Anda di halaman 1dari 9

Nama : Dina Febrianti

NIM : 2019.C.11a.1042
Mata Kuliah : Komunikasi Dalam Keperawatan II
Dosen : Wenna Araya, S.Psi, M.Pd

Kasus untuk soal no 1-4


Seorang perempuan berumur  27 tahun datang keperawat praktek swasta, untuk melakukan
pemeriksaan kehamilannya, ini kehamilan yang pertamanya dan sudah menikah selama 2 tahun
dan tidak  pernah melakukan pemeriksaan kehamilan sebelumnya sampai umur kehamilannya
sekarang yang sudah 36 minggu. Ibu ini datang dengan keluhan bayinya tidak bergerak selama
satu hari dan merasa cemas tentang keadaan bayinya.

1. Dari kasus diatas yang  dimaksud dengan “komunikasi efektif perawat-pasien” adalah....


a. Hubungan yang berlangsung antara perawat dengan pasiennya selama proses
pemeriksaan pengobatan/perawatan yang terjadi di ruang praktik  perorangan/poli klinik,
rumah sakit, dan puskesmas dalam rangka membantu menyelesaikan masalah kesehatan
pasien. 
b. Pengembangan hubungan perawat secara efektif yang berlangsung secara efisien, dengan
tujuan utama penyampaian informasi dalam rangka membangun kerjasama antara
perawat dengan pasien
c. Pengetahuan dan keterampilan mengenai komunikasi yang mengikuti langkah-langkah
komunikasi, mulai dari memberi perhatian sampai menyimpulkan hasilnya.
d. Konsultasi masalah kesehatan antara perawat dan pasien yang dapat menghasilkan satu
kesimpulan.
e. Hubungan antara klien dan perawat hanya sebatas pemebrian konseling saja.
2. Berikut ini yang bukan merupakan contoh hasil Komunikasi yang efektif  yaitu :
a. Pasien merasa perawat menjelaskan keadaan sesuai tujuannya pengobatan.
b. Pasien merasa perawat mendengarkan keluhannya dan mau memahami keterbatasan
kemampuannya dan bersama mencari alternative sesuai kondisi dan situasinya, dengan
segala konsekuensinya.
c. Pasien memutuskan untuk pergi kepengobatan alternative atau komplementer atau
menyembuhkan sendiri.
d. Pasien mau bekerja sama dengan perawat dalam menjalankan upaya pengobatan.
e. Pasien merasa dirinya kurang puas dengan pelayanan yang perawat berikan, dan memilih
untuk berobat kedokter.
3. Dari kasus diatas yang dimaksud dengan pengertian keterampilan observasi adalah...
a. Keterampilan yang dikembangkan semua menggunakan indera
b. Keterampilan yang digunakan semua menggunakan panca indera
c. Proses tingkah laku secara fisik
d. Aktivitas yang dilakukan mahluk cerdas
e. Komunikasi yang dihasilkan dengan adanya umpan balik dari klien
4. Sikap yang harus dimiliki perawat dalam membina hubungan baik dengan klien seperti
kasus diatas adalah....
a. Bersifat hangat, menghormati, menerima klien apa adanya, empati dan tulus.
b. Perilaku respon negatif yang tidak mendukung terciptanya hubungan baik.
c. Tidak menjaga privasi pasien.
d. Bersifat hangat, menghormati dan menerima klien yang kita sukai saja.
e. Hanya mendengarkan keluhan klien,dan meminta klien untuk berobat lanjut kedokter
Kasus untuk soal nomor 05-08
Seorang ibu datang keperawat praktek swasta bersama suaminya, hamil anak kedua dan
memiliki riwayat abortus sebelumnya, umur kehamilannya sekarang sudah 37 minggu 2 hari,
keluhan yang dirasakan sakit perut tembus belakang dan sudah ada pelepasan lendir darah sejak
2 hari yang lalu, KU lemah.TD 90/60, nadi 100x/mnt, suhu 37 c, Pernapasan 24x/mnt, suami
klien merasa panik dan memukul meja meminta perawat untuk merujuk istinya ke Rumah Sakit
secepatnya.
5. Kepekaan dalam observasi perawat terhadap kejadian diatas merupakan hal yang paling
mendasar dalam membina..
a. Komunikasi efektif
b. Komunikasi bijaksana
c. Komunikasi terpadu
d. Komunikasi teraupetik
e. Komunikasi interpersonal
6. Faktor yang mempengaruhi keputusan yang didasarkan pada perasaan atau sikap pasien dan
suami pada kasus diatas akan bereaksi pada suatu situasi secara subjektif disebut …
a. Faktor emosional
b. Faktor praktikal
c. Faktor struktural
d. Faktor interpersonal
e. Faktor intuitif
7. Keputusan yang diambil dengan segera, langsung diputuskan oleh pasien dan keluarga
karena dirasa paling tepat merupakan pengambilan keputusan secara …
a. Intuitif
b. Terpaksa
c. Reaktif
d. Berhati-hati
e. segera
8. Pada kasus diatas, seorang perawat harus memberikan konseling kepada suaminya agar tidak
panik dan meninjau kembali keadaan pasiennya sebelum dirujuk ke Rumah Sakit serta
mengambilan keputusan yang dianggap paling baik, dibawah ini yang bukan pengambilan
keputusan yang baik adalah …
a. Meninjau kemungkinan pilihannya
b. Mempertimbangkan keputusan
c. Mengevaluasi pilihan
d. Membantu mengambil keputusan secara berhati-hati.
e. Menjelaskan alternatif pilihan yang dianggap baik
Contoh Kasus Untuk soal nomor 09-13
Serang wanita berumur 38 tahun  memilik anak 5, riwayat keguguran 2 kali, datang keperawat
praktek swasta  untuk menjadi akseptor kb, seorang wanita ini bingung ingin memilih kb yang
dianggap paling cocok untuknya, karena takut hamil kembali.

9. Sikap perawat sebagai konselor dalam membantu klien untuk memilih dan memutuskan
jenis kontrasepsi yang benar adalah …
a. Langsung memberi klien jenis suntikan KB
b. Menyiapkan beberapa jenis kontrasepsi dan menjelaskan efek sampingnya
c. Menyuruh klien memilih jenis KB yang harganya mahal
d. Menyarankan klien untuk KB pil saja
e. Menyarankan klien memilih kontrasepsi hormonal

10. Yang bukan bentuk komunikasi verbal efektif untuk konseling kb kasus diatas adalah :
a. Jelas dan ringkas Komunikasi berlangsung efektif, sederhana, pendek dan  langsung.
b. Makin sedikit kata-kata yang di gunakan kecil kemungkinan terjadi kerancuan
c. Penggunaan kata-kata yang mudah di mengerti oleh klien
d. Penampilan fisik perawat mempengaruhi persepsi klien terhadap pelayanan keperawatan
yang di terima.
e.  Memberikan klien pilihan jenis KB yang dianggap paling tepat
11. Yang dimaksud pertanyaan terbuka dibawah ini adalah :
a. Menghasilkan jawaban “ ya “ atau “ tidak “ yang berguna untuk mengumpulkan
informasi yang faktual
b. Tidak menciptakan suasana yang nyaman dalam berkomunikasi dan proses pengambilan
keputusan.
c. Memberi kebebasan atau kesempatan kepada klien dalam menjawab yang memungkinkan
partisipasi aktif dalam percakapan.
d. Perawat mengontrol jalannya percakapan, klien hanya memberikan informasi yang
bersangkutan dengan pertanyaan saja.
e. Tidak memberikan klien kesempatan untuk meninjau kembali pilhannya
12. Empat strategi membantu klien dalam mengambil keputusan,kecuali?
a. Membantu klien meninjau kemungkinan pilihannya, beri kesempatan klien untuk melihat
lagi beberapa alternative pilihannya, agar tidak menyesal atau kecewa terhadap
pilihannya.
b. Membantu klien dalam mempertimbangkan keputusan pilihan, dengan melihat kembali
keuntungan atau konsekuensi positif dan kerugiannya atau konsekuensi negative.
c. Tidak membantu klien mengevaluasi pilihan, Setelah klien menetapkan pilihan.
d. Membantu klien menyusun rencana kerja, untuk menyelesaikan masalahnya
e. Membantu klien mengevaluasi kembali pilihannya
13. Proses pemberian bantuan seseorang kepada orang lain dalam membuat sesuatu keputusan
atau memecahkan suatu masalah melalui pemahaman terhadap fakta-fakta, harapan,
kebutuhan dan perasaan klien diatas merupakan pengertian?
a. Konseling
b. Nasehat
c. Komunikasi interpersonal
d. Komunikasi intrapersonal
e. Komunikasi 2 arah
Kasus Soal Untuk Nomor 14 -19
Seorang Perempuan berumur 34 tahun G3P2A0 datang keperawat praktek swasta dengan
keluhan keluar darah dari kemaluannya, nyeri perut bagian bawah tembus belakang, mual
muntah lebih dari 5x sehari,meresa pusing dan penglihatan kabur. Hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh perawat Tanda-tanda vital TD 150/100 MmHg, Nadi 80x/mnt, Suhu 36 C,
Pernapasan 24x/menit, oedem(+), hasil VT, Pembukaan 7-8 cm, portio tipis dan lunak, air
ketuban masih utuh, penurunan kepala hodge 3, hasil proteinuria (+3), Umur Kehamilan 37
mggu 2 hari.Tindakan segera yang harus dilakukan oleh seorang perawat adalah merujuk pasien
ke Rumah Sakit yang terdekat, tapi salah satu keluarga menolak jika pasien dirujuk ke Rumah
Sakit, keluarga beranggapan pasien dapat melahirkan normal di perawat praktek.
14. Salah satu unsur yang termasuk dlm proses konseling diatas,kecuali
a. Pembinaan hubungan baik
b. Penggalian informasi
c. Pengumpulan data subjektif dan objektif
d. Pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan perencanaan
e. Menindak lanjut pertemuan
15. Mengamati komunikasi non verbal klien merupakan proses konseling yang termasuk
kedalam unsur kegiatan...
a. Pembinaan hubungan baik
b. Penggalian informasi
c. Pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan perencanaan
d. Menindak lanjut pertemuan
e. Pengumpulan data subjektif
16. Perawat tidak dapat menciptakan nilai yang baik termasuk dalam proses konseling untuk
kasus diatas jika tidak melakukan?
a. Pembinaan hubungan baik
b. Penggalian informasi
c. Pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan perencanaa
d. Menindaklanjut pertemuan
e. Pengumpulan data
17. Langkah pokok yang harus dilaksanakan dalam proses konseling diatas agar keluarga setuju
untuk merujuk pasien adalah...
a. Fungsi pencegahan, penyesuaian, perbaikan
b. Nasihat, konseling, pengelolaan
c. Pendahuluan, bagian pokok, bagian akhir
d. Simpati, menolak, menerima
e. Setuju dengan kemauan keluarga
18. Bertanya tentang riwayat kesehatan, latar belakang pasien, keluarga dan masalah yang
dihadapi pada kasus diatas,Merupakan proses konseling, kecuali...
a. Pembinaan dan pemantapan hubungan baik
b. Adanya pemberian informasi
c. Pengumpulan dan pemberian informasi
d. Menindaklanjuti pertemuan
e. Mengajak untuk kolaborasi
19. Kegiatan konseling perawat yang mencakup kegiatan mencari jalan keluar, memilih salah
satu jalan keluar dan melaksanakan jalan keluar tersebut. Hal tersebut termasuk...
a. Bagian pendahuluan
b. Bagian inti
c. Bagian akhir
d. Bagian penutup
e. Bagian Tengah
Kasus Untuk Soal nomor 20 - 30
Seorang perempuan berumur 29 tahun, datang keperawat praktek untuk konsultasi mengenai
pemakaian susuk kb yang sudah terpasang selama 3 tahun, selama pemakaian pertama klien
merasa nyaman, tetapi setelah dua bulan terakhir ini klien sering merasa nyeri pada daerah
yang terpasang susuk, klien merasa bingung, ingin melepas susuk tersebut tapi disisi lain
klien juga merasa khawatir jika melepas susuk tersebut akan hamil lagi.
20. Tujuan konseling untuk kasus diatas adalah?
a. Memecahkan masalah meningkatkan efektifitas pribadi individu.
b. kepekaan panca indera ( kemampuan untuk melihat, mendengar), usia, jender
(jenis kelamin  Sudut pandang : nilai- nilai)
c. sejarah keluarga dan relasi, jaringan sosial, peran dalam masyarakat, status sosial,
peran sosial, bahasa untuk mencapai yang diinginkan.
d. Situasi selama melakukan komunikasi sangat mempengaruhi keberhasilan.
e. Komunikasi yang efektif akan memecahkan masalah
21. Merupakan contoh tahap evaluasi hasil adalah...
a. Selamat pagi bu, perkenalkan saya perawat Dewi yang bertugas pada siang hari
ini.
b. Ada yang bisa saya bantu?
c. Apa keluhan ibu?
d. Ya, karena ibu sudah mengerti, coba sebutkan kembali apa yang saya jelaskan
tadi.
e. Terima kasih atas kunjungannya Komunikasi interpersonal adalah.........
22. Ekplorasi pikiran dan perasaan klien merupakan tugas Perawat pada fase....
a. Pra interaksi
b. Orientasi
c. Kerja
d. Terminasi sementara
e. Terminasi akhir
23. Fase terminasi yang dapat dievaluasi dari hasil tindakan yaitu
a. Evaluasi subjektif
b. Evaluasi objektif
c. Evaluasi subjektif dan objektif
d. Tindak lanjut
e. Validasi
24. Penjelasan identitas Perawat dan klien dilakukan pada fase
a. Orientasi
b. Validitas
c. Kontrak
d. Kerja
e. Tindak lanjut
25. Bagaimana tidurnya semalam bu ? ungkapan ini dilakukan Perawat pada fase
a. Orientasi
b. Validitas
c. Kontrak
d. Kerja
e. Tindak lanjut
26. Sebelum interkasi, Perawat melakukan evaluasi diri pada tahap
a. Prainteraksi
b. Orientasi
c. Kerja
d. Terminasi sementara
e. Terminasi akhir
27. Bagaimana perasaannya setelah saya ganti perbannya? Ungkapan tersebut di fase
a. Prainteraksi
b. Orientasi
c. Kerja
d. Terminasi
e. Perkenalan
28. Prinsip-prinsip komunikasi teraupetik adalah, kecuali:
a. Perawat harus mengenal dirinya sendiri yang berarti menghayati, memahami dirinya
sendiri, serta nilai yang dianutnya.
b. Komunikasi yang dilakukan harus ditandai dengan sikap saling menerima, saling
percaya, dan saling menghargai.
c. Seorang perawat harus menyadari pentingnnya kebutuhan pasien baik fisik maupun
mentalnya.
d. Perawat harus menciptakan suasana yang memungkinkan seorang pasien bebas
berkembang tanpa rasa takut.
e. Komunikasi tertutup yang dilakukan Perawat kepada klien
29. Salah satu teknik komunikasi teraupetik yaitu “refleksi”, maksud dari refleksi tersebut
adalah....
a. Meminta klien untuk memastikan pengertian perawat tentang apa yang sedang
dipikirkan dan dirasakan oleh klien.
b. Mengarahkan kembali ide, perasaan, pertanyaan, dan isi pembicaraan kepada klien
c. Kemampuan dengan cara meyakinkan dan nyaman untuk mengekspresikan pikiran dan
perasaan diri dengan tetap menghargai orang lain
d. Untuk membatasi bahan pembicaraan sehingga lebih spesifik dan dapat dimengerti
e. Memberikan tambahan informasi ini memungkinkan penghayatan yang lebih baik bagi
klien terhadap keadaannya
30. Dalam komunikasi dan konseling keterampilan yang harus dapat dikuasai Perawat adalah
keterampilan dalam melakukan komunikasi antara lain, kecuali....
a. Terampil dalam membantu memecahkan masalah yang dihadapi klien
b. Terampil dalam melakukan komunikasi interpersonal
c. Terampil dalam menggunakan alat bantu visual untuk pemberian informasi
d. Terampil dalam mengatasi masalah genting yang dihadapi klien
e. Terampil dalam tindakan rujukan

Anda mungkin juga menyukai