PENDAHULUAN
bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 miliar tahun, dan juga menemukan bahwa
kulit bumi terpecah menjadi lempeng tektonik yang kemudian bergerak di atas
mantel yang setengah cair. Salah satu disiplin ilmu geologi adalah geologi
struktur.
inti dari geologi struktur ini adalah deformasi pada kerak bumi, apa penyebabnya,
dan bagaimana akibatnya. Dalam struktur geologi ini juga kita akan mempelajari
seperti kekar, retakan, sesar dan lipatan. Semua struktur ini terbentuk sebagai
respon atas gaya yang bekerja pada batuan sebagai akibat dari pergerakan dari
interaksi lempeng/kerak bumi dan kajian mengenai gaya yang bekerja pada
batuan, termasuk asal-usulnya. Pada praktikum ini akan dibahas mengenai lipatan.
Dimana lipatan merupakan deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat dari gaya
Untuk mengetahui lebih detail dari lipatan itu sendiri maka dilakukanlah
praktikum.
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari praktikum kali ini adalah untuk mengenal beberapa
jenis-jenis dari lipatan dan sesar. Adapun tujuan dari praktikum kali ini adalah
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum adalah sebagai
berikut :
2. Kertas A3
3. Mistar
4. Pensil warna
5. Peraga
6. Wulff Net
7. Paku tindis
8. Busur
9. Problem set
BAB II
PROSEDUR KERJA
berikut :
1. Buat garis plane limb kiri dan limb kanan pada wulff net berdasarkan
2. Setelah itu buat pole 90º dari strike yang telah dibuat.
3. Tarik garis pada perpotongan antara plane limb kiri dan limb kanan dan
juga memotong pusat dari wulff net yang akan menjadi trend.
4. Cari dip directionnya dengan memutar garis perpotongan limb yang searah
5. Setelah itu buat plane 90º dari perpotongan limb dimana plane tersebut
6. Buat plane yang membagi 2 pole dan memotong 2 limb dan akan menjadi
axial planenya.
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
tentang bentuk (arsitektur) batuan sebagai hasil dari proses deformasi. Adapun
deformasi batuan adalah perubahan bentuk dan ukuran pada batuan sebagai akibat
dari gaya bekerja di dalam bumi. Secara umum pengertian geologi struktur adalah
ilmu yang mempelajari tentang bentuk arsitektur batuan sebagai bagian dari kerak
bahwa geologi struktur lebih ditekankan pada studi mengenai unsur-unsur struktur
bagian dari satuan tektonik, sedangkan tektonik dan geotektonik dianggap sebagai
suatu studi dengan skala yang lebih besar, yang mempelajari obyek-obyek geologi
sebagainya.
bentuk bentuk arsitektur yang bervariasi dari satu tempat ke tempat lainnya.
batuan-batuan yang telah mengalami deformasi sebagai akibat gaya yang bekerja
pada batuan tersebut. Deformasi pada batuan dapat berbentuk lipatan maupun
batuan, seperti sinklin dan antiklin. Jenis perlipatan dapat berupa lipatan simetri,
asimetri, serta lipatan rebah (recumbent/overtune), sedangkan jenis-jenis patahan
adalah patahan normal (normal fault), patahan mendatar (strike slip fault), dan
gaya yang bekerja pada batuan batuan tersebut. Pertanyaannya adalah dari mana
gaya tersebut berasal ? Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam teori “Tektonik
merupakan sumber asal dari gaya yang bekerja pada batuan kerak bumi. Berbicara
mengenai gaya yang bekerja pada batuan, maka mau tidak mau akan berhubungan
dengan ilmu mekanika batuan, yaitu suatu ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisik
pembentukan struktur sekunder ini yang akan menjadi fokus utama didalam
geologi struktur. Tetapi unutk bebearapa kasus seringkali sangat sulit unutk
misalnya pada saat pembentukannya sebagai suatu struktur bantal pada lava.
Dalam geologi dikenal 3 jenis struktur yang dijumpai pada batuan sebagai
produk dari gaya gaya yang bekerja pada batuan, yaitu: (1). Kekar (fractures) dan
Ketiga jenis struktur tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis unsur
struktur, yaitu:
1. Kekar (Fractures)
gaya yang bekerja pada batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran
2. Lipatan (Folds)
Lipatan adalah deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat dari gaya
lipatan sinklin adalah bentuk lipatan yang cekung ke arah atas, sedangkan lipatan
antiklin adalah lipatan yang cembung ke arah atas. Berdasarkan kedudukan garis
2. Lipatan Similar adalah lipatan dengan jarak lapisan sejajar dengan sumbu
utama.
7. Lipatan Klin Bands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh
permukaan planar.
seperti Lipatan Seretan (Drag folds) adalah lipatan yang terbentuk sebagai akibat
3. Patahan/Sesar (Faults)
4.1 Stasiun 1
menurut Fleuty (1964) maka jenis lipatan pada stasiun ini yaitu close fold dan
4.2 Stasiun 2
menurut Fleuty (1964) maka jenis lipatan pada stasiun ini yaitu close fold dan
Horizontal fold.
4.3 Stasiun 3
menurut Fleuty (1964) maka jenis lipatan pada stasiun ini yaitu close fold dan
4.1 Kesimpulan
angle dan plunge angel dari klasifikasi lipatan menurut Fleuty (1964) maka jenis
lipatan pada stasiun pertama yaitu close fold dan Moderately plunging fold, pada
stasiun kedua yaitu close fold dan Horizontal fold, pada stasiun ketiga yaitu close
4.2 Saran
Danang Endarto. 2005. Pengantar Geologi Dasar. LPP dan UNS Press
ITB Press