Identitas pelapor tidak dapat dilihat oleh pihak terlapor dan public,

seluruh isi laporan tidak dapat dilihat oleh publik, pelapor hanya
perlu mengakses lewat aplikasi untuk mengajukan aduannya

Masih kurangnya penyebaran informasi terkait span lapor kepada

masyrakat umum, baik melalui media social maupun jaringan
komsospol sehingga masih banyak masyarakat yang tidak tahu
bahwa span lapor yang merupakan sarana berbasis online yang
diprogram pemerintah dapat menjadi wadah pengaduan
masyarakat
Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait informasi
span lapor, perlu dilakukannya banyak penyebaran informasi span
lapor di berbagai kanal media social, melakukan sosialisasi secara
bertahap kepada masyarakat

Span lapor yang merupakan sarana aspirasi dan pengaduan

berbasis online menggunakan aplikasi bisa saja mengalami ancaman
berupa hackers yang tidak bertanggung jawab dan virus yang
menyebabkan kerusakan, kehilangan data atau bahkan kerugian
pengguna aplikasi
Maksud
• ·Mengajak masyarakat untuk
menyampaikan aspirasi dan pengaduan
untuk pemerintah provinsi Riau
• ·Terwujudnya pengelolaan pengaduan
yang mampu memberikan respond dan
solusi serta terpercaya
Tujuan
• ·Masyarakat mengetahui program
Span Lapor
• ·Masyarakat memiliki wadah untuk
menyampaikan aspirasi dan
pengaduan
• Masyarakat harus bisa menggunakan
aplikasi atau mengakses Span Lapor
 • ·Program komunikasi yang transparan berupa sosialisasi
• ·Adanya partipasi audience

• Sosialisai yang dilakukan akan mengusung tema “Rakyat

Berani Lapor” yang akan dilakukan secara virtual melalui
Zoom untuk masyarakat, sedangkan untuk OPD terkait
akan dilakukan di Ruang Rapat Diskominfotik Provinsi
Riau
 Produksi Konten
Digital
Video
• Video dibuat oleh tim balik
layar Diskominfotik Prov.
Riau
• Video berupa pemaparan
mengenai Program Lapor,
Cara Lapor, dan Akses
Lapor
Poster
• Poster akan di design oleh
tim editor Diskominfotik
Prov. Riau
• Poster membahas tentang
Span Lapor
• Poster dapat diupload di
Medsos Diskominfotik Prov.
Riau
• MEDIA CETAK ONLINE
• OFFICIAL WEBSITE
• INSTAGRAM
• FACEBOOK
• YOUTUBE
• TIKTOK
 • 11 September 2023 • 21 September 2023
Membuat topik/bahasan span lapor untuk dibuatkan konten Membuat dan mengirim surat untuk permintaan narasumber
video oleh penanggungjawab span lapor acara sosialisasi
• 12 September 2023 • 22 September 2023
Membuat konten video untuk diupload di medsos Diskominfotik Membuat dan mengirim surat untuk permintaan peserta acara
Prov. Riau oleh tim Balik Layar sosialisasi

• 13 September 2023 • 25 September 2023

Mengedit video yang sudah ditake oleh tim editor Diskominfotik Membuat konten tentang sosialisasi yang akan dilaksanakan
Prov. Riau

• 14 September 2023 • 26 September 2023

Mengupload video fix ke medsos Diskominfotik Prov. Riau Mengupload konten tentang sosialisasi yang akan dilaksanakan
di seluruh platform medsos Diskominfotik. Prov. Riau
• 15 September 2023
Rapat Persiapanen acara Sosialisasi • 27 September 2023
Merekapituasi data-data peserta acara sosialisasi
• 18 September 2023
Menunjuk panitia pelaksana untuk acara sosialisasi • 28 September 2023
• 19 September 2023 Mengumpulkan semua bahan untuk acara sosialisasi
Membuat SK panitia pelaksana • 29 September 2023
Pengecekan Lokasi pelaksanaan sosialisasi (sarana da
• 20 September 2023
prasarana)
Mempersiapkan topik/bahasan untuk acara sosialisasi
 KERANGKA ACUAN KERJA
NOMOR 027 /V/2010
KEGIATAN
MEMPERKENALKAN APLIKASI SP4N LAPOR
(SISTEM PENGELOLAAN PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK NASIONAL
(SP4N) –(LAYANAN ASPIRASI DAN PENGADUAN ONLINE RAKYAT) (LAPOR!)

BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Penanganan pengaduan yang efektif dan memberikan penyelesaian

bagi masyarakat berkontribusi secara langsung terhadap perbaikan tata
kelola pemerintahan yang baik dan memperkuat fungsi pelayanan publik.
Pengawasan pelayanan publik melalui pengaduan juga masyarakat juga
dapat mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, mengurangi potensi
konflik sehingga membantu terciptanya rasa aman di tengah-tengah
masyarakat.
Namun dalam praktik pengelolaan pengaduan pelayanan publik di
setiap organisasi penyelenggara belum terkelola secara efektif dan
terintegrasi. Masing-masing organisasi penyelenggara mengelola pengaduan
secara parsial dan tidak terkoordinir dengan baik. Akibatnya dapat terjadi
duplikasi penanganan pengaduan; atau bahkan bisa terjadi LAPOR! – SP4N
untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik suatu pengaduan tidak ditangani
oleh satupun organisasi penyelenggara dengan alasan pengaduan bukan
menjadi bidang tugasnya.
Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional atau SP4N
dibentuk untuk merealisasikan kebijakan “no wrong door policy” yang
menjamin hak masyarakat agar pengaduan dari manapun dan jenis apapun
akan disalurkan kepada penyelenggara pelayanan publik yang berwenang
menangani.
SP4N bertujuan agar:
1. Penyelenggara dapat mengelola pengaduan dari masyarakat secara
sederhana, cepat, tepat, tuntas, dan terkoordinasi dengan baik;
2. Penyelenggara memberikan akses untuk partisipasi masyarakat
dalam menyampaikan pengaduan; dan
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.

LAPOR! atau Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat atau

LAPOR! adalah layanan penyampaian semua aspirasi dan pengaduan rakyat
secara online yang dikelola oleh Kantor Staf Kepresidenan (KSP). LAPOR!
telah ditetapkan sebagai Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik
Nasional (SP4N) berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2015. Ketentuan ini
mengamanatkan agar seluruh Pemerintah Daerah yang telah
menyelenggarakan pengelolaan pengaduan pelayanan publik yang berbasis
teknologi informasi, terintegrasi dengan LAPOR! Baik pengaduan pelayanan
publik antar instansi, lintas instansi, dari unit terbawah sampai dengan unit
teratas. Untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik dan
meningkatkan efektifitas pengelolaan pengaduan, Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Ombudsman RI dan
KSP telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk
memanfaatkan sistem Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat atau
LAPOR!

1
 Pemanfaatan aplikasi umum untuk menampung pelaporan atau
aduan masyarakat masih belum berjalan maksimal. Bukan hanya dalam
penggunaan aplikasi, pengelolaan juga menghadapi tantangan yang tak
mudah.
Salah satu tantangan yang krusial adalah kurangnya komitmen dari
pimpinan untuk menggunakan aplikasi SP4N-LAPOR (Sistem Pengelolaan
Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan
Online Rakyat (SP4N-LAPOR!). Padahal, aplikasi ini sudah ditetapkan
sebagai aplikasi umum tahun lalu. Artinya harus dipakai semua instansi.
Berkenan dengan hal tersebut diatas Dinas Komunikasi
Informatika dan Statistik Prov Riau Provinsi Riau yang salah satu tugas
pokok dan fungsinya adalah untuk merumuskan kebijakan nsional,
kebijakan pelasanaan dan kebijakan tekhnis dibidang Komunikasi dan
Informatikayang meliputi Post Telekomunikasi, Penyiran tehknologi
Informasi dan Komunikasi layanan Multimedia dan deseminasi Informasi,
dimana dalam pengoperasian sistem aplikasi dilaksanakan oleh masing-
masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat lebih mudah dan lebih
cepat diakses.

MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN

Maksud dan tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk

1. Mengajak Masyarakt untuk menyampaikan aspirasi dan pengaduan
untukm pemerintah Provinsi Riau
2. Terwujudnya Pengeloaan Pengaduan yang mampu memberikan respon
dan solusi serta terpercaya

Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk

1. Masyarakat Mengetahui Program SPAN Lapor
2. Masyarakat memiliki Wadah untuk menyampaikan aspirasi dan
Pengaduan
3. Masyarakat Harus bisa menggunakan aplikasi atau Mengkases SPAN
Lapor
Sasaran dari kegiatan tersebut adalah pembentukan Masyarakat
Provinsi Riau berusia 20 sd 60 tahun

LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan ini adalah di Kota Pekanbaru Provinsi Riau.

PESERTA, WAKTU DAN PEMBIAYAAN

Peserta memperkenalkan aplikasi SPAN lapor (Sistem Pengelolaan

Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SPAN) –(Layanan Aspirasi dan
Pengaduan Online Rakyat) (Lapor!) Adalah :
1. Pimpinan dan Staf dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau
2. Masyaraat Pengguna

2
WAKTU
Adapun waktu yang direncanakan untuk kegiatan ini adalah pada bulan
september 2023 sd Bulan November 2023 dengan Volume 2 kali pelaksaaan
yaitu di bulanMinggu ke 3 Bulan september dan awal Bulan November 2023
sebanyak 30 per angkatan
PEMBIAYAAN
Untuk kegiatan pembiayaan aplikasi SPAN lapor (Sistem Pengelolaan
Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SPAN) –(Layanan Aspirasi dan
Pengaduan Online Rakyat) (Lapor!) dengan bekerja sama dengan Lembaga
Swasta segala biaya akibat pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari dana
Hibah dan Donatur

SUMBER PENDANAAN
Untuk kegiatan pembiayaan Aplikasi SPAN lapor (Sistem Pengelolaan
Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SPAN) –(Layanan Aspirasi dan
Pengaduan Online Rakyat) (Lapor!) dengan Biaya Rp.0 dari pemerintah
tetapi bekerja sama dengan Lembaga Swasta segala biaya akibat
pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari dana Hibah dan Donatur (sponsor )
sebesar Rp. 39.000.000 (tiga puluh sembilan juta rupiah )

PASAL 6
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

(1) Lingkup pekerjaan ini adalah:

a. Pendampingan cara Lapor SPAN Lapor
b. Memperkenalkan aplikasi SPAN Lapor
c. Cara mengakses aplikasi SPAN Lapor
d. Batasan batasan yang harus dilaporkan

(2) Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:

a. Pelapor dapat mengakses Laporan di SPAN Lapor
b. Pelapor dapat memberikan laporan terhadap pelayan publik
c. Pelapor dapat mendapatkan solusi dari masalah yg dilaporkan

Demikian Kerangka Kerja Acuan (KAK) Aplikasi SPAN lapor (Sistem

Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SPAN) –(Layanan
Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat) (Lapor!) di Kelompok Suai

KELOMPOK SUAI

1. Sri Mulyati Indrawani

2. Ervina
3. Gita Asmaini
4. Nopita

3
RINCIAN ANGGARAN BIAYA

Aplikasi SPAN lapor (Sistem Pengelolaan Pengaduan

Pelayanan Publik Nasional (SPAN) –(Layanan Aspirasi dan
Pengaduan Online Rakyat) (Lapor!) di Kelompok Suai
Kerjasama dengan Pemerintah Provinsi
dengan Lembaga swasta (donatur )

Kode Jumlah Total

Uraian Volume Satuan
Akun. (Rp) (Rp)
5.22.121 Honorarium Pengajar 4 Orang 500,000 2,000,000
Jam (OJ)
5.22.121 Honorarium Moderator 4 Orang 250,000 1.000,000
Jam (OJ)
5.22.123 Honor Penyusunan 1 Paket 500.000 500.000
Materi dan Program
5.23.100 Pencetakan Materi dan 60 Set 25.000 1.500.000
Pedoman Diklat
5.23.102 Perlengkapan Peserta 60 Set 15,000 900.000
dan ATK
5.22.105 Sertifikat dan Tanda 60 Set 5,000 300.000
peserta
5.22.105 Pembuatan Spanduk 2 Lembar 250.000 500.000
5.22.106 Pembuatan banner 4 Buah 150.000 600.000
5.22.106 Pembuatan Leaflet 1000 Eksp 7000 7.000.000
5.22.107 Upload Konten di seluruh 2 Kali 0 0
Medsos (5 Medsos)
5.22.108 TayangKegiatan di 20 Menit 0 0
Vidiotron (durasi 2
Menit sekali tayang
selama 10 hari
5.25.202 Konsumsi Acara (65 org 260 Porsi 95.000 24.700.000
X 2 hari ( 2 kali makan
siang dan 2 kali snack)

Jumlah 39.000.000

4
5