1. Apakah Unity of sceince (UOS), latar belakang dan Ruang lingkup serta
lahirnya kesatuan ilmu (UOS) atau yang disebut dengan Wahdatul-al Ulum ?
Jelaskan !
2. Bagaimanakah perbedaan pandangan Islam dan Dunia Barat mengenahi
tentang konsep atau Definisi ilmu pengetahuan (Epistemologi)?
3. Bagaimanakah korelasinya (Hubungan) antara ilmu dan Filsafat, serta sejarah
penemuan para filusuf-filusuf yunani ? sebut dan jelaskan tokoh-tokoh filusuf
pada masa Yunani tersebut !
4. Bagaimanakah sejarah singkat perkembangan ilmu pengetahuaan
(epistemologi) Islam, sehingga melahirkan tokoh-tokoh Filusuf dan ilmuan
muslim pada abad pertengahan ? Jelaskan !
5. Faktor apa sajakah yang menjadikan alasan adanya pemisahan (Dikotomi)
antara Agama dan Ilmu pengetahuan (Sceince)? Jelaskan !
6. Epistemologi merupakan cabang dari Filsafat, tentunya secara Global
Epistemologi berpengaruh terhadap peradaban manusia. Coba Anda sebutkan
aliran-aliran Epistemologi tersebut, dan bagaimana pengaruh serta
penerapannya (Aplikasinya) dalam mewujudkan kemajuaan Bangsa dan
Negara ?
7. Epistemologi Islam yang dikembangkan oleh seorang Filusuf muslim Mulla
Sadra yg telah menekankan pada Wujudiyah (Eksistensialisme), yang
mensintesis kalam, Irfan (Tasawuf) dan, Falsafah dalam sebuah bingkai yang
disebut (Teosofi-Transendental) atau (Hikmah Muta’alliyah), bagaimanakah
pemikiran Filsafat Mulla Sadra tersebut, serta bagaimanakah Komparasinya
dengan model berfikir dalam Epistemologi Islam yaitu ; Bayani, Irfani dan
Burhani? Jelaskan !
JAWABAN SOAL UTS
MATA KULIAH FISAFAH KESATUAN ILMU
Jawaban :
3. – hubungan Ilmu dan Filsafat pada awalnya ilmu yang pertama kali
muncul adalah filsafat dan ilmu-ilmu khusus menjadi bagian dari
filsafat. Dan filsafat merupakan induk dari segala ilmu karena
JAWABAN SOAL UTS
MATA KULIAH FISAFAH KESATUAN ILMU
6. Aliran-aliran Epistemologi :
- Rasionalisme => paham yang beranggapan bahwa sumber
pengetahuan manusia adalah akal
- Empirisme => aliran yang mengatakan bahwa pengetahuan
yang bermanfaat hanya diperoleh melalui indra (empiri)
- Kritisme => metode berfikir kritis dan mendalami diri, bahwa
nilai tertinggi itu dari akal
- Fenomenologi => aliran yang menyatakan bahwa objek harus
diberi kesempatan untuk berpendapat
- Positivisme => pengetahuan berdasarkan pengalaman nyata
JAWABAN SOAL UTS
MATA KULIAH FISAFAH KESATUAN ILMU
7. Mulla Shadra adalah sosok pemikir terbesar pasca Ibnu Rusyd, beliau
telah berhasil menyintesiskan beberapa aliran filsafat Islam. Dimulai
dari filsafat isyraqiyah yang mana pada saat itu sedang berkembang di
masa Mulla Shadra, kemudian masysya`i, irfani, dan kalam (teologi).
Mulla Shadra lebih cenderung pada eksistensialisme, beliau dapat
mengganti beberapa konsep yang sebelumnya dianggap tidak dapat
terbantahkan, dan landasan utama pemikiran ini mengacu pada Al-
Qur`an dan Al-Sunnah. Mulla Shadra yakin akan pemikirannya itu,
bahwasanya ada tiga jalan terbuka bagi manusia untuk mendapatkan
pengetahuan yaitu, wahyu, akal, dan intelektual dan visi batin yang
kuat atau pencerahan. Muta’alliyah sendiri memiliki makna sebagai
sistem filsafat yang melebihi wacana sebelumnya. Mulla Shadra
mempertemukan tiga jalan tadi dengan kebenaran Al-Qu`an dan
Hadits, harmonisasi yang beliau lakukan memberikan hasil yang
sangat signifikan yakni mengintegrasikan melalui tiga jalan
Qur`an/wahyu, burhan, dan irfan. Mengapa demikian? Karena,
ketiganya tidaklah bertentangan dalam mencapai sebuah kebenaran.
- Dengan metode Hikmah Muta’alliyah pengetahuan yang diperoleh
tidak hanya dari kekuatan akal, tetapi juga melalui pencerahan
ruhaniah, dan semua itu disajikan dalam bentuk rasional dengan
mempertimbangkan argumen-argumen rasional.
JAWABAN SOAL UTS
MATA KULIAH FISAFAH KESATUAN ILMU