Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Aziz Wahab (2009). Metode dan Model-Model Mengajar. Bandung:


Alfabeta

Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.


Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Aisyiyah, Laura Ayudina. 2014. Mengapa Harus Memiliki Kepedulian Sosial?.


Diakses pada laman web 30 Mei 2017
http://lauraayudina.blogspot.co.id/2014/11/mengapa-harus-memiliki-
kepedulian-sosial.html
Alex, Sobur. 2003. Psikologi umum. Bandung; Pustaka setia
Amat Jaedun. 2008. Prinsip-prinsip Penelitian Tindakan. Makalah Pelatihan PTK
Bagi Guru Di Propinsi DIY. Lembaga Penelitian UNY. 2008.

Aminah. 2008. Keberhasilan belajar (library digital)

Anggari, Anggie St, dkk. (2016), Tema 1 Indahnya Kebersamaan Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Ani Widayati. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal Pendidikan Akuntansi


Indonesia. Vol. VI. No. 1. Tahun 2008.

Arifin, Zainal. (2012). Penelitian Pendidikan - Metode dan Paradigma Baru.


Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Armansyah. Wawang.2015.Faktor yang mempengaruhi belajar internal dan


eksternal. Diakses dari laman web tanggal 15 Mei dari:
http://www.belajarbagus.net/2015/04/faktor-yang-mempengaruhi-
belajar.html#
Asep, Jihad. Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogjakarta:Multi Press

Dahar. R. W. 1996. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.


Dahlan, M.D. 1990. Model-model Mengajar. Bandung: CV. Diponegoro.
Dalyono. Muhammad 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta
Faiq, Muhammad. 2013. Pengertian Belajar dan Cara Meningkatkan Belajar.
Diakses pada laman web 14 Mei 2017

166
167

http://penelitiantindakankelas.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-belajar-
cara-meningkatkan.html
Hamalik.Oemar.2005. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT Bumi Aksara
Hosnan (2014, hlm 287-288). Kelemahan model discovery learning. Diakses dari
halaman web tanggal 11 mei dari: download. portalgaruda.org/
article.php?...PENGARUH%20 MODEL%20DISCOVERY..
Iskandar, Dadang dan Narsim. 2015. Penelitian Kelas dan Publikasinya. Cilacap-
Jateng: Ihya Media.

Jonathan, Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.


Yogyakarta :Graha Ilmu
Kementerian pendidikan dan kebudayaan. 2016. Panduan penilaian untuk sekolah
dasar. Jakarta: Tidak Diterbitkan
Kristianti, Resti.2015.penerapan model discovery learning untuk meningkatkan
kemampuan siswa membaca peta lingkungan setempat (Kabupaten/Kota,
Provinsi) (Penelitian Tindakan Kelas pada mata pelajaran IPS di kelas IV
SDN medalsirna 02 Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat).UNPAS.Tidak Diterbitkan
Kurniasih, Imas dan Sani, Berlin. 2014. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum
2013. Surabaya: Kata Pena.
Maimunah (2013). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA
Dengan Menggunakan Metode Discovery Di SDN 16 Taruko Lintau Buo.
Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. 13 (1), 86-90.
Mulyani Sumantri dan Johar Permana, 1999, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta :
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Nasution, Sanjaya. 1998. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Media Group
Ngalim, Purwanto. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Novan Ardy Wiyani, Konsep, Praktik, & Strategi Membumikan Pendidikan
Karakter di SD (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013), hlm. 178
Nurul Zuriah, Pendidikan Moral & Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan,
Jakarta: Bumi Aksara, 2007.
Prastowo, Andi. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Diva PRESS.
Yogyakarta.
Rahman, Galing Faizar. 2014. Pendidikan Nilai Kepedulian Sosial Pada Siswa
Kelas Tinggi Di Sekolah Dasar Negeri Muarareja 2 Kota Tegal Tahun
Ajaran 2013/2014. UNY. Tidak diterbitkan
168

Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun


2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekretariat Negara. Jakarta
Ridwan. 2012. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
Riyanto, Yatim. (2012). Paradigma baru pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Rusyan, A. Tabrani., Sudirman. N., Zainal Arifin & Toto Fathoni. 1991. Ilmu
Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rusman. 2012. Model –Model Pembelajaran. Depok : PT Rajagrafindo Persada
Saiful Rahman, Manajemen Pembelajaran.(Malang : Yanizar Group,2001)
Sani, Ridwan. 2016. Penilaian Autentik. Jakarta: PT Bumi Aksara
Sardiman.2011. Interaksi dan Hasil Belajar-Mengajar.Jakarta:Rajawali
Samami, Muchlas, dan Hariyanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan
Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sanjaya, W. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
pendidikan. Kencana. Jakarta.
Sesiria, Rofiana. 2005. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar
Matematika Melalui Metode Pemecahan Masalah. Skripsi. Universitas
Lampung. Bandar Lampung.
Slameto. (2007). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Soemanto, Wasty. 2002. Pendidikan Wiraswasta. Jakarta: Bumi Aksara.
Siti, Hanna.2015.penerapan metode pembelajaran discovery learning untuk
meningkatkan sikap percaya diri siswa pada pembelajaran
tematik.UNPAS.Tidak Diterbitkan
Sudjana, Nana, Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2009.
Sudjana, Nana. 2010. Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugihartono, dkk (2007) Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: UNY Press
Sugiyono. 2013, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto, et.al., Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : PT. Bumi
Aksara, 2007), 2-3
Suprijono, Agus. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Pustaka Belajar. Surabaya

Supriyanto, Bambang (2014). “Penerapan Discovery Learning Untuk


Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI B Mata Pelajaran
169

Matematika Pokok Bahasan Keliling Dan Luas Lingkaran Di Sdn


Tanggul Wetan 02 Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember.” Jurnal
Pendidikan. 3 (2), 165-174.
Sukidin.dkk.2010. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Insan
Cendekia
Suwarjo, Eva Imania Eliasa, 55 Permainan (Games) dalam Bimbingan dan
Konseling, (Yogyakarta: Paramitra Publishing, 2010)
Syah, 2004. Langkah Pembelajaran dan Keuntungan Model Discovery Learning.
diakses 19 April.
Takdir. 2012. Pembelajaran Discovery Strategy dan Mental Vocational Skill.
Jogjakarta : Diva Press.
Tarmizi.2010.penerapan model pembelajaran berbasis mencari informasi dalam
keterampilan menulis kerangka argumentasi. Diakses dari laman web 15
Agustus 2017 https://tarmizi.wordpress.com/2010/02/01/penerapan-model-
pembelajaran-berbasis-mencari-informasi-dalam-keterampilan-menulis-
karangan-argumentasi/
Tasya, Rona. 2016. Peduli Terhadap Sesama!. Diakses pada laman web 4 Juni
http://karakterbangkit.blogspot.co.id/2016/10/pedulilah-terhadap-
sesama.html
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta : Balai Pustaka
Tomayahu, Sulastri. (2014) Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Bermain
Peran Terhadap Perilaku Sopan Santun Siswa Di Mts Al-Huda Kota
Gorontalo. UNG. Tidak diterbitkan
Ujiningsih, Sunu Dwi.2010. Pembudayaan Sikap Sopan Santun di Rumah dan di
Sekolah Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Karakter Siswa.Tidak
Diterbitkan.
Unpas, FKIP. 2017. Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan. Bandung:
Tidak Diterbitkan.
Ute.2014. Hasil belajar siswa. Diakses dari laman web tanggal 25 Mei dari:
http://penelitiantindakankelas07.blogspot.co.id/2014/04/hasil-belajar-
siswa.html
Wasliman. 2007. Modul Problematika Pendidikan Dasar, Sekolah Pascasarjana
Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: UPI Press.
http://sebangku.com/list/kepedulian-terhadap-sesama-peduli-sosial 25 mei 2017
https://syauquljazil.wordpress.com/2013/01/06/kognitif-afektif-dan-psikomotorik/
21 April 2017 Syauquljazil (kogitif, afektif, dan psikomotorik)

Anda mungkin juga menyukai