Anda di halaman 1dari 14

ARSITEKTUR BANGUNAN

GEDUNG
PTPPG
Persyaratan Penampilan Bangunan Gedung

a. Ketentuan Umum
b. Tapak Bangunan
c. Bentuk Bangunan
Persyaratan Penampilan Bangunan Gedung

a. Ketentuan Umum
• Bentuk denah bangunan
gedung sedapat mungkin
simetris dan sederhana,
guna mengantisipasi
kerusakan yang
diakibatkan oleh gempa.
Persyaratan Penampilan Bangunan Gedung

• Gedung berbentuk T,
L, atau U, maka harus
dilakukan pemisahan
struktur atau dilatasi
untuk mencegah
terjadinya kerusakan
akibat gempa atau
penurunan tanah.
Persyaratan Penampilan Bangunan Gedung

• Denah bangunan
gedung berbentuk
sentris (bujursangkar,
segibanyak, atau
lingkaran) lebih baik

• Atap bangunan gedung


harus dibuat dari
konstruksi dan bahan
yang ringan untuk
mengurangi intensitas
kerusakan akibat
gempa.
Persyaratan Penampilan Bangunan Gedung
• Penempatan bangunan gedung
tidak boleh mengganggu
fungsi prasarana kota, lalu
lintas dan ketertiban umum.
• Pada lokasi-lokasi tertentu
Kepala Daerah dapat
menetapkan secara khusus
arahan rencana tata bangunan
dan lingkungan.
• Pada jalan-jalan tertentu, perlu
ditetapkan penampang-
penampang (profil) bangunan
untuk memperoleh
pemandangan jalan yang
memenuhi syarat keindahan
dan keserasian.
Persyaratan Penampilan Bangunan Gedung

• Bentuk bangunan gedung


harus dirancang dengan
memperhatikan bentuk
dan karakteristik
arsitektur lingkungan
yang ada di sekitarnya.
• Setiap bangunan gedung
yang didirikan
berdampingan dengan
bangunan yang
dilestarikan, harus serasi
dengan bangunan yang
dilestarikan tersebut.
Persyaratan Penampilan Bangunan Gedung

• Bentuk bangunan
gedung harus
dirancang dengan
mempertimbangkan
terciptanya ruang luar
bangunan yang nyaman
dan serasi terhadap
lingkungannya.
• Bentuk, tampak, profil,
detail, material maupun
warna bangunan harus
dirancang memenuhi
syarat keindahan dan
keserasian lingkungan
Persyaratan Penampilan Bangunan Gedung
b. Tapak Bangunan

• Tinggi rendah (peil)


pekarangan harus dibuat
dengan tetap menjaga
keserasian lingkungan serta
tidak merugikan pihak lain.
• Penambahan lantai atau
tingkat suatu bangunan
gedung diperkenankan apabila
masih memenuhi batas
ketinggian yang ditetapkan
dalam rencana tata ruang
kota, dengan ketentuan tidak
melebihi KLB
• Penambahan lantai/tingkat
harus memenuhi persyaratan
keamanan struktur.
Contoh Bangunan Roboh

1 2

3 4
Persyaratan Penampilan Bangunan Gedung
Pada daerah/lingkungan tertentu dapat ditetapkan:
1. ketentuan khusus tentang pemagaran suatu
pekarangan kosong atau sedang dibangun,
pemasangan nama proyek dan sejenisnya dengan
memperhatikan keamanan, keselamatan, keindahan
dan keserasian lingkungan;
2. larangan membuat batas fisik atau pagar
pekarangan;
3. ketentuan penataan bangunan yang harus diikuti
dengan memperhatikan keamanan, keselamatan,
keindahan dan keserasian lingkungan;
4. perkecualian kelonggaran terhadap ketentuan butir
(2) di atas dapat diberikan untuk bangunan
perumahan dan bangunan sosial.
Tentang Pagar

Pagar proyek Pagar Pekarangan

Pagar Tertutup Rapat


bersambung

Anda mungkin juga menyukai