Bupati Malinau tentang SIMPELMAS PIRING pada SatpolPP dan Damkar
Kabupaten Malinau;
2. Pengembangan SIMPELMAS PIRING berbasis IT pada SatpolPP dan Damkar Kabupaten
Malinau;
3. Dukungan dari lintas instansi penegak hukum, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh
masyarakat.

Outcome
1. Terselenggaranya tata kelola pelaporan masyarakat atas perkara tindak pidana ringan yang
terintegrasi;
2. Mewujudkan sistem manajemen yang mampu menyediakan data yang akurat, mutakhir,
terpadu, akuntabel, dan mudah diakses melalui aplikasi SIMPELMAS PIRING;
3. Peningkatan kinerja aparatur Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten
Malinau;
4. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Polisi Pamong Praja
dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Malinau.
TAHAPAN PERUBAHAN RENSTRA
JANGKA PENDEK
Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan tahap 1) Menyiapkan tim efektif, tim teknis, dan tim pendukung untuk melaksanakan
perencanaan proyek perubahan;
2) Melaksanakan rapat persiapan dengan tim efektif, tim teknis, dan tim
pendukung;
3) Sosialisasi dan agenda pelaksanaan perubahan;
4) Dibuatnya aplikasi pelaporan masyarakat menggunakan aplikasi whatsapp robot
(wabot)/whatsapp business dengan operator tersendiri;
5) Pilot project dilaksanakan di empat Kecamatan terdekat yang mempunyai akses
internet.
Membangun 1) Menyusun dan menetapkan Keputusan Bupati Malinau tentang SIMPELMAS
komitmen dan regulasi PIRING pada SatpolPP dan Damkar Kabupaten Malinau;
2) Rapat teknis dengan bagian hukum dan Diskominfo;
3) Penandatanganan komitmen.

Penyusunan proses 1) Menyusun proses pelaksanaan sistem informasi manajemen pelaporan.


pelaksanaan dan 2) Menyusun kelompok kerja (Pokja).
kelompok kerja
TAHAPAN PERUBAHAN RENSTRA
JANGKA MENENGAH
Tahapan Kegiatan
Sosialisasi dan implementasi 1) Sosialisasi kepada seluruh stakeholder;
Keputusan Bupati Malinau 2) Penyusunan SOP dan pelatihan teknis implementasi Sistem Informasi
Manajemen.

Pengembangan aplikasi 1) Membuat aplikasi SIMPELMAS PIRING secara tersistem dan terupload
SIMPELMAS PIRING di Google Playstore;
2) Pengembangan aplikasi SIMPELMAS PIRING;
3) Melakukan uji coba aplikasi SIMPELMAS PIRING di empat Kecamatan
terdekat yang terkoneksi internet;
4) Melaksanakan sosialisasi ke masyarakat.
TAHAPAN PERUBAHAN RENSTRA
JANGKA PANJANG
Tahapan Kegiatan
Dilaksanakan pada Tahun 2021- 1) Melanjutkan pengembangan aplikasi sistem informasi manajemen
2022 seterusnya untuk optimalisasi dalam penerapan penanganan pelaporan
masyarakat terintegrasi;
2) Melaksanakan pemutakhiran data secara berkala untuk penyediaan
informasi data.
RENCANA STRATEGIS MARKETING
PRODUCT
a. SIMPELMAS PIRING (Sistem Informasi Manajemen Pelaporan Masyarakat Atas Tindak Pidana Ringan)
berbasis IT.
b. Tata kelola informasi data untuk tindak lanjut penanganan perkara tindak pidana ringan dapat diselesaikan
dengan cepat.
PLACE
a. Kantor SatpolPP dan Damkar Kabupaten Malinau
b. Dilaksanakan pada seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Malinau melalui Kepala Desa, RT, dan Tokoh
Masyarakat.
PRICE
a. Pembiayaan dari APBD untuk sarpras dan SDM.
b. Insentif: OPD yang telah melaksanakan perencanaan dengan data yang benar sesuai prioritas yang akan
dijadikan pertimbangan dalam persetujuan penganggaran.
PROMOTION
a. Sosialisasi melalui berbagai media massa, penyuluhan, dan rapat koordinasi.
b. Penyampai pesan: SatpolPP dan Damkar Kabupaten Malinau.
c. Pesan: informasi data untuk tindak lanjut penanganan perkara tipiring.
d. Branding : SIMPELMAS PIRING
e. Saluran penyampaian promosi: rakor, sosialisasi, penyuluhan dan media.
f. Sasaran: masyarakat Kabupaten Malinau
CUSTOMER (PENERIMA MANFAAT)
a. Masyarakat Kabupaten Malinau.
BRANDING

WARNA
a. MERAH melambangkan “keteladanan, keberanian dalam bertindak sesuai aturan yang berlaku
dan selalu bersikap humanis terhadap anggota masyarakat dalam hal menegakkan Perda dan
Perkada;
b. BIRU dapat diartikan sebagai “suatu hubungan profesionalitas, kecerdasan, kepercayaan diri
dalam pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat.
SIMBOL
a. Huruf “S” adalah SIMPELMAS/Satuan Polisi Pamong Praja sebagai satuan institusi penegak
Perda dan Perkada di daerah dan siap melayani pelaporan masyarakat secara langsung, maupun
secara e-Reporting melalui sistem aplikasi yang sudah tersistem dan terintegrasi secara online;
b. Sedangkan arti dari huruf “P” adalah PIRING/Polisi Pamong Praja/Pengayom dan Perlindungan
Masyarakat dengan melaksanakan fungsi menciptakan ketertiban dan ketentraman umum.
IDENTIFIKASI STAKEHOLDER

No. Stakeholder Internal Peranan


1. Bupati, Wakil Bupati, Sekertaris Daerah, Asisten PROMOTOR (++) mempunyai pengaruh dan
Pem dan Kesra kepentingan yang tinggi dalam kelancaran
proyek perubahan
2. Bappeda, Diskominfo, DPMD, BPKD, Bag. Hukum, LATEN (+-) Mempunyai pengaruh yang besar
Bag. Tapem, Camat, Kades tapi kepentingan kecil, seperti perencanaan
dan penganggaran
3. Disperindagkop, Disdukcapil, DPMPTSP, DPUPR- DEFENDER (-+) Mempunyai pengaruh kecil
PERKIM tapi kepntingan besar
No. Stakeholder Eksternal Peranan
1. DPRD Kab. Malinau, POLRES Malinau, KODIM 0910 PROMOTOR (++) Mempunyai pengaruh dan
Malinau, PN Malinau, Kejari Malinau kepentingan yang tinggi dalam kelancaran
proyek perubahan
2. Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, LATEN (+-) Memiliki pengaruh besar dan
Media Massa, LSM kepentingan kecil untuk membina dan
mengekspos kegiatan penertiban

Anda mungkin juga menyukai