Ni Made Patni Andhika Putri. Pemilik hobi membaca dan menulis ini lahir di Abiansemal.
Seorang yang suka mendengarkan music dan menonton berbagai film.
Email : patniandhika97@gmail.com
Telepon : 083147687417
No.Rekening : 622 0243 0000 0048 4746
Disebuah sarang yang terletak di kebun tak terawat, hiduplah seekor lebah yang hidup
sebatang kara karena kehilangan kedua orang tuanya yang terhantam badai hujan pekan
lalu. Suatu hari ia berpikir untuk merantau ke hutan, mencari kawanan lebah lainnya.
Hari ini, ia memutuskan berangkat ke hutan seorang diri. Tanpa membawa bekal sedikit
pun. Ditengah hutan ia merasa terjadi nsesuatu, dan kemudian terdengar bunyi-
Kriuk~
"Astaga. Aku mulai lapar, apa yang bisa aku makan sekarang?"gumamnya sendu. Tak
jauh dari sana ia melihat seekor semut. "Hei, semut!"seru lebah.
"Siapa itu?"semut terlihat kebingungan. Ia berhenti, lantas menengok ke belakang. Sepi.
"Aku disini, diatas mu"tambah lebah, melihat semut yang tengah kebingungan.
Semut mengalihkan pandangannya ke atas, dan ia bisa melihat seekor lebah didahan pohon.
"Ada apa lebah?"
"Kurasa begitu. Aku tidak membawa bekal pergi kesini. Namun, lihatlah tidak nada satupun
bunga yang mekar disini"
"Ah, begitu rupanya. Mari, ikut saja denganku. Kita bisa mencari makanan bersama"ajak
semut. Lebah pun mengikuti arah yang dituju semut kepadanya.
Dan mereka sampai. Betapa terkejutnya lebah melihat apa yang ada didepannya saat ini.
"Wah semut, aku benar - benar takjub melihat semua ini"
Bunga aster, melati dan berbagai bunga lainnya menghiasi lahan yang penuh dengan
rumput hijau. Bagaimana ia tidak terkejut, ia tak pernah sekalipun melihat pemandangan
ini di sarangnya yang dulu.
"Sama - sama lebah, jangan sungkan meminta bantuan padaku ataupun yang lainnya. Disini
kita semua adalah keluarga"
Semut dan lebah menikmati buah dan bunga yang tumbuh disana. Suasanya begitu hangat,
jauh berbanding dengan kehidupan lebah di kebunnya dulu.
Satu hal yang perlu kita ketahui, makhluk hidup tak pernah bisa hidup sendiri. Maka dari
itu, tercipta istilah 'makhluk sosial' artinya makhluk hidup selalu hidup berkelompok dan
memutuhkan satu sama lain.
Demikian perjalanan semut dan lebah. Mereka adalah dua insan yang berbeda, perbedaan
itu tidak terpengaruh di keduanya, mereka tetap hidup rukun bersama dan selalu menjaga
satu sama lain.
***TAMAT***