Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nicolas Malau

NPM : 11.2022.1.01080
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Bedasarkan praktikum yang telah dilakukan, kesimpulan yang didapat ialah sebagai
berikut :
1. Definisi lipatan menurut para ahli geologi struktur antara lain, yaitu:
a. Menurut Hill, 1953. Lipatan merupakan pencerminan dari suatu
lengkungan yang mekanismenya disebabkan oleh dua proses, yaitu
bending (melengkung) dan buckling (melipat). Pada gejala buckling,
gaya yang bekerja tegak lurus bidang perlapisan. Sedangkan pada
bending, gaya yang bekerja sejajar terhadap bidang permukaan lapisan.
b. Menurut Billing,1960. Lipatan merupakan bentuk undulasi atau suatu
gelombang pada batuan permukaan.
c. Menurut Hob, 1971. Lipatan akibat bending, terjadi apabila gaya
penyebabnya agak lurus terhadap bidang perlapisan, sedangkan pada
proses buckling terjadi apabila gaya penyebabnya sejajar dengan bidang
lapisan. Selanjutnya dikemukakan pula bahwa pada proses buckling
terjadi perubahan pola keterikan batuan, dimana pada bagian puncak
lipatan antiklin berkembang suatu rekahan yang disebabkan akibat
adanya tegasan tensional (tarikan) sedangkan pada bagian bawah bidang
lapisan terjadi tegasan kompresi yang menghasilkan shear joint.
Kondisi ini akan terbalik pada sinklin.
d. Menurut Park, 1980. Lapisan adalah suatu bentuk lengkungan (curve)
yang dari suatu bidang lapisan batuan.
2. Kualisifikasi lipatan dan penamaan jenis lipatan umumnya juga secara tidak
langsung akan mencerminkan sifat kejadian atau pembentukan lipatan
tersebut dan jenis atau material yang terlibat.
3. Berdasarkan posisi pada bidang sumbunya lipatan dibedakan menjadi:
a. Lipatan tegak (symmetric fold) adalah lipatan yang memiliki posisi
bidang sumbu lipatan yang tegak lurus dengan bidang lipatan.
Nama : Nicolas Malau
NPM : 11.2022.1.01080
b. Lipatan miring (asymmetrical fold) adalah lipatan yang dihasilkan dari
dorongan yang kekuatan dari salah satu sisinya lebih kuat, sehingga
akan menghasilkan kenampakan salah satu sisinya lebih curam.
c. Lipatan menggantung (overturned fold) merupakan kelanjutan dari
lipatan miring, hampir sama seperti lipatan asymetrical bedanya puncak
dari lipatan ini terdorong tinggi hingga bentuknya menggantung.
d. Lipatan rebah (recumbant fold) adalah lipatan yang memiliki bentuk
landai seperti benda merebah. Terjadinya karena adanya dorongan
secara melintang dari satu arah.
e. Lipatan sesar sungkup (overthrust fold) merupakan kelanjutan dari
lipatan rebah yang terus mendapat dorongan secara melintang dari satu
arah.
f. Lipatan Isoklinal (isoclyne fold) adalah lipatan yang memiliki sumbu
yang sejajar antara satu dengan yang lain karena disebabkan adanya
dorongan yang terjadi berkelanjutan.
g. Lipatan Chevron (chevron fold) adalah lipatan yang terbentuk karena
tekanan yang kuat dalam waktu lama dan membentuk sudut sekitar 60°.
4. Klasifikasi lipatan menurut John Ramsay, 1967 dibagi menjadi lima jenis:
a. Lipatan dengan isogen konvergen kuat
b. Lipatan paralel
c. Lipatan dengan isogen konvergen lemah
d. Lipatan similar
e. Lipatan divergen
5. Klasifikasi lipatan menurut Fleuty, 1964 didasarkan pada kedua sifat
kedudukan tersebut dan secara lebih tepat menyatakan besaran
kecondongannnya kemiringan dan penunjamannya.

4.2 Kritik dan Saran


Adapun kritik dan saran dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Diadakan praktik secara langsung dilapangan agar lebih paham seperti apa
lipatan dialam.
2. Pemateri dapat menjelaskan materi secara detail dan sesederhana mungkin
sehingga praktikan lebih mudah memahaminya.
Nama : Nicolas Malau
NPM : 11.2022.1.01080
DAFTAR PUSTAKA

Firmanda, Gilang, 2011. http://www.academia.edu/7759551/LIPATAN.01.


A.Modul.Geologi_Struktur. (Diakses pada tanggal 13 Mei 2023)
Staff pengajar dan asisten Geologi Struktur, 2014. Buku panduan praktikum
Geologi Struktur, Yogyakarta. (Diakses pada tanggal 13 Mei 2023)
Anonim,2015. Laporan Praktikum Geologi. http://che-micho.blogspot.com
/2015_06_01_archive.html.01. (Diakses pada tanggal 13 Mei 2023)
C. Ista’la, M.Anzja,2014. Analisa_Geologi_Struktur_Lipatan. http://hmtg.
Blogspot.com/2014/01/geologi-struktur.html. (Diakses pada tanggal 13 Mei 2023)
M. Sutejho, N.S. 2016. Struktur_Lipatan_Batuan. https://www.ptbudie.
Wordpress.com/2016/12/24/Lipatan.html. (Duakses pada tanggal 13 Mei 2023)

Anda mungkin juga menyukai