Anda di halaman 1dari 10

Nama : Ajeng Sartika

NPM : 200401002002
Prodi : S1 Kebidanan

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH : KOMUNIKASI DALAM PRAKTEK KEBIDANAN


DOSEN PENGAMPU: KURSIH SULASTRININGSIH, SSiT, M.Kes

Petunjuk Mengerjakan soal:


Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini yang dianggap paling tepat!

  Kasus untuk soal no 1-4


Seorang perempuan berumur  27 tahun datang kebidan praktek swasta, untuk melakukan
pemeriksaan kehamilannya, ini kehamilan yang pertamanya dan sudah menikah selama 2
tahun dan tidak  pernah melakukan pemeriksaan kehamilan sebelumnya sampai umur
kehamilannya sekarang yang sudah 36 minggu. Ibu ini datang dengan keluhan bayinya tidak
bergerak selama satu hari dan merasa cemas tentang keadaan bayinya.
1. Dari kasus diatas yang  dimaksud dengan “komunikasi efektif  bidan-pasien”

adalah....
A.Hubungan yang berlangsung antara bidan dengan pasiennya selama proses

pemeriksaan /pengobatan/perawatan yang terjadi di ruang


praktk  perorangan/poliklinik, rumah sakit, dan puskesmas dalam rangka
membantu menyelesaikan masalah kesehatan pasien. 
B. Pengembangan hubungan bidan secara efektif yang berlangsung
secara efisien, dengan tujuan utama penyampaian informasi dalam
rangka membangun kerja sama antara bidan dengan pasien
C. Pengetahuan dan keterampilan mengenai komunikasi yang mengikuti langkah-

langkah komunikasi, mulai dari memberi perhatian sampai


menyimpulkan hasilnya.
D. Konsultasi masalah kesehatan antara bidan dan pasien yang
dapat menghasilkan satu kesimpulan .
E. Hubungan antara klien dan bidan hanya sebatas pemebrian konseling saja.

2. Berikut ini yang bukan merupakan contoh hasil Komunikasi yang efektif  yaitu :
A. Pasien merasa bidan menjelaskan keadaan sesuai tujuannya pengobatan.

B. Pasien merasa bidan mendengarkan keluhannya dan mau


memahami keterbatasan kemampuannya dan bersama mencari alternatif sesuai
kondisi dan situasinya, dengan segala konsekuensinya.
C. Pasien memutuskan untuk pergi ke pengobatan alternatif atau
komplementer atau menyembuhkan sendiri.
D. Pasien mau bekerja sama dengan bidan dalam menjalankan upaya pengobatan.

E. Pasie merasa dirinya kurang puas dengan pelayanan yang bidan berikan,

dan memilih untuk berobat kedokter


3. Dari kasus diatas yang dimaksud dengan pengertian keterampilan observasi

adalah ...
A. Keterampilan yang dikembangkan semua menggunakan indera

B.  Keterampilan yang digunakan semua menggunakan panca indera

C.   Proses tingkah laku secara fisik

D. Aktivitas yang dilakukan mahluk cerdas

E.  Komunikasi yang dihasilkan dengan adanya umpan balik dari klien

4. Sikap yang harus dimiliki bidan dalam membina hubungan baik dengan

klien seperti kasus diatas adalah....


A. Bersifat hangat, menghormati, menerima klien apa adanya, empati dan

tulus.
B. Perilaku respon negatif yang tidak mendukung terciptanya hubungan baik.

C. Tidak menjaga privasi pasien.

D. Bersifat hangat, menghormati dan menerima klien yang kita sukai saja.

E. Hanya mendengarkan keluhan klien,dan meminta klien untuk berobat lanjut

kedokter
Kasus untuk soal nomor 5-9
  

Seorang ibu datang kebidan praktek swasta bersama suaminya, hamil anak kedua dan
memiliki riwayat abortus sebelumnya, umur kehamilannya sekarang sudah 37 minggu 2 hari,
keluhan yang dirasakan sakit perut tembus belakang dan sudah ada pelepasan lendir darah
sejak 2 hari yang lalu, KU lemah.TD 90/60, nadi 100x/mnt, suhu 37 c, Pernapasan 24x/mnt,
suami klien merasa panik dan memukul meja meminta bidan untuk merujuk istinya ke
Rumah Sakit secepatnya.
5. Dari kasus diatas perbuatan atau tingkah laku yang ditunjukkan oleh

suaminya melalui bahasa atau kata-kata dan dicerminkan dengan intonasi,


kecepatan bicara merupakan …
A. Pengamatan objektif
B. Penafsiran
C. Tingkah laku verbal
D.   Tingkah laku non verbal
E. Tingkah laku verbal dan non verbal
6. Kepekaan dalam observasi bidan terhadap kejadian diatas merupakan hal yang

paling mendasar dalam membina..


A. Komunikasi efektif

B. Komunikasi bijaksana

C. Komunikasi terpadu

D. Komunikasi teraupetik

E. Komunikasi interpersonal

7. Faktor yang mempengaruhi keputusan yang didasarkan pada perasaan atau

sikap pasien dan suami pada kasus diatas akan bereaksi pada suatu situasi
secara subjektif disebut …
A. Faktor emosional
B.   Faktor praktikal
C.    Faktor struktural
D.   Faktor interpersonal
E.    Faktor intuitif
8. Keputusan yang diambil dengan segera, langsung diputuskan oleh pasien dan

keluarga karena dirasa paling tepat merupakan pengambilan keputusan secara


A. Intuitif

B. Terpaksa

C. Reaktif

D. Berhati-hati
E. segera

9. Pada kasus diatas, seorang bidan harus memberikan konseling kepada suaminya

agar tidak panik dan meninjau kembali keadaan pasiennya sebelum dirujuk ke
Rumah Sakit serta mengambilan keputusan yang dianggap paling baik, dibawah
ini yang bukan pengambilan keputusan yang baik adalah …
A. Meninjau kemungkinan pilihannya
B.   Mempertimbangkan keputusan
C. Mengevaluasi pilihan
D. Membantu mengambil keputusan secara berhati-hati.
E. Menjelaskan alternatif pilihan yang dianggap baik

  Contoh Kasus Untuk soal nomor 10-14


Serang wanita berumur 38 tahun  memilik anak 5, riwayat keguguran 2 kali, datang kebidan
praktek swasta  untuk menjadi akseptor kb, seorang wanita ini bingung ingin memilih kb
yang dianggap paling cocok untuknya, karena takut hamil kembali.
10. Sikap bidan sebagai konselor dalam membantu klien untuk memilih dan

memutuskan jenis kontrasepsi yang benar adalah …


A. Langsung memberi klien jenis suntikan KB
B. Menyiapkan beberapa jenis kontrasepsi dan menjelaskan efek
sampingnya
C. Menyuruh klien memilih jenis KB yang harganya mahal

D. Menyarankan klien untuk KB pil saja

E. Menyarankan klien memilih kontrasepsi hormonal

11. Yang bukan bentuk komunikasi verbal efektif untuk konseling kb kasus diatas

adalah :
A. Jelas dan ringkas Komunikasi berlangsung efektif, sederhana, pendek dan 

langsung.
B. Makin sedikit kata-kata yang di gunakan kecil kemungkinan terjadi kerancuan

C.   Penggunaan kata-kata yang mudah di mengerti oleh klien

D.  Penampilan fisik bidan mempengaruhi persepsi klien terhadap pelayanan

kebidanan yang di terima.


E.   Memberikan klien pilihan jenis kb yang dianggap paling tepat

12. Yang dimaksud pertanyaan terbuka dibawah ini adalah :

A. Menghasilkan jawaban “ ya “ atau “ tidak “ yang berguna untuk

mengumpulkan informasi yang faktual
B. Tidak menciptakan suasana yang nyaman dalam berkomunikasi dan

prosespengambilan keputusan.
C.  Memberi kebebasan atau kesempatan kepada klien dalam menjawab

yang memungkinkan partisipasi aktif dalam percakapan.


D. Bidan mengontrol jalannya percakapan, klien hanya memberikan
informasiyang bersangkutan dengan pertanyaan saja.
E.  Tidak memberikan klien kesempatan untuk meninjau kembali pilhannya

13. Empat strategi membantu klien dalam mengambil keputusan, kecuali?

A. Membantu klien meninjau kemungkinan pilihannya, beri kesempatan klien

untuk melihat lagi beberapa alternative pilihannya, agar tidak menyesal atau
kecewa terhadap pilihannya.
B. Membantu klien dalam mempertimbangkan keputusan pilihan, dengan melihat

kembali keuntungan atau konsekuensi positif dan kerugiannya atau


konsekuensi negative.
C. Tidak membantu klien mengevaluasi pilihan, Setelah klien menetapkan

pilihan.
D. Membantu klien menyusun rencana kerja, untuk menyelesaikan masalahnya

E. Membantu klien mengevaluasi kembali pilihannya

14. Proses pemberian bantuan seseorang kepada orang lain dalam membuat sesuatu

keputusan atau memecahkan suatu masalah melalui pemahaman terhadap


fakta-fakta, harapan, kebutuhan dan perasaan klien diatas merupakan
pengertian ?
A. Konseling

B. Nasehat

C. Komunikasi interpersonal
D.  Komunikasi intrapersonal

E.   Komunikasi 2 arah

 Kasus Soal Untuk Nomor 15-20


Seorang Perempuan berumur 34 tahun hamil anak ketiga, datang ke Praktek Mandiri Bidan,
dengan keluhan keluar darah dari kemaluannya, nyeri perut bagian bawah tembus belakang,
mual muntah lebih dari 5x sehari,meresa pusing dan penglihatan kabur. Hasil pemeriksaan
yang dilakukan oleh bidan Tanda-tanda vital TD 150/100 MmHg, Nadi 80x/mnt, Suhu 36 C,
Pernapasan 24x/menit, oedem(+), hasil VT, Pembukaan 7-8 cm, portio tipis dan lunak, air
ketuban masih utuh, penurunan kepala hodge 3, hasil proteinuria (+3), Umur Kehamilan 37
mggu 2 hari.Tindakan segera yang harus dilakukan oleh seorang bidan adalah merujuk pasien
ke Rumah Sakit yang terdekat, tapi salah satu keluarga menolak jika pasien dirujuk keRumah
Sakit, keluarga beranggapan pasien dapat melahirkan normal di bidan praktek.
15. Yang tidak termasuk salah satu unsur dalam proses konseling pada kasus diatas
adalah
A. Pembinaan hubungan baik

B. Penggalian informasi

C.  Pengumpulan data subjektif dan objektif

D. Pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan perencanaan

E. Menindaklanjut pertemuan

16. Mengamati komunikasi non verbal klien merupakan proses konseling yang

termasuk ke dalam unsur kegiatan...


A. Pembinaan hubungan baik

B. Penggalian informasi

C.  Pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan perencanaan

D. Menindaklanjut pertemuan

E. Pengumpulan data subjektif

17. Bidan tidak dapat menciptakan nilai yang baik termasuk dalam proses


konseling untuk kasus diatas jika tidak melakukan?
A. Pembinaan hubungan baik
B. Penggalian informasi
C. Pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan perencanaa
D. Menindaklanjut pertemuan
E. Pengumpulan data
18. Langkah pokok yang harus dilaksanakan dalam proses konseling diatas agar

keluarga setuju untuk merujuk pasien adalah...


A. Fungsi pencegahan, penyesuaian, perbaikan

B. Nasihat, konseling, pengelolaan

C. Pendahuluan, bagian pokok, bagian akhir

D. Simpati, menolak, menerima

E. Setuju dengan kemauan keluarga

19. Bertanya tentang riwayat kesehatan, latar belakang pasien, keluarga dan

masalah yang dihadapi pada kasus diatas, yang tidak termasuk proses konseling,


adalah...
A. Pembinaan dan pemantapan hubungan baik

B. Adanya pemberian informasi

C. Pengumpulan dan pemberian informasi

D. Menindaklanjuti pertemuan

E. Mengajak untuk kolaborasi


20. Kegiatan konseling bidan yang mencakup kegiatan mencari jalan keluar,

memilih salah satu jalan keluar dan melaksanakan jalan keluar tersebut. Hal
tersebut termasuk...
A. Bagian pendahuluan

B. Bagian inti

C. Bagian akhir

D. Bagian penutup

E. Bagian Tengah           

21. Yang bukan termasuk tujuan kegiatan kelompok adalah...

A. Menjelaskan pentingnya melakukan kegiatan kelompok

B. Merencanakan pengorganisasian kegiatan kelompok

C. Memperagakan pelaksanaan kegiatan kelompok


D. Mengetahui kegiatan kelompok

E. Mengevaluasi kegiatan kelompok yang akan dilaksanakan

22. Di bawah ini merupakan langkah-langkah penyelenggaraan kegiatan


kelompok...
1.        Mempersiapkan tempat
2.        Merencanakan tindakan
3.        Mengevaluasi kegiatan kelompok
4.        Melaksanakan kegiatan kelompok
Urutan langkah-langkah penyelenggaraan kegiatan kelompok adalah …
A. 1, 2, 3, 4
B. 2, 4, 1, 3
C. 1, 3, 4, 2
D. 2, 1, 4, 3
E. 2, 3, 1, 4
23. Macam-macam tipe peserta dalam kegiatan kelompok adalah

A. Tipe pasif dan aktif


B. Tipe agresif dan pasif
C. Tipe banyak bicara dan melamun
D. Tipe optimis dan pesimis
E. Tipe periang dan humoris
24. Strategi yang harus dilakukan bidan dalam menghadapi kelompok yang

mempunyai tipe agresif adalah...


A. Prakarsai diskusi secara pribadi
B. Berikan insetif kecil
C. Membiarkan proses berlangsungnya komunikasi dengan sendirinya
D. Berikan tanggung jawab
E. Jadilah pendengar yang aktif
25. Komunikasi kelompok yang menekankan pada aspek komunikasi yang terjadi di

dalam kelompok disebut, kecuali


A. A general organizing model
B. The functional tradition
C. The interactional tradition
D. Bukan salah satu jawaban di atas
E. Semua jawaban diatas
26. Bidan dalam menyiapkan tempat sebelum melaksanakan kegiatan penyuluhan,

harus memperhatikan...
A. Persiapan alat tulis
B. Persiapan tempat duduk
C. Meletakkan alat bantu sesuai kebutuhan
D. Semua jawaban di atas benar
E. Semua jawaban salah
  Kasus Untuk Soal nomor 27-30
Seorang perempuan berumur 29 tahun, datang kebidan praktek untuk konsultasi mengenai
pemakaian susuk kb yang sudah terpasang selama 3 tahun, selama pemakaian pertama klien
merasa nyaman, tetapi setelah dua bulan terakhir ini klien sering merasa nyeri pada daerah
yang terpasang susuk, klien merasa bingung, ingin melepas susuk tersebut tapi disisi lain
klien juga merasa khawatir jika melepas susuk tersebut akan hamil lagi.
27. Bentuk komunikasi non verbal yang ditunjukan oleh bidan dalam kasus diatas,

agar klien mengerti tentang letak susuk dan posisi nyeri yang dialami ibu
adaalah,,kecuali
A. Bahasa tubuh

B. Tanda

C. Tindakan atau perbuatan

D. Perkataan secara tertulis

E. Kode

28. Komunikasi verbal adalah  komunikasi dengan menggunakan kata-kata secara

tertulis dan lisan, mempunyai tiga fungsi yaitu kecuali


A. Penamaan atau penjulukan merujuk pada usaha mengidentifikasikan objek,

tindakan, atau orang


B. Fungsi interaksi menekankan berbagi gagasan dan emosi, yang dapat

mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan.


C. Melalui bahasa, informasi dapat disampaikan kepada orang lain, inilah yang

disebut fungsi transmisi dari bahasa


D. mengulang kembali gagasan yang sudah disajikan secara verbal.

E. Mengevaluasi hasil konseling dengan mengulang kembali kegiatan yang telah

dilakukan
29. Tujuan konseling untuk kasus diatas adalah?

A. Memecahkan masalah meningkatkan efektifitas pribadi individu.

B. kepekaan panca indera ( kemampuan untuk melihat, mendengar), usia, jender (

jenis kelamin  Sudut pandang : nilai- nilai)


C. sejarah keluarga dan relasi, jaringan sosial, peran dalam masyarakat, status

sosial, peran sosial, bahasa untuk mencapai yang diinginkan.


D. Situasi selama melakukan komunikasi sangat mempengaruhi keberhasilan.

E. Komunikasi yang efektif akan memecahkan masalah


30. Merupakan contoh tahap evaluasi hasil adalah...

A. Selamat pagi bu, perkenalkan saya bidan Dewi yang bertugas pada siang hari

ini.
B. Ada yang bisa saya bantu?

C. Apa keluhan ibu?

D. Ya, karena ibu sudah mengerti, coba sebutkan kembali apa yang saya

jelaskan tadi.
E. Terima kasih atas kunjungannya

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai