Anda di halaman 1dari 2

4.

Ultrasonic Sensor
Teori:
Salah satu sensor yang dapat kita gunakan untuk mengukur jarak adalah sensor berbasis
ultrasonik. Gambaran secara umum cara kerja dari sensor ultrasonic ditunjukkan pada
gambar berikut:

Terdapat sebuah komponen yang dapat mengirimkan suara dengan frekuensi


40.000Hz (40Khz) yang tidak dapat didengar manusia, tapi suara ini terpantul apabila
mengenai suatu benda. Kemudian terdapat sebuah komponen yang dapat membaca
pantulan suara tersebut. Dengan menghitung lama waktu kirim dan terima dari suara
tersebut kita dapat mengkonversinya menjadi satuan jarak baik dalam centimeter maupun
inch.
Pada sensor ultrasonic terdapat 2 pin yaitu Trigger dan Echo. Trigger digunakan untuk
mentrigger agar sensor ultrasonic dpt mengirimkan suara, dan Echo digunakan untuk
membaca lama waktu pantulan yang terjadi. Langkah yang harus dilakukan untuk membaca
sensor ultrasonic secara umum ditunjukkan gambar di bawah ini:

Dapat dilihat pada gambar di atas, kita memberikan logika HIGH pada Trigger selama 10uS
(10 micro second), kemudian garis hijau adalah sinya suara yang dikirimkan dan ketika sudah
ada sinyal pantulan / kembali maka kita bisa membaca sinyal yang ada pada pin Echo.
Berikut ini adalah perhitungan dalam proses konversi menjadi satuan centimeter ataupun
inch.

7|
Circuit:

Code:
// NAMA
// NIM
// Ultrasonic Sensor
#define triggerPin 7
#define echoPin 6
int raw = 0;
int cm = 0;
int inches = 0;

long bacaSensor() {
pinMode(triggerPin, OUTPUT);
digitalWrite(triggerPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(triggerPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(triggerPin, LOW);
pinMode(echoPin, INPUT);
return pulseIn(echoPin, HIGH);
}
void setup() {
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
raw = bacaSensor();
cm = 0.01723 * raw;
inches = (cm / 2.54);
Serial.print(raw);
Serial.print(", ");
Serial.print(cm);
Serial.print("cm, ");
Serial.print(inches);
Serial.println("in");
delay(100);
}

7|

Anda mungkin juga menyukai