Nomor Tugas : 09
Mata Kuliah : Praktikum Geologi Struktur
RESUME
LIPATAN (FOLD)
A. Definisi Lipatan
Secara etimologi ilmu geologi Lipatan merupakan deformasi lapisan
batuan yang terjadi akibat dari gaya tegasan sehingga batuan bergerak dari
kedudukan semula membentuk lengkungan. Oleh karena bumi itu selalu
bergerak setiap saat, dan pergerakan tersebut menimbulkan gaya, Gaya tersebut
secara normal berasal dari pergerakan lempeng bumi, pergerakan ini
menyebabkan adanya sebuah bentuk lengkungan yang biasa disebut lipatan.
F. Rekonstruksi Lipatan
Dalam mempelajari lipatan diperlukan sebuah analisis serta
rekonstruksi untuk memahami geometri dari lipatan itu sendiri.
Rekonstruksi umumnya dilakukan dengan cara penentuan lintasan
dan pembuatan penampang pada peta geologi. Berikut ini metode –
metode untuk merekonstruksi lipatan :
1. Metode tangan bebas ( Free Hand Method )
Metode tangan bebas biasanya digunakan pada batuan yang
incomplement, dimana terjadi penipisan dan penebalan tapi tidak teratur.
Metode ini digunakan dengan cara menghubungkan batas – batas lapisan
mengikuti orientasi dari kemiringan lipatan tersebut.
2. Metode busur ( Arc Methode )
Pada dasarnya metode ini adalah adalah bahwa lipatan merupakan
bentuk busur dari suatu lingkaran dengan pusat adalah perpotongan
antara sumbu-sumbu kemiringan yang berdekatan.
Sumber : Ahmad Akbar, 2012
Gambar 7
Rekonstruksi Arc Methode
KESIMPULAN
Secara etimologi ilmu geologi Lipatan merupakan deformasi lapisan
batuan yang terjadi akibat dari gaya tegasan sehingga batuan bergerak dari
kedudukan semula membentuk lengkungan. Oleh karena bumi itu selalu
bergerak setiap saat, dan pergerakan tersebut menimbulkan gaya, Gaya tersebut
secara normal berasal dari pergerakan lempeng bumi, pergerakan ini
menyebabkan adanya sebuah bentuk lengkungan yang biasa disebut lipatan.
Dalam lipatan sering disebut sinklin dan antiklin, Lipatan Sinklin adalah
bentuk lipatan yang cekung ke arah atas, ataupun kedua sayapnya mempunyai
arah kemiringan menuju arah yang sama. Lipatan antiklin adalah lipatan yang
cembung ke arah atas, ataupun kedua sayapnya mempunyai arah kemiringan
saling berlawanan.
Jenis – jenis lipatan dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa hal, dan
yang cukup dikenal adalah klasifikasi lipataan berdasarkan bkedudukan garis
dan sumbu antara lain yaitu Lipatan Paralel adalah lipatan dengan ketebalan
lapisan yang tetap, Lipatan Similar adalah lipatan dengan jarak lapisan sejajar
dengan sumbu utama, Lipatan Harmonik atau Disharmonik adalah lipatan
berdasarkan menerus atau tidaknya sumbu utama, Lipatan Ptigmatik adalah
lipatan terbalik terhadap sumbunya, Lipatan Chevron adalah lipatan bersudut
dengan bidang planar, Lipatan Isoklin adalah lipatan dengan sayap sejajar,
Lipatan Klin Bands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh permukaan
planar, Lipatan disharmonik adalah lipatan yang tidak teratur karena lapisannya
tersusun dari bahan-bahan yang berlainan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Bemmelem, v/ 1949 “The Geologi Of Indonesia “ Govemment Printing
Office, The hague. Diakses pada tanggal 16 Maret 2020
2. Khosim. A,kun.M, 2007 “ Geografi” Erlangga, Jakarta. Diakses pada
tanggal 16 Maret 2020
3. Sugiharjo, 2007 “ Geografi Bentuk Muka Bumi ” Yudhistira, Jakarta
Diakses pada tanggal 16 Maret 2020
FORM PENILAIAN LAPORAN
Resume
Format (10) Isi (70) Kesimpulan (15) Dapus (5)
Total Nilai