Latar belakang dari terbentuknya non blok ini agar Negara Negara berkembang lainyya
tidak terpengaruh blok barat maupun blok timur. Lima prinsip (panchsheel/lima
pengendali/lima pilar) :
a. saling menghormati integritas territorial dan kedaulatan
b. Perjanjian tidak saling integrasi
c. tidak melakukan intervensi ke Negara lain
d. setara dn saling menguntungkan
e. menjaga perdamaian
para pendiri gerakan non blok :
1. Josip broz tito, presiden Yugoslavia
2. Soekarno, presiden Indonesia
3. Pandit jawarhal Nehru, perdana menteri india
4. Gamal abdul naseer, presiden mesir
5. Kwame Nkrumah dari gana
dan pada konferensi tingkat tinggi yang diselenggarakan pada 1961di Beograd dibentuklah
gerakan non blok oleh josep broz tito dan konferensi tersbut mengangkat josep broz tito
sebagai pemimpin gerakan non blok
Perkembangan asean
Negara berkembang seperti Indonesia memandang perlu dibentuknya forum kerja sama
antar regional dan kerja sama bilateral yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian di
kawasan regional. Pada 5-8 agustus 1967 diselenggarakan pertemuan lima menteri luar negeri
Negara yang berada di asia tenggara yang menghasilkan deklarasi Bangkok tentang
pembentukan asean. Pada 8 agustus 1967 asean ditandatangani oleh kelima menteri luar
negeri Negara Negara anggota, yaitu:
1. adam malik, MLN indonesia
2. Tun abdul razak, MLN mlaysia
3. Narcisco ramos, MLN philipina
4. Sinnathamby rajaratnam, MLN singapura
5. Thanat khoman, MLN Thailand
tujuan asean menurut deklarasi Bangkok :
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi
2. Memajukan stabilitas danperdamaian asia tenggara
4. Memajukan kerja sama aktif dan saling membantu antar anggota
5. Memajukan studi tentang masalah asia tenggara
6. Memelihara dan meningkatkan kerjasama yg bermanfaat organisasi regional maupun
internasional
Struktur asean
1. Sidang tahunan para menteri luar negeri : biasanya dilaksanakan di Negara anggota asean
secara bergilir menurut abjad
2. Standing commite asean : sidang yang bertujuan untuk menangani masalah masalah yang
akan diajukan ke sidang para menteri
3. Ad hoc commiter dan permanent commiteer : komisi khusus dan komisi tetap.
Kerjasama asean :
a. kerjasama di bidang iptek : melalui menteri pendidikan asean membentuk seameo yaitu
kerjamasa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pusat penelitian dan latihan biologi
tropika yang didirikan di bogor, indonesia yg disebut biotrop
b. kerjasama di bidang industry : dengan membangun proyek industry yang disesuaikan
dengan kondisi dan kemampuan Negara Negara anggota. Pembagian tuan rumah 60% dan
40% dibagirata untuk tiap anggota. Proyek pabrik amoniak-urea di indonesia dan Malaysia.
c.kerja sama di bidang perdagangan : dilaksanakan dengan menetapkan keistimewaan pajak
pedagangan pada Negara anggota asean, tentang tariff bea masuk yang rendah untuk
beberapa jenis barang anggota asean.
d. kerjasama di bidang keuangan : dilakukan dengan memberi dana devisa bersama bagi
Negara anggota.modal devisa perama $100 juta yg dipeoleh dari gotong royong antar
anggota.
e. kerjasama di bidang lainnya : kerja sma ekonomi, social, dan budaya asean yang mencakup
bidang pangan.
Kerja sama utara selatan diawali dari pertemuan Negara Negara penghasil minyk dengan
Negara Negara konsumen minyak. Dan dibentuklah suatu forum yg dinamakan dialog utara-
selatan. Amerika dan perancis sebagai pemrakarsa dariforum tersebut memandang perlunya
diadakan kerja sama antarnegara pengguna minyak dan penghasil minyak, dan usulan ini
disambut baik oleh Negara penghasil minyak dan terjadilah bentuk kerja sama tersebut.
Masalah palestina
Penyebab awal konflik palestina dengan Israel
a. zionisme
Pangkal dari pemasalhan Israel palestina sesungguhnya adalah zionisme. Banyak orang
yang memahami bahwa zionisme adalah gerakan agama, padahal sesungguhnya zionisme
adalah suatu gerakan politik ekonomi,dan identitas yang membawa keagamaan. Sejak
zionisme modern dicanangkan oleh kalangan sekuler-yahudi, beberapa kelompok yahudi
mulai eksodus ke wilayah palestina, sejak masa ottoman berkuasa di sana.
sejak awal abad ke 16, wilayah palestina merupakan bagian dari kekuasaan kesultanan
ottoman. Pengaruh nasionalisme yang semakin bersemi di eropa, meluas hingga ke ottoman.
Memunculkan gerakan gerakan nasionalis dari generasi muda turki. Dan gerakan ini
mendapat respon dari wilayah arab. Dan pada abad ke 19 sudah muncul suara suara dari
kalangan arab meminta arab dan perubahan atas aturan wajib militer yang memberatkan.
Sampai akhirnya perang dunia 1 berakhir dengan kemenangan pihak sekutu dan kesultanan
ottoman menyerahkan sebagian wilayahnya kepada sekutu. Pada 1920, wilayah palestina
berada di bawah mandate kerajaan inggris.
c. jewish settlement