Anda di halaman 1dari 2

Raka Fajar Triadi / 1831110084 - Ariq / 1831110071 2E – EA GMF

Sub-bab
1. Stress, Strain, Bending, Compression, Shear, Torsion, Tension, Hoop Stress, Fatigue
a. Stress – Menurut kami Stress di pesawat terjadi dikarenakan masing masing
komponen struktur memiliki resistansi atau tahanan di dalamnya yang berusaha
menolak gaya yang berusaha merubah kedudukan dari komponen tersebut.
b. Strain – Menurut kami Strain adalah derajat atau seberapa besar suatu struktur telah
mengalami deformasi ( perubahan bentuk ), semakin berbeda suatu struktur dari
bentuk aslinya maka bisa dikatakan strain yang terjadi semakin besar.
c. Tension – Menurut kami adalah jenis stress yang terjadi karena penolakan terhadap
gaya yang berusaha menarik suatu bagian ke arah yang berlawanan.
d. Compression – Menurut kami adalah stress yang menahan gaya yang
menghancurkan atau berusaha meremukkan, yaitu gaya yang cenderung
memperpendek atau menekan bagian-bagian pesawat.
e. Shear – Menurut kami adalah stress yang terjadi ketika suatu struktur pesawat
menahan gaya yang cenderung menyebabkan satu lapisan material bergeser terhadap
lapisan lainnya yang bersebelahan. Biasanya dua lapis sheet metal yang dihubungkan
dengan rivet digunakan sebagai contoh struktur yang mengalami stress shear.
f. Torsion – Menurut kami adalah stress yang terjadi ketika ada gaya yang berusaha
memelintir. Contohnya ketika pesawat mengalami perbedaan lift pada sayapnya
ketika pada kondisi tertentu, lift yang berbeda akan saling berusaha memutar ke arah
yang berbeda sehingga menyebabkan adanya gaya memelintir pada pesawat tersebut.
g. Bending – Menurut kami adalah stress yang merupakan kombinasi antara
compression dan tension. Sebagai contoh jika suatu batang baja dibengkokkan,
bagian atas batang tersebut mengalam gaya tarik sehingga mengalami tension,
sementara bagian bawah batang tersebut akan tertekan dan mengalami compression.
h. Fatigue – Menurut kami adalah kejenuhan yang terjadi pada komponen struktur
ketika telah menjalani banyak siklus kerja atau telah lama terpapar dengan stress dan
beban, jika komponen mengalami fatigue maka dapat terjadi kerusakan seperti crack
dll.
i. Hoop Stress - Menurut kami adalah stress tension yang terjadi pada struktur yang
berbentuk silindris, seperti contohnya fuselage.
2. Drains and Ventilation Provisions
a. Drain – Drain ditempatkan pada pesawat pada bagian yang terdapat kemungkinan
terjadi penimbunan air atau cairan lainnya, cairan ini dapat menyebabkan terjadinya
korosi atau api. Drain eksternal pesawat terletak pada permukaan eksterior fuselage
pesawat, sayap pesawat dan bagian ekor pesawat untuk melepas cairan yang
tertumpuk didalamnya, drain ini selalu terbuka.
b. Ventilation – Untuk mencegah adanya perbedaan tekanan yang tidak diinginkan, dan
juga akumulasi dari gas – gas berbahaya, struktur pesawat dilengkapi dengan ventilasi
yang berfungsi sebagai jalan keluar dari gas – gas tersebut. Ventilasi terdapat pada
bagian – bagian yang berpeluang terjadi kebocoran gas seperti jalur – jalur pipa gas
pada pesawat.

Anda mungkin juga menyukai