FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
BAUBAU
2019
SKRIPSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENGELUARAN KAS
PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI LAMAINDO
KABUPATEN BUTON SELATAN
GAFRUDIN
14 320 034
Ketua, Anggota,
Mengetahui :
Nama : Gafrudin
NPM : 14 320 034
Program Studi : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi
Judul Skripsi : Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran
Kas Pada Koperasi Pegawai Negeri
Lamaindo Kabupaten Buton Selatan
Menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini asli dan belum pernah diajukan untuk mendapat gelar
akademik (sarjana, magister, dan/atau doctor), baik di Universitas
Dayanu Ikhsanuddin maupun di perguruan tinggi lainnya.
2. Skripsi ini murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri dengan
arahan Pembimbing.
3. Dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain, kecuali penulis secara tertulis dengan
jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan
nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Gafrudin
14 320 034
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, oleh karena
limpahan rahmat dan karunia-Nya guna menyelesaikan skripsi ini yang sifatnya
masih sangat sederhana dan jauh untuk dapat dikatakan sebagai buah dari karya
ilmiah. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada bimbingan kita Nabi
Muhammad SAW yang membawa ajaran Islam sebagai ajaran dan pedoman
namun hasil yang diperoleh jauh dari harapan. Oleh karena itu, sebagai saran dari
berbagai pihak untuk menambah mana yang kurang dan membuang bila ada yang
berlebihan dalam skripsi ini sangat diharapkan. Berkat do’a restu orang tua
terciptalah suasana baru terjelma dalam bentuk semangat dan motifasi tersendiri
hingga dapat membuahkan skripsi ini. Oleh karena itu sepantasnya penulis
Iksanuddin BauBau.
2. Bapak Ir. H. La Ode Muhamad Sjamsul Qamar.,MT., IPU selaku Rektor
10. Selaku saudara seperjuangan saya La Suhardi yang selalu menemani dan
membantu saya.
11. Kepada saudari seperjuangan saya Harni Kurniansyah yang selalu menemani
12. Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu yang telah ikut
Atas pengorbanan baik moril maupun materil dari semua pihak, Penulis
ucapkan banyak terima kasih semoga semua pengorbanan baik waktu, tenaga serta
pikiran yang telah diberikan oleh semua pihak mendapat balasan yang setimpal
dari Allah SWT. Penulis berharap semoga buah tulisan ini dapat bermanfaat bagi
sepenuhnya bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, untuk dapat
dikatakan sebagai suatu karya ilmiah, untuk itu saran dan kriktikan dari semua
Sekali lagi penulis ucapkan banyak ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat
Gafrudin
14 320 034
ABSTRAK
Halaman
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN ii
HALAMAN PERNYATAAN iii
KATA PENGANTAR iv
ABSTRAK vii
DAFTAR ISI viii
DAFTARTABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR LAMPIRAN xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 5
1.3 Tujuan Penelitian 5
1.4 Manfaat Penelitian 6
BAB II LANDASAN TEORI 7
2.1 Sistem dan Tujuannya 7
2.2 Informasi 8
2.3 Sistem Informasi Akuntansi 9
2.4 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi 10
2.4.1 Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi 12
2.5 Sistem Pengeluaran Kas 13
2.5.1 Pengeluaran Kas 15
2.5.2 Prosedur Pegeluaran Kas yang Baik 16
2.5.3 Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas 18
2.5.4 Sistemakuntansipengeluarankas 20
2. Hasil Dokumentasi
2017
kerja 2017
PENDAHULUAN
dapat mencapai hal tersebut, informasi yang tepat dan akurat memegang
peranan sangat penting. Dari seluruh informasi yang di butuhkan oleh pihak
dapat informasi yang tepat dan akurat, maka di perlukan system informasi
akuntansi yang di buat menurut yang terpadu sesuai dengan kondisi dan
dalam suatu bagian atau lebih dan disusun untuk menjamin adanya
saja yang diperlukan, serta pihak mana saja yang berwenang mengotorisasi
kegiatan pengeluaran kas. Hal ini dilakukan karena uang kas adalah
fiktif merupakan salah satu cara untuk dapat manipulasi dan mencuri kas
dalam sistem akuntansi koperasi yang harus dikelolah dengan baik dan
benar. Sistem akuntansi pengeluaran kas terdiri dari dua proses transaksi
yaitu sistem informasi akuntansi pengeluaran kas secara tunai dan sistem
koperasi juga beresiko besar pula bagi koperasi. Oleh karena itu dengan
adanya akuntansi pengeluaran kas yang teroganisir dengan baik dan benar,
yang efektif.
tunai maupun sistem cek. Oleh sebab itu koperasi membutuhkan sistem
Selain itu dalam sistem informasi akuntansi pengeluaran kas yang sangat
sesuai dengan kondisi koperasi untuk dapat melindungi pengeluaran kas dari
salah satu koperasi simpan pinjam yang bergerak dibidang simpan pinjam
pinjam.
piutang bisnis koperasi, maka koperasi harus mampu membuat suatu sistem
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis
Diharapkanhasilpenelitianinibermanfaatbagi :
LANDASAN TEORI
yang saling tergantug dan bekerja sama untuk menapai tujuan tertentu.
saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk
suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen baik phisik ataupun
non phisik yang saling bekerja sama satu dengan yang lainnya untuk
atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh sistem. Agar supaya target
tersebut bisa tercapai, maka target atau sasaran tersebut harus diketahui
digunakan sebagai tolak ukur dalam menilai suatu keberhasilan suatu sistem
2.2. Informasi
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
mengambil keputusan.
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut.
2.3. Sistem Informasi Akuntansi
yang merupakan koordinasi dari manusia, alat dan metode yang berinteraksi
manajemen.
mengolah data keuangan kas perusahaan, yang akan digunakan untuk bahan
untuk mencapai tujuan utama. Azar Susanto (2004:9) ketiga fungsi atau
dan penjualan.
harus disediakan suatu fasilitas untuk mencari data dan membuat laporan
dengan format yang sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri saat itu.
dihasilkan.
2. Serangkaian buku, baik dalam bentuk fisik berupa kartu-kartu dan buku-
buku dalam pengertian harfiah, maupun dalam bentuk format yang hanya
akuntansi pada formulir, buku, jurnal, dan buku besar, serta dalam
kegiatan sistem.
diharapkan manajemen.
sangat dijaga agar jumlahnya jangan terlalu besar yang menimbulkan dana
tersebut juga tidak boleh terlalu kecil yang dapat menimbulkan hambatan-
kas menurut Subrayaman (2017:249)Kas yaitu kas (cash) aset yang paling
likuid, mencakup mata uang yang tersedia dan dana pada deposito.Setara
kas (cash equivalent) adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid
yang mudah dikonversi menjadi kas dan jatuh tempo sangat pendek,
pergerakan suku bunga. Investasi ini biasanya memiliki jatuh tempo 3 (tiga)
bukan untuk investasi atau tujuan lain. Untuk memenuhi persyaratan setara
kas, investasi harus dapat segera diubah menjadi kas dalam jumlah yang
Karenanya, suatu investasi baru dapat memenuhi syarat sebagau setara kas
hanya segera akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari
tanggal perolehannya.
berbentuk uang atau bukan) yang dapat tersedia dengan segera dan diterima
Budi Raharjo (2001:54) kas adalah semua tagihan dan uang dibrankas
dan juga uang yang tersimpan di bank. Uang yang disimpan di bank bisa
suatu aktiva lancar (Current Assets) yang meliputi uang logam, uang kertas
atau sejenisnya dan bisa digunakan sebagai alat tukar dan mempunyai dasar
paling beresiko, sehingga perlu manajemen kas yang seketat mungkin untuk
bahwa yang dimaksud dengan kas adalah aset perusahaan yang sifatnya
berkurangnya saldo kas dan bank milik perusahaan yang diakibatkan adanya
kas tunai, atau rekening bank milik perusahaan baik yang berasal dari
logam, cek atau wesel pos, uang yang dikeluarkan melalui bank atau
disetujui dan betul-betul untuk kegiatan perusahaan saja yang dicatat dalam
pembukuan perusahaan.
melunasi utang yang sudah disetujui dan mencatat pengeluaran kas, serta
operasional perusahaan.
Menurut Soemarso (1992:325) untuk dapat menghasilkan sistem
kas, yang menyimpan uang kas dan melakukan pengeluyaran serta yang
saldo-saldo kas tunai milik perusahaan baik yang digunakan untuk aktivitas
kas-nya.
Oleh karena uang kas dan simpanan di bank merupakan aset yang
sangat likuid maka perlu disusun sistem akuntansi yang dapat menghasilkan
bagian yaitu sistem informasi akuntansi pengeluaran kas dengan cek dan
sistem dana kas kecil. Sistem informasi akuntansi pengeluaran kas dengan
diterima oleh pihak yang namanya sesuai dengan yang ditulis pada
diterimanya cek tersebut oleh pihak yang dimaksud oleh pihak pembayar.
2. Dilibatkannya pihak luar, dalam hal ini bank, dalam pencatatan transaksi
pengeluaran kas.
cancelled check sebagai tanda terima kas dari pihak yang menerima
issuer akan secara otomatis menerima tanda penerimaan kas dari pihak
yang menerima pembayaran. Cancelled check sebagai tanda terima
penerima pembayaran.
dengan sistem akuntansi utang, karena utang merupakan salah satu transaksi
pengeluran kas yaitu dengan menggunakan cek atau voucher dan tunai atau
berkaitan dengan lajunya arus keluar. Sama halnya dengan penerimaan kas,
fungsi yang terkait dalam system akuntansi pengerluaran kas dengan cek
2. Fungsi kas
otorisasi atas cek, dan mengirimkan cek kepada kreditur via pos atau
3. Fungsi akuntansi
persediaan.
kartu biaya.
bagian utang.
1) Bukti kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dengan cek
distribusi lain.
keuangan yang terjadi setiap saat. Adapun catatan yang digunakan dalam
(2001:346) ada dua(2) macam yaitu register bukti kas keluar dan register
cek.
1) Register Bukti kas keluar ( register voucher)Merupakan catatan yang
digunakan untuk mencatat bukti kas keluar yang akan dibayar oleh
perusahaan.
4. Prosedur Digunakan
berwenang.
keluar yang telah mendapat otorisasi dari pejabat yang berwenang dan
yang berbentuk uang ataulogam) yang dapat tersedia dengan segera dan
pengelolaan perusahaan.
sebagaiberikut:
Dalam sistem dana kas kecil, dokumen ini diperlukan pada saat
kas kecil.
b) Cek
Dokumen ini digunakan pada saat pemakai dana kas kecil itu
Dokumen ini digunakan oleh pemakai dana kas kecil untuk meminta
Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk meminta
kepada bagian utang agar dibuatkan bukti kas keluar guna pengisian
Permohonan Pembiayaan)
Realisasi Pembiayaan).
Kas
Menurut Mulyadi (2001:534) bahwa catatan yang digunakan dalam
a) Jurnal Pengeluarankas
b) Register cek
dalam pembentukan dana kas kecil dan dalam pengisian kembali dana
kas kecil.
akuntansi.
c) Buku Kas.
d) Kartu Pembiayaan.
3) Fungsi yang terkait pada Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
Pengeluaran Kas.MenurutYusuf(2001:182)
a) Fungsikas
kecil pada saat pembentukan dana kas kecil dan pada saat
b) Fungsi akuntansi
antara lain:
persediaan.
buktikaskeluar.
kecil.
sebagai berikut
Kasir.
pembentukan dana kas kecil didalam register bukti kas keluar . Bukti
kas keluar tersebut, Bagian Kasa membuat cek atas nama dan
pemegang dana kas kecil dan bukti kas keluar diserahkan kepada
Bagian Jurnal setelah dibubuhi cap lunas oleh Bagian Kasa. Bagian
KasKecil
Dalam imprest system pengeluaran dana kas kecil tidak dicatat dalam
menurut abjad nama pemakai dana kas kecil. Jika pengeluaran dana
biaya administrasi dan umum, dan biaya pemasaran dalam kartu biaya
yang bersangkutan. Bukti kas keluar dilampir kas dengan dokumen
Berdasarkan bukti kas keluar tersebut, bagian kasa membuat cek atas
kepada bagian jurnal setelah dibubuhi cap lunas oleh bagian kasa.
Tunai
Dari definisi tersebut maka yang menjadi tujuan utama dari sistem
adalah sebagaiberikut:
3) Mendorong efisiensi
secara tegas.
Struktur organisasi merupakan kerangka pembagian tanggung
fungsi akuntansi.
dan biaya.
unit organisasi.
berwewenang.
2) Pemeriksaan mendadak.
akhir oleh satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada
4) Perputaran penjabat.
pencatatan.
7) Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek
pekerjaannya.
bagian kas sejak awal sampai akhir, tanpa campur tangan dari
fungsi lain.
berwenang.
bukti kas keluar yang telah mendapat otorisasi dari pejabat yang
berwenang dan yang dilampiri dengan dokumen pendukung yang
lengkap.
2.6. Koperasi
cooperation atau bahasa belanda cooperatie, artinya kerja sama yang terjadi
antara beberapa orang untuk mencapai tujuan yang sulit dicapai secara
peningkatan kesejahteraan.
owned by and operatedfor the benefitof those using its services atau dalam
anggotanya. Koperasi yang berawal dari kata “co” yang berarti bersama dan
1. Koperasi konsumen
2. Koperasi produsen
3. Koperasi jasa
4. Koperasi simpan pinjam.
bantuan sosial.
1. Pendidikan koperasi
satu-satunya usaha
Koperasi simpan pinjam didirikan untuk memberi kesempan
dalam jeratan kaum lintah darat pada waktu mereka memerlukan sejumlah
dan yang paling penting, rapat anggota. Pengurus berfungsi sebagai pusat
simpan pinjam.
3. Unit simpan pinjam adalah unit koperasi yang bergerak dibidang usaha
besangkutan.
besangkutan.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Irma Ayu Ningsi (2013). Penelitian ini
namun masih masih sedikit ada kekurangan pada stuktur oganisasi serta
pada formulir slip setoran deposito dan formuli slip kwintansi dan slip
3. Peneltian yang dilakukan oleh Retno Salupi dan Abdul Halim Fauzan
Inten Atas Pengeluaran Kas Pada Yayasan Pendidikan Islam Dan Sosial
bendahara yaitu sebagai fungsi kas dan fungsi akuntansi. Selain itu
KERANGKA PIKIR
taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada
umumnya. Salah satu jenis koperasi adalah koperasi simpan pinjam yang
Pembiayaan).
Alat Analisis
Deskriptif Kualitatif
(Sugiono 2007)
Hasil Penelitian
Rekomendasi
METODE PENELITIAN
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data kualitatif yaitu data uraian yang ada pada Koperasi Pegawai
kas pada KPN lamaindo, dan visi dan misi dari Koperasi Lamaindo.
2. Data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau berupa data
wawancara.
1. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari pihak
2. Data Sekunder
kepada seorang informasi atau seorang ahli yang berwenang dalam suatu
2. Dokumentasi
1. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen baik
phisik maupun non phisik yang saling bekerja sama dengan yang lainya
teori dan fakta yang terjadi dalam Koperasi mengenai sistem akuntansi
pengeluaran kas pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Lamaindo
Buton Selatan.
BAB V
Batauga, Kelurahan Laompo. Pada masa itu gaji pegawai perbulan berkisar
dengan nama singkat KPN Lamaindo dengan tujuan kesejahteraan Guru dan
(AD) dan anggaran Rumah Tangga (ART) hingga saat ini masih dipakai
anggaran tersebut.
berikut:
1. Koperasi menyelenggarakan kegiatan usahanya berdasarkan nilai-nilai,
perilaku koperasi.
dan SOM
4. Anggota pada koperasi berada dalam satu kesatuan system kerja koperasi.
pinjam lainnya.
calon anggota, koperasi lain dan atau anggotanya serta pembiayaan kepada
pihak-pihak tersebut.
bulan.
2. Prosedur penerimaan anggota
asli yang masih berlaku dan pas foto 2x3 cm dua lembar
Hak anggota :
anggota
2. Memilih dan atau menjadi pengurus dan pengawas
baik didalam maupun diluar Rapat Anggota baik diminta maupu tidak
diminta
7. Mendapatkan bagian dari sisa hasil usaha sesuai jasa usaha masing-
Kewajiban anggota
Anggota
ditentukan.
koperasi.
1. Anggota lama
2. Anggota baru
Pemberian pinjaman :
Simpanan sementara:
bagi anggota yang ingin menambah modal usaha atau usha lain yang
pinjaman.
antara lain:
selain itu jaraknya tidak terlalu jauh dengan perkantoran dan pusat
yang dan mantap sesuai jadi diri koperasi dan prinsip koperasi”
dan anggotanya.
manajemen yaitu mencapai tujuan melalui orang lain. Maka, di perlukan kerja
sama dengan orang-orang yang berada dalam Koperasi serta mereka yang
Ketua : Rasipu, S.Pd Ketua : Pomili Womal, S.Pd 1. Kepala UPTD Dikmudora Kec.
Sekretaris : La Ode Nggorau, S.Pd Batauga
Bendahara : La Dalimu, S.Pd 2. Kepala UPTD Dikmudora
Kecamatan Siompu
3. Kepala UPTD Dikmudora
SEKRETARIS
Mas’Ud, A.Ma.Pd
BENDAHARA
H. La Suti, S.Pd
ANGGOTA
Gambar Dokumentasi Struktur Organisasi Koperasi Pegawai Negeri Lamaindo Kandep Diknas
Kabupaten Buton Selatan
5.5 Sumber Daya Manusia
Koperasi Pegawai Negeri Lamaindo Kabupaten Buton Selatan sangat memadai. Hal
ini dikarenakan seluruh pengelolah merupakan pegawai negeri sipil dan memiliki
1. Anggota
Pada tahun 2017 anggota KPN Lamaindo berjumlah 190 orang setelah
2. Keanggotaan
Batauga, Kadatua, Siompu, Siompu Barat. Pegawai Negeri yang telah pensiun
dan sementara menjadi anggota koperasi ini sepanjang dia masih tetap
melaksanakan kewajibannya sebagai anggota koperasi ini dengan baik dan
lancar maka haknya sebagai anggota koperasi ini dapat diberlakukan (Revisi
anggotayang berhak suara didalam rapat. Jikalau, maka diambil dengan cara
mengangkat dengan tangan dan anggota yang tidak hadir dapat mewakili
2. Pengurus
pada RAT- XVIII akhir tahun 2016 yang komposisinya telah diatur sesuai yang
3. Bendahara : H. Lasuti,S.Pd
Pengurus belum setiap hari masuk Kantor KPN Lamaindo karena masing-
dengan baik dan selesai. Ketua bertugas memimpin rapat anggota dan rapat
membuat serta memelihara berita acara yang asli dan lengkap dari rapat-rapat
mengurus kekayaan dan keuangan koperasi, antara lain: bertanggung jawab atas
3. Pengawas
Pada RAT – XXIII akhir tahun 2016 telah terpilih 3 orang Dewan Penasehat dan
1 orang konsultan KPN Lamaindo untuk tahun kerja 2017 sebagai berikut:
motivasi tinggi kepada pengurus baik diminta maupun tidak diminta, sehingga
pelaksanaan tugas pengurus koperasi dapat berjalan dengan baik dan lancar
ketua dan sekkretaris pengurus koperasi. Dengan penasehat tidak menerima gaji,
akan tetapi dapat diberikan uang jasa, yang dapat disetujui oleh rapat anggota.
Dewan penaehat memberi saran atau anjuran pada pengurus koperasi baik
2. Usaha penanggulangannya
Buton Selatan pada tanggal 25 Juni 2019 sampai dengan 25 Juli 2019. Hasilnya
6.1.1 Fungsi Terkait Pengeluran Kas pada Koperasi Pegawai Negeri Lamaindo :
koperasi.
syarat atau tidak. Hal ini fungsi sekretaris bertanggung jawab dalam
kelengkapan administrasi.
6.1.2 Formulir yang digunakan dalam system pengeluaran kas pada Koperasi
a. Blanko permohonan
dicatatat kedalam buku harian oleh bendahara umum yang kemudian catatan
inilah yang akan menjadi sumber informasi bagi bendahara umum untuk
atas pengeluaran kas yang terjadi Pada Koperasi Pegawai Negeri Lamaindo
6.1.4 Prosedur yang dilaksanakan terkait dengan system pengeluaran kas pada
diisi oleh pemohon didalamnya ada persetujuan suami istri dari pihak
peminjam.
peminjam untuk angsuran per- bulannya atau tidak jika tidak memenuhi
syrat maka pinjaman akan disesuaikan dengan besaran sisa gaji yang
informan yaitu Bapak H. La Suti, S.Pd pada tanggal 04 Juli 2019 diperoleh
informan yaitu Bapak Mas’ud A.Ma P.d selaku Sekretaris Koperasi Pegawai
menyatakan :
pada catatan buku harian bendahara umum yang kemudian catatan inilah
dimiliki oleh anggota peminjam ini masih bisa memenuhi besaran pinjaman
tidak, jika tidak memenuhi syarat maka pinjaman akan disesuaikan dengan
besaran sisa gaji yang dimiliki oleh anggota atau bahkan peminjaman tidak
bisa diproses, tetapi jika memenuhi syarat atas besaran gaji yang masih
3. Rapat lain
4. Jasa Simtara
5. Honor pengelolah
- Pengurus
- Pengawas
- Dewan Penasehat
- Perangsang Penagih
- Honor Karyawan
7. Transportasi pengelola
8. Biaya administrasi
pengeluarankasdana pendidikan
selama ini tidak terlaksana dan hanya simpan pnjam kami laksanakan.”
kegiatan koperasi berjalan dengan baik, lancar dan dapat pula mendapat
prestasi terbaik.”
Sesuai dengan hasil wawancara dengan responden diatas maka dapat digambarkan alur system pengeluaran kas Koperasi
Pegawai Negeri Lamaindo Kandep Diknas Kabupaten Buton Selatan sebagai Berikut:
Keterangan :
DPK : Dokumen Permohonan Kredit
FPK : Formulir Permohonan Kredit
SP : Surat Pemberitahuan
KA : Kartu Anggota
Berdasarkan gambar alur diatas dapat dijelaskan bahwa pemohon mengambil
dokumen permohon kredit dan formulir permohonan kredit kepada sekretaris dan
dibutuhkan. Dan bagi anggota baru bilamana meminjam uang agar membuat kartu
permohonan kredit.
6.2 Pembahasan
sebelumnya maka pada bagian ini akan diuraikan tentang hasil penelitian
3. Rapat lain
4. Jasa Simtara
5. Honor pengelolah
- Pengurus
- Pengawas
- Dewan Penasehat
- Perangsang Penagih
- Honor Karyawan
7. Transportasi pengelola
8. Biaya administrasi
dan ada rapat koperasi tingkat provinsi maka akan dikeluarkan dana
pengeluaran tidak rutin, biaya tak terdugasudah berjalan dengan efektif, hal
ini dibuktikan adanya dokumen laporan keuangan yang terstruktur dan jelas
sebagai contoh pada laporan keuangan tahun 2017 dan tahun 2019. Namun
pada pengeluaran kredit nasabah cukup bermasalah, hal ini dapat dilihat pada
1. Kurangnya
dibidang pembukuan
2. Ada beberapa
3. Sebagian
tidak didukung oleh survey yang sesuai prosedur seperti jumlah pengambilan
kredit terhadap anggota atau nasabah. Olehnya itu perlu kehati-hatian maka
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
sudah baik. Sementara untuk informasi pengeluaran kas secara tunai cukup
baik. Hal ini di buktikan adanya setiap transaksi pengeluaran kas baik itu
Koperasi Pegawai Negeri Lamaindo Kabupaten Buton Selatan. Hal ini dapat
dilihat pada:
baik, namun akan lebih baik lagi lagi jika Koperasi Pegawai Negeri
7.2 Saran
.
2005.Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet, Bandung .PT.
Insan Komunikasi/Indonesia.Yogyakarta. BPFE.
Bungin. 2005.Meteodoogi Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, dan Ilmu-
ilmu Sosial Lainya. Prenada Media Group.
LaMidjan dan Azhar Susanto. 2001. Sistem Informasi Akuntansi I. Edisi 8.
Bandung. Linggar Jaya.
Fuandi, Munir. 2012. Hukum dan Prinsip Koperasi. Edisi Revisi. Bandung. Citra
Aditya Bakti.
Hasyim, Farida. 2010. Hukum Dagang. Jakarta. Sinar Grafika.
Retno Salupi, Abdul Halim Fauzan. 2014. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern
Atas Pengeluaran Kas pada Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Al-
Cipta.
Empat.
. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Ke – IV. Jakarta. Salemba
Empat.
Selatan
selatan.
Negeri Lamaindo ?
Lampiran 2
HASIL DOKUMENTASI