Anda di halaman 1dari 3

Bagian I (Latar Belakang dan Landasan Teori I)

Saudara-saudara sekalian, sama-sama kita ketahui bahwa budaya dan


manusia adalah sesuatu yang saling berhubungan dan dapat menciptakan
suatu kelompok masyarakat. Masyarakat, terus mengembangkan
kebudayaannya. Ada peradaban di tepi Sungai Tigris dan Eufrat, ada di tepi
sungai Indus, dan tak terlepas pula di tepi Sungai Batanghari. Candi Muaro
Jambi, menjadi warisan budaya yang perlu tetap diteruskan terutama bagi
kita para generasi muda. Oleh karena itu, kami tertarik melakukan penulisan
yang berjudul “Pengaruh Candi Muaro Jambi Sebagai Salah Satu Warisan
Budaya Sumatera”.

Saudara-saudara sekalian, apa itu warisan budaya?

Berdasarkan penjelasan beberapa ahli, kami menyimpulkan bahwa budaya


adalah segala sesuatu mencakup kepercayaan, perilaku, cara hidup
masyarakat, meliputi benda dan seni ciptaan mereka. Sedangkan warisan
budaya adalah tanda dari suatu budaya, baik berupa seni, simbol, maupun
hal lain yang memiliki nilai-nilai berharga dalam masyarakat.

Bagian II (Landasan Teori II)


Saudara-saudara sekalian, di pulau Sumatra terdapat beberapa warisan
budaya. Sumatra pada masanya dikenal sebagai suwarnadwipa dan
suwarnabhumi yang artinya “Pulau Emas”. Hal ini mengacu kepada kerajaan
Sriwijaya, yang menjadi kerajaan terkuat di Asia Tenggara pada masanya.
Selain beberapa prasasti, peninggalan kerajaan Sriwijaya yang bisa kita lihat
sampai sekarang adalah situs kuno seperti Candi Muara Takus dan Candi
Muaro Jambi.

Saudara-saudara, Candi Muaro Jambi dikenal sebagai Mahayana-Vajrayana,


atau pusat belajar agama Buddha kerajaan Sriwijaya. Situs ini terletak kurang
lebih 2km di timur laut Kota Jambi. Luasnya adalah 3.981 ha., yang
menjadikan situs ini sebagai peninggalan agama Buddha terbesar di Asia
Tenggara. Para arkeolog telah menemukan delapan reruntuhan candi utuh,
yaitu Gumpung, Tinggi, Tinggi I, Kembarbatu, Gedong I, Gedong II, dan
Kedaton. Semuanya terbuat dari batu bata merah, tidak seperti kebanyakan
candi seperti andesit.

Berikut pula contoh beberapa prasasti yang ditemukan di Candi Muaro Jambi.

Bagian III (Diskusi)


Saudara-saudara sekalian, dalam pengertian budaya oleh Koentjaraningrat,
budaya memiliki nilai-nilai tertentu. Pertama, berupa ide, konsep, dan sugesti.
Kedua, nilai-nilai kemasyarakatan. Ketiga, pengaruh suatu budaya tersebut
terhadap masyarakat.

Untuk ide, konsep, dan sugesti dari Candi Muaro Jambi sendiri dapat dilihat
dari pemilihan lokasi dan arsitekturnya. Situs ini dibangun di tepi sungai
Batanghari, yang sampai sekarang dikelilingi oleh tumbuhan duku dan durian
dari warga sekitar. Dapat diambil kesimpulan bahwa, candi ini dibangun
disana supaya para biksu memiliki pasokan makanan sepanjang tahun. Selain
itu, Candi Muaro Jambi pula memiliki sistem irigasi sederhana pada masanya
berupa kanal-kanal kecil supaya menghadapi serangan banjir. Sayangnya,
situs ini sangat rentan dan harus ditinggalkan karena merebaknya wabah
kolera pada masa itu.

Oleh karena itu, saudara-saudara, dalam nilai-nilai kemasyarakatan yang bisa


diambil adalah sebetapa pentingnya kesehatan bagi manusia. Hal ini relevan
dalam situasi kita saat ini yang tengah berjuang menghadapi wabah virus
corona. Sebagaimana situs candi Muaro Jambi, yang begitu agung dan megah,
harus hilang dan ditinggalkan karena para biksu tidak mampu melawan
wabah kolera pada masa itu.

Dalam pengaruhnya sendiri, Candi Muaro Jambi menjadi rumah bagi ratusan
biksu dalam upaya mereka mempelajari agama Buddha. Hal ini, saudara-
saudara sekalian, ditunjukkan disaat Candi Muaro Jambi mulai ditinggalkan,
penyebaran agama Buddha di Sumatra pun mulai kehilangan pengaruhnya.
Datanglah para pedagang muslim ke Sumatra, yang mengakhiri masa
kejayaan dari kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia.

Kesimpulan dan Saran


Sebelum menutup presentasi kami dan menuju sesi berikutnya, izinkan saya
untuk menyampaikan kesimpulan dan saran dari materi yang telah kami
buat.

Saudara-saudara sekalian, harus kita pahami bahwa:


1. Budaya itu penting bagi kehidupan bermasyarakat.
2. Candi Muaro Jambi, penting sebagai sebuah warisan budaya.
3. Menjaga dan melestarikan situs warisan budaya itu penting bagi kita
sebagai mahasiswa dan generasi muda.

Mungkin sekian presentasi kami ...

Anda mungkin juga menyukai