Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI JIWA KEPRIBADIAN BANGSA


Mata Kuliah : Pancasila
Dosen Pengampu : Rizal Al-Hamid M,Si.

Disusun Oleh :
1. Ulufiatur Rahmanita (21105050081)
2. Melsye Kurnia Astuti (21105050082)
3. Nursyafirah (21105050083)

PROGRAM STUDI ILMU HADIS


FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam perkembangan zaman yang mengalami kemajuan dan keemasan ini terlihat
potensi masyarakat akan budaya sendiri mulai menghilang. Tergesernya oleh budaya asing yang
tak terbendung dalam menangganinya. Bahkan masyarakat kini cenderung mengikuti budaya
barat yang ngetrend.

Maka dari itu, Pancasila sebagai jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberikan
kehidupan bangsa Indonesia supaya tercipta masyarakat adil dan makmur. Pancasila yang telah
diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum dalam pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa.

Menyadari bahwa untuk kelestarian dan kemampuan pancasila, perlu diusahakan secara
nyata dan terus menerus penghayatan dan pengalaman nilai-nilai luhur yang terkandung
didalamnya oleh setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara Indonesia serta setiap
lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan. Hal ini sesuai pancasila yang menunjukkan
suatu rangkaian urutan tiap-tiap sila mempunyai tempat sendiri didalam rangkaian susunan
kesatuan itu sehingga tidak dapat diganti.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa


Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar negara kita,
Negara Republik Indonesia. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit yang
terdapat dalam buku Nagara Kertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan
Tantular. Pancasila ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
Pancasila sebagai nilai-nilai kehidupan yang ada di masyarakat indonesia, hal
tersebut melalui penjabaran instrumental sebagai acuan hidup yang merupakan cita-cita
yang ingin digapai serta sesuai dengan jiwa Indonesia serta karena pancasila lahir
bersamaan dengan lahirnya Indonesia. Menurut Von Savigny bahwa setiap bangsa punya
jiwanya masing-masing yang disebut Volkgeist, artinya Jiwa Rakyat atau Jiwa Bangsa.
Pancasila sebagai jiwa Bangsa lahir bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesia yaitu
pada jaman dahulu kala pada masa kejayaan nasional. 1
Tujuan pancasila sebagai jiwa bangsa dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu
masyarakat yang adil dan makmur yang merata dan spiritual berdasarkan Pancasila di
dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan
berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib
dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib
dan damai. Sangat penting bagaimana kita memahami, menghayati dan mengamalkan
Pancasila dalam segala segi kehidupan. Tanpa ini maka Pancasila hanya akan merupakan
rangkaian kata-kata indah yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, yang merupakan
perumusan yang beku dan mati, serta tidak mempunyai arti bagi kehidupan bangsa kita.
Apabila Pancasila tidak menyentuh kehidupan nyata, tidak kita rasakan wujudnya dalam
kehidupan sehari-hari, maka lambat laun kehidupannya akan kabur dan kesetiaan kita
kepada Pancasila akan luntur. Mungkin Pancasila akan hanya tertinggal dalam buku-buku
sejarah Indonesia. Apabila ini terjadi maka segala dosa dan noda akan melekat pada kita

1
Jadin, Muhammad. "hilangnya nilai-nilai pancasila." (2019).
yang hidup di masa kini, pada generasi yang telah begitu banyak berkorban untuk
menegakkan dan membela Pancasila.2

B. Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia

Kepribadian bangsa terwujud dari nilai-nilai luhur bangsa Nilai-nilai luhur bangsa
terdapat dalam dasar. Negara yaitu Pancasila, yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945 Menumbuhkan kepribadian bangsa Indonesia berarti membentuk kepribadian
manusia yang berkarakter pancasila pada setiap individu masyarakat Indonesia. 3

Pancasila disebut juga sebagi kepribadian indonesia artinya nilai-nilai Ketuhanan,


kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan
tingkah laku serta amal perbuatan. Kepribadian bangsa sendiri merupakan karakteristik
yang sudah pasti dimiliki oleh bangsa Indonesia dan pasti berbeda secara dengan
kepribadian negara yang lain. Hal ini merupakan refleksi dari sebuah perubahan dan juga
perkembangan bangsa Indonesia dari masa kelam ke masa sekarang. Perubahan yang
dialami bangsa Indonesia ini dipengaruhi dengan segala hal yang terjadi didalam
mayarakat, yaitu adat, budaya, serta lingkungan didalam masyarakat itu sendiri.4

Nilai Pancasila sebagai Ideologi Terbuka mempunyai peranan yang penting di


dalam membentuk kepribadian bangsa kita Indonesia. Mendirikan karakteristik bangsa
Indonesia menjadi terbuka kepada segala transformasi yang terjadi lebih baik didalam
maupun diluar negeri ini. Terbuka dengan bangsa ini ataupun warga asing yang masuk ke
bangsa Indonesia, dengan tidak meninggalkan kebudayaan milik kita sendiri yaitu
kebudayaan bangsa Indonesia. Terutama seperti di dalam hal berdemokrasi, Pancasila
sebagai Kepribadian Bangsa begitu penting untuk menyelesaikan masalah dengan jalan
baik atau musyawarah tanpa adanya kekerasan apalagi perpecahan.

2
Soepardi, Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Tangerang:PT Pustaka Mandiri,
Tahun 2010),h. 12
3
Alaby, Muhammad Alwin. "MENUMBUHKAN KEPRIBADIAN BANGSA YANG BERKARAKTER
PANCASILA." Jurnal Pendidikan Terintegrasi 1.1 (2020).
4
Sakoikoi. Anrico."Pancasila sebagai kepribadian bangsa". (2021)
Dari hal diatas ini terlihat manfaat bermusyawarah yang merupakan dasar dari
berpendapat tanpa melakukan satu pun pelanggaran hak warga negara . Pancasila itu
sendiri merupakan dasar negara Indonesia yang berasal dari cerminan kehidupan
masyarakatnya ini merupakan milik bangsa Indonesia seluruhnya dan bukan merupakan
milik seseorang maupun golongan tertentu.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Salah satu fungsi pancasila adalah sebagai kepribadian bangsa yang berarti
pancasila merupakan pencerminan dari jati diri bangsa Indonesia. Oleh karena itu, bangsa
indonesia harus menjadikan pengalaman pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan
bermasyarat dan bernegara. Pengalaman pancasila harus bagi setiap warga negara
indonesia sampai penyelenggara pemerintahan, sehingga semua komponen dalam suatu
negara mampu melestarikan nilai-nilai pancasila.

Dalam perwujudan nilai kebangsaan, Pancasila sebagai kristalisasinya harus


dipahami sebagai permufakatan bersama. Hal ini berangkat dari pemahaman akan
pelaksanaan dan pengamalan Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa atau sebagai
konsensus dasar. Pancasila menjadi pilihan bangsa Indonesia karena karakteristiknya
yang sangat tepat bagi kondisi masyarakat yang beragam, Pancasila mampu dan dapat
merepresentasikan semua unsur dan golongan, dengan kata lain Pancasila akan tetap
relevan dalam setiap perubahan era. Dengan demikian sebagaimana disampaikan
Soekarno, dalam perwujudannya khususnya dalam perundang-undangan Pancasila
merupakan Leitstar (bintang pimpinan) dinamis yang memandu perkembangan bangsa ke
depan, sekaligus unsur “meja statis” yang menopang bangsa Indonesia dalam
mewujudkan negara untuk semua atau negara gotong royong yang sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA

Jadin, Muhammad. "hilangnya nilai-nilai pancasila." (2019).

Soepardi, Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(Tangerang:PT Pustaka Mandiri, Tahun 2010).

Sakoikoi. Anrico."Pancasila sebagai kepribadian bangsa". (2021).

Alaby, Muhammad Alwin. "MENUMBUHKAN KEPRIBADIAN BANGSA YANG


BERKARAKTER PANCASILA." Jurnal Pendidikan Terintegrasi 1.1 (2020).

Anda mungkin juga menyukai