Anda di halaman 1dari 5

Meeting I

Chapter V
Kelas XII
Materials :
Bahasa
MAN If Only He had not
Model PK
1 Manado Cheated
KOMPETENSI DASAR:
Khairul 1. Pengetahuan
Umam 3.4 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
Hambali, teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan
S.S tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian
terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata pada saat ini
dan pada waktu lampau, sesuai dengan konteks penggunaannya.
(Perhatikan unsur kebahasaan conditional: past perfect)
Keterampilan
4.4 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata
pada saat ini dan pada waktu lampau, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar

Past Perfect Tense


Past perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu
aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi. Aksi yang telah selesai di
masa lampau itu dapat terjadi berulang kali maupun hanya sekali. Selain itu, tense ini juga dapat
digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 3 dan reported speech.

Past perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “had”, dan past participle (verb-3). Had digunakan


baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past participle dibentuk dengan
menambahkan -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada base form berupa regular verb. Pada base
form berupa irregular verb, bentuk past participle tidak konsisten.
2

Rumus Past
Perfect
Tense

MAN Model PK 1
Manado

Catch your brain !!!

What’s your opinion about past perfect tense?


Have you ever use them in daily activity?
3

Conditional Type 3

Dalam kalimat type 3 conditional, tense dalam klausa if adalah past perfect dan tense dalam klausa utama


adalah perfect conditional atau perfect continuous conditional.

Perhatikan Contoh berikut

Sama seperti dalam semua kalimat conditional, urutan klausa tidaklah tetap. Anda mungkin harus
menyesuaikan kata ganti (pronoun) dan tanda baca saat mengubah urutan klausa, tetapi artinya sama.
4

Type 3 conditional merujuk ke kondisi tidak mungkin di masa lalu dan kemungkinan hasilnya di masa lalu.
Kalimat-kalimat ini benar-benar merupakan pengandaian dan tidak nyata karena sudah terlambat untuk
dilakukan sekarang dan hasilnya sudah tidak mungkin terjadi. Selalu ada implikasi penyesalan dalam
kalimat type 3 conditional. Kenyataannya merupakan kebalikan dari yang dinyatakan oleh kalimat. Dalam
kalimat type 3 conditional, waktunya adalah masa lalu dan situasinya merupakan pengandaian atau tidak
nyata.

Dalam kalimat type 3 conditional, Anda juga dapat menggunakan modal dalam klausa utama dan
bukan would untuk menyatakan tingkat kepastian, izin, atau rekomendasi mengenai hasil atau akibat akhir.
Contoh

1. If I had worked harder I might have passed the exam.


2. You could have been on time if you had caught the bus.
3. If he called you, you could go.
4. If you bought my school supplies for me, I might be able to go to the park.
5

Contraction
Baik would dan had dapat disingkat menjadi 'd, yang mungkin membingungkan jika Anda tidak yakin
menggunakan kalimat type 3 conditional. Ingatlah 2 aturan:

1. Would tidak pernah muncul dalam klausa if, sehingga jika 'd muncul dalam klausa if, pasti itu adalah
singkatan dari had.
2. Had tidak pernah muncul sebelum have, sehingga jika 'd muncul di depan kata ganti (pronoun) tepat
sebelum have, pasti itu adalah singkatan dari would.

Contoh

5. If I'd known you were in hospital, I'd have visited you.


6. If I had known you were in hospital, I would have visited you.
7. I'd have bought you a present if I'd known it was your birthday.
8. I would have bought you a present if I had known it was your birthday.
9. If you'd given me your e-mail, I'd have written to you.
10. If you had given me your e-mail, I would have written to you.

Anda mungkin juga menyukai