Anda di halaman 1dari 11

Aircraft Fuselage

Fuselage adalah struktur utama pesawat udara yang disebut “body” atau badan. Dalam
fuselage tersebut tersedia ruang untuk : barang (cargo) , pengendali (control) atau istila
h lain adalah cockpit , perlengkapan (accessories) , penumpang ( passengers ) istilah lai
nnya adalah cabin dan ruang perlengkapan lainnya.

Secara umum konstruksi fuselage dikelompokkan menjadi 2 yaitu : 1. Truss type dan 2.
Monocoque type.

TRUSS TYPE

Rangka fuselage jenis truss biasanya dibuat dari pipa baja yang di las (welded) satu sa
ma lain. Dalam beberapa pesawat udara agar lebih ringan, rangka truss dibuat dari alu
munium paduan (aluminum alloy) yang dirangkai dengan cara di-rivet atau di-baud ant
ara satu bagian dengan bagian lainnya.Untuk menambah kekuatan diberikan penguat sil
ang menggunakan batang atau pipa padat. Sebagai kulit penutup atau skin dari konstr
uksi truss type secara umum digunakan kain (fabric) yang dilekatkan pada pipa-pipa tad
i diikatkan dengan benang, kemudian dilapisi dengan dope. Dope ini adalah bahan kimi
a yang berfungsi sebagai bahan penegang kain, pengawet dan pengedap air. Pesawat
udara yang menggunakan konstruksi truss adalah pesawat-pesawat kecil seperti pesawat
experimental, pesawat swayasa, pesawat latih yang tidak diperuntukan membawa penu
mpang dalam jumlah banyak.

Konstruksi ini mempunyai kelemahan yaitu:

-Konstruksi tidak kuat

-Daya angkut minim

-Maintenancenya sulit

Adapun kelebihannya yaitu:

-Konstruksi mudah
MONOCOQUE TYPE

Kelompok monocoque type dibagi dalam 3 jenis , yaitu :

1. Full Monocoque

2. Semi Monocoque

3. Reinforce Shell

Konstruksi Full Monocoque terdiri dari : formers, bulkhead keduanya sebagai pemberi b
entuk fuselage, skin sebagai penahan tegangan utama. Dalam konstruksi full monocoqu
e tidak diberikan penguat lainnya,sehingga skin harus kuat dan kokoh. Konstruksi full m
onocoque atau disebut juga sebagai konstruksi single shell tersebut seperti konstruksi k
ulit telor, dan konstruksi tersebut banyak digunakan pada pesawat udara era pendahulu.

Konstruksi monocoque adalah suatu konstruksi dimana gaya-gaya/beban yang timbul dit
erima dan disebarkan keseluruh kulit pesawat terbang (Skin), sehingga kulit pesawat ter
bang disebut fully stressed skin atau kulit yang menerima gaya-gaya/beban-beban secar
a penuh. Kulit pesawat ini di tempelkan dengan paku keling (Rivet) atau dilem (Radux)
pada rangka-rangka aluminium alloy.

Pada konstruksi monocoque ini biasanya kulit pesawat terbang dibuat bergelombang (C
orrugated), untuk menambah kekuatan dan kekompakan kulit agar dapat mampu mener
ima gaya/beban yang timbul, biasanya konstruksi monocoque ini dipergunakan pada pe
sawat terbang kecil (Light aircraft), karena makin besar ukuran pesawat terbang makin b
esar pula gaya/beban yang harus diterima oleh seluruh pesawat terbang, sebagai conto
h pesawat terbang yang mempergunakan konstruksi full monocoque adalah pesawat ter
bang GELATIK PZL-104, Pada konstruksi full monocoque bulkhead berfungsi sebagai pe
mbentuk penguat badan pesawat terbang yang besar, yang menerima gaya beban yan
g besar, biasanya rangka utama adalah pesawat terbang yang dihubungkan dengan ba
gian-bagian utama yaitu:

-Sayap

-Roda pendarat

Sedang ring dan former berfungsi sebagai pembantu pembentuk badan pesawat, yang
mana bentuk dari ring atau former tersebut harus aerodinamis supaya dapat menguran
gi gaya hambat (drag). Dengan bentuk yang aerodinamis mengikuti pola airfoil maka u
dara yang melewati struktur badan pesawat akan stream line. Selanjutnya skin dipasang
kan pada former dengan cara dirivet.

Konstruksi Semi monocoque terdiri dari : Formers, bulkheads,longeron , stringers, skin. K


onstruksi semi monocoque sebagian besar dibuat dari aluminum alloy, magnesium alloy,
serta sebagian kecil dibuat dari steel dan titanium untuk daerah temperature tinggi.

Konstruksi reinforced cell pada dasarnya sama dengan semi monocoque terdiri dari : Fo
rmers, bulkheads,longeron , stringers, skin.Kelebihannya dalam konstruksi reinforced cell
memiliki skiin yang dikuatkan oleh komponen-komponen struktural yang lebih lengkap.

Longeron dengan stringer merupakan komponen longitudinal ( memanjang searah sumb


u longitudinal), perbedaannya longeron lebih besar dan lebih berat dari pada stringer.

Bulkheads, frames dan formers merupakan komponen vertical dalam struktur fuselage.
FUSELAGE

Yang dimaksud dengan Fuselage adalah kabin dan atau kokpit, yang berisi kursi untuk
penumpangnya dan pengendali pesawat. Sebagai tambahan, fuselage juga bisa terdiri d
ari ruang kargo dan titik-titik penghubung bagi komponen utama pesawat yang lainnya.
Beberapa pesawat menggunakan struktur open truss. Fuselage dengan tipe open truss
terbentuk dari tabung baja atau aluminium. Kekuatan dan kepadatan didapat dari peng
elasan tabung-tabung secara bersama yang membentuk bangun segitiga yang disebut t
russes.

Warren Truss

Konstruksi dari Warren truss membuat bentuk sarang dengan batang-batang longerons,
juga batang diagonal dan vertikal. Untuk mengurangi berat maka pesawat kecil menggu
nakan tabung aluminium alloy yang di rivet atau di sekrup menjadi satu bagian dengan
bagian yang berhadapan membentuk kerangka.

Setelah teknologi berkembang, perancang pesawat mulai melapisi batang-batang truss u


ntuk membuat pesawat lebih streamline, dan meningkatkan kinerja. Awalnya dengan me
nggunakan kain fabric, yang dapat membengkokkan logam yang ringan seperti aluminiu
m. Dalam beberapa keadaan, kulit luar dapat mendukung semua atau sebagian dari be
ban yang ditanggung oleh pesawat. Sebagian besar pesawat modern menggunakan stru
ktur kulit yang diketatkan (stressed) yang dikenal dengan nama konstruksi monocoque a
tau semi-monocoque.

Rancangan monocoque menggunakan kulit (logam) yang diketatkan untuk menanggung


semua beban (load). Ini adalah struktur yang sangat kuat tapi tidak bisa mentoleransi k
erusakan berupa goresan atau penyok (berubah/deformasi). Karakteristik ini dapat dijelas
kan dengan menggunakan kaleng aluminium tipis minuman ringan. Kita dapat menekan
kaleng tersebut dengan kuat tanpa merusak kaleng. Tapi kalau kaleng tersebut sudah p
enyok sedikit saja, maka akan lebih mudah untuk membengkokkannya.

Konstruksi Monocoque

Konstruksi monocoque yang sebenarnya terdiri dari kulit, former (pembentuk) dan bulkh
ead (penahan). Former dan bulkhead memberi bentuk pada fuselage. Karena tidak ada
kerangka maka kulit haruslah cukup kuat untuk menjaga kepadatan/kekuatan fuselage. J
adi, masalah yang cukup penting dalam konstruksi monocoque adalah menjaga konstru
ksi agar cukup kuat sementara berat juga harus diperhatikan agar tidak melebihi batasa
n. Karena batasan inilah maka struktur semi-monocoque digunakan di banyak pesawat
masa kini.

Sistem semi-monocoque menggunakan sub-struktur dimana kulit pesawat ditempelkan. S


ub-struktur ini, yang terdiri dari bulkhead dan/atau former terbuat dari berbagai ukuran
dan kerangka, memperkuat kulit pesawat dengan menyerap sebagian dari gaya beban
dari fuselage. Bagian utama dari fuselage juga termasuk titik sambungan sayap dan seb
uah firewall.

Konstruksi Semi-monocoque

Pada pesawat bermesin tunggal, mesinnya biasanya disambungkan di depan fuselage. A


da pembatas tahan-api di antara bagian belakang mesin dengan kokpit atau kabin untu
k melindungi penerbang dan penumpangnya dari api akibat kecelakaan. Pembatas inilah
yang disebut dengan firewall dan biasanya dibuat dari material tahan panas seperti baj
a.
Diterjemahkan secara bebas dengan sepengetahuan FAA (Federal Aviation Administratio
n) dari Pilot's Handbook of Aeronautical Knowledge. Dokumen asli bisa anda dapatkan
di website www.faa.gov

Menurut definisi FAA (Badan Penerbangan Amerika Serikat) di FAR (Federal Aviation Re
gulation) saat ini yang juga diadopsi oleh Indonesian CASR (Civil Aviation Safety Regula
tion), Part 1, Definition and Abbreviations, aircraft adalah sebuah perangkat yang diguna
kan atau dimaksudkan untuk digunakan dalam penerbangan. Kategori aircraft untuk ser
tifikasi penerbangnya dalam hal ini adalah airplane, rotorcraft, lighter-than-air, powered l
ift, dan glider. Part 1 tersebut juga mendefinisikan airplane/ pesawat terbang sebagai: di
gerakkan mesin, sayap tetap yang lebih berat dari udara, dalam penerbangannya ditaha
n oleh reaksi dinamis dari udara yang berlawanan arah dengan sayapnya. Bab ini meny
ediakan sedikit pengenalan terhadap pesawat terbang (airplane) dan komponen-kompon
en utamanya.

KOMPONEN UTAMA

Meskipun pesawat terbang dirancang untuk berbagai keperluan, kebanyakan mempunyai


komponen utama yang sama satu dengan lainnya. Karakter utama dari sebuah pesawa
t terbang ditentukan oleh tujuan awal rancangannya. Kebanyakan struktur pesawat terdir
i dari fuselage (badan pesawat), sayap, empennage (bagian belakang), roda pendaratan,
dan mesin.

Truss—A fuselage design made up of supporting structural members that resist deform
ation by applied loads.

Monocoque—A shell-like fuselage design in which the stressed outer skin is used to su
pport the majority of imposed stresses. Monocoque fuselage design may include bulkhe
ads but not stringers.
Semi-Monocoque—A fuselage design that includes a substructure ofbulkheads and/or fo
rmers, along with stringers, to support flight loads and stresses imposed on the fuselag
e.

Badan pesawat (Inggris: fuselage; dari bahasa Prancis fuselé yang berarti "berbentuk gel
endong") adalah bagian badan utama sebuah pesawat di mana awak pesawat, penump
ang atau kargo ditempatkan. Pada pesawat bermesin tunggal badan pesawat biasanya j
uga berisi mesin, meskipun di beberapa pesawat amfibi mesin tunggal biasanya terpasa
ng pada tiang yang melekat pada badan pesawat, di mana badan pesawat digunakan
untuk mengambang. Badan pesawat juga berfungsi untuk mengontrol posisi dan permu
kaan penyetabil dalam hubungannya untuk permukaan angkat, hal ini diperlukan untuk
stabilitas dan manuver pesawat.

Pesawat terbang merupakan kendaraan dengan teknologi yang sangat tinggi pada berb
agai aspek (aerodinamika, elektronik, sistem navigasi dan lain-lain). Salah satu teknologi
tinggi yang penting pada pesawat terbang adalah teknologi struktur rangkanya, karena
desain rangka pesawat ini haruslah kuat dan kaku tetapi harus sangat ringan. Dimana s
ecara sederhana dapat dikatakan untuk menambah kekuatan dan kekakuan haruslah me
nambah berat.

Pesawat harus kuat karena menyangkut keamanan dan keselamatan penumpang, kemud
ian harus kaku karena struktur yang lentur akan merusak karakteristik kendali terbang b
ahkan mengakibatkan flutter atau getaran yang berlebihan pada sayap yang mengakibat
kan sayap patah. Adapun struktur harus ringan karena untuk terbang dengan daya semi
nimal mungkin, pesawat haruslah ringan. Pengurangan berat pesawat yang sedikit dapat
meningkatkan penghematan bahan bakar secara signifikan.

Pada fuselage, struktur yang biasa digunakan adalah jenis truss, monocoque dan semim
onocoque seperti gambar-gambar dibawah ini :
Truss :

monocoque :

Semimonocoque :

Struktur truss biasa digunakan pada pesawat-pesawat ringan dengan cover fabric. Strukt
ur ini biasa dibuat dari bahan baja atau logam paduan aluminium. Kemudian struktur
monocoque mengandalkan kekuatan skin atau lapisan luarnya untuk menahan beban, se
dangkan rangka dalamnya hanya sebagai penahan bentuk dan kekuatan pada titik-titik t
ertentu. Struktur monocoque ini biasa digunakan untuk skin aluminium atau komposit (fi
berglass atau karbon fiber). Yang terakhir adalah semimonocoque, tidak jauh berbeda d
ari monocoque, struktur ini dilengkapi dengan stringer untuk membantu menahan beba
n dan menambah kekakuan dari kulit. Struktur semimonocoque adalah yang paling seri
ng digunakan karena relatif paling ringan dan kuat.

Kemudian hal yang cukup krusial untuk dipahami adalah struktur dari sayap pesawat, ka
rena sayap menahan beban yang paling besar dan berulang pada pesawat. Berikut ini
adalah bagian-bagian rangka sayap :

Spar : spar adalah struktur penyokong utama dari sayap, spar menahan beban yang pa
ling besar serta menghubungkan sayap dengan fuselage.
Ribs : Ribs adalah struktur bantu yang digunakan untuk membentuk airfoil pada sayap
sekaligus meningkatkan kekakuan pada beberapa titik sayap.

Stringer : Stringer adalah struktur yang menempel pada ribs yang berfungsi untuk meni
ngkatkan kekakuan dan tempat menempelnya skin atau kulit lapisan luar sayap.

Berikut ini adalah contoh desain spar dengan bahan kayu dan logam :

Kemudian, berikut ini adalah beberapa contoh konstruksi rib :

Terkadang, untuk pesawat yang sangat besar atau pesawat tempur yang membutuhkan
penyimpanan bahan bakar ekstra, bahan bakar terpaksa harus disimpan disayap. Desain
struktur rangka sayap dengan penyimpanan bahan bakar ini berbeda dengan yang tela
h kita bahas diatas, struktur ini berupa wing box seperti gambar berikut :

Kemudian, secara umum struktur untuk ekor tidaklah jauh berbeda dari sayap yaitu terd
iri dari spar, rib dan stringer.

Fuselage pesawat
Body group merupakan keseluruhan bagian badan pesawat dalam hal ini fuselage dan
struktur penyusunnya.Fuselage atau badan pesawat yang di dalamnya termasuk cockpit,
passangers cabin, cargo compartment, accessories dan equipment compartment adalah
bagian utama daripesawat yang menyangga beban crew, passangers dan cargo juga en
gine (pada pesawat single engine yang diletakan di nose).Untuk itu fuselage harus kuat,
handal, aerodinamis dan mempunyai berat yang seringan mungkin. enapa demikian!!"
al itu karena fuselage adalah bagian terbesar dari pesawat, yang menerima beban dan
menyerap gaya yang terjadi baik akibat gesekan dengan udara maupun gra#itasi dan j
uga gaya$gaya lain yang bekerja akibat pergerakan pesawat itu sendiri.Fuselage suatu p
esawat terdiri dari structural members, yaitu struktur penyusun pesawat yang berupa fra
me, bulkhead, former, stringer,dll.%&'& & U* + -*Umumnya kontsruksi monocoque
hanya terdiri dari former (pembentuk) dan bulkhead(penahan) yang dilapisi oleh skin.
onstruksi ini memungkinkan terjadinya konsentrasigaya yang sangat besar pada skin.
alam hal ini skin harus dapat menyerap semua gaya yang terjadi pada pesawat. "al ini
memungkinkan skin akan cepat mengalami deformasi akibat gaya$gaya tersebut.&leh ka
rena itu pesawat$pesawat saat ini menggunakan komntruksi semi$monocoque./*%0 %&'
& & U*/eperti halnya konstruksi monocoque, hanya saja pada konstruksi semi$monoc
oque diberi tambahan stringer. /tringer yaitu berupa element penghubung antar former1
frame dan bulkhead yang memanjang searah longitudinal. engan konstruksi ini, load1b
eban dan gaya$gaya yang diterima oleh skin dapat didistribusikan ke semua element d
engan perantaraan stringer. 2adi skin tidak lagi menerima gaya yang berlebihan karena
sebagian akan di netralisir oleh semua element pada pesawat.

Monoco ue TypeMonoco ue !shell" pesawat bergantung sebagian besar pada kekuatan


kulit atau menutupiuntuk membawa tekanan utama. Desain dapat dibagi menjadi tiga
kelas# !$" monoco ue,!%" semi-monoco ue, atau !&" diperkuat shell. 'onstruksi monoc
o ue menggunakan pembentuk, majelis bingkai, dan bulkhead memberi bentuk pada b
adan pesawat, namun kulit membawa tekanan utama. 'arena tidak ada kerangka yang h
adir, kulit harus kuatcukup untuk menjaga badan pesawat yang kaku. Dengan demikian,
masalah terbesar yang terlibat dalam monoco ue konstruksi mempertahankan kekuatan
yang cukup sambil menjaga berat badan dalam waktu yang diijinkan batas.(ntuk menga
tasi masalah kekuatan berat konstruksi monoco ue, modi)kasidisebut konstruksi semi-mo
noco ue !gambar $-*" dikembangkan.Selain pembentuk, majelis bingkai, dan kapal-kapal
, konstruksi semi-monoco uememiliki kulit diperkuat oleh anggota longitudinal. Shell dip
erkuat telah kulit diperkuatoleh kerangka lengkap anggota struktural. +agian yang berbe
da dari pesawat yang sama mungkinDicetak dari 'omputerisasi iation eference /i
brary Summit iation, $0%0%1$12alaman *milik salah satu dari tiga kelas, tetapi keb
anyakan pesawat dianggap dari

semi-monoco ue konstruksi jenis.Semi-monoco ue Type3esawat semi-monoco ue diban


gun terutama dari paduan aluminium danmagnesium, meskipun baja dan titanium ditem
ukan di daerah suhu tinggi. 3rimerbeban lentur diambil oleh longerons, yang biasanya
memperpanjang di beberapatitikdukungan. 3ara longerons yang dilengkapi oleh anggota
memanjang lain, yang disebutStringer. Stringer yang lebih banyak dan berat lebih ring
an dibandingkan longerons. 4ertikalstruktural yang disebut sebagai sekat, frame, dan pe
mbentuk. 5tuterberat dari para anggota ertikal berada pada inter al untuk membaw
a beban terkonsentrasi dan dititik di mana perlengkapan yang digunakan untuk melamp
irkan unit lain, seperti sayap, powerplants, danstabilisator.3ara stringer yang lebih kecil d
an lebih ringan dari longerons dan berfungsi sebagai )ll-in. Mereka memiliki beberapake
kakuan, tetapi terutama digunakan untuk memberikan bentuk dan untuk lampiran dari k
ulit. 6ang kuat,longerons berat memegang bulkhead dan pembentuk, dan ini, pada gilir
annya, terus stringer. semuaini bergabung bersama-sama membentuk kerangka pesawat
yang kaku. da sering sedikit perbedaan antara beberapa cincin, frame, dan pembentuk
. salah satu produsendapat menghubungi penjepit mantan, sedangkan yang lain dapat
menghubungi jenis yang sama penjepit cincin atau frame.5nstruksi dan spesi)kasi manu
faktur untuk pesawat khusus adalah panduan terbaik.Stringer dan longerons mencegah
ketegangan dan kompresi dari membungkuk badan pesawat.Stringer biasanya dari padu
an aluminium konstruksi satu bagian, dan diproduksi dalamberbagai bentuk dengan pen
gecoran, ekstrusi, atau membentuk. /ongerons, seperti stringer, biasanyaterbuat dari pad
uan aluminium7 8amun, mereka mungkin baik sepotong satu atau built-Up

Anda mungkin juga menyukai