Bab Ii PDF
Bab Ii PDF
KAJIAN TEORI
A. Konsep Teoretis
1. Kemampuan Penalaran Matematis
tidak dikembangkan pada siswa, maka matematika bagi siswa hanya akan
1
Surajio, Filsafat Ilmu dan Perkembangannya di Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara,
2008), h.45.
2
Fajar Shadiq, Penalaran, Pemecahan Masalah dan Komunikasi dalam Pembelajaran
Matematika Paket Pembinaan Penataran (PPP), (Yogyakarta: Pusat Pengembangan Penataran
Guru (PPPG) Matematika, 2004), h.2.
12
13
deduktif.
b. Macam-macam Penalaran
1) Penalaran Induktif
2) Penalaran Deduktif
berikut:
3
Heris Hendriana & Utari Seomarmo, Penilaian Pembelajaran Matematika, (Bandung:
PT Refika Aditama, 2014), h. 32-33.
4
Ibid, h. 38.
15
matematika.5
c. Indikator Penalaran
matematika, yaitu:
lain adalah:
5
Fadjar Shadiq, Op.Cit. h.3.
6
Utari Sumarmo, Kumpulan Makalah, Berpikir dan Disposisi Matematika serta
Pembelajarannya,(Bandung:UPI, 2013), h.148.
7
Noviarni, Perencanaan Pembelajaran Matematika dan Aplikasi, (Pekanbaru: Benteng
Media, 2014), h. 18.
16
2. Strategi REACT
kontekstual, maka dari itu, teori belajar yang mendasari strategi REACT
awal yang dimilikinya. Hal ini sejalan dengan pendapat Muslich yang
mengatakan bahwa :9
8
Fadjar Shadiq, Kemahiran Matematika, (Yogyakarta, Permendiknas, 2009), h.14
9
Masnur Muslich, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Jakarta:
Bumi Aksara, 2008, h.41.
17
dimilikinya.
alternatif strategi pembelajaran agar hasil belajar siswa menjadi lebih baik.
berikut:
konsep baru dengan sesuatu yang sudah dikenal siswa. Jadi, relating
jawab oleh hampir semua siswa dari pengalaman hidupnya diluar kelas.
menarik dan sudah tidak asing lagi bagi siswa, bukan menyampaikan
daya ingat siswa dalam belajar matematika. Dalam hal ini guru
konsep baru yang sesuai dengan materi yang sedang dipelajari melalui
11
Ibid, h 41
12
Ibid, h.41-42
19
kehidupan nyata.
kelompok dan diskusi bersama. Selain itu siswa yang bekerja secara
kelompok memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dan motivasi
13
Ibid, h.42
14
Ibid, h.42
20
lain.
TABEL II.1
SINTAKS PELAKSANAAN STRATEGI REACT
Tahap Kegiatan
Relating Guru menghubungkan konsep yang dipelajari
(mengaitkan) dengan materi pengetahuan yang dimiliki siswa
Experiencing Siswa melakukan kegiatan eksperimen dan guru
(mengalami) memberikan penjelasan untuk mengarahkan siswa
menemukan pengetahuan baru
Applying Siswa menerapkan pengetahuan yang dipelajari
(menerapkan) dalam kehidupan sehari-hari
Cooperating Siswa melakukan diskusi kelompok untuk
(bekerjasama) memecahkan permasalahan dan mengembangkan
kemampuan berkolaborasi dengan teman
Transferring Siswa menunjukkan kemampuan terhadap
(mentransfer) pengetahuan yang dipelajarinya dan
menerapkannya dalam situasi dan konteks baru
Sumber: Crawford. Teaching Contextually
21
berlangsung.
mengingat fakta apakah peserta didik belajar atau apa yang sudah
15
Cucu Suhana dan Nanang Hanafiah, Konsep Strategi Pembelajaran (Bandung: PT.
Refika Aditama, 2009), h.76.
22
1) Kelebihan
sendiri prosesnya.
menyenangkan.
2) Kelemahan
cukup lama bagi siswa dan guru dalam melakukan aktivitas belajar.
Matematika
memberikan penjelasan yang lebih lanjut dan mengatur strategi serta taktik
transferring.
16
Rayhan, Contextual Teaching and Learning with REACT Strategy,
hhtp://edmymatheducation.blogspot.co.id, pada tanggal 22 Januari 2017 pukul 20.00
24
berpikir tingkat tinggi siswa seperti melakukan penalaran, hal ini berarti
4. Kemampuan Awal
17
Nurhadi dkk, Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya Dalam KBK. Malang: UM
Press, 2004, h.8.
25
mempelajari pelajaran yang lebih lanjut dan agar dapat dengan mudah
itu didasari kepada apa yang telah diketahui orang itu. Karena itu
kelas. Oleh sebab itu setiap guru harus mengetahui kemampuan awal
TABEL II.2
KRITERIA PENGELOMPOKAN KEMAMPUAN AWAL
Kriteria Kemampuan Awal Keterangan
̅ Tinggi
̅ ̅ Sedang
̅ Rendah
Sumber:Tesis Ramon Muhandaz
Keterangan:
langkah.19
TABEL II.3
SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
Fase Peran Guru
1. Menyampaikan tujuan Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi
dan mempersiapkan latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, dan
siswa. mempersiapkan siswa untuk belajar.
2. Mendemontrasikan Guru mendemontrasikan keterampilan dengan benar
pengetahuan dan atau menyajikan informasi tahap demi tahap.
keterampilan.
3. Membimbing pelatihan. Guru merencanakan dan memberi bimbingan
pelatihan awal.
4. Mengecek pemahaman Mengecek apakah siswa telah berhasil melaksanakan
dan memberikan umpan tugas dengan baik dan memberikan umpan balik
balik.
5. Memberikan Guru mempersiapkan kesempatan melakukan
kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan perhatian khusus pada
pelatihan lanjutan dan penerapan situasi yang lebih kompleks dalam
penerapan. kehidupan sehari-hari.
Sumber: Soeparman Kardi dan M.Nur. Pengajaran Langsung
19
Dini Rosdiani. Model Pembelajaran Langsung pada Pendidikan Jasmani dan Rohani
(Bandung: Alfabeta. 2012), h.2.
28
Matematis Siswa Pada Pokok Bahasan Bangun Datar di kelas VII.2 SMP
C. Konsep Operasional
1. Strategi REACT
a. Tahap persiapan
1) Kegiatan awal
memulai pembelajaran.
REACT.
2) Kegiatan inti
baru (Experiencing).
sehari-hari (Applying).
30
belajar.
(Transferring).
siswa.
3) Kegiatan akhir
c. Tahap evaluasi
TABEL II.4
KRITERIA PEMBERIAN SKOR TES PENALARAN
MATEMATIS
Kriteria Skor
Respon (Penyelesaian) berdasarkan pada proses atau argument
0
yang salah atau tidak ada respon sama sekali
Respon (Penyelesaian) tidak terselesaikan secara keseluruhan
1
namun mengandun sekurang-kurangnya satu argument yang benar.
Respon (Penyelesaian) benar secara parsial dengan lebih dari satu
2
kesalahan/ kekurangan yang signifikan.
Respon (Penyelesaian) benar seacara parsial dengan satu
3
kesalahan/ kekurangan yang signifikan.
Respon (Penyelesaian) diberikan secara lengkap dan benar 4
20
Imam Kusmaryono, Analisis Kemampuan Penalaran Matematika pada Model
Pembelajaran Numbered Heads Together dengan Pendekatan Snowball Throwing terhadap Siswa
SMP. Diakses pada tanggal 24 Januari 2017 pukul 22.20 WIB melalui situs:
http://research.unissula.ac.id./research/pages/fulltext.php?id=MjA2YXBheWFlmtyaXBzaW55YT
8
32
3. Kemampuan Awal
harus dimiliki siswa dengan cara melakukan tes materi yang berhubungan
berikut.
yang dibuat.
D. Hipotesis
kelas kontrol.