Anda di halaman 1dari 9

Konstruksi dan Macam-acam Plat Lantai 2014

KONSTRUKSI DAN MACAM MACAM


PLAT LANTAI

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Struktur dan Konstruksi 3 dengan Dosen
Pengampu : Muafani, ST, MT.

Disusun oleh:
Azyan Liyana Fatin
0610300723201130015

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER


PRODI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS SAINS AL-QURAN JAWA TENGAH DI WONOSOBO
2014

Konstruksi dan Macam-acam Plat Lantai 2014


BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang
Gedung adalah wujud fisik dari hasil pekerjaan kostruksi yang menyatu dengan

tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada diatas / didalam tanah / air yang
berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya. (KEPPRES No. 28/2002)
Pembangunan gedung diselenggarakan melalui berbagai tahapan pekerjaan
konstruksi. Pekerjaan konstruksi adalah rangkaian kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
serta pengawasan yang meliputi pekerjaan arsitektural, struktur, mekanikal dan elektrikal,
serta tata lingkungan, beserta kelengkapannya masing-masing dalam mewujudkan suatu
bangunan. (KEPPRES No. 19/1999)
Plat lantai merupakan salah satu komponen struktur konstruksi pada suatu bangunan,
baik itu gedung perkantoran maupun rumah tinggal biasa dan juga menjadi struktur
konstruksi pada jembatan. Umumnya, pelat lantai dibangun dengan konstruksi beton
bertulang sebagai dasar utamanya.
Plat lantai adalah struktur yang pertama kali menerima beban, baik itu beban mti
maupun beban hidup yang kemudian menyalurkannya ke sistem struktur rangka yang lain.
Plat lantai berdasarkan sistem konstruksi materialnya dapat dibedakan menjadi
bermacam-macam jenis, antara lain plat lantai kayu, plat lantai beton, plat lantai baja dan
plat lantai yumen.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian singkat diatas, dapat diambil beberapa rumusan masalah, yaitu:
1. Apakah pengertian dari plat lantai itu sendiri?
2. Apa saja fungsi dari plat lantai?
3. Apa saja jenis-jenis plat lantai?
4. Apa saja macam-macam metode struktur plat lantai pada bangunan gedung?

Konstruksi dan Macam-acam Plat Lantai 2014


BAB III

PEMBAHASAN

A.

Pengertian Plat Lantai


Pelat lantai adalah lantai yang tidak terletak dipermukaan tanah, atau bisa disebut

lantai tingkat.
Pekerjaan plat lantai ini haruslah kokoh, kaku, mempunyai ketinggian yang sama dan
nyaman untuk berpijak. Ketebalan plat lantai ini disesuaikan dengan beberapa hal,
diantaranya:
1. Beban yang akan ditumpu
2. Jarak antar balok penumpu
3. Bahan yang digunakan
4. Besar lendutan yang diijinkan.
B.

Fungsi Plat Lantai


Plat lantai, yang meskipun terbuat dari berbagai macam jenis bahan, mempunyai

fungsi yang sama, yaitu:


1. Memisahkan lantai bawah dan lantai yang diatasnya
2. Tempat berpijak di lantai atas
3. Peredam suara dari lantai bawah ke lantai atas maupun sebaliknya
4. Sebagai tempat untuk penempatan kabel listrik dan lampu di lantai bawah
5. Menambah kekakuan bangunan pada arah horizontal.
C.

Jenis-jenis Plat Lantai


Berdasarkan material bahannya, terdapat bermacam-macam jenis plat lantai.

Macam-macam plat lantai tersebut yaitu:


1. P l a t

Lantai Kayu

Gambar 1.1 Plat Lantai Kayu

Plat lantai kayu ini terbuat dari bahan kayu, yang dirangkai dan disatukan menjadi
satu kesatuan yang kuat, sehingga terbentuklah bidang injak yang luas.
3

Konstruksi dan Macam-acam Plat Lantai 2014

Plat lantai kayu pada umumnya mempunyai ukuran-ukuran yang umum di


pasaran. Ukuran-ukuran tersebut antara lain:
Lebar papan kayu

: 20 30 cm

Tebal papan kayu

: 2 3 cm

Jarak antar balok pendukung : 60 80 cm


Ukuran balok
Bentangan

Berat jenis

: 8/12 , 8/14, dan 10/14


: 3 3,5 m
: 0,6 0,8 ( t/m )

Balok-balok kayu ini bisa diletakkan diatas pasangan 1 batu bata ataupun diatas
balok beton.
Plat lantai kayu memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berbagai
kelebihan dan kekurangan plat lantai kayu yaitu:
a. Kelebihan

Ekonomis, karena harganya yang relatif murah


Hemat ukuran pondasi, dikarenakan beratnya yang ringan
Mudah dikerjakan.

b. Kekurangan

Hanya diperbolehkan untuk struktur konstruksi bangunan yang sederhana


dan ringan
Bukan benda peredam suara yang baik, karena itu suara langkah kaki yang
ditimbulkan di lantai atas bisa terdengar oleh penghuni yang sedang berada

di lantai bawahnya sehingga mengganggu penghuninya.


Mempunya sifat yang mudah terbakar
Tidak tahan air atau mudah bocor, sehingga tidak cocok untuk lantai
kamar mandi / WC.
Tidak tahan lama / tidak awet, karena bisa dimakan oleh serangga
pemakan kayu.
Mudah terpengaruh oleh cuaca, seperti hujan, panas, dll.
Tidak dapat dipasangi keramik

2. Plat Lantai Beton

Konstruksi dan Macam-acam Plat Lantai 2014

Gambar 1.2 Plat Lantai Beton

Plat lantai beton ini umumnya bertulang dan dicor ditempat, bersama dengan
balok penumpu dan kolom pendukungnya. Plat lantai ini dipasang tulangan baja pada
kedua arahnya, dan tulangan silang untuk menahan momen tarik dan juga lenturan.
Perencanaan dan perhitungan plat lanta beton ini telah diatur oleh pemerintah yang
tercantum didalam buku SNI Beton 1991 yang mencakup beberapa hal, antara lain:
a. Plat lantai harus mempunyai tebal minimum 12 cm, dan untuk plat atap
minimum 7 cm.
b. Harus diberi tulangan silinder dengan diameter minimum 8 mm yang terbuat
dari baja lunak ataupun baja sedang
c. Plat lantai dengan tebal lebih dari 25 cm harus dipasang tulangan rangkap
diatas dan dibawah
d. Jarak tulangan pokok yang sejajar tidak kurang dari 2,5 cm dan tidak lebih dari
20 cm atau dua kali tebal plat, dan dipilih yang terkecil.
e. Semua tulangan plat harus dibungkus dengan lapisan beton dengan tebal
minimum 1 cm, yang berguna untuk melimdungi baja dari korosi maupun
kebakaran
f. Campuran beton untuk plat adalah 1 pc : 2 ps : 3 kr + air, sedangkan untuk
lapisan kedap air campurannya adalah 1 pc : 1,5 ps : 2,5 kr + air secukupnya.
Plat lantai beton ini mempunyai beberapa keunggulan / keuntungannya sendiri,
antara lain:
a. Mendukung untuk digunakan pada bangunan dengan beban yang besar
b. Tidak dapat terbakar dan kedap air, sehingga dapat dijadikan sebagai lantai
dapur, kamar mandi ataupun WC
c. Dapat dipasang keramik, tegel dan granit, sehingga dapat memperindah lantai
d. Bahan yang awet dan kuat, perawatannya mudah dan berumur panjang.

3. Plat Lantai Baja


Konstruksi plat lanta baja ini biasanya digunakan pada bangunan yang
komponen-komponen strukturnya sebagian besar terdiri dari material baja. Pada

Konstruksi dan Macam-acam Plat Lantai 2014

tahap ini plat lantai baja digunakan pada bangunan semi permanen seperti bangunan
untuk bengkel, bangunan gudang, dan lain-lain.
4. P l a t

Lantai Yumen

Gambar 1.3 Plat Lantai Yumen

Merupakan kependekan dari plat lantai kayu semen (yumen).


Plat lantai ini terbuat dari potongan kayu kecil yang dicampur dengan semen dan
dibuat dengan ukuran 90 x 80 cm. Plat lantai ini termasuk plat lantai yang masih baru
dan masih jarang digunakan.
Cara pemasangan plat lantai yumen ini yaitu:
a. Sebelum yumen dipasang, pertama-tama dak yang akan dibuat dipasang kayu
dengan kirai 5/7 dengan panjang yang telah datur dengan jarak 40 cm. Kayu
tersebut kemudian dilapisi ring balk dan kemudian di cor.
b. Setelah selesai, baru kemudian lembaran-lembaran yumen dipasang dengan
cara dijejerkan dengan rapat diatas kayu tersebut dan kemudian di baut
sehingga kuat.
D.

Metode Struktur Plat Lantai pada Bangunan Gedung


Macam-macam metode struktur plat lantai gedung ini yaitu:
1. Metode Konvensional
Yaitu pengerjaannya dilakukan ditempat, dengan bekisting yang menggunakan
polywood dengan perancah scaffolding. Ini adalah cara yang masih terbilang kuno
dan memakan banyak waktu dan biaya, sehingga banyak yang berlomba-lomba untuk
mendapatkan inovasi terbaru dan untuk mendapatkan waktu yang cepat dan biaya
yang murah.
2. Metode half slab
Metode ini disebut metode half slab karena sebagian struktur plat lantai dikerjakan
dengan sistem precast. Bagian tersebut dibuat di pabrik untuk kemudian dikirim ke
lokasi proyek untuk dipasang, yang kemudian dipasang besi tulangan atas, kemudian
di cor sebagian plat yang dilakukan di tempat proyek.
Kelebihan dari metode half slab ini yaitu terdapat penghematan waktu dan biaya
untuk pekerjaan bekisting. Akan tetapi, tidak semua bagian plat gedung bisa dibuat

Konstruksi dan Macam-acam Plat Lantai 2014

dengan sistem ini, contohnya yaitu area toilet, yang tetap dipasang dengan cara
konvensional untuk menghindari kebocoran di dalamnya.
3. Metode Full precast
Metode ini bisa disebut metode yang paling cepat pengerjaannya. Akan tetapi,
perlu diperhatikan juga, metode ini harus memperhatikan kekuatan alat angkat,
dimana kuat angkat ujung tower crane harus lebih besar dari total beton precast.
4. Metode Bondek
Yaitu metode dengan mengganti tulangan bawah diganti oleh plat bondek, dengan
harapan mampu menghemat besi tulangan dan bekisting dibawahnya. Tulangan atas
bisa dibuat dalam bentuk batangan atau bisa juga diganti dengan besi wiremesh agar
lebih cepat dalam pemasangannya.

BAB III
PENUTUP

Konstruksi dan Macam-acam Plat Lantai 2014


A.

Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Plat lantai adalah lantai yang berada di atas, atau bisa disebut lantai tingkat,
dimana lantai ini tidak berada di atas tanah secara langsung.
2. Fungsi utama plat lanta yaitu memisahkan lantai yang berada dibawah dengan
lantai yang berada di atasnya.
3. Plat lantai dapat dibedakan menjadi 4, yaitu:
a. Plat lantai kayu
b. Plat lantai beton
c. Plat lantai baja
d. Plat lantai yumen (kayu semen)
4. Macam-macam metode struktur plat lantai gedung yaitu :
a. Metode konvensional
b. Metode half slab
c. Metode full precast
d. Metode bondek.

DAFTAR PUSTAKA
8

Konstruksi dan Macam-acam Plat Lantai 2014

___________. Struktur Utilitas I . Semarang. 2011.


___________..Efisiensi Tata Letak Fasilitas dan Penggunaan Alat Berat Pada Proyek Gedung
Bertingkat. Semarang.2009.
Lestari, Dwi. Plat Lantai (Floor Plate).
Putra, Hendra. Tabel Perhitungan Kebutuhan Tulangan Pelat Lantai Beton Bertulang Dengan
menggunakan SNI 03-2847-2002, PBI 1971 dan Pemodelan SAP. 2000.
http://aarsitek.blogspot.com/2012/08/mengenal-plat-lantai.html
http://achmadnutsnun123.blogspot.com/2013_08_01_archive.html
http://catatankuliahsinon.blogspot.com/2012/12/plat-lantai-floor-plate.html
http://www.ilmusipil.com/macam-macam-metode-struktur-plat-lantai-gedung

Anda mungkin juga menyukai