Soal Dan Penyelesaian Pemecahan Masalah PDF
Soal Dan Penyelesaian Pemecahan Masalah PDF
PENDALAMAN MATEMATIKA DI SD
Disusun oleh:
5A PGSD
2. tiga garis l, m, n di bidang. Jika l dan m tegak lurus n, buktikan bahwa l sejajar m
Diketahui:
l
m
n
Dikatakan tegak lurus yaitu jika membentuk sudut 90°
Dikatakan sejajar apabila ditarik garis sacara terus menerus tidak akan
berpotongan dan mempunyai kemiringan yang sama
Jadi, jika l dan m tegak lurus n, buktikan bahwa l sejajar m, dapat
digambar seperti dibawah ini:
l m
3. Jika a,b,c bilangan bulat ganjil, buktikan bahwa ax2+bx+c=0 tak mempunyai
akar rasional.
Jawab :
Karena akan membuktikan jenis akar persamaan kuadrat, bisa memakai
rumus mencari diskriminan.
D = b2 - 4ac
Misalnya,
a= 3
b= 9
c= 5
maka,
D = b2 - 4ac
= 92 - 4.3.5
= 81 - 60
D = 21
Karena D bukan bilangan kuadrat, maka persamaan diatas tak memiliki akar
rasional.
m
m ┘
l ┘
t
l
LATIHAN 2
1. Diketahui bilangan 1,2,3,4,5,6. Tuliskan setiap bilangan tersebut pada satu
lingkaran sehingga tiap sisi segitiga sama.
Jawaban:
Jumlah 11
3 1
2 5 4
Jumlah 9
4 5
2 6 1
Angka 2
(4 x 4) : (4 + 4) =2
4 – ((4 + 4) : 4) = 2
Angka 3
(4+4+4) : 4 = 3
((4 x 4) – 4) : 4 =3
Angka 4
4 – ((4-4) x 4) = 4
4 + ((4-4) : 4) = 4
Angka 5
((4 x 4) + 4) : 4 = 5
((4 x 4) : 4) + ( 4:4 ) = 5
Angka 6
4 + (( 4+4) : 4) = 6
Angka 7
4 + 4 – ( 4: 4 ) = 7
(44 : 4) – 4 = 7
Angka 8
( 4+4+4) – 4 = 8
(4 x 4) – (4+4) = 8
Angka 9
4+4+ (4:4) = 9
((4:4)+4) + 4 = 9
3. Harga karcis untuk dewasa adalah Rp 6000,00 dan harga karcis untuk anak
Rp 4000,00. Tuti dapat menjual 13 tiket dan memperoleh uang Rp
66.000,00. Berapa tiket dewasa dan tiket anak yang terjual ?
Menjawab :
X = dewasa
Y = anak
6 X + 4 Y = 66 x1 6 X + 4 Y = 66
X + Y = 13 x4 4 X + 4 Y = 52
6 X + 4 Y = 66
4 X + 4 Y = 52
2X = 14
X = 14/ 2
X =7
X + Y = 13
7 + Y = 13
Y = 13 – 7
Y = 6
Jadi, tiket yang terjual untuk yang dewasa 7 tiket dan yang anak 6 tiket.
5.Suatu toko sepeda (roda dua) dan becak (tiga roda) menerima 27 sadel (tempat
duduk) dan 60 roda. Hitung jumlah sepeda dan becak
Jawaban:
Diketahui: 27 sadel 60 roda
Pembuktian:
21 x 2 = 42
6 x 3 = 18
60
Jadi jumlah sepeda adalah 21, sedangkan jumlah becak adalah 6
LATIHAN 3
1. Amir, Budi, Cici, Diri dan Erna mengikuti pemilihan walikota. Amir mendapat
suara 200 lebih banyak dari Budi dan 4000 kurang dari Cici. Erna menerima 2000
suara kurang dari Dodi dan 5000 suara lebih banyak dari pada Budi. Tentukan
urutan mereka.
Dik :
A = B + 2000
A = C - 4000
E = D - 2000
E = 5000 + B
Jawaban
• A= B + 2000
•B= E - 5000
B = B + 5000- 5000
B =B
•D = B + 5000 + 2000
D = B + 7000
•C = B + 2000 + 4000
C = B + 6000
•E = B + 5000
Jadi, urutannya adalah : B - A - E - C - D
2. Dapatkah kita memotong piza dalam bentuk lingkaran dengan empat potongan
menjadi 11 potong ( tak perlu sama besar)
Jawaban
Ya, kita dapat memotong pizza menjadi 11 potong. Dibawah ini bagian-bagiannya:
3. Suatu tetrimino adalah bentuk yang dibuat dari empat persegi dimana setiap
persegi harus berdampingan sepanjang salah satu sisinya.
Bukan tetrimino Tetrimino
Tuliskan Semua tetrimino.
Jawab
LATIHAN 4
1. Perhatikan pola yang ada, kemudian dan isilah bilangan berikut berdasarkan
pola yang ada…
Penyelesaian :
+3 +3 +3 +3 +3 +3
b. 1, 1, 3, 3, 6, 6, 10, 10, 15, 15
0 +2 0 +3 0 +4 0 +5 0
+1 +1 +1
c. 2, 6, 18, 54, 162, 486, 1458
x3 x3 x3 x3 x3 x3
Penyelesaian :
Aritmatika : beda antar satuan b = U2 -U 1
untuk aritmatika sendiri, memiliki pola barisan bilangan persegi,
Pola segitiga, segitiga pasca, fibonasi
𝑈2
Geometri : rasio antar satuan (r) = 𝑈1
a) Untuk soal nomor 2, merupakan deret aritmatika dan deret diatas berkaitan
dengan deret genap yang membentuk pola persegi
b) Untuk suku ke-n dapat kita peroleh menggunakan rumus :
Un = a + (n-1)b, untuk n bilangan asli ; b = U2-U1
Keterangan :
Un = suku ke n dari suatu barisan
a = suku pertama dari suatu barisan
b = selisih bilangan pada barisan aritmatika (beda)
u = urutan baris
+2 +2
Deret 2 4 6 8 10
genap 12
U1 U2 U3 U4 U5
U6
Un = a + (n-1)b
b = U2-U1 Un = a + (n-1)2
b = 4-2 U10 = 2 + (10-1)2 U100 = 2 + (100-1)2
=2 = 2 + (9)2 = 2 + (99)2
= 2 + 18 = 2 + 198
= 20 = 200
c) Kapan suku tersebut besarnya 2n.
Penyelesaian :
(a) Pada gambar diatas menunjukkan bahwa barisan bilangan tersebut termasuk
Barisan Aritmatika (suatu barisan bilangan degan pola tertentu berupa
penjumlahan yang mempunyai beda/selisih yang sama) dan deret bilangan
aritmatikanya adalah bilangan ganjil yang membentuk pola persegi
+3 +3 +3
2 5 8 11
2. Untuk suku ke-n dapat kita peroleh menggunakan rumus :
Un = a + (n-1) b
Jawab:
U2 – U1
=5 – 2
=3
Un = a + (n – 1) . b
U10 = 2 + (10 – 1) . 3
U10 = 2 + 27
U10 = 29
U100 = a + (n – 1) . b
U100 = 2 + (100 – 1) . 3
U100 = 2 + (99) . 3
U100 = 2 + 297
U100 = 299
3. U101 = 2 + (n – 1) . b
U101 = 2 + (n – 1) . 3
U101 = 2 + 3n – 3
U101 = 3n – 1
U102 = 3n
102
n =
3
= 34
4. barisan bilangan di soal no 1 dan 2 disebut barisan aritmetika. Isilah titik berikut
dengan bilangan jika barisan berbentuk barisan aritmetika.
(a) 5,7,9,…..,35
Jawaban :
a= 5
b=2
an = a+(n - 1) b
= 5+(4 - 1) . 2
= 5+ (3 . 2)
=5+6
= 11
a=5
b=2
an = a + (n-1) b
= 5 + (5 - 1) .2
= 5 + (4 . 2)
=5+8
= 13
(b) 3,7,11,…,67
Jawaban :
a=3
b=4
an = a+ (n-1) .b
= 3 + (4 - 1) .4
= 3 + (3 . 4)
= 3 + 12
= 15
a=3
b=4
an = a + (n-1).b
= 3+ (5 - 1) . 4
= 3+ (4 . 4)
= 3+ 16
= 19
a=3
b=4
an = a + ( n - 1) . b
= 3+ ( 6 - 1) . 4
= 3 + (5 . 4)
= 3 + 20
= 23
LATIHAN 5
1. Hitunglah jumlah bilangan berikut
a. 5+7+9+….+35
b. 1+7+13+….+73
Penyelesaian :
a. Dik : Un = 35
a=5
b = 7-5 = 2
Ditan : Sn ?
Jawab : Un = a + ( n – 1 ) b
35 = 5 +( n – 1 ) 2
35 = 5 + 2n – 2
35 = 2n + 3
35 – 3= 2n + 3 – 3
32=2n
32 2𝑛
=
2 2
16=n
1
Sn = 2n (a + Un)
1
= 2 16 (5 +35)
= 8 (40)
= 320
b. 1 + 7 + 13 + …..+73
Dik : Un = 73
a=1
b=6
Ditan : Sn ?
Jawab : Un = a + (n – 1) b
73= 1 + (n – 1) 6
73 = 1 + 6n – 6
73 = 6n – 5
73 + 5 = 6n – 5 + 5
78 = 6n
78 6𝑛
= 6
6
13 = n
1
Sn = 2n (a + Un)
1
= 2 13 ( 1 + 73 )
= 6,5 (74)
= 481
2. isilah bagian kosong untuk meneruskan pola berikut.
1=1
Pola tengah ini di kuadratkan ( 2² ) akan menghasilkan penjumlahan dari angka-
angka berurutan
1+ +1=4
2
² (3²)
1+2+ ² 3 +2+1=9
² 3 (4²)
² 3
1+2+3+ +3+2+1= 16
² 4 (5²)
²
1+2+3+4+ +4+3+2+1= 25
5
Apakah hanya ada satu jawaban? Apakah ada jawaban lain? Sebutkan jika ada
jawaban lain.
Jawab : 1. 2.
6 7
7 4 8 6 4 9
3. 9 4. 8
8
9 4 6
6
7
8 4 7
9
LATIHAN 6
1. Bilangan 10 dapat ditulis sebagai jumlah empat bilangan ganjil dengan tiga
cara. Misalkan saja, (i)= 7+1+1+1; (ii) 10= 5+3+1+1 dan (iii) 10= 3+3+3+1.
Bagaimana dengan bilangan 20 ditulis dalam jumlah delapan bilangan ganjil?
a. Ada berapa cara. Carilah semua cara yang mungkin.
b. Selesaikan dengan memandang lebih sederhana, yaitu banyak angka
satuan yang trelibat. Jika angka satuan yang terlibat hanya ada 8, sekali
lagi selesaikan masalah di atas. Lakukan pula jika angka satuan hanya ada
7, 6 dan seterusnya.
Jawaban:
a. Jumlah 8 bilangan ganjil
1. 3+3+3+3+3+3+1+1
2. 5+3+3+3+3+1+1+1
3. 5+5+5+1+1+1+1+1
4. 7+7+1+1+1+1+1+1
5. 7+3+3+3+1+1+1+1
6. 7+5+3+1+1+1+1+1
7. 9+3+3+1+1+1+1+1
8. 13+1+1+1+1+1+1+1
b.Jumlah 6 bilangan ganjil
1. 5+3+3+3+3+3
2. 7+3+3+3+3+1
3. 7+5+3+3+1+1
4. 7+7+3+1+1+1
5.11+3+3+1+1+1
6.11+5+1+1+1+1
7.13+3+1+1+1+1
8. 15+1+1+1+1+1
c. Jumlah 4 bilangan ganjil
1. 7+7+3+3
2. 7+5+5+3
3. 7+7+5+1
4. 11+5+3+1
5. 13+3+3+1
6. 15+3+1+1
d. Jumlah 10 bilangan ganjil
1. 3+3+3+3+3+1+1+1+1+1
2. Tuliskan semua susunan lima huruf yang dapat dibuat dari huruf yang ada
pada kata “kanan”.
Diketahui : n = 5 (jumlah hurufnya)
R1 = 2 (huruf yang sama “a”)
R2 = 2 (huruf yang sama “n”)
R3= 1( huruf “k”)
Ditanya : semua susunan huruf
𝑛!
Dijawab : p = 𝑅1!𝑅2!
5!
p = 2!2!1!
5×4×3×2×1
P = 2×1.2×1𝑋1
P = 30
˸· Susunan kata yang dapat terbentuk ada 30 kata terdiri dari :
1. Kanna 16. Nnaak
2. Kaann 17. Naakn
3. Knaan 18. Akann
4. Knnaa 19. Aknan
5. Knana 20. Aaknn
6. Nanka 21. Aankn
7. Nanak 22. Annka
8. Nakan 23. Annak
9. Nakna 24. Ankna
10. Naank 25. Ankan
11. Nkaan 26. Anakn
12. Nnkaa 27. Anank
13. Nnaka 28. Aannk
14. Nkana 29. Aknna
15. Nknaa 30. Kanan
3. Carilah angka-angka yang hilang pada bilangan 12 _ _ _ _ 6 terdiri atas 7
angka sehingga merupakan hasil kali dari tiga bilangan asli berturut-turut.
Jawab :
Karena bilangan 12 _ _ _ _ 6 itu kalau dipenggal berarti 1.2 _ _ . _ _ 6 yaitu satu
juta dua ratus (…) (…) (…) (…) enam. Berarti dalam kisaran satu juta.
Coba kita cari perkalian 3 bilangan agar jumlahnya menjadi 1.000.000
100 x 100 x 100 = 1.000.000
Ternyata untuk mengetahui jumlah perkalian menjadi satu juta berada dikisaran 100
yaitu 101, 102, dst…
Namun cluenya adalah hasil kali dari tiga bilangan asli berurutan sehingga kita
coba dari perkalian 101 hingga 109 secara berurutan dimana angka terakhir atau
satuannya enam (6) dan angka pertama satu (1) dan angka kedua adalah dua (2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 (sebagai angka terakhir/satuan)
Agar lebih mudah kita coba cari angka yang hasil kalinya di angka terakhirnya
jumlanya 6
Ternyata apabila angka terakhirnya 1 x 2 x 3 = 6 dan kita masukkan angka tersebut
menjadi
101 x 102 x 103 (hasil kali dari tiga bilangan asli berurutan)
Dan hasilnya memang angka terakhirnya 6 namun angka yang kedua tidak
menunjukkan angka 2
Hasil dari perkalian 101 x 102 x 103 adalah 1.061.106 (salah)
Lalu kita coba lagi 102 x 103 x 104 ternyata angka terakhirnya bukan 6
Lalu kita coba lagi diangka yang dapat menghasilkan angka 6 (di satuannya)
106 x 107 x 108 menghasilkan 1.224.936 (benar)
Jadi, hasil kali dari tiga bilangan asli berurutan adalah 106 x 107 x 108
Dan angka yang hilang adalah 2 , 4 , 9 dan 3
LATIHAN 7
1. Amir membawa uang 3 lembar yang diambil dari uang 5 ribu rupiah, 10 ribu
rupiah, dan 50 ribu rupiah. Tentukan kemungkinan jumlah uang yang dibawa
Amir!
Jawaban:
Dik : Amir 3 lembar uang
5000
10.000
50.000
Dit : Jumlah kemungkinan uang yang dibawa Amir?
Jwb :
Tulis semua kemungkinan dari perolehan dan menuliskannya secara teratur
dalam tabel
5000 10.000 50.000 ∑
3 0 0 15.000
0 3 0 30.000
0 0 3 150.000
2 1 0 20.000
0 1 2 110.000
2 0 1 60.000
1 0 2 105.000
1 2 0 25.000
0 2 1 70.000
1 1 1 65.000
2. Dengan menggunakan uang 1 ribu rupiah, 5 ribu rupiah dan 10 ribu rupiah,
berapa banyak cara untuk memperoleh uang 20 ribu rupiah .
Dit : berapa banyak cara untuk memperoleh uang 20.000
Jawab :
No 1000 5000 10.000 Jumlah
1. - - 2 20.000
2. - 2 1 20.000
3. 5 1 1 20.000
4. - 4 - 20.000
5. 5 3 - 20.000
6. 10 2 - 20.000
7. 15 1 - 20.000
8. 20 - - 20.000
Jadi, ada 8 cara untuk memperoleh uang 20.000
3. Berapa banyak bilangan yang lebih besar dari 5600 dan dibuat dari angka
2,5,6 dan 9.
Jawab : Dari 5600
Dari angka 2,5,6,9
Posisi 1_ 2_ 3_ 4_
1. Angka posisi ke 1 dapat diisi dengan 3 cara (5,6,9)
2. Angka posisi ke 2 dapat diisi dengan 2 cara (6,9)
3. Angka posisi ke 3 dapat diisi dengan 4 cara (2,5,6,9)
4. Angka posisi ke 4 dapat diisi dengan 4 cara (2,5,6,9)
Maka banyak bilangan 3×2×4×4=96
4. Berapa banyak bilangan yang habis dibagi 5 dan dibuat dari angka 2,6,5,9.
Bagaimana jika angka tidak berulang ?
Jawab: Untuk membuat angka 2,6,5,9 ini syaratnya harus habis dibagi
5.Maka angka yang harus ditaro dibelakang adalah angka 5 agar habis dibagi
5 .kemudian kita masukan kedalam rumus kotak:
Jumlah angka yang harus dibuat ada 4 jadi kita buat kotaknya 4 kemudian
masukan angka 5 dikotak terakhir.
5
a) Setelah angka 5 dimasukan kedalam kotak maka sisa angkanya tinggal 3 jadi
kita bikin 3 kotak lagi
b) Untuk mengisi kotak pertama kita hitung jumlah angkanya ada
berapa,begitupun kotak selanjutnya,
c) 2, 6, 9, 5 : jumlah sisa angka adalah 3 maka kita masukan angka 3 kedalam
kotak pertama kemudian kita pilih angka (bebas mau pilih angka 2,6 atau 9)
untuk kotak pertama.misal kita ambil angka 6
d) Selanjutnya untuk mengisi kotak kedua kita hitung lagi jumlah sisa angka
yang belum dimasukan kedalam kotak
e) 2 , 6 , 9, 5 jumlah angka sisanya ada 2 angka maka kita masukan angka 2
kedalam kotak kedua dan pilih angka (bebas mau pilih 2 atau 9) untuk kotak
kedua.misal kita ambil angka 9
f) Selanjutnya untuk mengisi kotak terakhir kita hitung kembali berapa jumlah
angka yang tersisa
g) 2, 6 . 9 , 5 jumlah sisa angkanya ada 1 maka kita masukan angka 1 kedalam
kotak terakhir dan pilih angka 2
LATIHAN 8
2 7 6
9 5 1
4 3 8
1. Tuliskan semua kemungkinan susunan persegi ajaib di atas.
Penyelesaian:
Untuk menemukan kemungkinan lain dari persegi ajaib 3x3 dengan bilangan 1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, dan 9, kita dapat melakukan cara yang cukup singkat.
Dari contoh kita sudah mendapatkan satu kemungkinan susunan persegi ajaib, yaitu:
2 7 6
9 5 1
4 3 8
Untuk menemukan kemungkinan lainnya, kita dapat memutar posisi persegi ajaib diatas.
2 7 6 4 9 2 8 3 4
9 5 1 3 5 7 1 5 9
4 3 8 8 1 6 6 17 82
7 5 3
Kita sudah menemukan 4 kemungkinan. Bila dilihat, setiap baris, kolom dan 2 diagonal
9 4
dari
masing-masing persegi ajaib diatas tetap berjumlah 15. Untuk kemungkinan lainnya, kita
bisa melakukan cara lain.
Pertama, tandai kolom atau baris bilangan ganjil, misalnya 1, 5, dan 9. Selanjutnya kita
dapat menukar posisi persegi ajaib tanpa mengubah posisi kolom atau baris dengan
bilangan 1, 5, dan 9.
2 7 6 4 9 2 8 3 4 6 1 8
9 5 1 3 5 7 1 5 9 7 5 3
4 3 8 8 1 6 6 7 2 2 9 4
4 3 8 2 9 4 6 7 2 8 1 6
9 5 1 7 5 3 1 5 9 3 5 7
2 7 6 6 1 8 8 3 4 4 9 2
34=15+11+7+1
34=14+11+6+3
34=14+10+6+4
34=14+10+7+3
34=13+10+7+4
34=13+10+7+4
34=13+11+8+2
34=13+11+6+4
34=13+10+7+4
Bilangan yang muncul 6 kali yaitu bilangan 6,7,10,11 harus terletak di tengah
6 7
10 11
Sedangkan bilangan yang muncul 5 kali adalah 1,4,14,16 harus muncul di ujung kota
k
1 4
6 7
10 11
13 16
1 15 14 4
12 6 7 9
8 10 11 5
13 3 2 16
Persegi ajaib ini mempunyai beberapa krmungkinan, silahkan dicoba! �
3.Carilah persegi ajaib berukuran 3x3 dengan menggunakan angka
3,5,7,9,11,13,15,17,19
3+5+7+9+11+13+15+17+19 = 99 : 3 = 33
7
5 13
3 11 19
9 17
15
15
5 13
19 11 3
9 17
7
LATIHAN 9
1. Buktikan bahwa jumlah bilangan pada baris ke-n di segitiga Pascal adalah
2n.
Penuntun: Ubah menjadi soal menyusun baris ke n.
Jawaban
Barisan segitiga Pascal umumnya dihitung dimulai dengan baris kosong, dan nomor-
nomor dalam barisan ganjil diatur agar terkait dengan nomor-nomor baris genap.
Kontruksi sederhana pada segitiga dilakukan dengan cara berikut. Di barisan nol,
hanya tulis nomor 1. Kemudian, baris pertama sampai seterusnya diawali dan diakhiri
dengan angka 1, sudah ada hukumnya. Maka akan menjadi seperti berikut:
1 = 20
1 1 = 21
1 2 1 = 22
1 3 3 1 =
23
1 4 6 4 1
4
=2
1 5 10 10 5 1
5
=2
Ubah menjadi soal menyusun baris ke-n
2+4+8+16+32+…+…+n
Un = a.rn-1
Diketahui:
a= 2
𝑈2 4
r= = = 2
𝑈1 2
Un = a.rn-1
Un = 2. 2n-1
Un = 2.2n.2-1
2
Un = 2 .2n
Un = 2n
Un = a.rn-1
U6 = 2.26-1
U6 = 2.25
U6 = 2.32
U6 = 64
Un = 2n
U6 = 26
U6 = 64
LATIHAN 10
1. Buktikan bahwa untuk setiap bilangan real 𝑥, 𝑦 berlaku 2𝑥𝑦 ≤ 𝑥 2 + 𝑦 2...
Jawaban : Bilangan real adalah bilangan yang merupakan gabungan dari
bilangan rasional dan bilangan irasional. Bilangan rasional didalamnya sudah
mencakup bilangan-bilangan seperti bilangan bulat, bilangan asli, bilangan
cacah, bilangan prima, serta bilangan-bilangan lain yang menjadi subset dari
bilangan rasional tersebut.
Disini pembuktiannya kita ambil memakai bilangan asli,
Misalnya : 𝑥=5
𝑦=7
2𝑥𝑦 ≤ 𝑥 2 + 𝑦 2=2.5.7 ≤ 52 + 72
=70 ≤ 25 + 49
=70 ≤ 74
2. Misalkan a,b dan c menyatakan sisi dari suatu segitiga ABC, tunjukkan bahwa
2. Jika pada laci terdapat 4 pasang kaos kaki hitam, 5 pasang kaos kaki hijau dan
3 pasang kaos kaki biru, tentukan berapa minimal kaos kaki yang harus diambil
agar sekali ambil pada saat lampu mati akan memperoleh satu pasang kaos
kaki.
Jawaban: Ini juga menggunakan prinsip sarang burung. Kita anggap warna
pada kaos kaki adalah sarang burung maka n=3, dan jumlah kaos kaki dalam
sekali ambil adalah jumlah burungnya. Maka dengan menggunakan prinsip
sarang burung bisa dihitung n+1 = 3+1 = 4. Minimal 4 kaos kaki dalam sekali
ambil agar diperoleh satu pasang kaos kaki.