Anda di halaman 1dari 7

MIRACLE Journal of Public Health, Vol 3. No.

1 Juni 2020 e- ISSN: 2622-7762

HUBUNGAN KECEPATAN MENDAPATKAN LAYANAN, RAMAH DAN SIKAP


SANTUN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT
INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUTON UTARA

Study of Inpatient Satisfaction with North Buton District General Hospital Services

Muhammad Ikhsan Akbar, Sartini Rizky


Program Studi Kesehatan Masyarakat
STIKES Mandala Waluya Kendari
(muhikhsanakbar24@gmail.com, 081354636426)

ABSTRAK

Rumah Sakit Umum Daerah Buton Utara saat ini memfokuskan pemberian pelayanan
kesehatan berkualitas yang diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui kepuasan pasien Rawat Inap terhadap pelayanan RSUD
Kabupaten Buton Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey deskriptif. Sampel menggunakan
Simple Random Sampling dengan besaran sampel 45 Responden. Data primer diperoleh dari
responden yang dikumpulkan oleh peneliti melalui pengisian kuesioner.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan mendapatkan pelayanan sudah baik karena ada
sekitar 51,1% yang menyatakan telah mendapatkan pelayanan dengan cepat. Kecepatan mendapatkan
layanan di semua aspek akan mendukung kepercayaan masyarakat dalam hal memilih pelayanan
kesehatan untuk menangani masalah kesehatannya oleh karena itu kualitas layanan rumah sakit harus
tetap ditingkatkan untuk menjaga mutu rumah sakit. Untuk sikap ramah dan sopan petugas di Rumah
Sakit Umum daerah Buton Utara menunjukkan bahwa secara garis besar pasien atau responden
menganggap bahwa petugas kesehatan sebagian besar bersikap ramah serta sopan santun terhadap
pasien yang berkunjung ke Rumah sakit. Pelayanan yaang diberikan oleh rumah sakit yang berupa
kemudahan, kecepatan, hubungan, kemampuan dan keramahtamahan yang ditujukan melalui sikap
dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan konsumen.

Kata Kunci : Kepuasan, rawat inap, rumah sakit umum daerah buton utara

ABSTRACT

The North Buton District General Hospital is currently focusing on providing quality health
services that are expected to provide satisfaction to the community. The purpose of this study was to
determine the satisfaction of Inpatients with North Buton District Hospital services. This type of
research is a descriptive survey research. The sample uses Simple Random Sampling with a sample
size of 45 respondents. Primary data were obtained from respondents collected by researchers
through filling out questionnaires.

The results showed that the speed of getting service was good because there were around
51.1% who said they had gotten service quickly. The speed of getting services in all aspects will
support public trust in choosing health services to deal with their health problems, therefore the
quality of hospital services must be improved to maintain hospital quality. For friendly and polite
attitude, the officers at the North Buton District General Hospital showed that in general patients or
respondents considered that most of the health workers were friendly and polite towards patients
visiting the hospital. Services provided by hospitals in the form of convenience, speed, relationships,
abilities and hospitality are addressed through the attitude and nature in providing services for
customer satisfaction.

Keywords : Satisfaction, inpatient care, north buton district general hospital

11
MIRACLE Journal of Public Health, Vol 3. No.1 Juni 2020 e- ISSN: 2622-7762

PENDAHULUAN melputi keluhan pasien yang selalu


Salah satu cara untuk mewujudkan diperhatikan, ditanggapi, dan ditangani cepat,
derajat kesehatan yang baik melalui pelayanan dan memberikan informasi yang jelas kepada
kesehatan yang memadai adalah dengan pasien. Keyakinan meliputi pengetahuan dan
menyediakan sumber daya manusia yang kemampuan dokter, pelayanan yang sopan dan
berkualitas yang dapat memuaskan setiap ramah. Empati meliputi keluhan pasien
1
konsumen atau pemakai jasa. Rumah sakit diperhatikan, sikap dokter dan perawat yang
merupakan pelayanan kesehatan yang sabar dan simpatik. Berwujud meliputi
membutuhkan sistem manajemen dan ruangan yang bersih, rapi dan nyaman serta
pelayanan yang baik untuk bisa berkembang peralatan kesehatan yang bersih.
menjadi institusi berkualitas. Manajemen dan Rumah Sakit Umum Daerah Buton
pelayanan jasa kesehatan yang buruk di rumah Utara saat ini memfokuskan pemberian
sakit kepada pasien mengakibatkan banyak pelayanan kesehatan berkualitas yang
kerugian baik bagi rumah sakit maupun bagi diharapkan dapat memberikan kepuasan
pasien. Konsumen yang kecewa dengan kepada masyarakat. Dalam pencapaian kinerja
pelayanan tidak hanya meninggalkan pelayanan medis rumah sakit daerah
perusahaan, tetapi juga menceritakan kabupaten buton utara jumlah kunjungan rawat
keburukan pelayanan yang diterima pada jalan pada tahun 2017 adadalah sebesar 499
2.
orang lain. kunjungan terdiri atas 156 pasien BPJS dan
Kepuasan pasien merupakan masalah 343 pasien Umum. Sementara itu untuk
yang sering kali kurang diperhatikan oleh kunjungan rawat inap adalah sebesar 306
pemberi pelayanan kesehatan, padahal kunjungan dengan 174 pasien BPJS dan 132
sebenarnya memiliki tingkat kepentingan yang pasien umum. Untuk kunjungan gawat darurat
sangat tinggi. Kepuasan pasien akan sebesar 267 kunjungan.5
mempengaruhi perilaku pembelian ulang serta Oleh karena itu tujuan dalam penelitian
loyalitas konsumen (pasien) terhadap produk ini adalah untuk mengetahui kepuasan pasien
3
atau jasa yang dihasilkan. Konsumen rawat inap terhadap pelayanan Rumah Sakit
mengartikan pelayanan yang berkualitas jika Umum Daerah Buton Utara.
pelayanannya nyaman, menyenangkan dan
petugasnya ramah, sehingga secara METODE
keseluruhan memberi kesan kepuasan bagi Penelitian ini adalah penelitian survey
konsumen. Penilaian kualitas jasa deskriptif. Sampel menggunakan Simple
sebagaimana umumnya akan meliputi lima Random Sampling dengan besaran sampel 45
dimensi kualitas yaitu keandalan, responden. Variabel penelitian ini adalah
ketanggapan, keyakinan, empati, dan kecepatan mendapatkan pelayanan kesehatan
4
berwujud. Keandalan meliputi penerimaan dan ramah sikap petugas kesehatan. Data
dan pemeriksaan tepat dan cepat. Ketanggapan

12
MIRACLE Journal of Public Health, Vol 3. No.1 Juni 2020 e- ISSN: 2622-7762

primer diperoleh dari responden yang 46,7% yang menjawab Ya diperlakukan secara
dikumpulkan oleh peneliti melalui pengisian sopan dan santun saat mendapat layanan, 23
kuesioner. Pengolahan data menggunakan responden atau 51,1% menjawab kadang-
program Statistic Program for Social Science kadang diperlakukan secara sopan dan santun
(SPSS) dengan menggunakan analisis univariat saat mendapat layanan, dan terdapat 1
yang hasilnya akan disajikan dalam bentuk responden atau 2,2% menjawab Tidak
6
tabel distribusi frekuensi dan persentase. diperlakukan secara sopan dan santun saat
mendapat layanan.
HASIL
Berdasarkan tabel 1 hasil Survey dari PEMBAHASAN
45 responden terdapat 23 responden atau Kepuasan pasien tergantung pada
51,1% yang menjawab Ya atau mendapatkan kualitas pelayanan. Suatupelayanan dikatakan
pelayanan dengan cepat, 17 responden atau baik oleh pasien, ditentukan oleh kenyataan
37,8% menjawab kadang-kadang mendapat apakahjasa yang diberikan bisa memenuhi
pelayanan cepat dan 5 responden atau 11,1 % kebutuhan pasien. Kepuasan dimulai dari
menjawab Tidak atau mendapat pelayanan penerimaan terhadap pasien dari pertama kali
yang tidak di cepat. datang, sampai pasien meninggalkan rumah
Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan sakit berdasarkan kecepatan, ketepatan,
Kecepatan Mendapatkan Pelayanan keramahan dan kenyamanan layanan.
Kecepatan Rawat Inap
Mendapatkan Kecepatan menjadi indikator dari
Frekuensi Persentase
Pelayanan kualitas pelayanan yang dapat diartikan
Ya 23 51.1
Kadang-Kadang 17 37.8 sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan
Tidak 5 11.1 keinginan konsumen serta ketepatan
Total 45 100.0
Sumber: Data Primer penyampaiannya dalam mengimbangi harapan
konsumen.7 Kecepatan pada dasarnya berarti

Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan sebuah satuan dari pergerakan yang dilakukan
Saat Mendapat Layanan Pasien oleh seseorang atau suatu hal. Sementara
Di Perlakukan Secara Sopan dan Santun
Saat Mendapat Rawat Inap layanan adalah aktivitas ekonomi yang
Layanan Pasien melibatkan sejumlah interaksi dengan
Di Perlakukan
Frekuensi Persentase konsumen atau dengan barang-barang milik,
Secara Sopan
dan Santun tetapi tidak menghasilkan transfer
Ya 23 51.1
Kadang-Kadang 21 46.7 kepemilikan. Jadi dapat di artikan kecepatan
Tidak 1 2.2 layanan adalah seberapa cepat aktivitas
Total 45 100.0
ekonomi yang dilakukan oleh sebuah
Sumber: Data Primer
organisasi atau perusahaan untuk berinteraksi
Berdasarkan tabel 2 hasil Survey dari
dengan konsumen dengan barang atau jasa
45 responden terdapat 21 responden atau
yang diberikan.Kecepatan suatu pelayanan

13
MIRACLE Journal of Public Health, Vol 3. No.1 Juni 2020 e- ISSN: 2622-7762

dalam perusahaan jasa akan menimbulkan sakit menjalankan kegiatannya atau


suatu kesan atau nilai baik dari pelanggan. melakukan pelayanannya, dan pelayanan ini
Nilai pelanggan yang baik dibutuhkan suatu dirasakan oleh pasien. Kepuasan pasien akan
perusahaan guna meningkatkan penjualan dari menjadi pemicu bagi pelayanan kesehatan
minat loyalitas secara tidak langsung. Adanya untuk meningkatkan pelayanannya melalui
pengaruh dari kecepatan yang berpengaruh kemampuan petugas dalam memberikan
8
terhadap nilai pelanggan. Menurut Hasan dan informasi, kecepatan dan ketepatan waktu
Putra dalam hasil penelitiannnya menyebutkan layanan, ketanggapan dan keandalan.10
kepercayaan masyarakat terhadap Rumah sakit Kecepatan mendapatkan layanan di
pemerintah masih tinggi dalam hal Pemilihan semua aspek akan mendukung kepercayaan
pelayanan kesehatan serta minat untuk masyarakat dalam hal memilih pelayanan
kembali berkunjung yang diakibatkan karena kesehatan untuk menangani masalah
pelayanan yang berkualitas. Selain itu Rumah kesehatannya oleh karena itu kualitas layanan
Sakit yang menggunakan pandangan rumah sakit harus tetap ditingkatkan untuk
pemasaran jasa yaitu kualitas layanan yang menjaga mutu rumah sakit.11 Sejalan dengan
perhatian utamanya pada kecepatan itu Rahayuningsih dan Lili Anggar Sri dalam
penanganan pasien oleh dokter dan perawat penelitiannya menyebutkan bahwa Kecepatan
akan menyebabkan masyarakat menjadi loyal Pelayanan dirumah sakit dapat mempengaruhi
9
pada Rumah sakit tersebut. kepuasan pasien yang sering tidak dihiraukan
Hasil penelitian yang dilakukan di oleh rumah sakit sehingga mengakibatkan
Rumah Sakit Umum Kabupaten Buton Utara mutu pelayanan di Rumah Sakit menjadi
menunjukkan terkait kecepatan mendapatkan menurun.12 Menurut David, Kepuasan pasien
pelayanan sudah baik karena ada sekitar di pengaruhi oleh kualitas layanan yang
51,1% yang menyatakan telah mendapatkan tergantung pada kemampuan penyedia jasa
pelayanan dengan cepat. Namun perlu di dalam memenuhi harapan konsumen secara
perhatikan bahwa dari total 45 responden konsisten utamanya pada kecepatan
terdapat 5 responden yang menyatakan ketidak penanganan pasien oleh dokter dan perawat
puasan terhadap kecepatan layanan yang di akan menyebabkan masyarakat menjadi loyal
berikan rumah sakit. Hal ini menjadi perhatian pada Rumah sakit tersebut. 13
khusus bagi rumah sakit umum Kabupaten Menurut Nadila Rizky, keramahan dan
Buton Utara. Kecepatan petugas memberikan sopan santun pegawai sangat diperlukan dalam
layanan sangat berpengaruh terhadap proses pelayanan. Pelayanan yaang diberikan
kepercayaan pasien terhadap layanan itu oleh rumah sakit yang berupa kemudahan,
sendiri, dengan lambatnya proses pelayanan kecepatan, hubungan, kemampuan dan
akan menyebabkan pasien tidak puas terhadap keramahtamahan yang ditujukan melalui sikap
pelayanan yang di berikan rumah sakit. dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk
Kepuasaan pasien akan muncul setelah rumah kepuasan konsumen. Jika pegawai ramah dan

14
MIRACLE Journal of Public Health, Vol 3. No.1 Juni 2020 e- ISSN: 2622-7762

sopan santun maka akan memberikan Rumah Sakit. Rumah sakit dinyatakan berhasil,
penilaian yang baik dari pengguna layanan, tidak hanya pada kelengkapan fasilitas yang
karena pada dasaranya semua orang akan diunggulkan, melainkan juga sikap dan layanan

menyukai tempat pelayanan yang didalamnya sumberdaya manusia yang berpengaruh

banyak terdapat orang yang ramah dan sopan signifikan terhadap pelayanan yang dihasilkan
16
santun. 14
Kepuasan pasien sering dipandang dan kepuasan pasien. Pelayanan prima di

sebagai suatu komponen yang penting dalam Rumah Sakit akan tercapai jika setiap seluruh
Sumber Daya Manusia rumah sakit mempunyai
pelayanan kesehatan.Keramahan dan
keterampilan khusus, diantaranya berpenampilan
kenikmatan berkaitan dengan pelayanan
menarik, bersikap ramah dan bersahabat,
kesehatan yang tidak berhubungan langsung
responsif dengan pasien dan mampu menanggapi
dengan klinis dapat mempengaruhi kepuasan
keluhan pasien secara professional.17
pasien dan ketersediaannya untuk kembali ke
Menurut Rusnoto dkk ada beberapa
fasilitas kesehatan untuk mendapatkan
faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku
pelayanan berikutnya.15
seseorang dalam memberikan pelayanan
Hasil penelitian yang telah dilakukan di
publik, antara lain pekerjaan, pengakuan,
Rumah Sakit Umum daerah Buton Utara
prestasi, tanggungjawab, gaji, status dan
menunjukkan bahwa secara garis besar pasien
fasilitas.18 Petugas Kesehatan harus memiliki
atau responden menganggap bahwa petugas
kemampuan untuk mengindentifikasi atau
kesehatan sebagian besar bersikap ramah serta
mengenal emosi dirinya sendiri serta
sopan santun terhadap pasien yang berkunjung
memahami hubungan antara emosi, pikiran
ke Rumah sakit. Namun Disisi lain, ada juga
dan tindakan, kemampuan untuk mengelola
pasien yang mengungkapkan bahwa petugas
emosi, kemampuan untuk memotivasi diri
kadang-kadang bersikap ramah dan sopan
dengan sikap optimis dan berpikir positif, dan
santun hal ini bisa dilihat dari jumlah
kemampuan untuk membina hubungan dengan
responden yang menyetakan hal demikian
orang lain.19 Hal-hal inilah yang harus
yang cukup besar yakni 46,7%. Perlu
diperhatikan oleh pihak rumah sakit dalam
diketahui bahwa faktor-faktor seperti inilah
menjalankan aktivitasnya. pihak manajeman
yang menyebabkan ketidakpuasan pasien dan
harus memastikan bahwa petugas harus
kurangnya kepercayaan dari masyarakat untuk
bersikap sopan santun serta mesti ramah
berkunjung ke rumah sakit pemerintah.
kepada pasien. Dimana kondisi ini yang dapat
Menurut Butar & Simamora ketidakpuasan
meningkatkan hubungan emosional antara
pasien yang paling seringdiungkapkan dalam
pasien dan petugas. Selain itu dengan perilaku
kaitannya dengan sikap dan perilaku petugas
ramah pasien menjadi bersemangat dalam hal
Rumah Sakit. Pasien memerlukan rasa hormat
memperjuangkan kesembuhannya. Selama ini
dan sikap yang sungguh-sungguh dalam
pandangan pandangan negatif masyarakat
memberikan penjelasan atas tindakan
keperawatan, dan tujuan mereka berada di
terhadap rumah sakit pemerintah harus mulai

15
MIRACLE Journal of Public Health, Vol 3. No.1 Juni 2020 e- ISSN: 2622-7762

di hilangkan. Karena kondisi saat ini Rumah UCAPAN TERIMAKASIH


sakit yang telah menjadi Badan Layanan Penulis menyampaikan terima kasih yang
Umum Daerah (BLUD) dimana Rumah Sakit tidak terbatas kepada pihak terkait dalam
diberi keleluasaan untuk mengelola penelitian: Pemerintah Daerah Kabupaten
manajemnnya sendiri diharapkan mampu Buton Utara, Rumah Sakit Daerah Kabupaten
mengubah pandangan-pandangan negatif Buton Utara dan seluruh masyarakat yang
tersebut. terlibat. Terima kasih atas ketersediaan waktu
dan lokasi selama studi, dan semua pihak atas
KESIMPULAN DAN SARAN motivasi dan dukungan mereka.
Kecepatan mendapatkan pelayanan
sudah baik karena ada sekitar 51,1% yang DAFTAR PUSTAKA
menyatakan telah mendapatkan pelayanan 1. Akbar, M. I. Analysis Of The Needs Of
dengan cepat. Namun perlu diperhatikan General Practitioners In Public Health
bahwa dari total 45 responden terdapat 5 Centers Using Health Workload Method.
responden yang menyatakan ketida puasan Public Health of Indonesia, 2020; 6(2):
terhadap kecepatan layanan yang diberikan 63-69.
rumah sakit. Hal ini menjadi perhatian khusus 2. Lupiyoadi R. Manajemen Pemasaran
bagi rumah sakit umum Kabupaten Buton Jasa: Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT
Utara. Salemba Empa; 2006.
Petugas kesehatan di Rumah Sakit 3. Suwuh MK, Maramis FR, Wowor RE.
Umum daerah Buton Utara secara garis besar Hubungan Antara Kualitas Jasa
pasien atau responden menganggap bahwa Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Di
petugas kesehatan sebagian besar bersikap Puskesmas Walantakan Kecamatan
ramah serta sopan santun terhadap pasien yang Langowan Utara. KESMAS.
berkunjung ke Rumah sakit. Diharapkan 2018;7(3):122-115.
Rumah Sakit Umum Daerah Buton Utara 4. Parasuraman A, Zeithaml VA, Berry LL.
Meningkatkan pengelolaan Manajemen Servqual: A Multiple-Item Scale For
Rumah Sakit agar mampu memberikan Measuring Consumer Perc. Journal of
kepuasan pada pasien dalam mendapatkan retailing. 1988;64(1):112-105.
pelayanan kesehatan dengan sikap ramah dan 5. Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Utara.
sopan santun. Bagi peneliti selanjutnya dapat Profil RSUD Buton Utara 2018. Buranga;
dijadikan acuan sebagairefererensi untuk 2018.
melakukan penelitian kembali tentang 6. Notoadmodjo S. Metodologi Penelitian
kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2006.
Daerah Buton Utara. 7. Hadiyati I, Sekarwana N, Sunjaya DK,
Setiawati EP. Konsep Kualitas Pelayanan

16
MIRACLE Journal of Public Health, Vol 3. No.1 Juni 2020 e- ISSN: 2622-7762

Kesehatan berdasar atas Ekspektasi Instalasi Rawat Jalan. Jurnal Kedokteran


Peserta Jaminan Kesehatan Nasional. Brawijaya. 2014:28(1):31-35.
Majalah Kedokteran Bandung. 14. Nadila, Rizky Hardiyanti, Yuniarsih R.
2017;49(2):102-109. Kualitas Pelayanan Kesehatan Kepada
8. Lahinda VS, Pelealu F, Maramis F. Ibu Hamil Di Rumah Sakit Umum
Hubungan Kualitas Jasa Pelayanan Daerah Kabupaten Sekadau Pada Tahun
Tenaga Kesehatan Dengan Tingkat 2017. PUBLIKA- Jurnal Ilmu
Kepuasan Pasien Pada Ruang Rawat Inap Administrasi Negara. 2019;8(3):152-145.
Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak (Rsia) 15. Mailani F, Fitri N. Hubungan Perilaku
Kasih Ibu Manado Tahun 2017. Media Caring Perawat Dengan Tingkat
Kesehatan. 2017;9(3):157-149. Kepuasan Pasien Bpjs Di Ruang Rawat
9. Hasan S, & Putra, A. H. P. K,. Loyalitas Inap RSUD Dr. Rasidin Padang. Jurnal
Pasien Rumah Sakit Pemerintah: Ditinjau Endurance. 2017;2(2):203-208.
Dari Perspektif Kualitas Layanan, Citra, 16. Butar-butar J, Simamora RH. Hubungan
Nilai dan Kepuasan. Jurnal Manajemen Mutu Pelayanan Keperawatan dengan
Indonesia. 2018;18(3):184-196. Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di
10. Nofiana H, Sugiarsi S. Hubungan Mutu RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli
Pelayanan Pendaftarandengan Kepuasan Tengah. Jurnal Ners Indonesia. 2016;6
Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Pku (1):50-63.
Muhammadiyah Karanganyar. Rekam 17. Silalahi JY, Fitriani AD, Megawati M.
Medis. 2011;5(1):87-90. Analisis Mutu Pelayanan Perawat
11. Sektiyaningsih IS, Haryana A, Rosalina Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap
SS. Pengaruh Kualitas Pelayanan Kelas III Di Rumah Sakit Advent Medan.
Terhadap Kepuasan, Citra dan Loyalitas JURNAL KESEHATAN PERINTIS
Pasien pada Unit Rawat Jalan RSUD (Perintis's Health Journal). 2019;6(1):21-
Mampang Prapatan Jakarta Selatan. 9.
Journal Of Business Studies. 18. Rusnoto R, Purnomo M, Utomo TP.
2019;4(1):87-79. Hubungan Komunikasi Dan Pelayanan
12. Rahayuningsih, Lilik Anggar Sri. Keperawatan Dengan Tingkat Kepuasan
Hubungan Antara Kecepatan Pelayanan Pasien. Jurnal Ilmu Keperawatan dan
Pendaftaran Dengan Kepuasan Pasien Kebidanan. 2019;10(2):343-9.
Rawat Jalan Di Rumah Sakit Ibu Dan 19. Rusnoto R, Cholifah N, Kusmiyati Y.
Anak Amanah Ibu Surakarta. INFOKES Hubungan Pelayanan Keperawatan dan
Journal. 2017;7(1):181-171. Komunikasi Terapeutik dengan Kepuasan
13. David D, Hariyanti, T., & Lestari, E. W,. Pasien Rawat Inap di RSUD dr.
Hubungan Keterlambatan Kedatangan Loekmono Hadi Kudus. Proceeding of
Dokter terhadap Kepuasan Pasien di The URECOL. 2019:838-849.

17

Anda mungkin juga menyukai