Anda di halaman 1dari 6

NAMA : THOMAS ALPIRAN

NIM : 1810212073
MATA KULIAH : REK. PELAKSANAAN KONSTRUKSI
DOSEN : IR. DJUNAIDI KH, MT

TAHAPAN PEKERJAAN STRUKTUR BANGUNAN LANTAI SATU

1. Pekerjaan Pendahuluan

Pekerjaan pendahuluan merupakan persiapan awal yang wajib dilakukan dalam

melaksanakan suatu proyek. Pada tahap ini, segala izin yang dibutuhkan untuk proses

pembangunan telah diurus serta segala sesuatu yang menyangkut kelancaran pekerjaan

pelaksanaan harus telah disiapkan di lokasi sebelum melaksanakan pekerjaan. Penyusunan

jadwal terinci, mobilisasi peralatan dan tenaga kerja, hingga kelengkapan administrasi

lapangan harus sudah disiapkan sebelum memulai pekerjaan.

Kontraktor juga harus mempertimbangkan situasi lapangan sebagai berikut:

✓ Volume pekerjaan yang merujuk pada batasan minimal yang wajib terpenuhi. Hal ini

agar proyek tidak menyimpang dari perencanaan.

✓ Kontraktor meneliti situasi lapangan seperti kontur tanah, sifat dan luasan proyek

hingga hal-hal yang bersangkutan agar tidak berpengaruh pada estimasi biaya dan
waktu

Agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan proyek, kontraktor juga wajib

melakukan pengukuran yang sesuai dengan target dan estimasi waktu serta biaya proyek.

Pada tahap ini, kontraktor bertanggung jawab atas ketepatan ukuran dan mutu bangunan

1
yang sesuai dengan syarat dan rencana kerja. Akan tetapi, jika terjadi ketidakcocokan,

kontraktor tidak diperkenankan untuk melakukan tindakan pembetulan sebelum

mendapatkan persetujuan dari manajemen konstruksi.

Selanjutnya, pada tahap ini perlu diambil langkah pembersihan yang mana kontraktor

wajib membersihkan lokasi proyek dari hal-hal yang dapat menghambat proses

pembangunan. Contohnya, lokasi harus bersih dari pepohonan sampai ke akarnya agar tidak

merusak struktur tanah pada bangunan.

2. pekerjaan galian tanah dan urungan pasir


Tahap ini meliputi penggalian fondasi, hingga penimbunan galian serta pemadatan
setiap lapisan mencapai titik peil yang telah direncanakan. Dalam tahap ini, terdapat beberapa
ketentuan yang wajib di penuhi kontraktor seperti:

✓ Memastikan posisi galian dan ukuran seperti tertera dalam gambar serta
mendapatkan persetujuan dewan pengawas lapangan.
✓ Penggalian tanah fondasi dimulai setelah pemasangan bouwplank dan patok-patok

disetujui direksi / pengawas lapangan. Fondasi yang dibangun menggunakan batu

gunung yang bermutu tinggi serta mengandung lumpur dan pada

bagian entrance menggunakan dengan batu bata.

✓ Dasar galian harus mencapai tanah keras dan bersih dari akar-akar kayu, serta
bagian-bagian tanah yang longgar (tidak padat)
✓ Dilakukan pengurugan yang meliputi urugan pasir, urugan tanah dan urugan
kembali bekas tanah galian sesuai dengan gambar proyek.

3. pekerjaan fondasi

Tahap ini meliputi pemasangan beton mulai dari beton yang bertulang hingga beton

yang tidak bertulang. Kualitas beton sangat tergantung pada bahan-bahan yang digunakan,

yaitu:

2
✓ Portland Cement

Bangunan yang baik menggunakan semen yang memenuhi standar berdasarkan


Asosiasi Semen Indonesia. Dan juga, semen yang digunakan harus benar-benar fresh
atau belum mengeras. Dalam menjaga mutu semen agar tidak cepat mengeras,
kontraktor wajib memenuhi syarat penyimpanan semen tersebut.

✓ Air Tawar

Air yang dipilih sebagai bahan campuran kedua beton adalah air tawar yang

memenuhi syarat dari PBI 1971 yaitu tidak mengandung minyak, asam alkali, dan

bahan kimia lainnya yang merusak mutu beton.

✓ Kerikil

Kerikil disebut juga dengan batu pecah. Dalam penggunaannya sebagai bahan

campuran beton, kerikil yang dipilih juga harus memenuhi syarat PBI 1971 yaitu

memiliki gradasi yang baik, syarat kekerasan yang tinggi, tidak terkandung lumpur >

1%, dan tidak berpori.

✓ Pasir

Tidak berbeda dengan bahan lainnya, pasir juga harus memenuhi syarat mutu dari

PBI 1971 diantaranya adalah dapat berupa pasir buatan dari pecahan batu atau pasir

alam, memiliki gradasi yang baik, terdiri dari butir-butir tajam, tidak berpori, serta
tidak.

mengandung lumpur > 5%.

✓ Besi Beton

Besi beton lebih dikenal sebagai baja tulangan. Besi beton yang baik juga harus

memenuhi syarat PBI 1971 diantaranya adalah bersih dari lapisan minyak / karat /

bebas cacat.

3
4. Pekerjaan plat lantai

Dalam pekerjaan lantai ada beberapa tahap yang yang di lakukan atara lain iya

lah.Pemasangan bekisting, pemasangan wiremesh dan kemudian pengecoran plat lantai.

✓ Bekisting

Pemasangan bekisting biasanya mengunakan bahan yang berupa papan maal maupun

dengan multiplek. Dalam pengerjaan plat lantai biasanya tidak di bolehkan

mengunakan bekisting yang sudah di pakai (bekisting berulang).Karena dapat

menimbulkan resiko ke ambrukan plat lantai pada saat pengecoran.

✓ wiremesh

Salah satu bahan bangunan dan konstruksi yang bisa mempengaruhi ketahanan

dari sebuah bangunan adalah besi wiremesh. Wiremesh adalah sebuah rangkaian besi

yang tampak seperti lembaran kawat yang sengaja dibuat seolah saling berpotongan

antara satu dengan yang lainnya.Biasanya wiremesh yang di gunakan pada bangunan

lantai satu maupun lantai dua atara 5M – 8M tergantung dengan perhitungsn beban

yang di terima oleh plat lantai.

✓ Pengecoran plat lantai

Pengerjaan plat lantai ada lah pekerjaan yang terahir yang di lakukan pada lantai

sebelum di lanjutkan pada pengerjaan kolom.Pengecoran mengunakan mutu beton

yang telah di perhitungkan oleh perencanaan, campuran beton yang di gunakan pada

plat lantai sama yang di gunakan pada pekerjaan pondasi, meliputi air, Cement,

kerikil,dan pasir.

4
5. pekerjan kolom

Pekerjaan kolom adalah pekerjan yang di lakukan setelah beton plat lantai yang sudah

mongering, pekerjaan yang pertama di lakukan pada pekerjaan kolom yaitu pemasangan

tulangan, pemasangan besi begel, pemasanagan bekisting,dan kemudian pengecoran kolom

✓ Tulangan

Besi tulangan atau besi beton (reinforcing bar) adalah batang baja yang berberntuk

menyerupai jala baja yang digunakan sebagai alat penekan pada beton bertulang dan

struktur batu bertulang untuk memperkuat dan membantu beton di bawah tekanan.

✓ Begel

Dalam bahasa Indonesia resmi, besi begel disebut sebagai sengkang. Besi begel juga

merupakan salah satu material penyusun struktur konstruksi bagunan. Dalam

penggunaan umumnya, besi begel bertindak sebagai kolom pengikat untuk menahan

struktur tulangan utama besi beton.

6. Pengerjaan ring balok

pekerjaan ring balok memiliki tahap-tahap kerja yang hampir sama pada pekerjaan

kolom dan material yang sama seperti pekerjan kolom, meliputi pemasangan bekisting,

memasangan tulangan, begel dan kemudian pengecoran.

5
7. Pekerjaan (atap)

Atap adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh

ruangan yang ada di bawahnya terhadap pengaruh panas, debu, hujan, angin atau untuk

keperluan perlindungan.Pekerjaan yang terdapat pada pekerjaan atap iya lah, pemasangan

rangka atap/kuda kuda atap, pemasangan atap,pemasangan nok atap serta pemasangan dan

pemasangan lisplank.

✓ Pemasangan rangka atap.

Pemasngan rangka atap bisanya mengunakan baja ringan dan kayu, tetapi pada saat

ini bangunan lebih cendrung untuk menggunakan baja ringan, karena memiliki

banyak keungulan di banding kayu, atara lain anti karat, tidak di makan rayap,

mudah di dapatkan, dan pemasangan yang simple.

✓ Pemasangan atap.

✓ Pemasangan nok atap

tentunya nok atap kegunaannya sangatlah penting. Karena nok memiliki fungsi

untuk mengikat kuda-kuda yang satu dengan yang lainnya.

✓ Pemasangan lisplank

Lisplang adalah salah satu bagian bangunan yang berguna untuk mempercantik

rumah dan menutup bagian atas bangunannya. Sehingga dengan memakainya akan

membuat rumah terlihat lebih rapi saat melihatnya dari arah bawah

Anda mungkin juga menyukai