Anda di halaman 1dari 7

Penyebab dan proses awal terjadinya perang dingin

Disebabkan karena perbedaan ideology antara amerika memegang ideology kapitalis


liberalis sedangkan uni soviet memegang ideology komunis. Awal mula kunci munculnya
perang dingin itu pada konferensi pascaperang di postdam pada juli 1945 dimana presiden
amerika serikat mengusulkan diselenggarakannya pemilu bebas pada seluruh Negara eropa
timur tetapi uni soviet langsung menolak usulan tersebut karena usulan ini hanya akan
membentuk pemerintahan anti uni soviet, dari sinilah muncul nya perang dingin dan
menyebabkan terbentukny blok barat dan blok timur.

Sejarah dan latar belakang terbentuknya gerakan non blok

Latar belakang dari terbentuknya non blok ini agar Negara Negara berkembang lainyya
tidak terpengaruh blok barat maupun blok timur. Lima prinsip (panchsheel/lima
pengendali/lima pilar) :
a. saling menghormati integritas territorial dan kedaulatan
b. Perjanjian tidak saling integrasi
c. tidak melakukan intervensi ke Negara lain
d. setara dn saling menguntungkan
e. menjaga perdamaian
para pendiri gerakan non blok :
1. Josip broz tito, presiden Yugoslavia
2. Soekarno, presiden Indonesia
3. Pandit jawarhal Nehru, perdana menteri india
4. Gamal abdul naseer, presiden mesir
5. Kwame Nkrumah dari gana
dan pada konferensi tingkat tinggi yang diselenggarakan pada 1961di Beograd dibentuklah
gerakan non blok oleh josep broz tito dan konferensi tersbut mengangkat josep broz tito
sebagai pemimpin gerakan non blok

Peran serta Indonesia dalam gerakan non blok


1. Sebagai salah satu Negara pemrakarsa
2. Sebagai salah satu Negara pengundang pada konferensi tingkat tinggi yang pertama
3. Pernah menjadi ketua gerakan non blok periode 1992-1995
4. Turut memecahkan masalah masalah dunia berd. Perdamaian dunia, memperjuangkan
HAM

Perkembangan asean

Negara berkembang seperti Indonesia memandang perlu dibentuknya forum kerja sama
antar regional dan kerja sama bilateral yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian di
kawasan regional. Pada 5-8 agustus 1967 diselenggarakan pertemuan lima menteri luar negeri
Negara yang berada di asia tenggara yang menghasilkan deklarasi Bangkok tentang
pembentukan asean. Pada 8 agustus 1967 asean ditandatangani oleh kelima menteri luar
negeri Negara Negara anggota, yaitu:
1. adam malik, MLN indonesia
2. Tun abdul razak, MLN mlaysia
3. Narcisco ramos, MLN philipina
4. Sinnathamby rajaratnam, MLN singapura
5. Thanat khoman, MLN Thailand
tujuan asean menurut deklarasi Bangkok :
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi
2. Memajukan stabilitas danperdamaian asia tenggara
4. Memajukan kerja sama aktif dan saling membantu antar anggota
5. Memajukan studi tentang masalah asia tenggara
6. Memelihara dan meningkatkan kerjasama yg bermanfaat organisasi regional maupun
internasional

Struktur asean
1. Sidang tahunan para menteri luar negeri : biasanya dilaksanakan di Negara anggota asean
secara bergilir menurut abjad
2. Standing commite asean : sidang yang bertujuan untuk menangani masalah masalah yang
akan diajukan ke sidang para menteri
3. Ad hoc commiter dan permanent commiteer : komisi khusus dan komisi tetap.

Kerjasama asean :

a. kerjasama di bidang iptek : melalui menteri pendidikan asean membentuk seameo yaitu
kerjamasa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pusat penelitian dan latihan biologi
tropika yang didirikan di bogor, indonesia yg disebut biotrop
b. kerjasama di bidang industry : dengan membangun proyek industry yang disesuaikan
dengan kondisi dan kemampuan Negara Negara anggota. Pembagian tuan rumah 60% dan
40% dibagirata untuk tiap anggota. Proyek pabrik amoniak-urea di indonesia dan Malaysia.
c.kerja sama di bidang perdagangan : dilaksanakan dengan menetapkan keistimewaan pajak
pedagangan pada Negara anggota asean, tentang tariff bea masuk yang rendah untuk
beberapa jenis barang anggota asean.
d. kerjasama di bidang keuangan : dilakukan dengan memberi dana devisa bersama bagi
Negara anggota.modal devisa perama $100 juta yg dipeoleh dari gotong royong antar
anggota.
e. kerjasama di bidang lainnya : kerja sma ekonomi, social, dan budaya asean yang mencakup
bidang pangan.

Kerja sama dengan Negara Negara di luar asean


pasar asean mengarahkan ke kawasan asia timur dan Australia. Sekitar 40% barang barang
ekspor asean diarahkan ke jepang demikian sebaliknya.
Kerjasama Negara kawasan utara dan selatan

Kerja sama utara selatan diawali dari pertemuan Negara Negara penghasil minyk dengan
Negara Negara konsumen minyak. Dan dibentuklah suatu forum yg dinamakan dialog utara-
selatan. Amerika dan perancis sebagai pemrakarsa dariforum tersebut memandang perlunya
diadakan kerja sama antarnegara pengguna minyak dan penghasil minyak, dan usulan ini
disambut baik oleh Negara penghasil minyak dan terjadilah bentuk kerja sama tersebut.

Tujuan kerja sama utara dan selatan

1. mengharmoniskan hubungan antar Negara industry dengan Negara berkembang


2. Mengikutsertakan partisipasi Negara Negara berkembang dalam tatanan dan hub. Ekonomi
internasional.
3. Untuk membagi keuntungan secara adil dari hasil perdagangan internasional

Bentuk hubungan utara-selatan


bentuk hubungan ini ternyata tidak berjalan baik, bentuk hubungan utara selatan masih
cenderung berpola dominasi subordinasi. Bentuk kerja sama itu hanya menciptakan
kemakmuran bagi Negara Negara utara, dan Negara Negara selatan malah mengalami
sebaliknya yaitu kekurangan.

Sifat hubungan utara dan selatan


sifat hubungan utara dan selatan hanya selalu menguntungkan Negara utara atau ekspolitatif
yang berusaha untuk mengambil keuntungan yang maksimal. Contohnya kerja sama
indonesia dengan amerika serikat dalam PT Freeport indonesia, padahal awalnya
pengambilan batu bara oleh amerika kenyataannya mereka juga mengambil emas juga.

Masalah palestina
Penyebab awal konflik palestina dengan Israel
a. zionisme

Pangkal dari pemasalhan Israel palestina sesungguhnya adalah zionisme. Banyak orang
yang memahami bahwa zionisme adalah gerakan agama, padahal sesungguhnya zionisme
adalah suatu gerakan politik ekonomi,dan identitas yang membawa keagamaan. Sejak
zionisme modern dicanangkan oleh kalangan sekuler-yahudi, beberapa kelompok yahudi
mulai eksodus ke wilayah palestina, sejak masa ottoman berkuasa di sana.

b. kekaisaran ottoman, gerakan nasionalis turki, dan revolusi arab

sejak awal abad ke 16, wilayah palestina merupakan bagian dari kekuasaan kesultanan
ottoman. Pengaruh nasionalisme yang semakin bersemi di eropa, meluas hingga ke ottoman.
Memunculkan gerakan gerakan nasionalis dari generasi muda turki. Dan gerakan ini
mendapat respon dari wilayah arab. Dan pada abad ke 19 sudah muncul suara suara dari
kalangan arab meminta arab dan perubahan atas aturan wajib militer yang memberatkan.
Sampai akhirnya perang dunia 1 berakhir dengan kemenangan pihak sekutu dan kesultanan
ottoman menyerahkan sebagian wilayahnya kepada sekutu. Pada 1920, wilayah palestina
berada di bawah mandate kerajaan inggris.
c. jewish settlement

meningkatnya kekerasan terhadap kalangan yahudi di eropa membuat kalangan zionis


modern mulai memperjuangkan secara serius berdirinya Negara yahudi yang memiliki tanah
dan kekuasaan sendiri. Pada 1903, dibentuk organisasi khusus jewish territorial organization
untukmengakomodasi tawaran akan lahan alternative bagi kaum yahudi. Namun, organisassi
ini tidak pernah ada titik temu hingga akhirnyaorganisasi ini tidak kedengaran lagi kabarnya
sejak 1925

d. balfour declaration 1917

Kata-kata Palestina dalam pernyataan ini, sekali lagi, tidak merujuk


ke negara/kedaulatan tertentu. Hanya nama tempat saja. Ingat, saat itu
wilayahnya masih merupakan bagian dari Kekaisaran Ottoman.
Kerajaan Inggris ingin memfasilitasi wilayah ini sebagai negara bagi
kaum Yahudi, namun ada catatan jelas bahwa yang diupayakan adalah
asimilasi dan percampuran/penyatuan. Bukannya malah mengusir para
penghuni asli wilayah Palestina setelah Israel dibentuk
Masalahnya, direntang periode yang sama, Kerajaan Inggris dan
sekutu juga diyakini telah menjanjikan wilayah ini bagi bangsa Arab
yang diinginkan bantuannya saat Perang Dunia I melawan Jerman
Ottoman dkk.
e. semenanjung arab pasca perang dunia 1 1920-1948

Dalam rentang 1920-1948, Kerajaan Inggris dan Prancis membantu


wilayah-wilayah yang menjadi mandat mereka untuk merdeka dan
berdaulat menjadi negara sendiri-sendiri
Namun, keduanya menolak klaim bahwa hal ini dilakukan sebagai
"balas jasa" atas bantuan "Jazirah Arab" kepada sekutu di masa Perang
Dunia 1 berlangsung
Pada 1921-1922, Bani Hasyim mendeklarasikan Emirates of
Transjordan di bawah mandat Kerajaan Inggris. Kerajaan Inggris sudah
menetapkan wilayah tertentu sebagai "Jewish-Territory pada 1922.
Namun, perseteruan antara kalangan Yahudi dan Arab di wilayah
ini terus memanas, sejak berada di bawah mandat Kerajaan Inggris.
Apalagi sejak banyaknya diaspora Yahudi yang mulai membanjiri
wilayah Palestina.
Para pendatang Yahudi ini mulai melakukan tindak pa
kekerasan kepada orang-orang lokal yang sudah bermukim di
Palestina sebelum mereka datang. Alasannya. Deklarasi Balfour
tadi. Diaspora Yahudi meyakini tanah Palestina sudah diberikan
untuk mereka.
f. pembangunan wilayah palestina pada 1947 oleh pbb
pbb akgirnya membentuk dan melakukan pembagian wilayah palestina pada November
1947, wilayah palestina terbagi atas tiga bagia sbg brkt.
1) Jewish-State
2) Arab-State, dan
3) Wilayah Khusus Jerussalem dengan ibu kota Betlehem.
Arab-State itu mewakili semua klan Arab yang ada di sana waktu itu. Negara-negara Arab
bersatu untuk berusaha menghalau kaum Yahudi mendirikan negara.
g. perang palestina
Peperangan pun pecah menyusul ketidakpuasan negara-negara Arab atas hasil pembagian ini.
Kaum Yahudi bergerak cepat dan mendeklarasikan berdirinya Negara Israel pada Mei 1948.
Perang Sipil ini terbagi dua tahap yaitu sebagai berikut.
1) Sebelum Israel mendeklarasikan kemerdekaan. Perang berlang- sung antara Yahudi
melawan grup Arab di bawah supervisi Kerajaan Inggris yang saat itu masih dianggap
memegang mandat di wilayah Palestina.
2) Setelah Israel merdeka, perangnya menjadi Israel melawan negara- negara Arab di
sekitarnya.
Perang berakhir pada 1949, di mana akhirnya Israel menguasai wilayah hasil partisi oleh PBB
pada 1947 ditambah lebih dari 50% wilayah yang seharusnya diperuntukkan bagi Arab-State.
Yordania (TransJordan) menguasai wilayah Palestina-Arab State sisanya. Sementara Mesir
menguasai wilayah Gaza. Sampai 1949, negara Palestina belum berdiri.
h. perang 6 hari pada 1967
Sejak selesainya Perang Palestina, hubungan Israel dengan tetangga- tetangga Arabnya tidak
pernah harmonis. Keduanya sama-sama menyimpan bara.
Dari perseteruan terkait Terusan Suez, perang kembali pecah
selama 6 hari antara Israel melawan persatuan negara-negara Arab pada 1967. Dengan
maksud yang kurang lebih sama merebut tanah Palestina yang dikuasai oleh Israel. Hasil
perang, Israel kembali menang dan meluaskan wilayah hingga ke Semenanjung Sinai,
Dataran Tinggi Golan, Tepi Barat dan Gaza. Namun, antara tahun 1979-1982, melalui
perundingan, akhirnya Semenanjung Sinai kembali ke tangan Mesir.
i. berdirinya PLO(Palestine liberation organization)
PLO berdiri pada 1964. Awalnya dibentuk untuk menyatukan organisasi-organisasi yang
bertujuan membebaskan tanah Palestina dari pendudukan Israel melalui pergerakan
bersenjata. Pada 1974, organisasi ini pun diakui oleh PBB.
Berdirinya PLO lambat laun membuat campur tangan negara- Negara Arab mulai
berkurang. Perjuangan merebut kembali wilayah Palestina sebagian besar "diserahkan"
kepada PLO.
Pada 1979, perdamaian antara Mesir dan Israel (terkait Semenanjung Sinai) tidak juga
mewujudkan negara Palestina yang merdeka dari Israel. PLO sempat bermarkas di Libanon.
Sebelum akhirnya diserang dan dihancurkan pada 1982. PLO berpindah markas ke Aljazair.
Sampai akhirnya pada 1988, PLO mendeklarasikan berdirinya Negara Palestina.
j.perebutan tanah di wilayah palestina
Bagi Yahudi, Yerusalam adalah tanah yang dijanjikan buat mereka.Umat Nasrani meyakini
Betlehem (Yerusalem) sebagai tempat kematian, penyaliban, dan kebangkitan Yesus Kristus.
Umat muslim mengklaim Masjidil Aqsha di Yerusalem sebagai masjid suci ke-3 setelah
Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Memperjuangkan Yerusalem sudah seperti pangalan perang suci/ jihad untuk setiap agama.
Padahal oleh pbb, Yeruentem pada 1947 sudah dianggap Wilayah istimewo" terlepas dari
klaim masing masing pihak,
Kontlik in dimulai setelah Perang Dunia II, ketika masyarakat Israel (Yahudi) berpikir
untuk memiliki negara sendiri. Pikiran berbentuk sionisme yang didorong oleh genosida oleh
Nazipada Perang Dunia Pilihan letak negara itu tentu saja adalah tanah leluhur mereka yang
pada saat itu merupakan tanah jajahan Inggris karena secara leluhur mereka memilikinya, tapi
juga secara religius beberapa tempat keagamaan Yahudi ada di sana.
Meskipun tidak secara terbuka, negara negara Barat setuju dan mendukung dengan alasan
karena sebelum orung Palestina tinggal di sana, tanah itu adalah milik Israel. Sebaliknya
negara-negara Arab berargumen bahwa adalah karena Jerman yang melakukan gerosida,
maka tanah Jermanlah yang harus disisihkan untuk dijadikan negara Yahudi. Dibalik semun
intrik politik dan keuntungan dan kerugian politik, atau strategis, Inggris secara sukarela
mundur dari negara dan memberikan siapa saja untuk mengklaimnya. Berhubung Israel lebih
siap, maka mereka lebih dahulu memproklamirkan Negara.
Sebaliknya, orang-orang Palestina yang telah tinggal dan besar di sana tidak mau terima
menjadi bagian negara Yahudi sehingga bangsa Israel kemudian melihat orang Palestina
sebagai ancaman dalam negeri. Begitu juga dengan bangsa Palestina yang menganggap Israel
sebagai penjajah baru yang akan menduduki wilayah negaranya.

Anda mungkin juga menyukai