Anda di halaman 1dari 8

SURAT PENAWARAN

Ambon, 10 Februari 2022

Nomor :
Lampiran :_

Kepada Yth. :
Pejabat Pengadaan pada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku
Jln.D.I Panjaitan No. 2 Ambon

Perihal : Penawaran Pekerjaan Konsultan Individual Info Publik I

Sehubungan dengan undangan Pengadaan Langsung nomor : UM.0102/BPPW-


MALUKU/127 tanggal 3 Februari 2022 dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen
Pengadaan Nomor 21/DP-PL/PL/BP2WM/II/2022 dengan ini kami mengajukan penawaran
untuk pekerjaan konsultan individual Sistem Jaringan sebesar Rp 49.990.000
( Empat Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah )

Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.

Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan


pekerjaan selama 304 ( tiga ratus empat ) hari kalender.

Penawaran ini berlaku selama 15 ( lima belas ) hari kalender sejak tanggal surat
penawaran ini. Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 1 (satu)
rangkap dokumen asli. Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan
sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

Fadly A. Putun S.ip


Konsultan Informasi Publik I
BAB I

TANGGAPAN DAN SARAN


TERHADAP KAK DAN PERSONIL/FASILITAS
PENDUKUNG DARI PPK
Tanggapan dan saran konsultan terhadap kerangka acuan kerja pada kegiatan konsultan
individual Info Publik I yaitu bahwa;

1. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK

1.1. Tanggapan Terhadap Latar Belakang


Seiring perkembangan meningkatnya Kemajuan teknologi dibidang informasi telah
melahirkan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kaitan
ini, peran dan fungsi pelayanan data dan informasi yang dilaksanakan oleh unit kerja
pengelola data dan Informasi dituntut untuk mampu melakukan berbagai penyesuaian
dan perubahan. Teknologi Informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
pelayanan data dan informasi dengan lebih produktif, transparan, tertib, cepat, mudah,
akurat, aman dan efisien.
Menyelenggarakan roda pemerintahan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi merupakan suatu kegiatan pelayanan data dan informasi yang lebih
produktif, tertib, cepat, mudah, akurat, terpadu, aman dan efisien serta memudahkan
pengambil kebijakan dalam mengakses data, pertukaran data dan informasi dapat
dipertanggung jawabkan dan bisa mewujudkan transparansi informasi melalui media
elektronik dan cetak.
Karena kompleksitas dan sangat pentingnya data dan informasi kepada publik,
dibutuhkan pengelolaan Teknologi Informasi Publik dan Komunikasi untuk menjaga
kesinambungan serta kelangsungan proses kerja atau aktivitas layanan yang
dilaksanakannya ditingkat Provinsi. Diharapkan melalui kegiatan ini Informasi Publik
dapat dikelola secara baik untuk memberikan layanan informasi kepada Publik serta
komunikasi data baik di Pusat, Provinsi maupun di Kabupaten/Kota.
1.2. Tanggapan Terhadap Tujuan KAK
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada Pemerintah Pusat,
Pemerintah daerah Tingkat I, Tingkat II, dan Masyarakat umum terkait kegiatan yang
ada di lingkup BPPW Maluku.

1.3. Sasaran
Bahwa sasaran dari kegiatan individual Info Publik ini cukup jelas yaitu;
a. Transparinya Informasi Terhadap prasarana dan sarana infrastruktur di provinsi

b. Meningkatkan Kualitas Informasi terhadap Publik.

1.4. Lokasi Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan ini berlokasi di Provinsi Maluku

1.5. Ruang Lingkup


Ruang Lingkup dari Kegiatan ini memberikan layanan informasi kepada publik terkait
pengembangan infrastruktur di Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku :

1. Memberikan Layanan Informasi kepada Publik Terkait Pengembangan Infrastruktur di

Balai Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Maluku.


2. Melakukan pengambilan data dan dokumentasi terhadap kegiatan Infrastruktur yang

dibangun Balai Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Maluku dan


menginformasikan melalui media elektronik dan media cetak.

1.6. Keluaran
Begitu pula keluaran dari Penyelenggaraan kegiatan ini akan menghasilkan :
1. Terpeliharanya Info Publik di Provinsi

2. Tersusunnya Dokumen Laporan Info Publik

1.7. Waktu dan Mekanisme


Konsultan Individual Info Publik II dilaksanakan selama 10 (Sepuluh) bulan kalender
dengan mekanisme kontrak individual yang di lakukan oleh PPK Balai Prasarana
Permukiman Wilayah Maluku
1.8. Pelaporan
Tanggapan terhadap laporan konsultan individual ini cukup mewakili akan kegiatan
yang dilangsungkan cukup panjang terdiri atas 3 jenis laporan yaitu;

1. Laporan Bulanan, Berisi laporan progres pelaksanaan penugasan yang diberikan,


rekomendasi untuk kelancaran penyelenggaraan system jaringan di Lingkungan
Satuan Kerja Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman.

2. Laporan Akhir, Laporan ini berisi keseluruhan kegiatan yang telah dilakukan
berupa hard copy dan soft copy. Laporan Akhir diserahkan kepada Pengguna Jasa
selambat-lambatnya pada saat berakhimya masa kontrak sebanyak 10 (sepuluh)
eksemplar.

2. SARAN KONSULTAN TERHADAP KAK


Pada dasarnya kerangka acuan kerja kegiatan ini cukup lengkap dan mewakili apa yang
menjadi keinginan dari Balai randal, namun demikian konsultan sedikit memberikan
masukan bahwa kegiatan ini akan berjalan dengan baik ketika adanya suatu kerja sama
seluruh stakeholder yang terkait dengan kegiatan ini baik di tingkat kabupaten/kota
maupun di seluruh sektor di tingkat Provinsi Maluku.

3. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/FASILITAS PENDUKUN


DARI PPK
Personil yang ada pada PPK Perencanaan harus saling bekerja sama untuk membantu
melaksanakan kegiatan Balai PPP Maluku, terutama memfasilitasi konsultan untuk
dapat berkoordinasi dengan Balai kabupaten/kota maupun Balai Provinsi. Hal ini sangat
membantu konsultan untuk memperoleh data-data yang di butuhkan oleh Balai/PPK
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku.

Namun demikian konsultan sedikit memberikan masukan bahwa kegiatan ini akan
berjalan dengan baik ketika adanya suatu kerja sama seluruh stakeholder yang terkait
dengan kegiatan ini baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun di seluruh sektor di tingkat
Provinsi Maluku.
BAB II

METODOLOGI
DAN PROGRAM KERJA

Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja yang di lakukan konsultan individual Info Publik
dalam melaksanakan kegiatan ini dapat di jelaskan sebagai berikut;

1. PENDEKATAN
Cakupan pekerjaan yang di tangani oleh Konsultan Individual Info Publik yaitu membantu
suatu kerja di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. untuk menata Informasi dan data agar
terpelihara dengan baik. Pendekatan yang akan dilakukan Konsultan Indivudual Info
Publik :

1.1. Pendekatan Normatif


Pendekatan normatif bertujuan mengkaji ketersediaan Informasi, keserasian, serta
keselarasan semua informasi , untuk kemudian merumuskannya kembali dalam
menginformasikan melalui media elektronik dan cetak
1.2. Pendekatan partisipatif-fasilitatif
Pendekatan ini merupakan hasil kajian yang dirumuskan dengan melibatkan seluruh
pemangku kepentingan terkait, antara lain dilakukan menidentifikasi ketersediaan
informasi pada masing-masing Balai sektor Provinsi. Hal ini dimaksudkan agar hasil
dapat diketahui oleh publik.
1.3. Pendekatan teknis-akademis
Materi teknis dalam melakukan pendekatan akademis yaitu perumusan kebijakan
dan strategi dalam penggunaan informasi pad Ditjen Cipta Karya. Demikian pula
halnya dengan teknik analisis yang dipergunakan, harus merupakan teknik yang dapat
dipertanggungjawabkan secara akademis. Selain itu penulisan laporan juga harus
mengikuti kaidah penulisan ilmiah/ akademis.
1.4. Pendekatan eksploratif
Dalam proses pengumpulan data & informasi, pendekatan eksploratif digunakan
mulai dari kegiatan inventarisasi dan pengumpulan data awal, hingga eksplorasi literatur
yang diperlukan dalam mendukung kegiatan perumusan. Sifat pendekatan
eksploratif yang menerus akan memungkinkan terjadinya pembaharuan data dan
informasi berdasarkan hasil temuan terakhir.
Pendekatan eksploratif juga memungkinkan proses pengumpulan data yang
memanfaatkan sumber informasi secara luas, tidak terbatas pada ahli yang sudah
berpengalaman dalam bidangnya ataupun pelaku pembangunan yang terkait langsung
dengan upaya pengendalian data dan informasi yang tepat. Dalam pendekatan
eksploratif ini sangat memungkinkan diperoleh informasi-informasi tambahan dari
sumber yang tidak diprediksi sebelumnya.

2. METODOLOGI PELAKSAAN KEGIATAN


Untuk mencapai tujuan kegiatan dan keluaran yang di harapkan, maka tahapan yang akan
dilakukan dalam kegiatan ini meliputi:

a. Tahap Persiapan
Tahap ini mengawali proses melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan, termasuk di
dalamnya melakukan koordinasi dengan tim teknis dan para pemangku kepentingan
sebagai stakeholder kunci untuk pelaksanaan kegiatan, penyepakatan rencana kerja,
metodologi pelaksanaan kegiatan, dan output kegiatan.
b. Tahap Identifikasi
Identifikasi ketersediaan Jaringan yang berfungsi untuk dapat dimanfaatkan sebagai
kegiatan pelayanan data dan informasi dengan lebih produktif, transparan, tertib, cepat,
mudah, akurat, aman dan efisien.

c. Tahap Penyempurnaan
Pada tahap penyempurnaan ini diharapkan akan menghasilkan masukan perbaikan dari
rumusan strategi dan model monitoring, evaluasi, yang kemudian di tuangkan dalam
laporan akhir.
Keseluruhan tahapan pekerjaan pada prinsipnya dilakukan dalam format pendampingan
dan partisipasi, yang melibatkan kelompok pemangku kepentingan dalam bentuk
pertemuan dan konsultasi. Dan pada setiap tahap pelaporan akan di lakukan diskusi
pembahasan di tingkat kab/kota.
3. PROGRAM KERJA
Program kerja merupakan rancangan bagaimana kegiatan konsultan dalam
melaksanakan kegiatan. Untuk lebih mempermudah pelaksanaan tahapan kegiatan
terdiri dari 3 tahapan kegiatan, yaitu:
1. Tahapan Persiapan
2. Tahapan Identifikasi
3. Tahapan Penyempurnaan

3.1. Persiapan
Persiapan merupakan awal dari rangkaian pekerjaan. Kegiatan ini pada intinya
berisikan upaya dalam menyiapkan hal-hal teknis pekerjaan. Rincian kegiatan
persiapan adalah sebagai berikut.

Tahap Persiapan Kegiatan

1. sosialisasi · Pengenalan program kepada pemangku kepentingan


daerah terkait kedudukan dan fungsi dalam strategi
pengembangan kota
· Pelatihan utk peningkatan kapasitas dan pemahaman
yang dilakukan di tingkat Kota/Kabupaten
2. identifikasi pemangku · Pemangku kepentingan di tingkat kota tdd: swasta,
Kepentingan masyarakat umum, dan pemerintahan.
· Perumusan tanggung jawab masing-masing pemangku
kepentingan.
3. penyiapan program · penentuan jadwal pelaksanaan kegiatan
Kerja · penyiapan perangkat
3.2. Tahap Identifikasi dan Analisis
Identifikasi dan analisis merupakan kegiatan perumusan profil wilayah secara lengkap,
termasuk mengidentifikasi data potensi, permasalahan, dan isu strategis.
Tahap Identifikasi & Analisis Kegiatan

1. pengumpulan · data dalam bentuk formal kuantitatif dan


informasi dasar kualitatif, yang dapat diperoleh instansi terkait
dan wawancara semi terstruktur
· data termasuk dalam bentuk data dan
bentuk informasi lain
2. Analisis · Kajian konsistensi kebijakan pembangunan, spasial,
lintas wilayah
· Analisis target, perkiraan dan gap di antara
keduanya
· Peta potensi, permasalahan, isu strategis
3. Diskusi pembahasan · Pelaksanaan diskusi pembahasan di daerah

2.4. Tahap Penyempurnaan


Setelah dilakukan diskusi pembahasan, diseminasi, Laporan Akhir disempurnakan
berdasarkan masukan pada kegiatan tersebut.

Tahap Penyempurnaan Kegiatan

1. Penyempurnaan strategi · Penyempurnaan dilakukan berdasarkan masukan


dalam diskusi pembahasan, dan diseminasi
2. Finalisasi laporan
3. Penyusunan Laporan Laporan Akhir
Akhir

Anda mungkin juga menyukai