Anda di halaman 1dari 3

Nama :Vidya Zahwa Nur Fadia

Nim :21105050076

Prodi :Ilmu Hadis

Kelas :C

1. Pendekatan atau pradigma keilmuan dalam membangun sains islam adalah islamisasi
sains, pengilmuan islam dan integrasi interkoneksi.
a. Jelaskan secara singkat ketiga paradigma tesebut!
b. Sebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing paradigma!

 Islamisasi Sains
Dikemukakan oleh Sayyed Naquib al-Attas dan Ismail Raji al-Faruqi. menjelaskan
bahwa upaya untuk mentranformasikan nilai-nilai keislaman kedalam berbagai bidang
kehidupan manusia, khususnya ilmu pengetahuan.

 Pengilmuan Islam
Dikemukakan oleh Kuntowijoyo dalam bukunya islam sebagai ilmu : Epistemologi,
Metodologi dan Etika. Menurutnya proses pengilmuan islam melalui dua metode,
yaitu integralisasi dan objektivikasi.
 Integralisasi yaitu pengintegralisasian kekayaan keilmuan islam manusia dengan
wahyunya.
 Objektivikasi yaitu menjadikan pengilmuan islam sebagai rahmat untuk semua
orang.

 Integrasi – Interkoneksi
Dikemukakan oleh M. Amin Abdullah.
Mencoba mentriaogikan 3 nalar islam yakni :
A. Nalar Bayani (Tekstual )
B. Nalar Burhani (Argumentatif)
C. Nalar Irfani (Intutif)

B.

Kelemahan dan kekurangan pradigma islamisasi sains

 Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan memberikan kemudahan untuk kehidupan


manusia dalam segala bidang, namun bersamaan kemajuan tersebut juga teah
menimbulkan berbagai dampak negatif.
 Menjadikan islam sebagai landasan penggunaan ilmu pengetahuan (aksiologi), Tanpa
mempermasalahkan aspek ontologis dan epistemology ilmu pengetahuan tersebut.

Kelemahan dan kekurangan pradigma pengilmuan islam

 Perlunya islam sebagai teks (petunjuk Allah dalam Al Quran berserta pelaksanaannya
dalam sunnah nabi)
 Dengan kata lain teks ke konteks. Perlu merumuskan konsep normatif islam sebagai
ilmu.

Kelemahan dan kekurangan pradigma integrasi interkoneksi

 Adanya semangat juang yang rendah, munculnya pragmatisme, dan kurangnya rasa
percaya diri civitas akademik.
 Diharapkan mampu membantu dalam memperkecil ruang dualisme antara ilmu umum
dan agama yang berimplikasi pada bermunculnya berbagai problematika kehidupan
masyarakat di indonesia.

2. Logika ilmiah/modern di kelompokan menjadi 2. Sebutkan dan jelaskan serta beri


contoh masing-masing logika tersebut!

LOGIKA DEDUKTIF

- Deduksi → penyimpulan yang bertolak dari hal umum menuju pada fenomena
khusus atau satu kasus.
- Logika deduktif → sistem penalaran yang menelaah prinsip – prinsip
penyimpulan yang sah berdasarkan bentuk dari kerja akal, sehingga kesimpulan
yang dihasilkan merupakan penyimpulan final.
- Contoh : Semua makhluk mempunyai mata
Nurul adalah makhluk
Jadi Nurul mempunyai mata.

LOGIKA INDUKTIF
- Induksi → proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena khusus
menuju kesimpulan umum.
- Logika Induktif →sistem penalaran yang menelaah prinsip – prinsip
penyimpulan yang sah dari sejumlah hal khusus sampai pada kesimpulan yang
umum yang bersifat boleh jadi (probabilitas).
- Contoh : Kambing punya mata
Kucing punya mata
Ular punya mata
Semua binatang mempunyai mata
3. Jelaskan secara singkat bagaimana proses hakikat pengetahuan sampai menjadi
sebuah ilmu/ teori.

 Proses terjadnya pengetahuan adalah pada masalah yang di terima


sangatlah terjadi didalam epistemologi yang dimana sebab dari jawaban
terhadap terciptanya sebuah pengetahuan maka dari orang tersebut akan
memiliki sebuah warna akan sebuah pandangan maupun kedalam sebuah
paham dari filsafat nya.

4. Pada teori kebenaran pragmatik suatu pertanyaan dianggap benar jika hasilnya
bermanfaat bagi umat manusia. Namun bagaimana jika hasil yang bermanfaat tersebut
bertentangan dengan islam. Berikan pendapatmu!

 Dikarenakan dua komponen otak yang saling menekan, setiap orang akan
memilih satu pemikiran daripada orang lain. Jika akan dua tipe orang,
yakni yang percaya sains dengan segala sesuatu yang dapat dinalar, atau
yang percaya keimanan.

5. Jelaskan secara singkat perkembangan sains pada masa Umayyah dan Abbasiyah!

Pada masa Umayyah


- Dakwah Islamiyah berada pada jalan kearah pengembangan dan
perluasan bidang ilmu bahasa arab seperti media utamanya.
- pengetahuan yang dikembangkan seperti ilmu Qiraat, Tafsir, Hadits,
Fiqh, Nahwu, dan Geografi.

Pada masa Abbasiyah

- Diawali dengan berkembangnya perhatian pada perumusan dan


penjelasan paduan keagamaan dari sumber utama yaitu Al Quran dan
Hadits.
- Beberapa kemajuan yang di pengaruhi oleh beberapa hal, yakni adanya
asimilasi antara bangsa Arab dengan bangsa lain yang terlebih dahulu
mengalami perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai