Anda di halaman 1dari 4

5 Alasan Kenapa Bank Indonesia Harus Independen

1. Ada aturan undang-undang yang mengatur independensi BI

Wajib Tahu! Ini 5 Alasan Kenapa Bank Indonesia Harus


IndependenAktivitas Bank Indonesia Wilayah Sumsel (IDN
Times/Humas BI Sumsel)

Bank Indonesia ditetapkan sebagai bank sentral yang independen


berdasarkan Undang-Undang No. 23/1999 tentang Bank Indonesia.
Keputusan itu dinyatakan berlaku pada 17 Mei 1999. Undang-undang
tersebut memberikan status dan kedudukan sebagai suatu lembaga
negara independen dan bebas dari campur tangan pemerintah atau
pun pihak lainnya.

BI mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan


melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana
ditentukan dalam undang-undang tersebut. Pihak luar tidak
dibenarkan mencampuri pelaksanaan tugas BI, dan BI juga
berkewajiban untuk menolak atau mengabaikan intervensi dalam
bentuk apapun dari pihak mana pun juga.

2. Isi undang-undang yang mengatur independensi BI

Wajib Tahu! Ini 5 Alasan Kenapa Bank Indonesia Harus


IndependenGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (Tangkapan
Layar Bank Indonesia)

Dalam UU tersebut pada Pasal 4 ayat 2 disebutkan sebagai berikut:

"Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen dalam


melakukan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan
pemerintah dan atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara
tegas diatur dalam UU tersebut"
Independensi BI dipertegas pada Pasal 9 ayat 1 dan 2 yang berbunyi

"(1) Pihak lain dilarang melakukan segala bentuk campur tangan


terhadap

pelaksanaan tugas Bank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 8; (2) Bank Indonesia wajib menolak dan/atau mengabaikan


segala bentuk campur tangan dari pihak mana pun dalam rangka
pelaksanaan

tugasnya"

Sementara yang dimaksud tugas BI pada Pasal 8 mencakup:


Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter; mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran; dan mengatur dan
mengawasi Bank.

3. Bebas dari pengaruh politik khususnya jelang pemilu

Wajib Tahu! Ini 5 Alasan Kenapa Bank Indonesia Harus


IndependenPetugas mengecek kesiapan logistik Pemilu 2019 lalu
(IDN Times/Prayugo Utomo)

Dilansir dari Economic Help, dengan bank sentral seperti BI


independen harus bebas dari kepentingan politik dan bisa menjaga
inflasi tetap rendah. Karena pemerintah cenderung membuat
keputusan yang buruk tentang kebijakan moneter. Secara khusus,
mereka cenderung dipengaruhi oleh pertimbangan politik jangka
pendek.

Jelang pemilu biasanya ada godaan untuk menurunkan suku bunga.


Dengan begitu maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
mengurangi pengangguran. Perekonomian yang kuat memudahkan
partai yang berkuasa untuk terpilih kembali. Namun, pelonggaran
kebijakan moneter ini dapat menyebabkan ekonomi tumbuh lebih
cepat daripada tingkat tren jangka panjang yang mengarah pada
tekanan inflasi.

4. Kontrol inflasi dari kesewenangan pemerintah

Wajib Tahu! Ini 5 Alasan Kenapa Bank Indonesia Harus


IndependenIlustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dilansir dari Management Study Guide, jika keputusan mengenai


ekonomi dapat diambil oleh pemerintah, mereka hanya akan
mengambil keputusan populis. Misalnya, pemerintah dapat
memutuskan untuk memberikan perawatan kesehatan gratis dan
tunjangan pensiun meskipun mereka tidak memiliki dana yang cukup
untuk melaksanakan keputusan tersebut.

Intinya adalah jika pemerintah diberikan kendali atas ekonomi,


mereka mungkin menggunakan pencetakan uang sembarangan yang
pada akhirnya akan menyebabkan keruntuhan ekonomi.

5. Memisahkan kebijakan moneter dari pemerintah yang berkuasa

Wajib Tahu! Ini 5 Alasan Kenapa Bank Indonesia Harus


Independenilustrasi. IDN Times/Ita Malau

Bank sentral harus independen untuk bisa memisahkan kebijakan


moneter dari pemerintah guna menjaga kesehatan keuangan negara.

Dalam banyak kasus di dunia, pemerintah gemar melakukan proyek


populis meskipun proyek semacam itu tidak didukung oleh
fundamental ekonomi. Contoh kasus pembangunan stadion olahraga
yang dibangun untuk Olimpiade di Yunani dan untuk Piala Dunia FIFA
di Brasil. Dalam kedua kasus tersebut, pemerintah seharusnya tidak
terlibat dalam deficit spending, tetapi justru melakukannya.
Deficit spending sendiri adalah suatu kebijakan di mana pada suatu
periode arus pengeluaran lebih besar dari pada arus penerimaan
pajak.

Anda mungkin juga menyukai