Anda di halaman 1dari 17

PANDUAN PEMBUATAN LITERATUR REVIEW (LR)

A. DEFINISI
Review literatur adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel
untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya-karya hasil
penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi
(Okoli & Schabram; Ring, Ritchie, mandava & Jepson, 2011). Jumlah artikel minimal
5 dengan referensi 5 tahun terakhir

B. CARA MELAKUKAN LITERATURE REVIEW


1. Compare
Mencari kesamaan dari artikel – artikel penelitian yang di dapatkan
2. Contrast
Mencari ketidaksamaan dari artikel – artikel penelitian yang di dapatkan
3. Criticize
Mengkritisi atau memberikan pandangan terhadap artikel – artikel penelitian yang
di dapatkan
4. Synthesize
Menganalisis perbandingan antara beberap artikel
5. Summarize
Melakukan ringkasan dari beberapa artikel yang analisis.

C. TAHAPAN
Ramdhani, Amin & Ramdhani. (2014) menjelaskan empat tahapan dalam membuat
literatur review, yaitu
1. Memilih topik yang akan direview,
2. Melacak dan memilih artikel yang cocok/relevan,
Proses pelacakan bisa menggunakan metode PICO atau PICO(T) dengan
penjelasan sebagai berikut :
P : Problem of interest (Masalah atau Fenomena)
I : Intervention (Intervensi atau tindakan)
C : Comparison (Perbandingan atau alternatif tindakan)
O : Outcome (Hasil atau target akhirny)

Contoh

Promblem Intervention Comparison Outcome


Ulkus diabetik Pencucian luka Normal salin Penyembuhan luka
Hipertensi Olahraga Senam Tekanan darah
Pencarian artikel di lakukan dengan menggunakan mesin pencarian seperti
- Google
- Google Scholar
- https://onlinelibrary.wiley.com/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed
- https://www.sciencedirect.com/
- https://www.scopus.com/home.uri
- https://www.perpusnas.go.id
- Ebsco
- https://search.proquest.com/
- http://sci-hub.la/

3. Melakukan analisis dan sintesis literatur dan


Proses untuk mengidentifikasi artikel dan membuat tabel sintesis grid
a. Algoritma pencarian
- Tentukan kriteria artikel yang memenuhi syarat
Contoh algoritma

Pubmed Ebsco Google Scholar Proquest


(76) (23) (240) (64)
Identifikasi

Artikel diidentifikasi
(n = 403) Eksklusi :
> 5 tahun terakhir
dan buka manusia
(n = 173)
Artikel diidentifikasi
(n = 230)
Eksklusi :
Artikel ganda
Skrining

(n = 13)
Hasil saring
(n = 217)
Eksklusi :
Tidak relevan
(n = 196)
Kelayakann

Artikel full text yang


layak (n = 21)
Eksklusi :
Tidak menjawab
pertanyaan penelitian
Memenuhi

(n = 16)
Artikel yang inklusi
(n = 5)
b. tabel sintesis grid
contoh
Tabel 1. Karakteristik studi yang termasuk dalam pembahasan.

NAMA / TUJUAN Design Partisipant Bentuk stress Alat ukur HASIL


TAHUN
(Razjouyan et Untuk menguji hubungan Case control Pasien rawat jalan Stres Psikologi self-reported Mobility- Heal Speed secara signifikan berkorelasi
al., 2017) antara variabilitas denyut study dengan diabetes Tiredness (Mob-T) dengan kedua nada vagal (r = –.705, P =
jantung (HRV) sebagai dengan DFU (n = Scale untuk mengukur .001) dan respon stres (r = 0,713, P =
indikator fisiologis 25, usia: 59,3 ± 8,3 keletihan fisik, Barthel 0,001) diekstrak dari domain frekuensi.
respon stres dan tahun) direkrut index untuk mengukur Tidak ada perbedaan antara kelompok
kecepatan penyembuhan ADL pasien, yang diamati kecuali yang berasal dari
(Heal Speed) di antara depression scale (CES- parameter yang diturunkan HRV. Model
pasien rawat jalan dengan D) untuk mengukur berdasarkan HRVs adalah prediktor
DFU aktif. skala depresi, tertinggi dari HealSpeed lambat / cepat
perceived stress scale (AUC> 0,90), sedangkan model
untuk mengukur skala berdasarkan demografi dan informasi
stress, Falls Self- klinis memiliki kinerja klasifikasi yang
Efficacy Scale (FES-I) buruk (AUC = 0,44).
untuk mengukur skala
ketakutan, and 0-10
Numeric Pain Rating
Scale untuk mengukur
skala nyeri.
(Vedhara et Untuk mengetahui peran observasiona Participant Stres psikologi. Pengukuran luka Setelah mengendalikan determinan klinis
al., 2010) tekanan psikologis dan l prospektif berjumlah 93 (68 menggunakan digital dan demografi penyembuhan,
gaya koping dalam pria; usia rata-rata tablet (Visitrack: Smith penyembuhan ulkus pada 24 minggu
penyembuhan ulkus kaki 60 tahun) pasien and Nephew, London, diprediksi oleh konfrontasi koping, tetapi
diabetik selama 24 dengan ulkus kaki UK) Stress psikologis tidak oleh depresi atau kecemasan.
minggu. Dan diabetik dan coping diukur Pasien dengan ulkus yang tidak
mengeksplorasi peran neuropatik atau menggunakan The disembuhkan menunjukkan konfrontasi
kortisol saliva dan neuroischaemic Hospital Anxiety and konfrontasi yang lebih besar (model
matriks metalloproteinase Depression Scale termasuk depresi: OR 0,809, 95% CI
(MMPs) sebagai assessed anxiety and 0,704-0,2929, p = 0,003; model termasuk
mekanisme potensial. depression kecemasan: OR 0,810, 95% CI 0,704-
0,930, p = 0,003)
4. Mengorganisasi penulisan review.
Merancang laporan untuk publikasi

D. Format Laporan Literatur Review


1. Judul artikel
2. Abstrak
3. Pendahuluan
Terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,tujuan dari tinjauan pustaka
dan manfaat penelitian. Pendahuluan dalam tinjauan pustakamengikuti topik utama
yang ditulis dan gambaran umum topik yang akan dibahas.
4. Metode
Terdiri dari metode dan media pencarian, kata kunci yang digunakan, kriteria artikel
dan jumlahnya.
5. Hasil
Terdiri dari pembahasan artikel yang didapatkan
6. Pembahasan
menjelaskan detail subjek yang dibahas atau penjabaran dari ulasan, tidak
mengulangi ulasan, bagaimana tinjauan pustaka yang dilaporkan dapat
memecahkan masalah, serta perbedaan dan kesamaan-kesamaan dengan studi
sebelumnya. Bagian ini harus mencakup kelebihan, kekurangan dan kesimpulan dari
hasil penelitian.
7. Kesimpulan
Menjelaskan tentang kesimpulan yang didapatkan.
8. Daftar pustaka
Menggunakan APA style
Contoh Literatur Review
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 4 (2) 2019

Jurnal Keperawatan Muhammadiyah


Alamat Website: http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM

Pendidikan Evidence-Based Practice Melalui Mentoring Program Oleh Perawat di Ru-


mah Sakit: A Literature Review

Wahyu Hidayat 12, Saldy Yusuf 1, Kadek Ayu Erika 1, Kusrini Kadar 1, Juhelnita 1
1-2
Program Studi Magister Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu keperawatan Universitas Hasanuddin, Makassar
2
Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mega Buana, Palopo

INFORMASI A B S T R A C T
Korespondensi: Background: Coaching or training by mentors in the literature search process and
wahyu.aries91@gmail. utilization of research results can foster a positive culture both in the unit and in the
com organization.

Objective: to identify the effectiveness of EBP education through a mentoring program


by nurses in hospitals.

Methods: Search articles using keywords to find the results of research that discusses
the education of EBP nurses by hospital mentors in three journal portals indexed by
PubMed, Wiley, and ScienceDirect, then using the Critical Appraisal Skills Program
(CASP) Randomized control trial as a tool for extracting obtained.
Keywords:
EBP Implementation, Results: The EBP education program carried out is able to improve the knowledge
Mentoring, Nurse and skills, attitudes,and beliefs of nurses to searching information and integrate into
evidence-based practice.

Conclusion: EBP education through a mentoring program can improve the imple-
mentation of evidence-based practices in hospitals Future research needs to focus on
longitudinal studies to evaluate the long-term effect of EBP education programs on
organizational culture.

174
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 4 (2) 2019

PENDAHULUAN dapat mempengaruhi implementasi EBP adalah per-


Evidence-based practice (EBP) merupakan metode an perawat (Eizenberg, 2010; Saunders & Vehviläin-
pendekatan perawatan profesional untuk meningkat- en-Julkunen, 2017; Warren et al., 2016), pendidikan
kan kualitas pelayanan keperawatan. Sebagian besar perawat (Saunders, Vehviläinen-Julkunen, & Stevens,
perawat meyakini EBP berdampak positif pada kual- 2016; Wallen et al., 2010; Warren et al., 2016). Berb-
itas perawatan dan kepuasan kerja (Bjuresäter, Sebas- agai faktor tersebut diatas mempengaruhi penerapan
tian, Kulkarni, & Athlin, 2018). Kompetensi EBP EBP, sehingga dapat dikatakan masalah implementasi
yang diintegrasikan kedalam layanan keperawatan di EBP merupakan masalah yang kompleks.
rumah sakit membantu mencapai implementasi yang Perawat yang meduduki jabatan manajerial dapat
lebih konsisten, sehingga kualitas pelayanan dapat menjadi role model bagi perawat klinik dalam
meningkat dan mampu mengurangi biaya perawatan mengimplementasikan praktik berbasis bukti. Seba-
(Saunders & Vehviläinen-Julkunen, 2017; Wallen et gian besar perawat menyadari pentingnya pendidikan
al., 2010). Penelitian lain juga menunjukkan penggu- dan pengembangan keterampilan terkait EBP (B M
naan EBP dalam layanan keperawatan meningkatkan Melnyk, Fineout-Overholt, Gallagher-Ford, & Ka-
kualitas pelayanan dengan meningkatnya kepuasan plan, 2012). Perilaku manajer keperawatan dalam
pasien (Skaggs, Daniels, Hodge, DeCamp, & Grove, penerapan EBP akan menjadi panutan dalam mem-
2018). EBP yang diterapkan oleh perawat tidak han- pengaruhi perilaku staff perawat (Friesen, Brady,
ya memberikan dampak bagi institusi pelayanan teta- Milligan, & Christensen, 2017; Sandstrom, Borglin,
pi juga pada pasien dan keluarga. Nilsson, & Willman, 2011). Seorang manajer meme-
Keterampilan perawat dalam mengintegrasikan EBP liki peran dalam penyebaran informasi yang meliputi
masih kurang. Hal ini sejalan dengan penelitian se- pengembangan informasi komprehensif, penggunaan
belumnya yang mengemukakan bahwa kemampuan media baik tertulis maupun visual, dan memberi-
penerapan EBP perawat masih rendah meskipun kan informasi yang relevan kepada para pemangku
diketahui kepercayaan mereka terhadap EBP positif kepentingan (Birken et al., 2018). Oleh karena itu,
(Saunders & Vehviläinen-Julkunen, 2017; Warren et manajer keperawatan memiliki peranan penting da-
al., 2016). Keyakinan yang kuat tidak sejalan den- lam pengembangan kompetensi praktik berbasis buk-
gan kemampuan dalam menerapkan EBP yang ma- ti.
sih rendah, termasuk merumuskan pertanyaan PICO Manajer selaku mentor EBP memfasilitasi perawat
yang terkait dengan praktik (Harper et al., 2017). kinik dalam mengembangkan praktik berbasis buk-
Hal ini memberikan gambaran bahwa adanya kesen- ti. Pengembangan kompetensi EBP yang dimiliki
jangan antara kepercayaan dengan keterampilan da- perawat menyediakan mekanisme untuk terlibat
lam menerapkan EBP. dalam pelayanan kesehatan berkualitas tinggi (Ber-
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pener- nadette Mazurek Melnyk, Gallagher-Ford, Long, &
apan EBP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa be- Fineout-Overholt, 2014). Kompetensi EBP perawat
berapa hambatan penerapan EBP di rumah sakit an- meningkat lebih 20% setelah mengikuti program
tara lain; kurangnya pengakuan keperawatan sebagai pendidikan (Bissett, Cvach, & White, 2016). Sela-
profesi, kurangnya insentif untuk EBN, ketersediaan ma program pendidikan mentor EBP memfasilitasi
bukti penelitian yang terbatas, dan dunia akademis pekerjaan perawat dan menjadi guru yang informal
dan praktik klinis yang terpisah (DeBruyn, Ochoa- dalam penerapan konsep EBP dalam praktik se-
Marín, & Semenic, 2014). Selain itu, faktor lain yang hari-hari (Levin, Fineout-Overholt, Melnyk, Barnes,

175
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 4 (2) 2019

& Vetter, 2011). Berdasarkan hal tersebut, untuk mengintegrasikan EBP ke dalam keputusan klinis
memaksimalkan budaya praktik berbasis bukti dika- mereka (Wallen et al., 2010). Implementasi model
langan perawat diperlukan pendampingan mentor ARCC meningkatkan hasil perawat dengan meyakini
EBP. nilai EBP dan kemampuan mereka untuk mengim-
Menciptakan budaya organisasi EBP merupakan plementasikannya serta meningkatkan penggunaan
sebuah kunci untuk menerapkan praktik berbasis perilaku implementasi EBP (Levin et al., 2011).
bukti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pem- Strategi utama dalam model ARCC adalah pengem-
bentukan kader mentor EBP adalah pusat untuk bangan mentor EBP yang membantu perawat dalam
membangun budaya organisasi EBP dan menerapkan menciptakan budaya implementasi perawatan berba-
perawatan berbasis bukti (Bernadette Mazurek Mel- sis evidence yang konsisten (Bernadette Mazurek Mel-
nyk, Fineout-overholt, Giggleman, & Choy, 2017). nyk et al., 2017; Wallen et al., 2010). Mentor EBP
Sejalan dengan hal tersebut, perawat dengan kom- bekerja dengan perawat dalam perawatan langsung
petensi EBP yang rendah menciptakan budaya EBP pada unit penelitian klinis untuk memperkuat keyak-
yang juga rendah (Bernadette Mazurek Melnyk et inan mereka tentang nilai EBP dan kemampuan mer-
al., 2018). Kegiatan mentoring yang dilakukan dapat eka secara konsisten untuk memberikan perawatan
meningkatkan kesiapan organisasi dalam menerap- berbasis bukti (Wallen et al., 2010). Mentor EBP da-
kan EBP (Breckenridge-Sproat et al., 2015). Men- lam melakukan bimbingan dan pelatihan berfungsi
tor EBP berfungsi mengumpulkan pengetahuan dan sebagai fasilitator dalam mengintegrasikan hasil pe-
keterampilan yang diperlukan untuk berhasil mener- nelitian ke dalam praktik klinik.
apkan dan mengevaluasi perubahan EBP di rumah Pembimbingan atau pelatihan oleh mentor dalam
sakit serta untuk bekerja dengan rekan-rekan mereka proses pencarian literatur dan pemanfaatan hasil pe-
dalam menciptakan budaya EBP yang memberikan nelitian dapat menumbuhkan budaya yang positif
perawatan berbasis bukti yang berkualitas tinggi (Ber- baik di unit maupun di organisasi. Program men-
nadette Mazurek Melnyk et al., 2017). Penggunaan tor perawat terstruktur efektif dalam meningkatkan
mentor EBP merupakan faktor utama dalam memak- pengetahuan, sikap, tingkat keterampilan, dan im-
simalkan praktik berbasis bukti di rumah sakit. plementasi terkait dengan EBP (Friesen et al., 2017;
Penggunaan mentor dalam the Advancing Research Sim, Jang, & Kim, 2016). Sejalan dengan itu sebuah
Through Close Collaboration (ARCC) model dianggap penelitian menunjukkan penerapan intervensi ber-
sesuai untuk meningkatkan implementasi EBP. Se- dasarkan bukti memberikan hasil yang positif (Ber-
buah temuan menunjukkan bahwa sejumlah sistem nadette Mazurek Melnyk et al., 2017). Hal tersebut
perawatan kesehatan dan rumah sakit di seluruh memberikan gambaran bahwa mentor EBP yang ter-
Amerika Serikat dan dunia telah menerapkan mod- latih membantu mempromosikan penggunaan EBP
el ARCC dalam upaya mereka untuk membangun dan memberikan dukungan di lingkungan klinis.
dan mempertahankan budaya dan lingkungan EBP Oleh karena itu, peneliti ingin mengevaluasi lebih
dalam organisasi mereka (Bernadette Mazurek Mel- lanjut tentang efektivitas pendidikan EBP melalui
nyk et al., 2017). ARCC model dianggap sangat rele- program mentoring oleh perawat di rumah sakit.
van untuk meningkatkan kompetensi perawat terkait
EBP melalui pendidikan dan mentoring sehingga
dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
perawat tentang EBP dan membantu perawat dalam

176
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 4 (2) 2019

Tabel 1. Karakteristik Artikel dan tidak berbahasa inggris. Selanjutnya dari 20.828
Indikator Kriteria Inklusi publikasi yang ada, mengeluarkan 20.821 yang ti-
Sampel Perawat dak sesuai variabel, bukan desain randomized control
Tipe penelitian Penelitian dengan desain trial dan tidak full text. Selanjutnya 7 penelitian ini
analisis Randomised Control
dilakukan penilaian kelayakan untuk dijadikan refer-
Trial
ensi dengan menggunakan CASP randomized control
Tahun publikasi Penelitian publikasi 2015-
2019 trial. 7 hasil penelitian yang dimasukkan kemudian
Hasil Peran Mentor EBP dianalisis secara deskriptif.
Publikasi Full text Tujuh penelitian yang dianalisis menunjukkan adan-
Bahasa Artikel penelitian berbaha- ya perubahan praktik berbasis bukti yang positif
sa inggris setelah dilakukan pendidikan dan pendampingan
mentor EBP. Efek program pendidikan EBP yang
METODE dilakukan mampu meningkatan pengetahuan dan
Algoritma pencarian literatur menggunakan pendeka- keterampilan EBP (Sim et al., 2016; Spiva et al.,
tan PICO(T) dengan kata kunci Nurse OR Clini- 2017), sikap EBP (Sim et al., 2016; Spiva et al.,
cal Nurses OR Nursing AND Mentor OR Mentorship 2017), keyakinan EBP (Friesen et al., 2017; Sim et
AND Evidence Based Practice OR Evidence Based al., 2016; Spiva et al., 2017), kemampuan pencarian
Nursing. Sumber pencarian literatur dilakukan pada informasi (Sim et al., 2016), dan pelaksanaan EBP
tiga portal jurnal terindeks yaitu PubMed, Wiley, dan (Friesen et al., 2017; Sim et al., 2016). Selain itu,
ScienceDirect. Artikel yang di inklusi adalah artikel manfaat lain yang didapatkan adalah meningkatn-
dengan peran mentor EBP, riset kuantitatif dengan ya kompetensi EBP dan kepercayaan diri terhadap
desain pre-post intervention, tahun publikasi pada proses EBP setelah mengikuti intervensi pendidikan
rentang tahun 2015-2019, dan publikasi full text (Ta- (Bissett et al., 2016). Dukungan organisasi terkait
bel 1). kesiapan dalam mengimplementasikan EBP mening-
Author menilai artikel yang didapatkan dengan kat setelah program pelatihan dilaksanakan (Spiva
menggunakan Critical Appraisal Skills Programme et al., 2017). Pendidikan dan pendampingan oleh
(CASP) Randomised Control Trial (Nadelson, 2014). mentor dalam penerapan EBP tidak hanya memiliki
Secara independen, author mengekstraksi data yang efek langsung terhadap implementasi EBP, melaink-
terkait latar belakang dan tujuan, metode, hasil, ser- an secara luas mampu memberikan dampak baik bagi
ta instrumen yang digunakan. Artikel dieksklusi jika perawat klinis maupun organisasi dalam mendukung
ada data yang tidak lengkap, tidak ada upaya lain praktik berbasis bukti.
yang dilakukan author untuk mendapatkan data yang Metode penelitian dalam 7 artikel menggunakan
dimaksud. Setiap kutipan kemudian dinilai terhadap metode penelitian eksperimental dengan pendekat-
kriteria inklusi/ eksklusi secara mandiri oleh author an pre-post intervention. Metode pre-post intervention
(WH). digunakan penelitian dalam memberikan pelatihan
dan bimbingan EBP (Bissett et al., 2016; Brecken-
HASIL ridge-Sproat et al., 2015; Caramanica & Spiva, 2018;
Profil pencarian literatur disajikan dalam algoritma Friesen et al., 2017; Saunders et al., 2016; Sim et
pencarian. Sebanyak 114.233 publikasi diidentifika- al., 2016; Spiva et al., 2017). Selain itu, beberapa
si dari database. 93.405 publikasi dikeluarkan kare- artikel juga menggunakan desain penelitian dengan
na bukan publikasi 5 tahun terakhir, bukan jurnal,
177
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 4 (2) 2019

pendekatan mix method, menggunakan pendekatan perawat manajer dan dukungan organisasi dalam me-
kualitatif untuk menguatkan hasil data kuantitatif nerapkan EBP (Caramanica & Spiva, 2018; Spiva et
yang didapatkan sebelumnya (Caramanica & Spiva, al., 2017). Instrumen lain yang juga digunakan dalam
2018) (Friesen et al., 2017)registered nurses (RNs. review ini adalah The Evidence-Based Readiness Inven-
Keseragaman metode yang digunakan menunjukkan tory (ERI) (Saunders et al., 2016). Keanekaragaman
bahwa program pendidikan dan pelatihan mentor jenis instrumen yang digunakan dalam program pen-
EBP merupakan sebuah intervensi yang diukur ke- didikan dan pendampingan mentor EBP disesuaikan
berhasilannya dengan membandingkan hasil sebe- dengan tujuan penelitian
lum dan setelah intervensi. Program pendidikan dan pendampingan mentor EBP
Hampir keseluruhan artikel yang dianalisis menggu- mampu meningkatkan implementasi EBP dirumah
nakan teknik pengambilan sampel yang sama. Con- sakit. Hasil program pendidikan dan pendampingan
venience sample digunakan sebagai teknik pengam- mentor EBP menunjukkan kompetensi perawat ter-
bilan sampel dalam sebagian besar penelitian yang kait EBP mengalami peningkatan 20% (Bissett et al.,
diinklusi (Bissett et al., 2016; Caramanica & Spiva, 2016). Temuan lain juga mengemukakan bahwa ter-
2018; Friesen et al., 2017; Saunders et al., 2016; Sim jadi peningkatan pengetahuan (Saunders et al., 2016;
et al., 2016; Spiva et al., 2017). Hanya satu peneli- Sim et al., 2016; Spiva et al., 2017), keterampilan
tian yang menggunakan teknik pengambilan sampel perawat (Sim et al., 2016; Spiva et al., 2017), serta
yang berbeda yaitu dengan menggunakan total sam- peningkatan keyakinan dan implementasi perawat
pling (Breckenridge-Sproat et al., 2015). Convenience terkait EBP setelah mengikuti program pendidikan
sample digunakan untuk meminta partisipasi perawat dan pendampingan mentor EBP (Friesen et al., 2017;
secara sukarela untuk menjadi mentor EBP dalam Sim et al., 2016). Secara statistik, terdapat perbedaan
melakukan pendampingan praktik berbasis bukti. yang signifikan pada kesiapan organisasi dalam sistem
Beberapa instrumen yang digunakan dalam program integrasi praktik berbasis bukti setelah dilakukan in-
pendidikan dan pendampingan mentor EBP. A de- tervensi (Breckenridge-Sproat et al., 2015). Sejalan
mographic questionnaire (Spiva et al., 2017) dan In- dengan itu, keberhasilan praktik berbasis bukti me-
vestigator developed demographic instrument (Brecken- merlukan dukungan perawat manajer melalui per-
ridge-Sproat et al., 2015) digunakan untuk mengukur ilaku menumbuhkan visi EBP bersama, memastikan
data demografi sampel penelitian. The Evidence-Based penggunaan EBP, mengkomunikasikan nilai EBP,
Practice Questionnaire (EBPQ) adalah instrumen un- dan menyediakan sumber daya untuk EBP (Cara-
tuk mengukur pengetahuan dan ketarampilan per- manica & Spiva, 2018). Program pendidikan dan
awat dalam EBP (Caramanica & Spiva, 2018; Sim et pendampingan mentor EBP perlu mendapat dukun-
al., 2016). EBP Belief scales (EBPB) dan EBP Imple- gan penuh baik secara individual maupun secara or-
mentation (EBPI) scales merupakan jenis instrumen ganisasi untuk menciptakan praktik berbasis bukti di
yang sering digunakan untuk mengukur keyakinan layanan klinik.
dan implementasi EBP dalam review ini (Brecken- Program pendidikan dan pendampingan EBP men-
ridge-Sproat et al., 2015; Friesen et al., 2017; Sim et tor memberikan banyak manfaat dalam pelayanan
al., 2016)facilitated by unit-level mentors, to intro- keperawatan. Sebuah hasil penelitian menunjukkan
duce, promote, and sustain an evidence-based prac- bahwa perawat yang mengikuti program memiliki
tice (EBP. EBP Nurse Leadership dan EBP Work Envi- kepercayaan diri dan tingkat kenyamaan yang lebih
ronment Scale digunakan untuk mengukur dukungan terhadap praktik berbasis bukti (Bissett et al., 2016;

178
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 4 (2) 2019

Saunders et al., 2016; Spiva et al., 2017). Penelitian bukti mengalami penurunan setelah delapan minggu
lain menunjukkan bahwa program pendidikan bagi pendidikan EBP (Saunders et al., 2016). Untuk itu
mentor EBP mampu meningkatkan keterampilan perawat memerlukan bimbingan dan pelatihan EBP
dan implementasi praktik berbasis bukti (Sim et al., agar mendorong keberlanjutan praktik berbasis bukti
2016) (Friesen et al., 2017). Selain itu, melalui pro- (Friesen et al., 2017; Sim et al., 2016; Spiva et al.,
gram ini juga budaya EBP dapat menyebar diantara 2017). Keterlibatan mentor EBP dalam proses pendi-
perawat sehingga jika terjadi perubahan struktur, ti- dikan dan pelatihan sangat diperlukan untuk memas-
dak akan mempengaruhi praktik berbasis bukti yang tikan praktik berbasis bukti terus dilakukan secara
telah berjalan (Breckenridge-Sproat et al., 2015). konsisten.
Dengan demikian, melalui pendidikan mentor EBP, Waktu yang dibutuhkan untuk program pendidikan
perawat manajer telah memberikan perilaku yang melalui program mentoring bervariasi. Program pen-
mendukung keberhasilan perawat klinik dalam im- didikan dan pendampingan mentor EBP meningkat-
plementasi EBP (Caramanica & Spiva, 2018). Oleh kan praktik berbasis bukti setelah mengikuti program
karena itu, pendidikan dan pendampingan mentor selama 8 minggu (Saunders et al., 2016). Penelitian
EBP yang berkelanjutan akan menjamin penerapan lain menunjukkan, program pendidikan EBP ber-
EBP di rumah sakit. langsung selama 16 minggu (Friesen et al., 2017)reg-
istered nurses (RNs, 12 bulan (Bissett et al., 2016),
PEMBAHASAN 18 bulan (Breckenridge-Sproat et al., 2015), 19 bu-
Program ini menunjukkan adanya kepuasan perawat lan (Spiva et al., 2017), dan 22 bulan (Caramanica
terhadap pendidikan EBP yang diterima. Perawat & Spiva, 2018). Lamanya pendidikan EBP mentor
mengatakan melalui pendidikan EBP, mereka ban- atau perawat klinik tergantung dari isi program pen-
yak belajar dalam menerapkan EBP, mampu menye- didikan yang dijalankan.
derhanakan proses, kemampuan mempertahankan Para manajer keperawatan harus menggunakan berb-
dan memperkuat perubahan yang telah dilakukan agai pendekatan untuk membangun dan mempertah-
dan mampu menghadapi tantangan dan hambatan ankan EBP. Seorang manajer mampu membangun
(Friesen et al., 2017) meningkatkan kepuasan kerja iklim implementasi EBP melalui kegiatan menemu-
dalam memberikan layanan keperawatan (Friesen et kan dan menyebarkan informasi, mengadaptasi dan
al., 2017; S. C. Kim et al., 2016). Selain itu, pro- menginovasi informasi yang didapat, memediasi
gram pendidikan EBP mendorong kompetensi per- strategi dan kegiatan harian, dan mengimplementa-
awat dalam mengintegrasikan bukti penelitian dan sikan informasi. EBP (Birken et al., 2018). Dukun-
meningkatkan penggunaan EBP dimasa depan secara gan kepemimpinan dipandang sebagai agent of change
berkelanjutan (J. S. Kim, Gu, & Chang, 2019). Oleh untuk keberhasilan penerapan EBP (Reichenpfader,
karena iu, program pendidikan berkelanjutan mer- Carlfjord, & Nilsen, 2015). Empat perilaku perawat
upakan bagian yang penting dari implementasi EBP. manajer yang mendukung praktik berbasis bukti per-
Meskipun pendidikan EBP mampu meningkatkan awat klinis yaitu menumbuhkan visi EBP bersama,
praktik berbasis bukti dikalangan perawat, temuan memastikan penggunaan EBP, mengkomunikasikan
lain menjelaskan bahwa peningkatan ini hanya ter- nilai EBP, dan menyediakan sumber daya untuk EBP
jadi pada periode jangka pendek. Hal ini sejalan (Caramanica & Spiva, 2018). Perilaku manajer keper-
dengan hasil penelitan sebelumnya yang menun- awatan dalam penerapan EBP akan menjadi panutan
jukkan, kepercayaan dan praktik aktual berdasarkan dalam mempengaruhi perilaku staff perawat (Friesen

179
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 4 (2) 2019

et al., 2017; Sandstrom et al., 2011). Dukungan per- tuk memperkuat hubungan antara EBP dan hasil
awat manajer sangat diperlukan untuk mendukung positif pasien. Hal lain yang juga perlu direkomen-
keterlibatan perawat klinis dalam praktik berbasis dasikan adalah bagaimana implementasi EBP dalam
bukti. menurunkan turn over perawat.
Mentor EBP diperlukan terus membimbing perawat
klinik dalam menerapkan EBP. Hal tersebut didukung DAFTAR PUSTAKA
dengan hasil penelitian yang mengemukakan bahwa Birken, S., Clary, A., Tabriz, A. A., Turner, K., Meza,
program EBP yang dibimbing oleh mentor pada ting- R., Zizzi, A., … Charns, M. (2018). Middle
kat unit dapat berjalan secara berkelanjutan meski- managers ’ role in implementing evidence-based
pun terjadi perubahan dalam struktur organisasi dan practices in healthcare : a systematic review. Im-
komposisi tenaga kerja (Breckenridge-Sproat et al., plementation Science, 13(149), 1–14.
2015). Manajer perawat mengintegrasikan bukti ke Bissett, K. M., Cvach, M., & White, K. M. (2016).
dalam praktik keperawatan dan mendorong perawat Improving competence and confidence with
untuk tetap menggunakan EBP secara berkelanjutan evidence-based practice among nurses. Jour-
dalam memecahkan masalah (Cheng, Feng, Hu, & nal for Nurses in Professional Development,
Broome, 2018). Mentor EBP efektif dalam mendi- 32(5), 248–255. https://doi.org/10.1097/
dik dan mendukung perawat dalam perawatan ber- NND.0000000000000293
basis bukti (Spiva et al., 2017). Program mentoring Bjuresäter, K., Sebastian, S. T., Kulkarni, B., & Ath-
menjamin terlaksananya praktik berbasis bukti secara lin, E. (2018). Indian nurses ’ views on a collab-
berkelanjutan. orative model of best practices: Evidence-based
practice , job satisfaction , learning environment
KESIMPULAN , and nursing quality. Journal of Nursing Edu-
Pendidikan EBP melalui program mentoring mampu cation and Practice, 8(9), 87–95. https://doi.
meningkatkan implementasi praktik berbasis buk- org/10.5430/jnep.v8n9p87
ti dirumah sakit. Hasil studi ini mendukung bahwa Breckenridge-Sproat, S. T., Throop, M. D., Raju,
program pendidikan EBP perawat melalui mentoring D., Murphy, D. A., Loan, L. A., & Patrician,
dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, P. A. (2015). Building a unit-level mentored
sikap, keyakinan, kemampuan pencarian informasi program to sustain a culture of inquiry for ev-
dan pelaksanaan EBP. Program pendidikan EBP mer- idence-based practice. Clinical Nurse Special-
upakan salah pendekatan yang dapat dilakukan un- ist, 29(6), 329–337. https://doi.org/10.1097/
tuk mempromosikan dan meningkatkan budaya EBP NUR.0000000000000161
dikalangan perawat baik melalui diskusi, pelatihan Caramanica, L., & Spiva, L. (2018). Exploring
tatap muka, maupun melalui pelatihan secara online. Nurse Manager Support of Evidence-Based Prac-
tice. JONA: The Journal of Nursing Administra-
SARAN tion, 48(5), 272–278. https://doi.org/10.1097/
Penelitian di masa depan perlu fokus pada studi lon- nna.0000000000000612
gitudinal untuk mengevaluasi efek jangka panjang Cheng, L., Feng, S., Hu, Y., & Broome, M. E. (2018).
dari program pendidikan EBP terhadap budaya or- Leadership practices of nurse managers for im-
ganisasi. Selain itu, penelitian yang meneliti pengaruh plementing evidence-based nursing in China.
EBP pada hasil pasien dan biaya perlu dilakukan un- Journal of Nursing Management, 26(6), 671–678.
https://doi.org/10.1111/jonm.12594
180
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 4 (2) 2019

DeBruyn, R. R., Ochoa-Marín, S. C. atalina, & Health Setting. Nursing Administration Quar-
Semenic, S. (2014). Barriers and facilitators terly, 35(1), 21–33. https://doi.org/10.1097/
to evidence-based nursing in Colombia: per- NAQ.0b013e31820320ff
spectives of nurse educators, nurse research- Melnyk, B. M., Fineout-Overholt, E., Gallagh-
ers and graduate students. Invest Educt Enferm, er-Ford, L., & Kaplan, L. (2012). The State
32(1), 9–21. https://doi.org/10.1590/S0120- of Evidence-Based Practice in US Nurses.
53072014000100002 JONA: The Journal of Nursing Administration,
Eizenberg, M. M. (2010). Implementation of evi- 42(9), 410–417. https://doi.org/10.1097/
dence-based nursing practice: Nurses’ person- NNA.0b013e3182664e0a
al and professional factors? Journal of Advanced Melnyk, B. M., Gallagher-Ford, L., Long, L. E., &
Nursing, 67(1), 33–42. https://doi.org/10.1111/ Fineout-Overholt, E. (2014). The Establish-
j.1365-2648.2010.05488.x ment of Evidence-Based Practice Competencies
Friesen, M. A., Brady, J. M., Milligan, R., & Chris- for Practicing Registered Nurses and Advanced
tensen, P. (2017). Findings From a Pilot Study: Practice Nurses in Real-World Clinical Settings :
Bringing Evidence-Based Practice to the Bedside. Proficiencies to Improve Healthcare Quality , Re-
Worldviews on Evidence-Based Nursing, 14(1), liability , Patient Outcomes , and Costs. World-
22–34. https://doi.org/10.1111/wvn.12195 views on Evidence-Based Nursing, 11(1), 5–15.
Harper, M. G., Gallagher-ford, R. L., Warren, J. Melnyk, B. M., Gallagher-ford, L., Zellefrow, F. C.,
I., Troseth, M., Sinnott, L. T., & Thomas, K. Tucker, S., Thomas, B., Sinnott, L. T., & Tan,
B. (2017). Evidence-Based Practice and U.S. A. (2018). The First U . S . Study on Nurses ’
Healthcare Outcomes. Journal for Nurses in Pro- Evidence-Based Practice Competencies Indicates
fessional Development, 33(4), 170–179. https:// Major Deficits That Threaten. Worldviews on Ev-
doi.org/10.1097/NND.0000000000000360 idence-Based Nursing, 15(1), 16–25. https://doi.
Kim, J. S., Gu, M. O., & Chang, H. (2019). Effects org/10.1111/wvn.12269
of an evidence-based practice education program Melnyk, B. M., Pmhnp, C., Fineout-overholt, E.,
using multifaceted interventions: a quasi-exper- Giggleman, F. M., & Choy, N. K. (2017). A Test
imental study with undergraduate nursing stu- of the ARCC C Model Improves Implementa-
dents. BMC Medical Education, 19(1), 1–10. tion of Evidence-Based Practice , Healthcare
https://doi.org/10.1186/s12909-019-1501-6 Culture , and Patient Outcomes. Worldviews on
Kim, S. C., Stichler, J. F., Ecoff, L., Brown, C. E., Evidence-Based Nursing, 14(1), 5–9. https://doi.
Gallo, A. M., & Davidson, J. E. (2016). Predic- org/10.1111/wvn.12188
tors of Evidence-Based Practice Implementation, Nadelson, S. (2014). Evidence-Based Practice Arti-
Job Satisfaction, and Group Cohesion Among cle Reviews Using CASP Tools : A Method for
Regional Fellowship Program Participants. Worl- Teaching EBP. Worldviews on Evidence-Based
dviews on Evidence-Based Nursing, 13(5), 340– Nursing, 11(5), 344–346.
348. https://doi.org/10.1111/wvn.12171 Reichenpfader, U., Carlfjord, S., & Nilsen, P. (2015).
Levin, R. F., Fineout-Overholt, E., Melnyk, B. Leadership in evidence-based practice: a system-
M., Barnes, M., & Vetter, M. J. (2011). Fos- atic review. Leadership in Health Services, 28(4),
tering Evidence-Based Practice to Improve 298–316. https://doi.org/10.1108/LHS-08-
Nurse and Cost Outcomes in a Community 2014-0061

181
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 4 (2) 2019

Sandstrom, B., Borglin, G., Nilsson, R., & Will- dence-based practice: effectiveness of a structured
man, A. (2011). Promoting the Implementa- multifaceted mentorship programme. Journal of
tion of Evidence-Based Practice : A Literature Advanced Nursing, 66(12), 2761–2771. https://
Review. Worldviews on Evidence-Based Nursing, doi.org/10.1111/j.1365-2648.2010.05442.x
8(4), 212–223. https://doi.org/10.1111/j.1741- Warren, J. I., Mclaughlin, M., Bardsley, J., Eich, J.,
6787.2011.00216.x Esche, C. A., Kropkowski, L., & Risch, S. (2016).
Saunders, H., & Vehviläinen-Julkunen, K. (2017). The Strengths and Challenges of Implementing
Nurses’ Evidence-Based Practice Beliefs and the EBP in Healthcare Systems. Worldviews on Ev-
Role of Evidence-Based Practice Mentors at Uni- idence-Based Nursing, 13(1), 15–24. https://doi.
versity Hospitals in Finland. Worldviews on Ev- org/10.1111/wvn.12149
idence-Based Nursing, 14(1), 35–45. https://doi.
org/10.1111/wvn.12189
Saunders, H., Vehviläinen-Julkunen, K., & Stevens,
K. R. (2016). Effectiveness of an education in-
tervention to strengthen nurses’ readiness for
evidence-based practice: A single-blind ran-
domized controlled study. Applied Nursing Re-
search, 31, 175–185. https://doi.org/10.1016/j.
apnr.2016.03.004
Sim, J. Y., Jang, K. S., & Kim, N. Y. (2016). Effects of
Education Programs on Evidence-Based Practice
Implementation for Clinical Nurses. The Jour-
nal of Continuing Education in Nursing, 47(8),
363–371. https://doi.org/10.3928/00220124-
20160715-08
Skaggs, M. K. D., Daniels, J. F., Hodge, A. J., De-
Camp, V. L., & Grove, D. (2018). Using The
Evidence-Based Practice Service Nursing Bun-
dle To Increase Patient Satisfaction. Journal Of
Emergency Nursing, 44(1), 37–45. https://doi.
org/10.1016/j.jen.2017.10.011
Spiva, L., Patrick, S., Waggoner, J., Threatt, J. L., Jack-
son, C., & Hart, P. L. (2017). Effectiveness of an
Evidence-Based Practice Nurse Mentor Training
Program. Worldviews on Evidence-Based Nurs-
ing, 14(3), 183–191. https://doi.org/10.1111/
wvn.12219
Wallen, G. R., Mitchell, S. A., Melnyk, B., Fine-
out-Overholt, E., Miller-Davis, C., Yates, J.,
& Hastings, C. (2010). Implementing evi-

182
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 4 (2) 2019

Tabel Sintesis Grid


Penulis
Negara Judul Tujuan Metode Sampel Instrumen Hasil Penelitian
(Tahun)
(Bissett et al., USA Improving Compe- Untuk menetapkan tingkat pre-/post interven- 17 anggota komite The Johns Hopkins Anggota komite menyatakan
2016) tence and Confidence kompetensi EBP dasar tion standar pelayanan Nursing Evidence-Based lebih percaya diri dengan
With Evidence-Based untuk perwakilan komite perawatan rumah sakit Practice (JHNEBP) proses dan tingkat kenyamanan
Practice Among SOC keperawatan, untuk Johns Hopkins tools dengan proyek-proyek EBP
Nurses memberikan intervensi terkemuka setelah interven-
pendidikan multidimensi si. Bundel pendidikan yang
(intervensi bundel) untuk digunakan dalam proyek ini
meningkatkan kompetensi dapat berfungsi sebagai model
EBP, dan menilai kembali bagi orang lain yang ingin
tingkat kompetensi setelah mengembangkan mentor EBP
intervensi pendidikan yang kompeten dalam organi-
sasi mereka
(Brecken- Jerman Building a Unit-Level Menguji efektivitas Penelitian semi-ek- 360 perawat di tiga ru- Organizational Read- Studi ini menunjukkan bahwa
ridge-Sproat et Mentored Program program pendidikan sperimental ini mah sakit yang berbeda iness for System-wide komitmen terhadap budaya
al., 2015) to Sustain a Culture dan pendampingan yang menggunakan desain Integration of Evi- EBP dapat menyebar di antara
of Inquiry fo Evi- dinamis, yang difasilitasi pretest-posttest dence-Based Practice individu dalam suatu organ-
dence-Based Practice oleh mentor tingkat unit, untuk mengeval- (ORSIEP), isasi, bahkan saat mengalami
untuk memperkenalkan, uasi implementasi EBP Beliefs (EBPB), perubahan yang signifikan.
mempromosikan, dan program pendidikan EBP Implementation Ini juga menunjukkan bahwa
mempertahankan budaya dan penilaian EBP (EBPI) scales program EBP yang dibimbing
praktik berbasis bukti berdasarkan pada Investigatordeveloped di tingkat unit berkelanjutan
(EBP) di antara perawat da- adaptasi model demographic instru- meskipun ada perubahan
lam lingkungan perawatan bimbingan ARCC. ment dalam struktur organisasi dan
kesehatan militer. komposisi tenaga kerja.
(Caramani- Georgia Exploring Nurse Studi ini mengidentifi- Penelitian ini 14 perawat manajer, 15 Tiga Kuesioner (Ev- Melalui pendidikan dan
ca & Spiva, Manager Support kasi apa yang merupakan menggunakan mixed perawat klinik dan 10 idence-Based Nursing dukungan, NM menggambar-
2018). of Evidence-Based dukungan perawat manajer method, longitudi- mentor EBP. Practice Questionnaire, kan perilaku mendukung yang
Pracice (NM) dan sumber daya nal, desain tindakan EBP Nurse Leadership diperlukan untuk keberhasilan
lain yang memungkinkan berulang dengan and EBP Work Environ- konduksi EBP oleh CN.
perawat klinis (CN) untuk penyelidikan kual- ment Scale) diberikan Empat perilaku mendukung
terlibat dalam praktik ber- itatif. pra-intervensi, pertenga- NM muncul: menumbuhkan
basis bukti (EBP). han intervensi, dan pas- visi EBP bersama, memastikan
ca-intervensi terhadap penggunaan EBP, mengko-
CCN dan mentor EBP. munikasikan nilai EBP, dan
menyediakan sumber daya
untuk EBP.

183
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 4 (2) 2019

(Friesen et al., USA Findings From a Pilot Untuk menilai proyek Penelitian ini 169 register nurses The EBP beliefs scale Analisis statistik menunjukkan
2017)regis- Study: Bringing Evi- percontohan yang dimak- menggunakan mixed (EBPB) and imple- pergerakan positif menuju EBP
tered nurses dence-Based Practice sudkan untuk menguji coba method dengan mentation scale (EBPI) pada peserta proyek. Analisis
(RNs to the Bedside dan mengevaluasi pendi- pendekkatan pre-post diberikan sebelum dan kualitatif mengungkapkan ke-
dikan EBP terstruktur den- design setelah pendidikan berhasilan yang dirasakan dan
gan inovasi pendampingan dengan inovasi pen- tantangan yang terlibat dengan
bagi perawat dalam sistem dampingan menerapkan program berbasis
multi rumah sakit. bukti, memberikan pelajaran
logistik yang dipelajari, dan
menunjukkan bahwa per-
awat di semua tingkat praktik
memerlukan bimbingan dan
pelatihan untuk mendorong
keberlanjutan EBP.
(Saunders et Finlandia Effectiveness of an Untuk mengevaluasi A single-blind ran- 85 register nurses The Evidence-Based Kepercayaan perawat dalam
al., 2016) Education Interven- keefektifan program pen- domized controlled Readiness Inventory menggunakan praktik berbasis
tion to Strenghten didikan yang disampaikan trial with parallel (ERI) bukti dan pengetahuan praktik
Nurses’ Readiness for oleh Perawat Praktek group berbasis bukti aktual lebih
Evidence-Based Prac- Tingkat Lanjut untuk rendah di T0, dibandingkan
tice: A Single-Bind memperkuat kesiapan dengan skor pasca-pendidikan,
Randomized Con- perawat untuk praktik ber- khususnya di T1. Peningkatan
trolled Study basis bukti di rumah sakit tingkat kepercayaan atau prak-
universitas. tik aktual berdasarkan bukti
tidak berbeda antara kelom-
pok intervensi dan kontrol.
Keyakinan dalam menggu-
nakan praktik berbasis bukti
berkorelasi langsung dengan
tingkat pendidikan dan ber-
korelasi terbalik dengan usia.
Pengetahuan praktik berbasis
bukti aktual adalah terendah
di antara perawat yang tidak
memiliki pengetahuan atau
pengalaman praktik berbasis
bukti sebelumnya.

184
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 4 (2) 2019

(Sim et al., Korea Effect of Education Penelitian ini dilakukan un- A quasi-experimen- 63 perawat klinik The Evidence-Based Hasil mengkonfirmasi bahwa
2016) Program on Evi- tuk mengidentifikasi efek- tal study of the non- Practice Questionnaire program pendidikan untuk
dence-Based Practice tivitas program pendidikan equivalent control (EBPQ) implementasi EBP sangat pent-
Implementation for untuk penerapan praktik group in a pretest– The Evidence-Based ing dan program pendidikan
Clinical Nurses berbasis bukti (EBP) keper- posttest design Practice Beliefs Scale berkelanjutan merupakan ba-
awatan klinis. (EBPB) gian penting dari implementasi
Nine questions selected EBP. Selain itu, untuk mem-
from the information promosikan implementasi EBP
search area of the dan menyebarluaskannya ke
information literacy organisasi keperawatan, mas-
measurement tool devel- alah yang harus segera dilaku-
oped by Lee for measure kan adalah pembinaan mentor
the information search untuk EBP dan memperkuat
ability keyakinan dan kemampuan
The Evidence-Based mengenai implementasi EBP.
Practice Implementa-
tion Scale (EBPI)

185
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 4 (2) 2019

(Spiva et al., USA Effectiveness of an Untuk menyelidiki efektivi- A two-group 66 mentor EBP dan A demographic ques- Pengetahuan, sikap, tingkat
2017) Evidence-Based Prac- tas program pelatihan men- pretest–posttest 367 perawat klinik di 5 tionnaire keterampilan, dan kesiapan or-
tice Nurse Mentor tor pada persepsi mentor quasi-experimental, rumah sakit. The Evidence-Based ganisasi mentor Perawat terkait
Training Program tentang pengetahuan, sikap, interventional design Nursing Questionnaire dengan EBP dan kepercayaan
keterampilan, dan tingkat Confidence Scale, diri meningkat setelah pelati-
kepercayaan, dan kesiapan Barriers to Research han.
organisasi terkait dengan Utilization Scale Pengetahuan, sikap, dan
praktik berbasis bukti EBP Nurse Leadership tingkat keterampilan perawat
(EBP) dan pemanfaatan EBP Work Environ- terkait dengan EBP, dan ham-
penelitian; ment Scale batan untuk pemanfaatan pe-
untuk menyelidiki keefek- nelitian, lingkungan kerja dan
tifan memperbaiki struktur kepemimpinan perawat EBP,
yang diformalkan untuk meningkat setelah struktur
mengultultasikan EBP formal diimplementasikan.
dalam rangka memper- Mentor EBP efektif dalam
siapkan perawat untuk mendidik dan mendukung per-
memasukkan EBP ke dalam awat dalam perawatan berbasis
praktik klinis pada persepsi bukti. Para pemimpin harus
perawat akan pengetahuan, menggunakan pendekatan
sikap, tingkat keterampilan, beragam segi untuk memba-
hambatan, kepemimpinan ngun dan mempertahankan
keperawatan, dan dukun- EBP, termasuk mengembang-
gan organisasi terkait den- kan sejumlah besar mentor
gan EBP dan pemanfaatan EBP untuk bekerja dengan staf
penelitian yang terkait . layanan kesehatan.

186

Anda mungkin juga menyukai