NIM : 1810212073
MATA KULIAH : REK. PELAKSANAAN KONSTRUKSI
DOSEN : IR. DJUNAIDI KH, MT
1. Pekerjaan Pendahuluan
melaksanakan suatu proyek. Pada tahap ini, segala izin yang dibutuhkan untuk proses
pembangunan telah diurus serta segala sesuatu yang menyangkut kelancaran pekerjaan
jadwal terinci, mobilisasi peralatan dan tenaga kerja, hingga kelengkapan administrasi
✓ Volume pekerjaan yang merujuk pada batasan minimal yang wajib terpenuhi. Hal ini
✓ Kontraktor meneliti situasi lapangan seperti kontur tanah, sifat dan luasan proyek
hingga hal-hal yang bersangkutan agar tidak berpengaruh pada estimasi biaya dan
waktu
Agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan proyek, kontraktor juga wajib
melakukan pengukuran yang sesuai dengan target dan estimasi waktu serta biaya proyek.
Pada tahap ini, kontraktor bertanggung jawab atas ketepatan ukuran dan mutu bangunan
1
yang sesuai dengan syarat dan rencana kerja. Akan tetapi, jika terjadi ketidakcocokan,
Selanjutnya, pada tahap ini perlu diambil langkah pembersihan yang mana kontraktor
wajib membersihkan lokasi proyek dari hal-hal yang dapat menghambat proses
pembangunan. Contohnya, lokasi harus bersih dari pepohonan sampai ke akarnya agar tidak
✓ Memastikan posisi galian dan ukuran seperti tertera dalam gambar serta
mendapatkan persetujuan dewan pengawas lapangan.
✓ Penggalian tanah fondasi dimulai setelah pemasangan bouwplank dan patok-patok
✓ Dasar galian harus mencapai tanah keras dan bersih dari akar-akar kayu, serta
bagian-bagian tanah yang longgar (tidak padat)
✓ Dilakukan pengurugan yang meliputi urugan pasir, urugan tanah dan urugan
kembali bekas tanah galian sesuai dengan gambar proyek.
3. pekerjaan fondasi
Tahap ini meliputi pemasangan beton mulai dari beton yang bertulang hingga beton
yang tidak bertulang. Kualitas beton sangat tergantung pada bahan-bahan yang digunakan,
yaitu:
2
✓ Portland Cement
✓ Air Tawar
Air yang dipilih sebagai bahan campuran kedua beton adalah air tawar yang
memenuhi syarat dari PBI 1971 yaitu tidak mengandung minyak, asam alkali, dan
✓ Kerikil
Kerikil disebut juga dengan batu pecah. Dalam penggunaannya sebagai bahan
campuran beton, kerikil yang dipilih juga harus memenuhi syarat PBI 1971 yaitu
memiliki gradasi yang baik, syarat kekerasan yang tinggi, tidak terkandung lumpur >
✓ Pasir
Tidak berbeda dengan bahan lainnya, pasir juga harus memenuhi syarat mutu dari
PBI 1971 diantaranya adalah dapat berupa pasir buatan dari pecahan batu atau pasir
alam, memiliki gradasi yang baik, terdiri dari butir-butir tajam, tidak berpori, serta
tidak.
✓ Besi Beton
Besi beton lebih dikenal sebagai baja tulangan. Besi beton yang baik juga harus
memenuhi syarat PBI 1971 diantaranya adalah bersih dari lapisan minyak / karat /
bebas cacat.
3
4. Pekerjaan plat lantai
Dalam pekerjaan lantai ada beberapa tahap yang yang di lakukan atara lain iya
✓ Bekisting
Pemasangan bekisting biasanya mengunakan bahan yang berupa papan maal maupun
✓ wiremesh
Salah satu bahan bangunan dan konstruksi yang bisa mempengaruhi ketahanan
dari sebuah bangunan adalah besi wiremesh. Wiremesh adalah sebuah rangkaian besi
yang tampak seperti lembaran kawat yang sengaja dibuat seolah saling berpotongan
antara satu dengan yang lainnya.Biasanya wiremesh yang di gunakan pada bangunan
lantai satu maupun lantai dua atara 5M – 8M tergantung dengan perhitungsn beban
Pengerjaan plat lantai ada lah pekerjaan yang terahir yang di lakukan pada lantai
yang telah di perhitungkan oleh perencanaan, campuran beton yang di gunakan pada
plat lantai sama yang di gunakan pada pekerjaan pondasi, meliputi air, Cement,
kerikil,dan pasir.
4
5. pekerjan kolom
Pekerjaan kolom adalah pekerjan yang di lakukan setelah beton plat lantai yang sudah
mongering, pekerjaan yang pertama di lakukan pada pekerjaan kolom yaitu pemasangan
✓ Tulangan
Besi tulangan atau besi beton (reinforcing bar) adalah batang baja yang berberntuk
menyerupai jala baja yang digunakan sebagai alat penekan pada beton bertulang dan
struktur batu bertulang untuk memperkuat dan membantu beton di bawah tekanan.
✓ Begel
Dalam bahasa Indonesia resmi, besi begel disebut sebagai sengkang. Besi begel juga
penggunaan umumnya, besi begel bertindak sebagai kolom pengikat untuk menahan
pekerjaan ring balok memiliki tahap-tahap kerja yang hampir sama pada pekerjaan
kolom dan material yang sama seperti pekerjan kolom, meliputi pemasangan bekisting,
5
7. Pekerjaan (atap)
Atap adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh
ruangan yang ada di bawahnya terhadap pengaruh panas, debu, hujan, angin atau untuk
keperluan perlindungan.Pekerjaan yang terdapat pada pekerjaan atap iya lah, pemasangan
rangka atap/kuda kuda atap, pemasangan atap,pemasangan nok atap serta pemasangan dan
pemasangan lisplank.
Pemasngan rangka atap bisanya mengunakan baja ringan dan kayu, tetapi pada saat
ini bangunan lebih cendrung untuk menggunakan baja ringan, karena memiliki
banyak keungulan di banding kayu, atara lain anti karat, tidak di makan rayap,
✓ Pemasangan atap.
tentunya nok atap kegunaannya sangatlah penting. Karena nok memiliki fungsi
✓ Pemasangan lisplank
Lisplang adalah salah satu bagian bangunan yang berguna untuk mempercantik
rumah dan menutup bagian atas bangunannya. Sehingga dengan memakainya akan
membuat rumah terlihat lebih rapi saat melihatnya dari arah bawah