Permasalahan Budaya Di Indonesiaa
Permasalahan Budaya Di Indonesiaa
PERMASALAHAN BUDAYA
DI INDONESIA
Disusun oleh :
Jl. Soekarno Hatta No.09, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa
Timur 651412
Telepon: (0341) 404424
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang masih memberikan kita
kenikmatan, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan,
baik kehidupan di alam dunia ini, maupun pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua
cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan syarat akan manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada teman-teman sekalian
yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materil, sehingga makalah ini
terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Kami menyadari sekali, didalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-
kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen
serta teman-teman sekalian, yang kadangkala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu
besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan
makalah-makah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa
yang kami susun ini bermanfaat, baik untuk pribadi, serta orang lain yang ingin mengambil
atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari makalah ini sebagai tambahan
dalam menambah referensi yang telah ada.
Penyusun
I
DAFTAR ISI
Halaman
BAB 2. PEMBAHASAN…………………………………………………… 9
2.1 Faktor utama penyebab masuknya budaya asing ke indonesia ..... 11
2.2 Dampak positif dan negatif yang terjadi terhadap masuknya budaya asing ke
Indonesia……………………………………………………………... 12
BAB 3. PENUTUP
3. 1 Kesimpulan……………………………………………………… 16
3. 2 Saran ……………………………………………………………. 17
II
II
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Malaysia. Hal ini disebabkan oleh kurang pedulinya bangsa Indonesia terhadap
budayanya. Namun ketika kebudayaan itu di akui oleh bangsa lain, Indonesia mulai
bingung. Berita terbaru menyebutkan bahwa kesenian “ Angklung” dari Jawa Barat
juga akan dipatenkan oleh Negara tersebut. Lalu dimanakah peran masyarakat dan
pemerintah dalam mengatasi hal ini? . Perubahan dirasakan oleh hampir semua
manusia dalam masyarakat. Perubahan dalam masyarakat tersebut wajar, mengingat
manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. Kalian akan dapat melihat
perubahan itu setelah membandingkan keadaan pada beberapa waktu lalu dengan
keadaan sekarang. Perubahan itu dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti
peralatan dan perlengkapan hidup, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa,
kesenian, sistem pengetahuan, serta religi/keyakinan.
2
Perubahan dirasakan oleh hampir semua manusia dalam masyarakat.
Perubahan dalam masyarakat tersebut wajar, mengingat manusia memiliki kebutuhan
yang sangat tidak terbatas. Kalian akan dapat melihat perubahan itu setelah
membandingkan keadaan pada beberapa waktu lalu dengan keadaan yang sekarang
ini. Perubahan itu dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan
perlengkapan hidup, maka pencaharian, sistem kemasyarakatan bahasa, kesenian,
sistem pengetahuan, serta religi/keyakinan.
3
memperkokoh budaya bangsa yang akan megharumkan nama Indonesia. Dan juga
supaya budaya asli negara kita tidak diklaim oleh negara lain.
Berikut beberapa hal yang dapat kita simak dalam rangka melestarikan budaya.
1. Kekuatan
2. Kelemahan
4
Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih
terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai
dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan berarti budaya lokal tidak sesuai dengan
perkembangan zaman, tetapi banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa. Budaya lokal juga dapat di sesuaikan dengan perkembangan
zaman, asalkan masih tidak meningalkan cirri khas dari budaya tersebut.
3. Peluang
Apabila budaya lokal dapat di jaga dengan baik, Indonesia akan di pandang
sebagai negara yang dapat mempertahankan identitasnya di mata Internasioanal.
• Kemajuan pariwisata
5
Budaya lokal Indonesia sering kali menarik perhatian para turis mancanegara.
Ini dapat dijadikan objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara. Akan
tetapi hal ini juga harus diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan budaya yang
mungkin terjadi.
• Multikuturalisme
4. Tantangan
Perubahan lingkungan alam dan fisik menjadi tantangan tersendiri bagi suatu
negara untuk mempertahankan budaya lokalnya. Karena seiring perubahan lingkungan
alam dan fisik, pola piker serta pola hidup masyakrkat juga ikt berubah
• Kemajuan Teknologi
Masuknya budaya asing menjadi tantangan tersendiri agar budaya lokal tetap
terjaga. Dalam hal ini, peran budaya lokal diperlukan sebagai penyeimbang di tengah
perkembangan zaman.
6
nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma social merupakan salh
satu dampak dari adanya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah
dunia secara mendasar. Komunikasi dan sarana transportasi internasional telah
menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa. Kebudayaan setiap bangsa
cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga
melibatkan manusia secara menyeluruh. Misalnya saja khusus dalam bidang hiburan
massa atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian
terasa. Sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv yang bermuara
dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dll melalui stasiun
televisi di tanah air. Belum lagi siaran tv internasional yang bisa ditangkap melalui
parabola yang kini makin banyak dimiliki masyarakat Indonesia. Sementara itu,
kesenian-kesenian populer lain yang tersaji melalui kaset, vcd, dan dvd yang berasal
dari manca negara pun makin marak kehadirannya di tengah-tengah kita. Fakta yang
demikian memberikan bukti tentang betapa negara-negara penguasa teknologi
mutakhir telah berhasil memegang kendali dalam globalisasi budaya khususnya di
negara ke tiga. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh
terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan
bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya.
1.3 TUJUAN
bangsa.
7
4. mengetahui cara penanggulangan krisis budaya tersebut.
Dalam makalah ini terdapat batsan permasalahan yang akan di paparkan guna
menghindari terjadinya perluasan masalah, yaitu sebagai berikut :
8
BAB 2
PEMBAHASAN
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata budaya sedangkan budaya adalah bentuk jamak
dari kata budi-daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa. Kata budaya sebenarnya
berasal dari bahasa snsekerta buddayah yaitu bentuk jamak dari kata buddhi yang
berarti budi atau akal.dalam bahasa inggris kata budaya berasal dari kata culture,
dalam bahasa Belanda diistilahkan dengan kata Cultuur, dalam bahasa latin, berasal
dari kata corela.
1. E.B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan komplek yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang
lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
9
3. Koentjaraningrat, mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem
gagasan, milik diri manusia dengan belajar.
Adanya perbedaan wujud kebudayaan antara satu budaya dengan budaya lain
disebabkan karena dalam masyarakat terdiri atas berbagai unsur, baik yang besar
maupun yang kecil yang membentuk satu kesatuan. Ada banyak pendapat tentang
unsur-unsur yang membentuk satu kebudayaan.
a. Alat-alat teknologi
b. System ekonomi
c. Keluarga
d. Kekuasaan politik
10
2. Bronislaw Malinowski menyebutkan unsur-unsur kebudayaan sebagai berikut
b. Organisasi ekonomi
d. Organisas kekuatan
a. System religi
b. System pengetahuan
e. Organisasi kemasyarakatan
f. Bahasa
g. Kesenian
Tiap-tiap unsur kebudayaan ini dapat diperinci menjadi unsur-unsur yang lebih
kecil hingga beerapa kali. Dengan metode Raplh Linton pemerinci dapat dilakukan
hingga empat kali. Karena serupa dengan kebudayaan dalam keseluruhan setiap
unsure kebudayaan universal itu juga mempunyai tiga wujud Yaitu wujud system
11
budaya, wujud sistem sosial dan wujud kebudayaan fisik sehingga pemerincian dari
ketujuh unsure tersebut masing-masing harus juga dilakukan mngenai ketiga wujud
tersebut.
Wujud system dari unsur kebudayaan universal berupa adat dan pada tahap
pertamanya adat dapat diperinci lagi menjadi beberapa kompleks budaya. Kompleks
budaya dapat diperinci lagi menjadi tema budaya. Akhirnya pada tahap ketiga tiap
tema budaya dapat diperinci dalam gagasan.
Budaya asing yang masuk ke Indonesia berdampak sangat buruk dengan nilai-
nilai kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Karena Indonesia dengan
mudah meniru budaya, perilaku, cara bergaul, dan berpakaian yang sangat tidak sesuai
dengan budaya indonesia.
12
terjadi dalam masyarakat maupun luar masyarakat. Perubahan sosial yang terjadi
dalam masyarakat di pengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut :
2.2 Dampak positif dan negatif yang terjadi terhadap masuknya budaya asing ke
Indonesia
Namun dalam keadaan seperti ini masyarakat Indonesia malu akan budaya
sendiri, mereka menganggap bahwa budaya Indonesia ketinggalan zaman. Ini
merupakan salah satu penyebab terjadi masuknya budaya asing ke indonesia dengan
mudahnya.
Dampak positif
Dampak Negatif
13
b. Budaya yang masuk ke Indonesia seperti, cara berpakaian, etika, pergaulan dan
yang lainnya seiring menimbulkan berbagai masalah sosial diantaranya, kesenjangan
sosial ekonomi, kerusakan lingkungan hidup, kriminalitas dan kenakalan remaja.
Pengaruh global terhadap eksistensi jati diri bangsa adanya unsur budaya asing
yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia sangat menghawatirkan
karena dapat menyebabkan terjadinya goncangan budaya. Namun, di sisi lain
masuknya globalisai ke Indonesia juga sangat bermanfaat bagi kehidupan bangsa
indonesia. untuk itu, kita pun harus mampu mempertahankan diri dari derasnya arus
globalisasi. Unsur-unsur budaya asing yang sesuai kepribadian bangsa dapat kita
ambil, sedangkan yang tidak sesuai kita tinggalkan. Selain itu, bangsa kita pun mampu
mengikuti perkembangan yang ada dengan tetap menjaga dan melestarikanbudaya
bangsa sendiri. Budaya kita harus dipertahankan misalnya, reog ponorogo, tari bali
dan sebagainya.
14
Masuknya unsur-unsur asing yang diadopsi oleh masyarakat indonesia
dianggap dapat mengancam nilai-nilai, tatanan hidup, gaya hidup, sikap, dan dan
pikiran masyarakat Indonesia. Hal ini merupakan salah satu akibat dari adanya
keterbukaan dan hubungan dengan bangsa lain.oleh sebab itu, ideologi suatu individu
terhadap norma dan etika semakin tidak teratur.
Dibawah ini merupakan beberapa hal yang harus dilakukan untuk antisipasi
dampak budaya asing.
Nilai-nilai budaya asing yang sesuai dengan bangsa kita dapat diserap sehingga
akan memperkaya nilai budaya bangsa kita, sedangkan yang kita tinggalkan untuk itu,
hal-hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
15
negeri. Selain itu, dapat dilakukan dengan menayangkan dan menyiarkan kebudayaan
dan kebudayaan nasional melalui berbagai media, mengadakan seminar membahas
kebudayaan daerah sebagai budaya nasional, serta pelestarian dan pewarisan dan
pewarisan daerah yang dapat mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
16
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
17
remaja, adat budaya Indonesia yang dulu katanya Indonesia kaya akan budayanya kini
terhapus semua oleh yang namanya kemajuan zaman.
Jangan sampai di saat budaya kita diambil bangsa lain, baru kita menyadari
betapa bagusnya nilai-nilai yang terkandung dalam budaya kita itu sendiri.
Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin lama semakin canggih serta
perdagangan bebas yang telah terjadi di dunia khususnya Indonesia telah meracuni
bangsa Indonesia terhadap moral akhlak dan tatakrama pergaulan anak remaja, adat
budaya Indonesia yang dulu katanya Indonesia kaya akan budayanya kini terhapus
semua oleh yang namanya kemajuan zaman. permasalahan ini sangat berdampak
negatif bagi masyarakat Indonesia, khususnya dikalangan para remaja.
3.2 Saran
18
pemudi yang mengadopsi cara hidup mereka dari berbagai budaya asing yang masuk
ke Indonesia, seperti pergaulan bebas, live style, sex bebas, dan lainnya.
Dan saran ini ditujukan kepada pemerintah agar lebih teliti lagi menyaring budaya
asing yang masuk karena akan mempengaruhi generasi yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
2. Sri Wahyuni, Niniek. Dkk. 2007. Manusia dan Masyarakat. Jakarta: Ganeca Exact.
3. DR. Mubarak, Achmad, MA. 2004. Nasionalis Religius Jati Diri Bangsa Indonesia.
Jatiwaringin: PT.Bina Rena Pariwara
19