Anda di halaman 1dari 6

MENJAGA EKSISTENSI PANCASILA DAN PENERAPANNYA BAGI

MASYARAKAT DI ERA GLOBALISASI

Farid Hamdani
Pendidikan Vokasional Konstruksi Bangunan, Fakultas Teknik Universitas
Negeri Jakarta Kompleks Universitas Negeri Jakarta Gedung L Jl. Rawamangun
Muka, Jakarta Timur , Indonesia 13220
faridhamdani_sipil18s1@mahasiswa.unj.ac.id

ABSTRAK
Pancasila adalah dasar dari negara dan pandangan bangsa Indonesia. Sebagai
dasar Negara, Pancasila dijadikan dasar untuk membangun Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia, Pancasila
adalah kristalisasi nilai adat, nilai budaya dan nilai agama yang terkandung dalam
pandangan hidup di Indonesia.
Pancasila adalah landasan filosofis resmi dan pandangan hidup bangsa. Sebagai
dasar dari Negara, Pancasila digunakan sebagai dasar untuk membangun Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia,
Pancasila adalah kristalisasi nilai-nilai adat, budaya dan nilai-nilai agama dalam
pandangan kehidupan di Indonesia.
Globalisasi tidak bisa dihindari. Globalisasi membuat semua negara tampak tanpa
batas. Untuk itu kita membutuhkan Pancasila sebagai filter globalisasi. Perlunya
nilai-nilai peradaban Pancasila bukan hanya pemahaman, tetapi harus dijalani dan
diwujudkan dalam pengalaman oleh setiap individu dan seluruh masyarakat yang
menumbuhkan kesadaran dan kebutuhan untuk menerapkan sosial,
kewarganegaraan, dan negara berdasarkan Pancasila

Keywords: ideologi, Pancasila, Globali


PENDAHULUAN adalah makhluk ciptaan Tuhan
Latar Belakang yang mempunyai naluri, akhlak,

Berdasarkan falsafah daya piker, dan sadar akan

Pancasila, manusia Indonesia keberadaannya yang serba


terhubung dengan sesamanya, dalam berbagai bidang
lingkungannya, alam semesta, kehidupan. Masuknya era
dan penciptanya. Kesadaran ini globalisasi menjadikan bangsa
menumbuhkan cipta, karsa, dan dunia hampir tidak memiliki
karya untuk mempertahankan batas. Kondisi bangsa saat ini
eksistensi dan kelangsungan mencerminkan adanya
hidupnya dari generasi ke penyimpangan dari Pancasila
generasi (Sumarsono dkk 2007 tidak sesuai dengan nilai
Pancasila merupakan seharusnya. Namun masih ada
dasar Negara bagi upaya pelurusan kembali
Negara kita. Sebagai dasar terhadap nilai-nilai Pancasila.
Negara, Pancasila lahir Kelangsungan hidup
berdasarkan nilai-nilai budaya negara dan bangsa Indonesia di
yang terkandung sejak zaman era globlalisasi, mengharuskan
nenek moyang kita dahulu. kita untuk melestarikan nilai-
Nilai-nilai tersebut lahir dan nilai Pancasila, agar generasi
melekat secara tidak sengaja penerus bangsa tetap dapat
pada nenek moyang kita. menghayati dan
Pancasila itu terdiri dari mengamalkannya dan agar
Panca dan Sila. Nama Panca intisari nilai-nilai yang luhur itu
diusulkan oleh Ir. Soekarno tetap terjaga dan menjadi
sedangkan nama Sila pedoman bangsa Indonesia
diusulkan oleh salah seorang sepanjang masa.
ahli bahasa. Pancasila PEMBAHASAN
dirasakan sudah sempurna dan 1. Ideologi Pancasila dalam
mencakup segala aspek pada pemikiran radikal dan
Bangsa Indonesia. revolusioner
Setelah puluhan tahun
Perlu kita renungkan,
lahirnya Pancasila dari tahun
Pancasila sebagai dasar Negara
1945 hingga saat ini, Negara
diwarnai oleh ketegangan,
di dunia mengalami
konflik, dan consensus bersama.
pengembangan yang pesat
Kondisi
bangsa Indonesia yang dimasa penghormatan terhadap
kolonial selalu menempatkan ketidakadilan masyarakat pribumi
warga Nusantara sebagai pihak yang diperlakukan tidak manusawi
yang terkalahkan banyak menuntut adanya
menginspirasi perumusan penghargaan terhadap nilai-nilai
Pancasila. Para pendiri bangsa kemanusiaan dan keadilan.
berhasil keluar dari rutinitas Secara kodratnya manusia
pandangan hidup bangsanya memiliki hak dan martabat yang
melalui penalaran dan sama. Setiap bentuk pemikiran,
kontemplasi yang brilyan. sistem hingga tindakan yang
Kelemahan bangsa tidak menghargai dimensi
Indonesia yang nampak dalam kemanusiaan dan keadilan
menghadapi penguasa kolonial bertentangan dengan prinsip
adalah lemahnya persatuan Pancasila. Di alam prinsip
bangsa Indonesia. Perbedaan Pancasila tidak membeda-
yang ada pada masyarakat bedakankan manusia
sering dijadikan media pecah berdasarkan agama, ras, warna
belah oleh penguasa kolonial. kulit atau budaya. Pandangan
Warga pribumi di nusantara Pancasila mengakui adanya
belum merasa dan menyadari pluralism yang memungkinkan
dirinya sebagai sesama bangsa berkembangnya suatu
yang senasib dan seperjuangan. nasionalisme yang inklusif.
Sehingga beberapa tokoh Kehidupan masyarakat
pergerakan nasional, mulai dari yang cukup memprihatinkan dari
Tan Malaka, Hatta dan masyarakat pribumi akibat
Soekarno, melihat bahwa rasa pemiskinan dan pembodohan
senasib dan sepenanggungan oleh sistem kolonialisme,
sebagai bangsa inilah yang imperialisme, dan kapitalisme.
harus dikembangkan. Hanya melalui sistem yang
Perlakuan ketidakadilan humanis dan adil masyarakat
yang diterima masyarakat Indonesia berpeluang untuk
nusantara menginspirasiadanya memperoleh kemakmuran.
Masyarakat yang adil dan Pancasila menjadi sumber dari
makmur bukanlah suatu segala sumber hukum yang ada di
mimpi yang diwujudkan tanpa Negara Indonesia. Sedangkan
dasar. Pancasila dirintis untuk sebagai pandangan hidup bangsa,
menggapai tatanan masyarakat Pancasila dijadikan sebagai
yan adil dan makmur. tuntunan bagi seluruh masyarakat
Kita semua menyadari Indonesia dalam menjalani
bahwa Pancasila sebagai kehidupan sehari-hari.
Grundnorm/Staatsfundament 2.1 Pancasila Sebagai Ideologi
alnom, Ideologi memainkan
yaitu pokok kaidah fundamental peranan yang penting dalam
Negara masih berada dalam proses dan memelihara integrasi
tataran normative. Pokok fikiran nasional, terutama di Negara-
Pancasila kemudian dijabarkan negara yang
dalam Undang- Undang sedang berkembang seperti
Dasar1945 yang diharapkan Indonesia (Ubaidillah, 2000).
dapat menjadi pijakan dalam Istilah ideologi berasal dari kata
membuat tatanan kehidupan dan ‘idea’ berarti gagasan, konsep,
kebijakan dalam kehidupan pengertian dasar, cita-cita, dan
berbangsa dan bernegara. ‘logos’ berarti ilmu. Kata idea
2. Ideologi Pancasila dalam sendiri berasal dari bahasa
Perspektif Global Yunani ‘eidos’ yang artinya
Pancasila merupakan bentuk. Selanjutnya ada kata
dasar Negara dan pandangan ‘idein’ yang artinya melihat.
hidup bangsa Indoesia. Sebagai Dengan demikian secara harfiah
dasar Negara, Pancasila ideologi berarti ilmu pengertian-
dijadikan sebagai dasar dalam pengertian dasar, cita-cita yang
membangun Negara Kesatuan bersifat tetap yang harus
Republik Indonesia. Pancasila dicapai, sehingga cita-ita yang
sebagai dasar Negara bersifat tetap itu yang harus
diwujudkan dalam hukum dicapai, sehingga cita-cita yang
nasional Indonesia, dimana bersifat tetap itu sekaligus
merupakan dasar, pandangan
atau faham (Kaelan, 2005).

Anda mungkin juga menyukai