Sedangkan menurut Wiliam. J Stanton yang diterjemahkan oleh Juliadi ( 2003 : 242 ), memberikan
definisi produk sebagai berikut, “ produk adalah sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata di
dalamnya suatu tercangkup oleh warna, harga, kemasan, plastic, pengecer dan pelayanan dari pabrik
serta pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan
keinginannya “.
3. Klasifikasi Produk
Pemasaran biasanya mengklasifikasikan produk berdasarkan macam macam karakteristik produk :
daya tahan dan wujud juga penggunaan ( konsumen atau industry):
a. Daya tahan dan Wujud
Produk dapat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok menurut daya tahan dan wujudnya, yaitu :
1. Barang tidak tahan lama ( Nondurable Goods )
Adalah barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan.
2. Barang tahan lama ( Durable Goods )
Adalah barang berwujud yang biasanya tetap bertahan walaupun sudah digunakan berulang kali.
3. Jasa ( Service )
Adalah produk-produk yang tidak berwujud, tidak terpisahkan, dan mudah habis.
Akibatnya, produk ini biasanya memerlukan pengendalian mutu, kredibilitas pemasok, dan
kemampuan penyesuaian lebih tinggi.
b. Penggunaan
Konsumen membeli sangat macam barang. Menurut Philip Kotler & Kevin Lane Keller ( 2007 : 6 ),
barang-barang ini dapat diklasifikasikan berdasarkan penggunaannya, yaitu
4. Hierarki Produk
Hierarki produk ini membentang mulai dari kebutuhan-kebutuhan dasar hingga barang-barang khusus
yang memuaskan kebutuhan tersebut. Menurut Philip Kotler & Kevin Lane Keller (2007 : 15), kita
dapat mengidentifikasi enam tingkat hierarki produk, yaitu:
1. Keluarga Kebutuhan ( Need family )
Adalah kebutuhan inti yang mendasari keberadaan suatu kelompok produk.
2. Keluarga Produk ( Product family )
Semua kelas produk yang dapat memenuhi kebutuhan inti dengan lumayan efektif.
3. Kelas Produk ( Product class )
Adalah sekelompok produk dalam keluarga produk yang diakui mempunyai ikatan fungsional
tertentu.
4. Lini Produk ( Product line )
Adalah sekelompok produk dalam kelas produk yang saling terkait erat karena produk tersebut
melakukan fungsi yang sama, dijual kepada kelompok pelanggan yang sama, dan dipasarkan melalui
saluran yang sama, atau masuk kedalam rentang harga tertentu.
5. Jenis Produk ( Product type )
Yaitu sekelompok barang dalam lini produk yang sama-sama memiliki salah satu dari beberapa
kemungkinan bentuk produk tersebut.
6. Barang ( Item )
Dapat juga disebut unit pencatatan persediaan ( Stockeeping unit ) atau varian produk ( product
variant ), unit tersendiri dalam suatu merk atau lini produk ynag dapat dibedakan berdasarkan ukuran,
harga, penempilan, atau suatu ciri lain.
Produk inti seringkali memiliki kesamaan pada elemen layanan tambahan. Terdapat dua macam
layanan tambahan :
(1) layanan tambahan yang mempermudah, yang dibutuhkan untuk penghantaran layanan atau
memberikan bantuan dalam penggunaan produk inti, dan
(2) layanan tambahan yang memperkuat, yang menambah nilai bagi pelanggan.
1. Branded house
yaitu keadaan dimana perusahaan menggunakan satu merek untuk mencakup seluruh produk dan
jasa. Keunggulan dari strategi ini adalah dimana pemasar menjadi lebih focus kepada pengelolaan
merek. Kelemahannya adalah merek terentang terlalu jauh dan melemah, selain itu pemasar
cenderung kehilangan kemempuan diferensiasi. Contonya, perusahaan Samsung yang menggunakan
merek Samsung untuk setiap produknya mulai dari HP,TV, laptop dan lemari es.
2. House of brand
yaitu keadaan dimana perusahaan menggunakan merek terpisah untuk setiap penawarannya.
Keunggulannya adalah dimana setiap merek memiliki target market dan positioning sendiri-sendiri.
Contohnya perusahaan Professional Wedding yang memberikan jasa wedding yang memiliki
“Ultimate wedding” untuk segmen menengah keatas dan “Happy Wedding” untuk segmen menengah
kebawah.
3. Subbrands
yaitu keadaan dimana merek korporat atau merek master adalah sudut pandangutama tetapi
produknya sendiri memiliki sebuah nama yang berbeda. Contohnya, perusahaan Google yang
membedakan merek untuk kategori produknya. Untuk e-mail diberi nama “Gmail”, untuk aplikasa
handphone diberi nama “GooglePlay”, dan untuk aplikasi maps diberi nama “Google maps”. Merek
utama masih melekat pada produk yaitu Google.
4. Endorsed brands :
yaitu keadaan dimana merek produklah yang mendominasi tetapi merek korporat masih ditampilakan.
Contohnya, Hilton hotels corporations